2.amellia Tri Yanti - 210222068
2.amellia Tri Yanti - 210222068
lingkungan
AMELLIA TRI YANTI_2310222068
Peran lingkungan dan organisasi
Lingkungan Internal
Menurut Purwanti dan Fattah (2011), lingkungan internal adalah tempat manajer
bekerja yang mencakup budaya perusahaan, teknologi produksi, struktur organisasi, dan
fasilitas fisik.
Menurut Margaretta (2012), lingkungan internal perusahaan merupakan kekuatan-
kekuatan yang ada dalam organisasi itu sendiri dan memiliki sifat yang dapat dikontrol
oleh manajemen.
ryawan
Pekera/ka Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Lingkungan Internal dan Eksternal
Lingkungan Eksternal
Menurut Astuti (2011), lingkungan eksternal adalah institusi atau kekuatan luar yang
potensial mempengaruhi kinerja organisasi
us
gan Khus Lingkungan Umum
Lingkum
Lingkungan Eksternal
Para Pesaing
Pemahaman terhadap lingkungan persaingan yang dihadapi akan membantu organisasi mengetahui
posisi persaingannya sehingga organisasi mampu mengoptimalkan operasionalnya sehingga organisasi
dapat memahami arena, sifat persaingan serta kekuatan dan kelemahan para pesaing.
anan
Para Langg
Untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan pemasaran, perusahaan harus menganalisis profil
langganan pada masa sekarang dan masa yang akan datang serta kondisi pasar
aga Kerja
Pasar Ten
Tenaga kerja merupakan mitra strategis perusahaan karena dengan memiliki tenaga kerja yang trampil
perusahaan dapat melaksanakan aktifitas perusahaan dengan efisien dan mempunyai keunggulan
dibandingkan dengan perusahan lain.
uangan
Lembaga Ke
Untuk memperluas usahanya perusahaan memerlikan adanya tambahan modal dari pihak lain
yaitu lembaga-lembaga keuangan seperti perbangkan, perusahaan investasi, asuransi dan pasar
modal.
Para Suplier
Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan sangat memerlukan peran suplier yaitu untuk
menyadiakan behan baku, bahan penolong, energi, peralatan dan input lain yang mendukung
proses produksi.
rintah
Instansi Peme
Kebijakakan instansi pemerintah sangat berpengaruh terhadap aktifitas perusahaan dalam
banyak hal, seperti peraturan-peraturan, syarat-syarat berdirinya perusahaan, untuk melindungi
masyarakat dan lingkungan.
Lingkungan Eksternal
Menurut Carrol tanggung jawab sosial yaitu dari sudut pandang strategis ,
suatu lembaga bisnis perlu mempertimbangkan tanggung jawab sosial bagi
masyarakat dimana bisnis menjadi bagiannya.
Manfaat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak
atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial
Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan
penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung
jawab sosial .
Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan
adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut
Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk
memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan
terbangun.
Etika Manajemen
Dalam bahasa Yunani " Ethos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan
Etika adakah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik
dan buruk, benar dan salah (Griffin)
Nilai (Values) pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara
berfikir dan perilaku dari seseorang.
Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan
keyakinan yang dipegang oleh seseorang sehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya
Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya
merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang
didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara
berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai
sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan.
Penelitian Empiris mengenai
Nilai Terminal dan Nilai Instrumental
Responden dari 220 manajer beranggapan Responden dari 220 manajer beranggapan bahwa
bahwa nilai-nilai terminal yang perlu untuk nilai-nilai instrumental yang perlu dimiliki adalah
dimiliki adalah o penghargaan terhadap pribadi
o kejujuran o keamanan dan kesejahteraan keluarga pekerja
o tanggung jawab o kebebasan dan kemerdekaan
o kapabilitas o dorongan untuk meraih sesuatu
o ambisi o kebahagiaan
o independensi
Konflik Nilai
Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan antar individu.
Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang
dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan
Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu
dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan budaya diantara individu yang
bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan
Model Penilaian Etika
(Griffin,2002)
Pengumpulan Data mengenai tindakan atau kegiatan yang dilakukan
Apakah tindakan atau kegiatan yang dilakukan memenuhi 4 kriteria dalam etika :
Manfaat : Apakah tindakan tersebut memberikan manfaat dan kepuasan bagi semua pihak ?
Pemenuhan Hak : Apakah tindakan yang dilakukan menjamin terpenuhinya dan terpeliharanya
hak-hak dari semua pihak ?
Keadilan : Apakah tindakan yang dilakukan adil bagi semua pihak ?
Pemeliharaan : Apakah tindakan yang dilakukan konsisten dengan tanggung jawab pemeliharaan
dalam berbagai hal ?
Mengelola etika dan Tanggung Jawab Sosial
Kode Etik
Pernyataan resmi dari nilai nilai yang dianut oleh perusahaan yang berkaitan dengan persoalan etika dan
sosial
Struktur Etis
Mewakili beragam sistem posisi dan program yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan untuk
menerapkan perilaku beretika
Pelatihan Etika
Program pelatihan untuk membantu para pegawai dalam menghadapi persoalan etika dan nilai nilai
Whistle-Blowing
Penyingkapan yang dilakukan seseorang pegawai atas praktik praktik ilegal,moral,atau tidak sahtyang
dilakukan organisasi
Kasus Bisnis tentang etika dan tanggung jawab sosial
Sebagai manajer sekarang menyadari bahwa memperhatikan etika dan tanggung jawab sosial adalah
sama pentingnya dengan memperhatikan pengeluaran, keuntungan, dan pertumbuhan bisnis
THANKS