Anda di halaman 1dari 9

PEMETAAN

(MAPPING)
• Pengertian
Pemetaan desa adalah menggambar kondisi (fisik dan
sosial) wilayah (desa, dusun, RT, atau wilayah yang lebih
luas) bersama masyarakat.
• Tujuan
Teknik PRA ini digunakan untuk memfasilitasi
masyarakat dalam mengungkapkan keadaan wilayah
desa tersebut beserta lingkungannya sendiri. Hasilnya
adalah peta atau sketsa keadaan sumberdaya umum
desa atau peta dengan topik tertentu (peta topikal), sesuai
kesepakatan dan tujuannya, misalnya ‘peta
Keberagamaan’, 'peta kesejahteraan sosial masyarakat’.
• Teknik ini banyak digunakan dan akan membatu teknik-
teknik lain
Langkah-langkah:
• Sepakatilah tentang topik peta (umum atau topikal)
serta wilayah yang akan digambar.
• Sepakatilah tentang simbol-simbol yang akan
digunakan. Misalnya, rumah menggunakan daun,
sungai menggunakan garis tebal, dsb.
• Menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
• Gambarlah (bersama masyarakat!!) batasan-batasan
wilayah dan beberapa titik tertentu.
• Ajaklah masyarakat untuk melengkapi peta dengan
detail-detail sesuai topik peta (umum atau topikal).
• Diskusikan lebih lanjut bersama masyarakat tentang
keadaan, masalah-masalah, sebabnya serta akibatnya
• Ajaklah masyarakat untuk menyimpulkan hasil-hasil
yang dibahas dalam diskusi.
• Bagi pencatat proses  mencatat semua hasil ke
dalam catatan PRA.
Pemetaan yang dilakukan di tanah (lapangan)
Mana letak
sumber airnya?

Nah, disitu
biasanya
terjadi gagal
melahirkan
Keterangan atas peta penting untuk dituliskan secara detail
Contoh hasil pemetaan kawasan pasca Tsunami di Desa Geunteng Timur, Piddie
Diskusi terhadap hasil pemetaan

Anda mungkin juga menyukai