Panduan Mitra Non Existing

PENDAMPINGAN LEMBAGA
PELATIHAN
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja This document is confidential. Distribution and duplication of this document is strictly prohibited
www.prakerja.go.id ©2022 without prior written permission of Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
MUST HAVE
Wajib memperhatikan hal - hal berikut : ● Program
TO DO LIST RPP - PTP - FSP diisi dengan
● Tata Kelola benar dan mengikuti rujukan
LEMBAGA Website handbook
PELATIHA ● Uji Tuntas

● Assesmen Fasilitas
N Daring : API
PKS
NIB
Luring : Assessor Fasilitas SK
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja © 2023 Do not reproduce or distribute this document without
www.prakerja.go.id Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja prior written consent. 3
Struktur organisasi di website
EKSPEKTAS
I WEBSITE
Contact Us
EKSPEKTAS
I WEBSITE
Terdapat :
1. Email
2. Alamat Lembaga Pelatihan
3. Nomor telpon kantor / Nomor
Whatsapp Customer service
Informasi pelatihan
EKSPEKTAS
I WEBSITE
LEMBAGA PELATIHAN PELATIHAN
Ragam Status ● Dalam Pemeriksaan = masih proses pemeriksaan

● Dalam Pemeriksaan = masih proses pemeriksaan
Pada ● Dalam Asesmen = masih proses asesmen
● Dalam Asesmen = masih proses asesmen
● Direkomendasikan = lolos
Dashboard ● Tidak Direkomendasikan = belum lolos
●
●
Direkomendasikan = lolos
Tidak Direkomendasikan = belum lolos
● Sudah diterima PMO = sudah masuk, belum diproses
● Sudah diterima PMO = sudah masuk, belum diproses
● Tidak Lengkap = Gagal Verifikasi awal
● Tidak Lengkap = Gagal Verifikasi awal
● Tidak Diterima = kalau dr 1 PD double entry
● Tidak Diperiksa = kalau PD double entry
● Tidak Lolos Asesmen Pelatihan
● Tidak Lolos Uji Tuntas
https://sites.google.com/prakerja.go.id/status-lembagapelatihan/pelatihan
● Deskripsi pelatihan perlu menjelaskan tentang substansi
Deskripsi dari pelatihan Anda
pelatihan ● Menyebutkan Okupasi dan kompetensi dari Okupasi

yang dituju sesuai Tujuan Pelatihan
● Penulisan menggunakan SPOK yang baik dan benar

sehingga bisa mudah dipahami oleh calon peserta
Contoh Judul : Contoh Judul :
Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Menerapkan Strategi Pemasaran di Sosial Media
Program ini sangat cocok bagi Anda yang ingin

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan membangun karir di bidang social media
mampu mengerjakan tahapan-tahapan siklus akuntansi menjadi lebih baik namun belum tau harus mulai
pada saat menyusun laporan keuangan perusahaan sesuai darimana. Selain itu, program ini cocok bagi
dengan standar akuntansi keuangan serta memperoleh nilai kamu yang ingin meningkatkan skill yang
minimal 60 pada saat unjuk keterampilan. Dengan demikian, terspesialisasi namun tidak memiliki waktu
setelah menyelesaikan pelatihan ini peserta akan luang yang banyak untuk belajar.
mempunyai kompetensi sebagai Profesional Analis
Keuangan.
www.prakerja.go.id Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja prior written consent.
Penjelasan Form
RANCANGAN PROGRAM
PELATIHAN (RPP)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
1. Menggunakan kalimat singkat (maksimal 6 kata di luar kata sambung) dengan bahasa yang mudah dipahami oleh sasaran peserta pelatihan yang dituju.
2. Tidak menggunakan kata-kata “tips & trik”, “cara jitu”, “cara cepat”, dan sebagainya.
3. Tidak menggunakan kata-kata yang memiliki makna sama dengan pelatihan, seperti “berlatih”, “belajar”, “mempelajari”, dan sebagainya.
Judul Salah Judul Direkomendasikan
Menjadi Housekeeper Inspeksi Hospitality untuk hotel
Cara Jitu dan Ampuh dalam melakukan inspeksi hospitality hotel Pelayanan terhadap Pelanggan Hotel
1. Moda: Diisi dengan Daring ATAU Luring; pilih salah satu; jangan hanya tanda “/”
2. Okupasi yang ditulis ada di dalam rujukan okupasi dan sesuai (tidak membutuhkan penafsiran)
a. Contoh: Judul Pelatihan “Belajar Coding bagi calon Pengembang Software”
Ref → Indonesia OVO 2020/Software Developer Kode 2512 → YES
b. Contoh: “ Negosiasi bisnis bagi calon Pemimpin Redaksi”
Ref: OVO 2020- Managing Director 1120 → NO, karena Pemred tidak bisa disamakan dengan Managing Director
RUJUKAN OKUPASI
Silahkan membuka handbook dan mengacu ke halaman 13 - 21
INDOTASK 2020 THE FUTURE OF ONLINE VACANCY

COL 2018
Indonesia’s Occupational Tasks
Critical Occupation List JOBS REPORT 2022 OUTLOOK 2020
and Skills
51 pekerjaan penting 35 jenis pekerjaan 15 kompetensi lunak

30 jenis pekerjaan yang
strategis yang diperlukan yang dibutuhkan lintas
beserta dengan kompetensinya
pekerjaan hingga 2025. memiliki pembukaan lowongan
yang dibutuhkan oleh pasar
tertinggi di jaringan/platform
2
kerja.
pasar tenaga kerja online.
pekerjaan kritikal
dan mengalami kekurangan
20 pekerjaan
pekerja dan harus bisa yang menjadi meningkat untuk
memenuhi kebutuhan strategis kebutuhan di pasar tenaga kerja
bagi ekonomi Indonesia. masa depan.
1. Judul Referensi, contoh: SKKNI No.239 tahun 2022 tentang Pekerja Domestik
2. Unit Kompetensi: T.97PDO00.001.3 Membekali Diri Tentang Kondisi Kerja dan Risiko Kerja;
T.97PDO00.002.3 Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja;
T.97PDO00.006.3 Menerapkan Prinsip-Prinsip Dasar Pembersihan Lingkungan; T.97PDO00.007.3
Mengoperasikan Peralatan Pembersih
3. Apakah harus SKKNI? Tidak harus, referensi kompetensi dapat mempertimbangkan SKKNI, kompetensi
internasional, kompetensi khusus yang digunakan oleh Asosiasi Industri yang berlaku.
4. Apakah boleh dari 1 referensi? Boleh, namun keseluruhan unit kompetensi yang digunakan harus
tergambarkan dalam tujuan khusus dan semua sesi-sesi pelatihan.
5. Dokumen SKKNI yang dilampirkan harus sesuai dengan nomor rujukan kurikulum yang dituliskan.
Contoh :
1. Ideal: Menggambarkan situasi penguasaan poin - poin kompetensi kerja yang seharusnya
dikuasai oleh seseorang (sesuai target yang dituju)
2. Faktual: Menggambarkan situasi penguasaan kompetensi yang ada saat ini (dibandingkan
dengan kondisi ideal), serta fenomena tertentu yang membuat penguasaan kompetensi
tersebut tidak optimal
3. Narasikan kenapa pelatihan tersebut menjadi penting untuk okupasi/kompetensi tersebut

dalam 1 paragraf lengkap. Disarankan untuk memberikan sumber tambahan berupa data,
kutipan, dan/atau konteks dalam penulisan ideal & faktual.
Contoh Penulisan Ideal & Faktual
Pelatihan Inspeksi Housekeeping Hotel

Ideal
Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa departemen housekeeping adalah tulang punggung hotel di mana pun. Para tamu memiliki ekspektasi
yang tinggi saat menginap di hotel dan staf housekeeping memainkan peran penting dalam memenuhi ekspektasi tersebut dengan menjaga area tamu
tetap bersih dan teratur. Melalui metode inspeksi housekeeping, seseorang dapat memastikan bahwa tidak ada tempat yang terlewatkan selama
pembersihan dan persiapan. Seorang housekeeper yang terlatih dalam melakukan inspeksi akan mampu menunjukkan keterampilan yang mendetail
tentang pemeriksaan kamar, kamar mandi, dan koridor dengan benar dan sesuai standar. Dengan dikuasainya keterampilan itu, permasalahan seperti Poin kompetensi kerja
yang idealnya dikuasai
isu kebersihan, higienitas dan kecelakaan kerja di hotel bisa terhindari.
Faktual
Praktek housekeeping yang buruk dapat menyebabkan insiden seperti: tersandung dari benda yang terlepas di lantai, di tangga, dan platform-
platform hotel lainnya atau bahkan terkena benda yang terjatuh. Selain itu pemeriksaan yang kurang baik bisa menyebabkan resiko tamu tergelincir
Fenomena penguasaan
pada permukaan yang berminyak, basah atau kotor. Seorang housekeeper hotel harus mampu menguasai teknik inspeksi yang cermat dan tepat,
kompetensi kerja yang
sesuai dengan standar layanan yang dilakukan dengan ketat. Selain itu dengan adanya kondisi pandemi COVID yang terjadi dari tahun 2019 bahkan tidak optimal.
sampai sekarang, menyebabkan pentingnya seorang housekeeper bisa melakukan inspeksi dengan sangat berhati-hati supaya tamu dan juga staf
hotel terhindari dari masalah kesehatan yang disebabkan buruknya layanan housekeeping.
Contoh Penulisan Ideal & Faktual
Microsoft Office untuk Tenaga Perkantoran Umum

Ideal
Dalam situasi ideal, semua karyawan atau individu di suatu perusahaan memiliki pemahaman dan keterampilan yang kuat dalam menggunakan Microsoft
Office. Mereka mampu mengoptimalkan fitur dan fungsi dari berbagai aplikasi Microsoft Office seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Email. Setiap karyawan Poin kompetensi kerja
yang idealnya dikuasai
dapat dengan mudah membuat, mengedit, dan berkolaborasi dalam dokumen, menyusun laporan yang akurat menggunakan rumus dan grafik di Excel,
menyajikan presentasi yang menarik dan persuasif dengan PowerPoint, serta mengelola komunikasi dengan efisien menggunakan Email.
Faktual
Dalam situasi faktual, beberapa karyawan belum memiliki kemampuan yang memadai dalam menggunakan Microsoft Office. Sebagaian besar hanya memiliki
keterampilan dasar atau tidak sepenuhnya memanfaatkan fitur dan fungsionalitas yang ada. Beberapa karyawan tidak terbiasa dengan fitur baru yang
diperkenalkan dalam versi terbaru Microsoft Office. Melansir dari EDOXI.COM Microsoft office digunakan lebih dari 90% perusahan di dunia. Akan tetapi
pada kenyataannya menurut SMERU Research Institute Pada 2020, hampir separuh (atau 49%) pekerja Indonesia merupakan mereka yang
berketerampilan rendah (unskilled). Mereka memiliki keterpaparan yang kecil terhadap teknologi digital sederhana. Hal itu senada dengan keterangan Mengutip sumber
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah yang mengungkapkan kelemahan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia adalah kemampuan implementasi tambahan berupa data
digital yang kurang memadai, rata-rata masih bersifat teori. Kemampuan yang rendah dalam penguasaan teknologi tersebut salah satunya dikarenakan riil
kurangnya pemahaman yang memadai dalam penggunaan Microsoft Office.

Sumber :
edoxi.com
smeru research institute
cnbcindonesia.com
Contoh :
1. Kognitif adalah cara berpikir, atau bisa disebut aspek pengetahuan. Yang ditaruh di kolom ini adalah apa saja aspek pengetahuan dari pelatihan yang diajukan.
Contoh: (mengetahui/mengenali) bentuk coding, [mengetahui] jenis-jenis bahasa pemrograman, [mengetahui] jenis-jenis alat kebersihan, tipe kecelakaan yang
mungkin terjadi di hotel, tipe noda, dll.
2. Afektif adalah aspek sikap. Jadi dalam pelatihan ini sikap apa saja yang akan diajarkan. Contoh: Ketekunan, kecermatan, ketaatan terhadap metodologi, disiplin
terhadap aturan, dsb.
3. Keterampilan (Psikomotor), aspek yang menekankan adanya perubahan tingkah laku yang didapatkan dari pelatihan ini (Level 3 Minimal). Contoh: Mampu
mengikuti urutan pembuatan coding yang diajarkan, mampu membedakan checklist kebersihan untuk linen, kamar mandi, dan ruang tamu.
YANG DISEPAKATI & KEJARAN IDEAL YANG MASIH BISA DITERIMA
● Jumlah masing-masing Aspek Kompetensi ● Tidak ada “kata kerja aktif” sesuai Taksonomi
tidak perlu sama Bloom diperbolehkan
● Aspek Kompetensi mengacu pada Taksonomi ● Aspek Kognitif mencantumkan hanya Kata
Bloom — memuat kata kerja aktif sesuai pada Benda berupa framework, pengetahuan, tata cara,
kategorisasi & tingkatan Taksonomi Bloom teori
● Tidak apa-apa ada yang mengacu pada ● Aspek Afektif mencantumkan hanya Kata Sifat
Taksonomi Bloom ≤ Tingkat 3 berupa sikap kerja (kualitas kerja yang
ditekankan sebagai standar saat bekerja)
● Min. di setiap Aspek Kompetensi terdapat butir
kalimat yang memuat Taksonomi Bloom ≥ ● Aspek Keterampilan mencantumkan Kata
Tingkat 3 Kerja dengan gambaran tindakan/perilaku nyata
Contoh
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP KERJA (AFEKTIF)
(KOGNITIF) (PSIKOMOTOR)
Cermat dalam mematuhi aturan Mengikuti standar perawatan

Dasar bekerja pada cleaning
penggunaan alat dan teknik profesional untuk bidang
service
pembersihan cleaning dan housekeeping
Teliti dalam memberikan Mengikuti teknik pembersihan

Prosedur K3 dalam bekerja pelayanan sesuai yang tepat sesuai jenisnya dan
prosedur klerikal sesuai standar
Dasar pembersihan
Melakukan penerapan prosedur
peralatan dan
K3
perlengkapan cleaning
Membersihkan ruangan,
kaca, lantai, dinding, dan
toilet
Contoh :
PENGETAHUAN SIKAP KERJA KETERAMPILAN

(KOGNITIF) (AFEKTIF) (PSIKOMOTOR)
Melakukan penyesuaian terhadap

Peluang dan perkembangan dunia mode Teliti dalam menjelaskan peluang penjualan di bidang
busana permintaan pelanggan mode busana secara online
Komunikatif dalam melayani secara Mengikuti strategi untuk bersaing

Perencanaan penjualan
online dengan kompetitor
Cepat tanggap dalam

Memformulasikan keluhan Mengikuti strategi penjualan melalui
Strategi penjualan elektronik
pelanggan sosial media
Strategi penjualan melalui e-commerce Sopan dan ramah dalam Menyusun promosi toko dan
melayani pelanggan produk secara online
1. Menggunakan formula ABCD. Contoh: “Peserta pelatihan (AUDIENCE) mampu menunjukkan cara menginspeksi kebersihan
kamar tamu, lorong, dan kamar mandi (BEHAVIOR) pada saat unjuk keterampilan (CONDITION) sesuai dengan metode yang
diajarkan sebesar minimal 70% (DEGREE).
2. Difokuskan kepada level 3 aspek psikomotor (aspek tingkah laku yang terlihat) yaitu berespon sesuai arahan (imitasi
keterampilan).
3. Tujuan Khusus harus diterjemahkan di dalam setiap sesi-sesi pelatihan.
Contoh :
TUJUAN UMUM PELATIHAN TUJUAN UMUM PELATIHAN
Peserta (A) diharapkan mampu membuat Peserta pelatihan (A) mampu melakukan pengujian sebuah aplikasi dengan berbekal materi yang diajarkan,
digital marketing dashboard meliputi Version Control & Git, Software Testing Fundamental, Testing Documentation, Test Case
menggunakan odoo dengan matriks yang Management Tools, Basic Programming, Object Oriented Programming, Web Programming, dan JMeter, (B)
sesuai (B) melalui unjuk keterampilan serta menunjukkan nilai minimal 60% (D) saat unjuk keterampilan (C ) dengan aspek penilaian Git, Test Plan,
(C ) dengan memenuhi nilai minimal 80% Test Case & Scenario, Test Documentation, Web Test, dan Presentasi Project .
(D).
TUJUAN KHUSUS PELATIHAN TUJUAN KHUSUS PELATIHAN
● Mampu cermat dalam menguasai dasar- ● Mampu Menggunakan version control yaitu Git untuk manajemen tugas dan proyek aktivitas pengujian
dasar digital marketing perangkat lunak
● Mampu menyimpulkan konsep dan ● Mampu memahami konsep dari pengujian perangkat lunak.
contoh template marketing dashboard ● Mampu menggunakan tools untuk mengelola kasus uji pada proses
● Mampu membandingkan tools untuk pengujian perangkat lunak
membuat marketing dashboard ● Mampu membuat sebuah program dasar yang dapat menyelesaikan sebuah
● Mampu membuat digital marketing permasalahan.
dashboard menggunakan odoo ● Mampu membuat sebuah program yang dibuat dengan pendekatan berorientasi objek.
● Mampu membuat performance marketing ● Mampu membuat sebuah website.
dashboard menggunakan odoo ●Mampu melakukan pengujian performa pada suatu aplikasi berbasis web dengan menggunakan JMeter.
● Mampu membuat dokumentasi hasil pengujian perangkat lunak yang meliputi kasus uji (test
case) dan skenariopengujian (test scenario).
1. Pre-test/Post-test: Minimal 3 bank soal, masing-masing berisikan 20 soal untuk setiap bank soal.
2. Soal Pre-test/Post-test harus merepresentasikan masing-masing tujuan khusus pelatihan, tidak boleh hanya fokus terhadap
satu tujuan khusus pelatihan (harus proporsional). Penjabaran soal-soal tersebut dituliskan dalam kolom aspek evaluasi.
3. Kuis: Minimal 5 pertanyaan. Soal yang terdapat pada Kuis tidak boleh sama dengan soal Pre-Test maupun Post-Test.
4. Bank soal pretest/post-test/kuis tidak boleh diberikan dalam folder yang dapat diedit, format : PDF.
Contoh :
1. Bagian ini adalah ‘journey’ peserta ketika

mengikuti pelatihan. Jadi perlu dijelaskan
dengan benar bagaimana dan kapan sesi
dilakukan
2. Di bagian ini adalah gambaran umum

bagaimana rangkaian pelatihan dilakukan
3. Durasi per sesi harus sama dengan total

durasi dan nanti ketika didetilkan dalam
aktivitas per sesi
Contoh:
Perkenalan Pelatih → Slide presentasi tentang pengalaman pelatih….

Perkenalan Lembaga → Pemutaran Video tentang Lembaga….
Kegiatan WIIFM → Cuplikan video dan testimoni (yang disesuaikan dengan tujuan/kondisi faktual-Ideal untuk meyakinkan peserta bahwa
mereka tidak salah ambil pelatihan
Contoh perkenalan pelatih dan perkenalan lembaga :
AKTIVITAS SESI PEMBUKA
1. Pelatih memperkenalkan biografi personal dengan menampilkan PPT

(share screen) dan menjelaskan secara langsung AKTIVITAS SESI PEMBUKA
2. Pelatih menunjukkan bukti kualifikasi kompetensi berupa
list dan scan sertifikat kompetensi dalam slide power Tenaga pelatih memberikan pengenalan diri
PERKENALAN point
PELATIH PERKENALA berupa Nama, Asal, Pengalaman Bekerja,
3. Pelatih memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk N PELATIH Harapan dari hasil yang dihasilkan atas
mengajukan pertanyaan terkait profil tenaga pelatih pelaksanaan kelas secara langsung.
Link : (pastikan link yang dicantumkan bisa diakses)

Perkenal
an
Alterra
1. Menampilkan Video Profil Lembaga melalui share screen Academy
2. Panitia menyampaikan sejarah dan profil Lembaga dengan berupa 5
menggunakan Slide Power Point yang ditampilkan slide :
PERKENALAN menggunakan share screen visi misi,
LEMBAGA sejarah,
3. Memberikan alamat website lembaga untuk diakses mandiri product,
PERKENALA pengenal
oleh peserta pelatihan Link: N LEMBAGA an
mentor,
hiring
partner
yang
telah 29
bekerjas
ama
Contoh kegiatan WIIFM dan kegiatan ICE BREAKING :
1. Pelatih menunjukkan kepada peserta akan pentingya memahami

ilmu akuntansi agar dapat menerapkannya dengan baik Pengajar akan memberikan penjelasan singkat
sehingga dapat mengaplikasikan dalam pekerjaannya serta tentang bagaimana pengaruh pengetahuan
KEGIATAN menunjang karirnya sebagai akuntan pada perusahaan. cleaning dan housekeeping sangat penting untuk
WIIFM 2. Pelatih mengajak peserta untuk memahami pentingya ilmu meningkatkan reputasi bisnis. Materi ini
akuntansi bagi perusahaan agar keuangan perusahaan disampaikan dengan memberikan contoh yang
dapat terpantau atau terkontrol dengan baik. KEGIATAN membandingkan antara hotel yang terkenal akan
Link : xxxxx WIIFM layanan, room service dan kebersihannya dengan
hotel yang tidak memiliki room service yang baik
dan tidak terjaga kebersihannya. Tidak hanya
membandingkan namun juga menjelaskan
1. Dilakukan dengan memberikan instruksi kepada Peserta bagaimana hal tersebut mempengaruhi reputasi
untuk on camera dan fokus kepada tenaga pelatih yang brand hotel tersebut.
mencontohkan gerakan yang terdiri atas gerakan :
KEGIATAN ICE ● Tepuk Pagi Siang Malam (Ditunjukan/ Didemonstrasikan)
BREAKING ● Senam Telunjuk ( Dicontohkan/didemonstrasikan)
2. Aktivitas tersebut diinstruksikan pelatih dan diikuti peserta Ice breaking dapat dilakukan dengan aktivitas
KEGIATAN
yang dilakukan maksimal 10 menit. pertanyaan singkat dan fun fact yang menarik
ICE
perhatian peserta terkait bidang kebersihan yaitu
BREAKING
cleaning and housekeeping
1. Bagian ini menjelaskan bagaimana sesi-per-sesi disusun.
2. Jumlah durasi per sesi harus sama dengan total durasi, dan
apa yang disebutkan di rangkaian umum pelatihan
sebelumnya
3. Commit: Bertujuan supaya peserta diyakinkan untuk buy

in atau berkomitmen pada tiap sesi. Ini penting supaya
peserta pay attention/menaruh perhatian dan disadarkan
pentingnya sesi yang akan dipelajari. Spt: refleksi,
cuplikan film, kutipan berita/jurnal/data
4. Process: LP harus menarasikan bagaimana nanti sesi itu

dijalankan, akan ada apa saja. Diberi breakdown
bagaimana sesi itu akan terselenggara, bagaimana peserta
memperoleh dan mengolah informasi.
5. Practice: bagian ini untuk memastikan kalau peserta bisa

menguji pemahaman terhadap sesi apakah sudah
benar/tidak. Durasi total sesi praktis dan unjuk
keterampilan minimal 70% dari durasi total pelatihan
luring. Sementara di pelatihan daring, setidaknya
sepertiga (⅓) dari tiap sesi adalah kegiatan practice.
Contoh aktivitas commit :
AKTIVITAS COMMIT DURASI xx

(MENIT)
Pelatih memberikan motivasi tentang pentingnya memahami landscape digital marketing secara umum, peran penting digital
marketing di bidang bisnis dan bagaimana digital marketing dapat memberikan lebih banyak peluang karir.

(MENIT)
1. Menunjukkan / share screen video tentang “akuntansi itu asik”, agar peserta dapat dengan mudah memahami konsep dasar dalam
materi akuntansi
2. Menunjukkan / share screen video inspirasi tentang “5 pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan”
3. Menyampaikan komentar yang memotivasi pentingnya profesi akuntan dalam dunia bisnis dan perusahaan

(MENIT)
Pengajar menunjuk beberapa peserta untuk berdiskusi mengenai pemahaman apa saja yang dilakukan oleh seorang housekeeping saat
melakukan building maintenance, pelaksanaan prosedur K3 dan juga grooming standar. Serta dampak yang terjadi jika tidak
melakukan hal tersebut dengan baik.
Contoh aktivitas process :
AKTIVITAS PROCESS DURASI xx

(MENIT)
● Peserta memperhatikan penjelasan mentor.

● Peserta diminta melihat slide yang berisi materi version control and branch management (Git).
● Peserta memperhatikan demonstrasi dari setiap perintah secara live code dari mentor.
● Peserta melakukan tanya jawab atau diskusi dengan mentor.
AKTIVITAS PROCESS DURASI xx

(MENIT)
1. Peserta diminta memberikan pandangan umumnya tentang konsep dasar akuntansi dan manfaatnya untuk diri sendiri 2. Tenaga
pelatih melakukan review tentang materi yang telah diajarkan
3. Peserta diberikan soal kuis/ formative test dengan jumlah soal 5 (lima) untuk menguji pemahaman dan kemampuan melaksanakan materi
yang telah diajarkan
Contoh aktivitas practice :
DURASI
AKTIVITAS PRACTICE xx
(MENIT)
● Practice 1: Peserta diminta untuk membuat rencana digital marketing berdasarkan 2 studi kasus yang diberikan pelatih,
channel mana yang digunakan untuk kebutuhan bisnis yang terdapat pada studi kasus, dan meminta mereka untuk menjelaskan
alasannya
● Practice 2: Peserta diminta untuk membuat strategi marketing yang komprehensif dengan membuat dua studi kasus sebagai bahan
acuan
● Practice 3: Berdasarkan apa yang telah dipelajari peserta, peserta perlu membuat kembali rencana strategi berdasarkan materi
yang sudah dipelajari di Modul 1
DURASI
AKTIVITAS PRACTICE xx
(MENIT)
Peserta melakukan kegiatan peer review dengan aktivitas sebagai berikut:

1) Pelatih memberikan instruksi terkait tugas yang diberikan kepada peserta (5 menit)
2) Peserta mengerjakan resume singkat terkait pembelajaran pada sesi ini (20 menit)
3) Hasil resume kemudian di review oleh peserta lain dengan dipandu Pelatih dan Asisten Pelatih (35 menit)
1. Instruksi Keterampilan dinarasikan dengan detail dan jelas bagi peserta. Berisi arahan detil kepada peserta seperti
bagaimana, kapan dalam mengerjakan unjuk keterampilan, juga metode pengumpulan.
2. Rubrik penilaian adalah matriks yang berisi bagaimana unjuk keterampilan itu akan dinilai.
a. Minimal 4 komponen/aspek penilaian
b. Mekanisme, sistem, juga termasuk pembobotan skoring
c. Rubrik penilaian harus mencerminkan tujuan pelatihan
d. Penilaian dibuat dalam skala 1 (minimal) - 4 (maksimum) (Skala Likert)
3. Aktivitas Pengayaan adalah aktivitas tambahan untuk menambah kedalaman pelatihan dan hanya ada di pelatihan luring.
Bentuk kegiatan dan isi dijelaskan di bagian ini.
Contoh instruksi unjuk keterampilan :
SESI UNJUK
KETERAMPILAN
INSTRUKSI Usulkan rancangan pemasaran digital (Digital SESI UNJUK

UNJUK Marketing Plan) untuk sebuah toko perabot khusus KETERAMPIL
KETERAMPIL anak-anak yang berlokasi di Jakarta Barat. AN
AN
Dokumen Instruksi Unjuk Keterampilan dapat INSTRUKSI 1. Peserta diminta membuat powerpoint dengan minimal 3
diakses di sini: UNJUK slides dan maksimal 5 slides yang berisi simulasi presentasi
Xxxxx KETERAMPIL penjualan berikut:
AN ● Presentasi Sales dalam menemukan Customer’s Needs
Batas Pengumpulan Tugas: di depan pelanggan
Tugas dikumpulkan melalui LMS dalam kurun waktu ● Presentasi terkait sebuah produk yang Anda jual,
maksimal 3x24 jam setelah instruksi tugas didalamnya berisi: Opening, Evidence, Action dan
diberikan Benefit.
● Simulasi Sales dalam menggali berbagai alternatif penolakan
konsumen
● Simulasi Sales dalam melakukan teknik closing (pilih salah
satu teknik yang ada di materi) ketika menghadapi konsumen
● Simulasi Sales dalam menindaklanjuti (follow up)
pelanggan dalam mencari pelanggan baru
2. Mempresentasikan slide yang telah dibuat dan
mempraktikkan menjadi sales ketika menghadapi pelanggan
Contoh Rubrik Penilaian Unjuk Keterampilan :
Contoh Rubrik Penilaian Unjuk Keterampilan :
Perhitungan
RUBRIK UNJUK
1 2 3 4 Aspek
KETERAMPILAN
Penilaian
Membuat Video Membuat video

Membuat Video
singkat hanya Singkat hanya Membuat Video
Kesesuaian isi Video singkat
mencangkup 1 mencangkup 2 singkat mencangkup 4
(Bobot 30%) mencangkup 3 30% x nilai
Ketentuan video ketentuan video Ketentuan video yang
Ketentuan video
yang ada yang ada ada
yang ada
Kreativitas penggunaan Menggunakan 1 Menggunakan 2 elemen Menggunakan 3 Menggunakan 4

30% x nilai
elemen video (Bobot30%) elemen video yang video yang elemen video yang elemen video yang
ditentukan ditentukan ditentukan ditentukan
Merancang
video Merancang
Merancang video Merancang video
tidak video
Teknik pembuatan video mencakup 1 tolak Mencakup 3 tolak
mencakup mencakup 2 20% x nilai
(Bobot 20%) ukur video yang ukur video yang
tolak ukur tolak ukur
baik baik
video yang video yang baik
baik
Memenuhi 1
Kejelasan dan artikulasi Memenuhi 2 aspek Memenuhi 3 aspek Memenuhi 4 aspek
aspek kemampuan 20% x nilai
(Bobot 20%) kemampuan kemampuan kemampuan
komunikasi
komunikasi komunikasi komunikasi
Contoh Pilihan Aktivitas Pengayaan (LURING) :
PILIHAN AKTIVITAS Presentasi Unjuk Keterampilan

PENGAYAAN Setelah pelaksanaan praktik unjuk keterampilan dipilih 20% dari jumlah peserta untuk mempresentasikan yang
(hanya untuk pelatihan luring) telah dipraktikkan pada saat unjuk keterampilan di depan peserta lain
dengan tenaga pelatih sebagai moderatornya.
PILIHAN AKTIVITAS Peserta mempresentasikan hasil pemeriksaan pada komponen electric starter sepeda motor yang telah
PENGAYAAN dilakukan, minimal presentasi ini dilakukan oleh 20% peserta yang hadir di kelas. Peserta lainnya dan pelatih
(hanya untuk pelatihan luring) memberikan tanggapan terhadap hasil tersebut.
PILIHAN AKTIVITAS ● Presentasi Unjuk Keterampilan dari Peserta dengan Mendemonstrasikan aktivitas live shopping dengan
PENGAYAAN mempresentasikan produk
(hanya untuk pelatihan luring) ● Peer Review dengan melihat penampilan peserta dan self-reflection dan membandingkan hasil Unjuk
Keterampilan yang dikerjakan oleh diri sendiri
● Meminta para peserta yang memiliki komentar untuk menyampaikan jawaban ataupun komentar ke tengah
ruang kelas.
1. Rasio minimum adalah 1:5. Dimana 1 alat bisa dipakai untuk 5 peserta. Akan tetapi untuk
pelatihan yang sangat bergantung dengan komputer, maka itu menjadi 1:1.
2. Spesifikasi: dijelaskan apa saja alat peraga yang digunakan beserta spesifikasinya
3. Jika ada hal khusus berkenaan dengan penggunaan alat praktek, maka ini perlu dijelaskan.
Misalkan: cara penginstalan suatu aplikasi, cara memasang suatu alat sebelum digunakan untuk
praktek, dll
1. Semua content ini harus diupload pada form submission pelatihan, dan ditulis SUDAH UNGGAH jika sudah
berhasil mengunggah.
2. Pastikan tidak ada kesalahan penempatan unggahan dokumen karena bisa menyebabkan dokumen dianggap
tidak lengkap.
1. Jika ada rujukan lain dalam menyusun program pelatihan ini di luar dari SKKNI atau standar lain yang telah
disebutkan, silakan disebutkan disini. Contoh: Buku tertentu, modul tertentu, artikel tertentu, dll
2. Rujukan tentang penyusunan materi.

Panduan Mitra Non Existing

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Mitra Non Existing

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENDAMPINGAN LEMBAGA

PELATIHA ● Uji Tuntas

Ragam Status ● Dalam Pemeriksaan = masih proses pemeriksaan

pelatihan ● Menyebutkan Okupasi dan kompetensi dari Okupasi

● Penulisan menggunakan SPOK yang baik dan benar

Program ini sangat cocok bagi Anda yang ingin

Judul Salah Judul Direkomendasikan

Menjadi Housekeeper Inspeksi Hospitality untuk hotel

Silahkan membuka handbook dan mengacu ke halaman 13 - 21

INDOTASK 2020 THE FUTURE OF ONLINE VACANCY

51 pekerjaan penting 35 jenis pekerjaan 15 kompetensi lunak

3. Narasikan kenapa pelatihan tersebut menjadi penting untuk okupasi/kompetensi tersebut

Pelatihan Inspeksi Housekeeping Hotel

Microsoft Office untuk Tenaga Perkantoran Umum

kurangnya pemahaman yang memadai dalam penggunaan Microsoft Office.

Cermat dalam mematuhi aturan Mengikuti standar perawatan

Teliti dalam memberikan Mengikuti teknik pembersihan

PENGETAHUAN SIKAP KERJA KETERAMPILAN

Melakukan penyesuaian terhadap

Komunikatif dalam melayani secara Mengikuti strategi untuk bersaing

Cepat tanggap dalam

3. Tujuan Khusus harus diterjemahkan di dalam setiap sesi-sesi pelatihan.

TUJUAN UMUM PELATIHAN TUJUAN UMUM PELATIHAN

TUJUAN KHUSUS PELATIHAN TUJUAN KHUSUS PELATIHAN

1. Bagian ini adalah ‘journey’ peserta ketika

2. Di bagian ini adalah gambaran umum

3. Durasi per sesi harus sama dengan total

Perkenalan Pelatih → Slide presentasi tentang pengalaman pelatih….

AKTIVITAS SESI PEMBUKA

1. Pelatih memperkenalkan biografi personal dengan menampilkan PPT

Link : (pastikan link yang dicantumkan bisa diakses)

1. Pelatih menunjukkan kepada peserta akan pentingya memahami

1. Bagian ini menjelaskan bagaimana sesi-per-sesi disusun.

3. Commit: Bertujuan supaya peserta diyakinkan untuk buy

4. Process: LP harus menarasikan bagaimana nanti sesi itu

5. Practice: bagian ini untuk memastikan kalau peserta bisa

AKTIVITAS COMMIT DURASI xx

AKTIVITAS COMMIT DURASI xx

AKTIVITAS COMMIT DURASI xx

AKTIVITAS PROCESS DURASI xx

● Peserta memperhatikan penjelasan mentor.

AKTIVITAS PROCESS DURASI xx

Peserta melakukan kegiatan peer review dengan aktivitas sebagai berikut:

INSTRUKSI Usulkan rancangan pemasaran digital (Digital SESI UNJUK

Membuat Video Membuat video

Kreativitas penggunaan Menggunakan 1 Menggunakan 2 elemen Menggunakan 3 Menggunakan 4

PILIHAN AKTIVITAS Presentasi Unjuk Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai