Anda di halaman 1dari 40

Being An

AQUATIC VET in
Public Aquarium
Drh. Eka Deandra Rahayu
TUJUAN UTAMA

Menjaga kesehatan ikan


dan satwa terrestrial
melalui manajemen
pemeliharaan yang baik
serta mengedukasi
pengunjung tentang
profesi sebagai dokter
hewan akuatik.
DOKTER HEWAN

01 Tindakan Medis

02 Round Visit Harian

03 Peracikan Obat

04 Pelatihan Bagi Akuaris

05 Stock Opname Controling


01
TINDAKA
N MEDIS
• Preventif
• Promotif
• Kuratif
• Rehabilitatif
PREVENTIF
• Aklimasi
• Pengecekan Kualitas Air
(Fisika dan Kimia)
• Karantina
• Deworming
• Debarbing
• Kontrol Populasi
• Biosekuriti
Aklimasi
• Pastikan aman selama transportasi, usahakan pada
fase gelap untuk mengurangi risiko heat stroke
• Cek: Suhu, pH, Salinitas, Amonia, Nitrat, Nitrit
 Periksa setiap 15 menit sekali
Contoh Form Aklimasi
Kualitas Air
• PARAMETER FISIKA
Parameter Air Tawar Air Asin
pH 6-8 7.8 - 8.3
DO (ppm, mg/L) 4 - 10 4 - 10
Salinitas (ppt, g/L) 0.2 - 0.4 28 - 32
Suhu (ºC) 28 - 30 25 - 26
ORP (mV) 200 - 400 200 - 400
Hal - hal yang perlu diperhatikan
dalam parameter fisika :
• pH rendah  integumen kering, lendir
lepas
• DO (Dissolved Oxygen): Banyaknya
oksigen terlarut di dalam air, satuan ppm
atau mg/L
• Konsentrasi DO juga dipengaruhi oleh
suhu dan salinitas
• DO rendah mengakibatkan hipoksia
• Aerator menjadi bagian penting
• Suhu rendah  menurunkan motilitas sistem digesti
 makanan membusuk  enteritis
• Fluktuasi suhu aman  < 1ºC/jam
• Selisih aman suhu: < 4ºC
• PARAMETER KIMIA
Parameter Air Tawar Air Asin
Amonia/NH3 (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Nitrit/NO2 (ppm, mg/L) < 0.100 < 0.100
Nitrat/NO3 (ppm, mg/L) < 15.0 < 15.0
Klorin (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Tembaga/Cu (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Fosfat/PO4 (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Bromin/Br (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Klorin/Cl2 (ppm, mg/L) < 0.03 < 0.03
Contoh Pencatatan Data Parameter Fisika dan Kimia
Karantina
• Sumber air sama dengan • Pantau kualitas air
akuarium utama • Pantau nafsu makan dan
• Sistem terpisah perilaku
• 14 - 30 hari • Berikan enrichment
• Jaga kebersihan akuarium
Deworming
• Praziquantel
• Fenbendazol
• Levamisole
 Lakukan setiap 3-6 bulan sekali, diganti berkala untuk mencegah
resistensi
 Larutkan dengan alkohol dan aquades secukupnya, gunakan
saringan pada saat pemberian sambil diremas-remas
Debarbing
• Lakukan setiap 1 - 6 bulan sekali
• Perlakukan ikan senyaman mungkin
• Angkat dari air 3 - 7 menit
• Siapkan headlamp, iodine, liquid bandage
Kontrol Populasi

• Pemisahan jantan dan betina produktif


Biosekuriti
• Fixed position • Pencucian swimsuit dengan
• Foot bath box air panas
• 1 sistem 1 perlengkapan • Perendaman perlengkapan
• Dip box sterilisasi akuaris dengan klorin selama
• semalam
Pencucian wadah pakan
PROMOTIF
• Suplementasi pakan  vit B1, E, C dan A
• Enrichment akuarium  koral, anemon, pipa
KURATIF
• Pengobatan
- Per Oral
- Parenteral: SC, IM
- Per Media: Dip, Bath, Prolonged Immersion
REHABILITATIF

• Separasi akuarium
• Enrichment akuarium
• Pakan berkwalitas tinggi
• Suplementasi pakan
• Pengobatan lanjutan
02
ROUND
VISIT
HARIAN
03
PERACIKA
N OBAT
04
PELATIHA
N BAGI
AKUARIS
05
STOCK
OPNAME
CONTROLLIN
G
EDUKASI PENGUNJUNG
Merancang “Vet Corner”
booth (saat ada hari
peringatan
nasional/internasional
seperti World Ocean Day,
World Environment Day,
dan pada saat Aqua Camp
yang berisi beberapa
agenda antara lain :
BLOW DART
FEEL MY HEART BEAT
WET LAB
PENGALAMAN UNIK

BELAJAR
SCUBA DIVING
INI HASILNYA :

PENJAHITAN LUKA PADA


GIANT MORAY EEL
CAUTERIZE TUMOR
PADA COWNOSE RAY
AKUARIUM DI INDONESIA

JAKARTA AQUARIUM
SEAWORLD
ANCOL
KORAL RESTAURANT
THE APURVA KEMPINSKI
BALI
TAMAN AKUARIUM
DUNIA AIR TAWAR
TMII
PERAN PENTING DOKTER HEWAN

– Medik konservasi
– Mencegah Zoonosis dan AMR
– Kesehatan Hewan
– Kesejahteraan Hewan
– One Health
– Edukasi
ASOSIASI DOKTER HEWAN AKUATIK

Nasional:
ONT Asliqewan –Organisasi Non Teritorial
Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar,
Akuatik, dan Hewan Eksotik Indonesia

Internasional:
WAZA
WAVMA
Produksi dan perdagangan hewan akuatik dan
produknya semakin penting dalam dekade ini dan
sektor akuakultur tumbuh cepat sebagai respon dari
permintaan global yang semakin meningkat terhadap
protein bermutu tinggi. Di sejumlah negara,
kelembagaan veteriner sekaligus bertanggung jawab
dan berkompeten dalam kesehatan hewan akuatik
(aquatic animal health services), tetapi di beberapa
negara kelembagaan pemerintah lain yang memegang
tanggung jawab dan kompetensi tersebut” (OIE)
PELUANG
Indonesia negeri archipelago, lautan terbentang luas.

DOKTER HEWAN
Masih diperlukan banyak dokter hewan akuatik demi
AKUATIK
terciptanya jaminan kesehatan ikan.

Masih sedikitnya minat terhadap ikan.

Peluang terbentang luas.

Kompetitor masih sedikit.

JadilahDI INDONESIA
dokter hewan akuatik !!!

Anda mungkin juga menyukai