Laporan Kasus Dori Edit
Laporan Kasus Dori Edit
SYOK ANAFILATIK
PEMBIMBING :
dr. Charles Likamto Sp.A
DISUSUN OLEH:
dr. I Gede Sugiana Karaeng
IDENTITAS PASIEN
Pasien datang ke IGD RSUD Ragab Begawe Caram diantarkan oleh kedua orang tuanya
dengan keluhan anak tampak lemas dan muntah pada pagi sebelum ke RS pasien
sempat di bawa ke puskes dan sudah di beri obat dan tidak ada perbaikan. Muntah
dirasakan mulai dari ±1 hari sebelum datang ke RS, muntah di alami pasien setiap kali
setelah makan, muntah sebanyak makanan yang di makan oleh pasien, selain itu juga di
keluhkan batuk ± 3 SMRS batuk sudah di rasa hilang tinbul sejak beberapa bulan yang
lalu.
Pasien tidak pernah mengalami sakit yang memerlukan terapi obat jangka
panjang, ataupun pengobatan secara intensif.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Vital Sign :
Frekuensi nadi : 80x/menit
Respirasi rate : 20 x/menit
Temperatur : 36.3oC
Saturasi Oksigen : 96 %
PEMERIKSAAN FISIK
Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba, kelenjar submandibula, supra-
infra clavicula dan cervical tidak teraba
Thorax
Pulmo
•Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi interkostal (-)
•Palpasi : vokal fremitus sama kanan dan kiriPerkusi : suara sonor
pada lapang paru
•Auskultasi : suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan ronkhi -/-,
Wheezing -/-
Jantung
-Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
-Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC 4 linea midklavikula sinistra
-Perkusi : pekak
-Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 murni, gallop (-), bising (-).
Abdomen
•Inspeksi : Supel, Lesi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
•Palpasi : hepar tidak teraba, lien tidak teraba,
tidak didapatkan defance muscular
•Perkusi : pekak sisi (-), pekak alih (-) timpani
Ekstremitas Ekstremitas
Saat tiba pertama kali di IGD Saat 1 Jam di IGD
Akral hangat, edema(-), CRT < 3 detik Akral dingin , edema(-), CRT > 3 detik
• O2 Ruangan
• IVFD RL 625 cc / jam selama 3 jam
• Lanjutkan D5 ½NS 1600 cc 24 jam
• IV Omeprazole 1x20 mg
• IV Ondansetron 3x4 mg
• IV ceftriaxone 2x1gr
• Secralvat Syr 3x5cc
• Puyer batuk 3x1Pulv (CTM,Codein,Ambroxol,MPS,Termenza)
Kronologi Pasien Mengalami Syok
• Pasien di laporkan oleh Ibunya bahwa pasien mengalami sesak,
berkeringat dan kaki tangan dingin beberapa saat setelah
meminum obat puyer batuk
Penatalaksanaan Saat Pasien Syok
• Konsul dengan dr. Wira Sp.An
ADVICE
• Stop pemberian Obat sebelumnya
• O2 Nasal Kanul 3 LpM (jika terjadi gagal Napas edukasi)
• Guyus Rl 750 cc
• Bolus 1 Ampul Dexa
• Inj metronidazole 3x250 mg
• Inj Ceftriaxone
• Pantau TTV Pasien
• Pasang Monitor
Catatan perkembangan saat di IGD
Subject
keluhan anak tampak lemas, mual muntah disangkal. Pasien tampak sesak nafas (+), batuk (-), akral dingin.
Pasien masih dapat minum dan makan dengan porsi kecil.
Objective
Objective
01.30 wib
04.30 wib
Keadaan Umum Dan Tanda Vital
Keadaan Umum Dan Tanda Vital
Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup
Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup
Frekuensi nadi :25x/menit
Frekuensi nadi :50x/menit naik turun terkadang 35x/menit
Respirasi rate : 30 x/menit
Respirasi rate : 24 x/menit
Tekanan darah : 97/70 mmHg terpantau Monitor
Tekanan darah : 99/68 mmHg terpantau Monitor
Temperatur : 35.1oC
Temperatur : 35.5oC
Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM
Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM
Pasien Tampak Gelisah
Pasein sudah lebih tenang tidak gelisah
Objective
02.30 wib Objective
Keadaan Umum Dan Tanda Vital 05.30 wib
Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup Keadaan Umum Dan Tanda Vital
Frekuensi nadi :27x/menit naik turun terkadang 30x/menit Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup
Respirasi rate : 26 x/menit Frekuensi nadi :50x/menit naik turun terkadang 35x/menit
Tekanan darah : 98/72 mmHg terpantau Monitor Respirasi rate : 24 x/menit
Temperatur : 35.5oC Tekanan darah : 97/71 mmHg terpantau Monitor
Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM Temperatur : 35.5oC
Pasien tampak sudah lebih tenang tidak gelisah Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM
Pasein sudah lebih tenang tidak gelisah
Objective
06.30 wib
Keadaan Umum Dan Tanda Vital
Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup
Tekanan Darah :
Frekuensi nadi :50x/menit naik turun terkadang 35x/menit
Respirasi rate : 24 x/menit
Tekanan darah : 97/70 mmHg terpantau MonitorTemperatur : 36.1oC
Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM
Pasein sudah lebih tenang tidak gelisah
Objective
07.30 wib
Keadaan Umum Dan Tanda Vital
Keadaan umum : Gerak aktif, Tonus Cukup
Tekanan Darah :
Frekuensi nadi :83x/menit naik turun terkadang 52x/menit
Respirasi rate : 26 x/menit
Tekanan darah : 97/70 mmHg terpantau Monitor
Temperatur : 36.1oC
Saturasi Oksigen : 99 % dengan nasal kanul 3 LpM
Pasein sudah lebih tenang tidak gelisah
Advice dari DPJP SP.A
• S/ muntah (+) Syok (+)
• O/ Kesadaran Compos mentis
• Hr 40-50x/Menit
• Td 90/60MMhg
• RR 30x/menit
• Paru Vesikular(+/+), Rhoki (-/-) Whezing (-)
• Cor Bunyi jantung 1 dan 2 Regular, Galop (-), Mur mur (-)
• Abdomen Supel BU (+)
• Extremitas Akral Hangat.
• Syok Anafilaktik,
• Observasi Vomitus,
• Sepsis
TINJAUAN PUSTAKAAN
Definisi
FISIOLOGI
= X
KONTRAKTILITAS
+ HEART RATE
PRELOAD
DIAMETER
PEMBULUH DARAH
+
AFTERLOAD
Klasifikasi
Tanda syok
ETIOLOGI
Tatalaksana SYOK secara umum
ABC
AIRWAY
manuver jalan nafas
BREATHING
pemberian O2, ventilasi tekanan positif
CIRCULATION
pemasangan akses IV, resusitasi cairan, obat-obatan
Airway
Posisi syok ANGKAT
KEDUA
TUNGKAI
300 - 500 cc
darah dari kaki
pindah ke
sirkulasi sentral
Syok Kardiogenik
• Etiologi
• Disfungsi sistolik : miokard infark, kardiomiopati, hipertensi
pulmonal
• Disfungsi diastolik : kardiomiopati, hipertrofi ventrikel
• Disritmia : Bradiaritmia, takiaritmia
• Gangguan struktur : stenosis, regurgitasi, ruptur septal
Syok Kardiogenik
Syok kardiogenik
= X
KONTRAKTILITAS ↓↓↓
HEART RATE
TERAPI :
INOTROPIK
(DOBUTAMIN,DOPAMIN)
RATE CONTROL
Syok Hipovolemik
Syok hipovolemik
= X
PRELOAD
↓↓↓
TERAPI :
CAIRAN
(KRISTALOID)
Syok Distributif
FISIOLOGI
= X
VASODILATASI
SVR ↓↓↓
PRELOAD
↓↓↓ +
AFTERLOAD ↓↓↓
TERAPI :
CAIRAN,
VASOPRESSOR
(ADRENALIN,
Syok Obstruktif
FISIOLOGI
= X
TEKANAN
INTRATORAKAL
↑↑↑
PRELOAD
↓↓↓
TERAPI :
DEKOMPRESI
(NEEDLE THORAKOSTOMY, PUNGSI
PERICARDIAL)
JENIS SYOK
HIPOVOLEMIK DISTRIBUTIF OBSTRUKTIF CARDIOGENIK
MENINGKAT
(NORMAL PADA MENINGKAT /
NADI MENINGKAT MENINGKAT
SYOK MENURUN
NEUROGENIK)
MENINGKAT /
JVP MENURUN MENURUN MENINGKAT
MENURUN