Gang Rep
Gang Rep
Faktor penyebab :
1. seleksi terlalu jauh
2.produksi susu terlalu tinggi
3. kurang gerak
4. stes berat
5. kurang atau berlebihan makanan
6. genetik
Gejala klinis : - anestrus (tidak ada birahi)
- nimphomania (birahi
berlebih)
- Silent estrus (birahi tenang)
- sub estrus (birahi pendek)
HIPOFUNGSI OVARIUM
KISTA OVARIUM
Penyebabnya : FSH normal tapi LH rendah
faktornya:
1. poros hipo.thalamus – hipofisa tidak responsif terhdp
estradiol yg dihasilkan folikel yg mulai berkembang pd
minggu 1 setlh melahirkan
2. kegagalan kelj.hip. Anterior utk mengeluarkan L.H
3. fungsi yg abnormal dr hip.thalamus,hipofisa,ovarium akibat
banyak faktor yg mempengaruhi yt;
- pemberian hormon estrogen
- umur -musim
- produksi susu tinggi -genetik
- pakan - stres
- Pemberian H.Estrogen
dosis tinggi atau rendah >>>>kista ovarium
-Umur : terjadi umur lebiuh 4-6 th / semua umur
- Produksi susu terlalu tinggi >>>kista ovarium
KISTA FOLIKEL
disebabkan : LH rendah tapi FSH cukup >>>folikel an-ovular
(tidak ada ovulasi )>>>> terbentuk berturut-turut >>> terjadi multiple
folikel
- dinding tipis shg mudah pecah jika dipijit >>>ada legokan pd
permukaan ovarium
- CL tidak pernah terbentuk
- Sering terjadi pd sapi produksi susu tinggi
G/ :-nimphomania (75%)>>folikel banyak
estrogen progesteron
(Dihsl.sel theca int.+ext. (dihsl.CL pd
ovarium) .
Fol.De Graf )>>>birahi -utk kebuntingan
-dind.uterus
tdk ada kontraksi
Estrogen tinggi sekali >>nymphomani
‘’ rendah skl >>>anestrus,sub
estrus, silent estrus
Normal : CL graviditatum stlh partus >>>>
lisis PGF2 alfa
CL periodicum /graviditatum >>>”tetap besar
setelah partus disebut CLP.
CLP >>>H. progesteron tinggi >>>FSH rendah
LH rendah >> fol. baru tidak tumbuh >>>tidak
ada H. estrogen >>>anestus panjang.
CLP :- setelah melahirkan
- patologi uterus
- kematian embrio dini
CLP normal :
- terjadi pasca melahirkan +/- 30 sampai
90 hari >>>krn involusio uteri yg lam-
bat. Jadi bukan merupakan patologi.
- sapi produksi susu tinggi >>>CLP >>>anestrus
krn LTH yg dihasilkan hipof. Anterior pasca
melahirkan menghambat prs. Lisisnya CL
graviditatum >>>sekresi FSH dan LH rendah
>>>pertumbuhan folikel tidaka ada >>>
anestrus.
CLP patologi :
pyometra,maceratio,mumifikasi,emhpisema,
>>>endometrium tidak memproduksi PGF2
al
fa >>>PGF2 alfa tidak melisiskan CL >>CLP.
R/ : - sejarah perkawinan induk.
CLP kematian embrio dini :
-bukan CLP murni tapi CL graviditatum yg berakhir
krn kematian embrio, tanpa ditandai dgn abortus yg
jelas >>>siklus birahi diperpanjang 90 – 100 hari.
- bila induk bunting tiba2 H. progesteron rendah >>>
kematian embrio
Prs. Kebuntingan berakhir.
Penanggulangan CLP.:
- CLP produksi tinggi >>>penyuntikan
dgn PGF2 alfa 20-25 mg (im) atau 5-6 mg
(iv).
- CLP patologi uterus >>>keadaan
patologi hrs dihilangkan , baru diberi
PGF2 alfa atau A.B/ chemoterapeutika
(biasanya krn pyometra).
- Untuk mumifikasi dan emphisema :
uterus dikosongkan dgn mengeluarkan
fetus dan diberikan PGF2 alfa.