Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN I


DI RT 004 RW 001 KECAMATAN BANJARBARU SELATAN, KELURAHAN
GUNTUNG PAIKAT, KOTA BANJARBARU
TANGGAL 6 MARET - 9 JUNI 2021

MASYARAKAT CERDIK CEGAH HIPERTENSI

DISUSUN OLEH KELOMPOK IV


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2021
KELOMPOK IV

1. Muhammad Dimas Aji Mandiri 1910912310019


2. Ainur Rahmah 1910912220018
3. Nensy Dian Safitri 1910912220014
4. Paulina 1910912320027
LATAR BELAKANG
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit tekanan darah tinggi
adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang
batas normal yaitu 120/80 mmHg. Diagnosis hipertensi ditegakkan apabila
didapatkan tekanan darah sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik (TDD) ≥ 90 mmHg pada dua kali pengukuran dalam waktu yang
berbeda.

Tekanan darah tinggi atau Hipertensi seringkali disebut sebagai silent killer
(pembunuh diam-diam), karena termasuk penyakit yang paling mematikan
dengan 70% penderita hipertensi tidak mengetahui dan merasakan gejala-
gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan. Menurut WHO tahun 2018,
hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di
seluruh dunia karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah
kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke,
dan penyakit ginjal yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik dan
stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia.
LATAR BELAKANG
Bersadarkan hasil diagnosa komunitas yang telah dilakukan pada 31
sampel Kepala Keluarga yang terdiri dari 95 jiwa di Kelurahan Guntung Paikat
RT 004 RW 001 didapatkan sebanyak 13 orang (13,7%) anggota rumah tangga
yang terkena penyakit hipertensi.

Hasil dari kuesioner faktor risiko yang dilakukan pada 10 sampel


didapatkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat di
Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001 menderita hipertensi di antaranya
yaitu kurang rutinnya petugas Puskesmas untuk melakukan skrining penyakit
seperti melakukan pengecekan tensi dan skrining penyakit dan diperparah gaya
hidup masyarakat yang tidak terstruktur seperti merokok dan konsumsi garam
yang tinggi, serta masyarakat tidak rutin memeriksakan tensi dan kurang
melakukan aktivitas fisik.
TUJUAN UMUM

Tujuan umum dari kegiatan ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan


kegiatan diagnosa komunitas dan analisis situasi pada suatu daerah, dari analisis
situasi tersebut kemudian merumuskan dan memecahkan serta mengevaluasi
upaya pemecahan masalah kesehatan masyarakat di wilayah Kelurahan Guntung
Paikat RT 004 RW 001, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.
TUJUAN KHUSUS
a. Melakukan kegiatan diagnosa komunitas terhadap permasalahan kesehatan masyarakat di wilayah
Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru sebagai wahana
belajar bagi mahasiswa di lapangan.
b. Melakukan pengumpulan dan análisis data primer dan sekunder untuk mengetahui kebutuhan dan
permasalahan yang dirasakan masyarakat mengenai kesehatan.
c. Mengidentifikasi permasalahan yang didapatkan dalam kegiatan pengumpulan data primer dan data
sekunder.
d. Menetapkan prioritas masalah dari identifikasi masalah yang ditemukan, dan dilanjutkan dengan penggalian
faktor risiko dengan metode yang disesuaikan.
e. Menentukan alternatif pemecahan masalah berdasarkan faktor risiko penyebab masalah utama dan
menetapkan prioritas pemecahan masalah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat dengan
metode yang disesuaikan.
f. Menyusun proposal pencarian dana untuk rencana kegiatan intervensi pada PBL II.
MANFAAT (1)

1. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan perkuliahan dengan kondisi yang
nyata terjadi di masyarakat.
b. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami perilaku dan kebiasaan da-kebiasaan yang berbeda
dari setiap orang khususnya anggota kelompok dan masyarakat pada umumnya.
c. Melatih kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan strategi promosi kesehatan dalam
implementasi kegiatan PBL yang meliputi kegiatan advokasi, bina suasana, dan gerakan
pemberdayaan masyarakat.
d. Mengembangkan ilmu kesehatan masyarakat khususnya promosi kesehatan dalam upaya
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001,
Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru mengenai pentingnya mencegah penyakit
hipertensi.
MANFAAT (2)
2. Bagi Kelurahan Guntung Paikat
a. Mengetahui permasalahan kesehatan masyarakat yang terjadi di wilayah kerjanya.
b. Memperoleh data dan bantuan pemikiran serta ilmu dalam pemecahan masalah kesehatan
masyarakat.
c. Memperoleh bantuan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
3. Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru/Puskesmas Banjarbaru Selatan
Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta ilmu dalam penentuan prioritas masalah
mengenai kesehatan yang ada di wilayah Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001, Kecamatan
Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.

4. PSKM-FK ULM
Meningkatkan kerja sama Program Studi Kesehatan Masayarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Lambung Mangkurat (PSKM FK ULM) dengan instansi terkait yang akan membantu kegiatan intervensi
yang diberikan kepada masyarakat Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001, Kecamatan Banjarbaru
Selatan, Kota Banjarbaru untuk mencegah ataupun menekan angka penyakit hipertensi.
MANFAAT (3)

5. Bagi Masyarakat RT 004 RW 001


a. Mengetahui permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat dan cara untuk mengatasi
permasalahan tersebut
b. Memperoleh bantuan baik dalam bidang pembangunan fisik maupun jasa penggerak
pemberdayaan masyarakat.
c. Membina kerjasama masyarakat dalam upaya penentuan prioritas masalah dan kemampuan
masyarakat setempat.
d. Peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya pola hidup sehat sebagai pencegahan penyakit
hipertensi.
Masyarakat secara mandiri mampu menangani permasalahan kesehatan tentang hipertensi.
GAMBARAN UMUM KELURAHAN

Gambar 2.1 Letak Geografis Kelurahan Guntung Paikat RT 004 RW 001


GAMBARAN UMUM KELURAHAN
DIAGNOSA KOMUNITAS
DIAGNOSA KOMUNITAS
a. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian yang dapat memberikan informasi mengenai
penelitian. Populasi pada kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan I di RT 004, RW 001, Kecamatan
Banjarbaru Selatan Kelurahan Guntung Paikat ini berjumlah 34 kepala keluarga (KK). Populasi ini
merupakan sasaran yang ditetapkan untuk fokus kajian dalam survei Pengalaman Belajar Lapangan I
untuk melakukan diagnosa komunitas dalam penentuan permasalahan kesehatan serta pemecahan
masalahnya.
b. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi yang diambil
menurut prosedur tertentu sehingga mewakili populasi tersebut. Pengalaman Belajar Lapangan I di RT
004, RW 001, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kelurahan Guntung Paikat ini berjumlah 31 kepala keluarga
(KK). Penentuan sampel ini dilakukan dengan cara listing yang kemudian menghubungi atau
mendatangi rumah warga agar bersedia menjadi sampel penelitian. Teknik sampel yang digunakan pada
kegiatan ini adalah teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan memperhatikan kriteria
inklusi sebagai berikut:
c. Bersedia menjadi responden pada kegiatan ini.
d. Penduduk berdomisili di RT 004, RW 001, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kelurahan Guntung Paikat.
e. Penduduk merupakan penduduk asli atau yang berdomisili minimal 1 tahun terakhir di wilayah
tersebut.
PENENTUAN 3 PRIORITAS MASALAH

1. Tingginya Penyakit Hipertensi


2. Tingginya Penyakit Diare
3. Tingginya Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)
PENYAKIT MENULAR
Penyakit Tidak Menular
DIAGRAM FISH BONE
Manusia Metode Kebijakan
Kurang rutinnya petugas Puskesmas
Tidak ada kebijakan
untuk melakukan skrining penyakit
desa mengenai kegiatan
seperti melakukan pengecekan tensi dan
Tidak ada kegiatan pencegahan penyakit
skrining penyakit.
hipertensi seperti senam
komunikasi, informasi, dan rutin bersama,
edukasi (KIE) mengenai pengecekan tensi secara
Gaya hidup masyarakat yang tidak
terstruktur penyakit hipertensi oleh rutin di posyandu, dan
lain-lain.
pelayanan kesehatan
Masyarakat tidak rutin memeriksakan setempat
tensi dan kurang melakukan aktivitas Tingginya Penyakit
fisik Hipertensi di RT 004
RW 001 Kecamatan
Banjarbaru Selatan
Kelurahan Guntung
Tidak tersedianya media Paikat
Lingkungan tempat tinggal
promosi kesehatan yang
yang berada di daerah Tidak adanya anggaran
berisikan pesan kesehatan untuk
perkotaan menyebabkan desa untuk melakukan
melakukan pemeriksaan
pola konsumsi masyarakat pencegahan dan
tekanan darah dan pola hidup
yang kurang sehat penanggulangan penyakit
sehat untuk mencegah penyakit
hipertensi
hipertensi

sarana dan prasarana Lingkungan Anggaran Dana


PEMECAHAN MASALAH
No Faktor Risiko Pemecahan Masalah
1 SDM
a.Kurang rutinnya petugas Puskesmas a.Puskesmas dapat menetapkan program untuk
untuk melakukan skrining penyakit lebih rutin dalam skrining penyakit hipertensi ke
seperti melakukan pengecekan tensi dan rumah warga
skrining penyakit. b.KIE atau penyuluhan kepada masyarakat
b.Gaya hidup masyarakat yang tidak mengenai pola hidup sehat
terstruktur seperti merokok dan c.KIE atau penyuluhan kepada masyarakat
konsumsi garam yang tinggi mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan ke
c.Masyarakat tidak rutin memeriksakan pelayanan kesehatan khususnya penderita
tensi dan kurang melakukan aktivitas hipertensi serta pentingnya melakukan aktivitas
fisik fisik seperti senam dan lain-lain
PEMECAHAN MASALAH
No Faktor Risiko Pemecahan Masalah

2 Metode
a.Tidak ada kegiatan komunikasi, a.Mahasiswa PSKM FK ULM melakukan KIE atau
informasi, dan edukasi (KIE) mengenai edukasi mengenai penyakit hipertensi
penyakit hipertensi oleh pelayanan
kesehatan setempat. Sehingga masyarakat
masih kurang mengetahui cara
pencegahan penyakit hipertensi.

3 Kebijakan
a.Tidak ada kebijakan desa mengenai a.Melakukan pembuatan kebijakan tingkat desa dalam
kegiatan pencegahan penyakit hipertensi melakukan pencegahan penyakit hipertensi seperti
seperti senam rutin bersama, pengecekan mengadakan senam bersama, pengecekan tensi secara
tensi secara rutin di posyandu, dan lain- rutin, dan lain-lain.
lain.
PEMECAHAN MASALAH
No Faktor Risiko Pemecahan Masalah

4 Sarana dan Prasarana


a.Tidak tersedianya media promosi a.Mahasiswa PSKM FK ULM membantu dalam
kesehatan yang berisikan pesan kesehatan pembuatan media promosi kesehatan yang berisikan
untuk melakukan pemeriksaan tekanan pesan kesehatan untuk melakukan pencegahan dan
darah dan pola hidup sehat untuk penanggulangan penyakit hipertensi melalui poster,
mencegah penyakit hipertensi leaflet, dan spanduk

5 Lingkungan
a.Lingkungan tempat tinggal masyarakat a.KIE atau penyuluhan kepada masyarakat mengenai
yang berada di wilayah perkotaan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan
menyebabkan pola konsumsi masyarakat menghindari makanan yang dapat menyebabkan
yang kurang sehat seperti mengonsumsi penyakit hipertensi
junk food yang tinggi mengandung
natrium dan lain-lain.
PEMECAHAN MASALAH

No Faktor Risiko Pemecahan Masalah

6 Anggaran Dana a.Melakukan perancangan dan pengadaan


a.Tidak adanya anggaran desa anggaran dana bersama pihak desa dan
untuk melakukan pencegahan masyarakat RT 004 RW 001 diawali dengan
dan penanggulangan penyakit pembentukan proposal anggaran dana
hipertensi sehingga dapat bekerjasama untuk
melaksanakan program seperti
pembentukan kader desa dan pengadaan
alat pengecekan tekanan darah untuk
dikelola masyarakat
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
No Masalah A B C D

Kriteria S BS S BS S BS S BS

1 Waktu Penerapan 4 16 4 16 4 16 3 12

2 Biaya yang diperlukan 3 15 3 15 4 20 2 10

3 Dukungan dari semua pihak 4 20 4 20 4 20 5 25

4 Mudah dalam penerpannya 5 20 5 20 4 16 3 12

5 Keberhasilan Program 5 25 4 20 3 15 5 25

Jumlah 21 96 20 89 19 87 18 84

Urutan I II III IV
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

Keterangan:
A = Edukasi/Penyuluhan mengenai pola hidup sehat sebagai upaya pencegah
hipertensi
B = Edukasi/Penyuluhan mengenai penyakit hipertensi dan pentingnya
pemeriksaan tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi
C = Senam sehat bersama secara rutin bagi penderita hipertensi
D = Pembentukan kader CERDIK dan penyediaan alat pengukur tensi bagi kader.
S = Skor
BS = Bobot Skor
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

1. Waktu Penerapan
Kegiatan Edukasi/Penyuluhan mengenai mengenai pola hidup sehat sebagai upaya pencegah hipertensi diberi skor
4 karena waktu yang diperlukan cepat yaitu 3-4 minggu, sedangkan kegiatan pembentukan kader CERDIK sebagai
bentuk pemberdayaan masyarakat diberi skor 3 karena termasuk sedang dengan waktu 1-3 bulan.
2. Biaya yang diperlukan
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam terlaksananya kegiatan intervensi agar berjalan dengan lancar dan
sesuai rencana. Anggraan biaya kegiatan Edukasi/Penyuluhan mengenai mengenai pola hidup sehat sebagai upaya
pencegah hipertensi termasuk cukup sehingga diberikan skor 4. Kegiatan pembentukan kader CERDIK dan
penyediaan alat ukur Tekanan Darah sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan monitoring Tekanan Darah
penderita hipertensi termasuk tinggi sehingga diberikan skor 2.
3. Dukungan dari semua pihak
Terkait kegiatan Edukasi/Penyuluhan mengenai mengenai pola hidup sehat sebagai upaya pencegah hipertensi
diberikan skor 4 karena dari Ketua RT. 004 RW. 001 sangat dukungan kegiatan tersebut. Kegiatan pembentukan
kader CERDIK sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat juga amat sangat didukung oleh Ketua RT. 004 RW.001
sehingga diberikan skor 5.
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

4. Mudah Dalam Penerapannya


Kegiatan Edukasi/Penyuluhan mengenai mengenai pola hidup sehat sebagai upaya pencegah hipertensi termasuk
mudah sehingga diberikan skor 5. Kegiatan pembentukan kader CERDIK sebagai bentuk pemberdayaan
masyarakat dapat didukung dengan kegiatan pelatihan pengukuran tekanan darah serta edukasi/penyuluhan yang
diharapkan kader memiliki keterampilan mengukur tekanan darah sehingga dapat membantu penderita hipertensi
memantau tekanan darahnya serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga terhadap pentingnya
mengontrol tekanan darah sehingga diberikan skor 3.

5. Keberhasilan Program
Edukasi/Penyuluhan mengenai mengenai pola hidup sehat sebagai upaya pencegah hipertensi dan kegiatan
pembentukan kader antihipertensi sebagai bentuk pemberdayan masyarakat keduanya diberikan skor 5 yang
artinya amat sangat efektif. Kegiatan intervensi tadi juga diharapkan akan efektif untuk mengatasi permasalahan
penyakit hipertensi di Kelurahan Guntung Paikat RT. 004 RW. 001.
TEKNIK YANG DIGUNAKAN

Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan Skoring Teknik, yakni metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Dalam menentukan prioritas mengenai permasalah penyakit
yang terjadi di RT. 004 RW. 001, kami menggunakan metode USG untuk menilai masing-
masing masalah pada tingkat risiko dan dampaknya. Sedangkan penentuan priotitas
pemecahan masalah dilakukan dengan Skoring Teknik, yakni metode MCUA (Multiple
Criteria Utility Assessment). Dalam menentukan prioritas mengenai kegiatan intervensi yang
akan dilaksanakan, kami menggunakan metode MCUA untuk membantu tim dalam
mengambil keputusan atas beberapa alternatif.
PROGRAM INTERVENSI
Adapun program intervensi yang dilakukan antara lain :
1. Melakukan advokasi kepada Kepala Desa dan jajarannya agar mendukung program yang
akan dijalankan.
2. Bina suasana kepada masyarakat desa melalui pengenalan program secara singkat bersama
dengan aparat desa dan ketua RT.
3. Melakukan edukasi/penyuluhan pola hidup sehat sebagai pencegaha hipertensi.
4. Melakukan pembentukan kader CERDIK dan pelatihan penggunaan alat tensimeter dari
pihak puskesmas serta membuat buku panduan pelaksanaan bersama kader.
5. Melakukan kegiatan aktivitas fisik rutin berupa senam sehat bersama minimal 1 bulan 1 kali.
6. Melakukan pengukuran tekanan darah pada penderita hipertensi minimal 1 bulan 1 kali
dilakukan oleh kader yang telah mendapatkan pelatihan.
POA INTERVENSI
No. Keguatan Tujuan Lokasi Sasaran Pelaksanaa Waktu Pendanaa Metode Tolak Ukur Tolak Ukur Hasil
n n Proses
1 Perencanaan &
Persiapan:
a. Advokasi Adanya Keluraha Aparat Mahasiswa Agustus Pihak Mengajukan Terlaksananya Adanya perizinan
terkait program perizinan n desa PSKM 2021 ketiga/ perizinan dan kegiatan dan dukungan
dengan aparat dan Guntung (kepala FK ULM sponsor menjelaskan advokasi yang
desa (kepala dukungan Paikat desa, ketua mekanisme kepada aparat diberikan oleh
desa, ketua RT, dari aparat RT. 004 RT, ketua pelaksanaan desa oleh aparat desa
kepala desa RW. 001 RW, program, mahasiswa
lingkungan, dan setempat kepala tujuan serta PSKM FK
lain-lain), dan sehingga lingkunga manfaatnya ULM
pihak kedepannya n, dll), untuk
puskesmas, didapatkan dan masyarakat
serta tokoh pula tokoh desa kepada
agama dengan dukungan agama aparat desa
melakukan dari
rapat. masyarakat

b. Bina suasana Agar Keluraha Masyarak Mahasiswa Agustus Pihak Menciptakan Terlaksananya Adanya
kepada masyarakat n Kelurahan PSKM 2021 ketiga/ suasana yang kegiatan dukungan dari
masyarakat percaya, Guntung Guntung FK ULM di sponsor meyakinkan bina suasana masyarakat desa
melalui tertarik, dan Paikat Paikat RT. bantu oleh terkait dengan khususnya oleh
pengenalan mau untuk RT. 004 004 RW. Aparat desa program pengenalan penderita
program secara berpartisipa RW. 001 001 yang akan program hipertensi serta
singkat bersama si dalam dilaksanakan secara partisipasi warga
dengan aparat program juga singkat penderita
desa yang akan manfaatnya kepada hipertensi dalam
dilaksanaka untuk masyarakat pelaksanaan
POA INTERVENSI (2)
No. Keguatan Tujuan Lokasi SasaranPelaksanaa Waktu Pendanaan Metode Tolak Ukur Tolak Ukur Hasil
n Proses
2. Pelaksanaan Masyarakat Dilakuka Masyarak Mahasis Agustus Pihak Penyuluhan Terlaksananya Adanya
(Gerakan memahami n secara Kelurahan wa PSKM 2021 ketiga/ kesehatan penyuluhan peningkatan
Masyarakat): dan mengetahui online Guntung FK ULM sponsor secara online kepada warga pengetahuan dan
a. Edukasi/ tentang pola Paikat RT. dilakukan agar pemahaman
Penyuluhan hidup sehat 004 RW. oleh pengetahuan warga
mengenai sebagai upaya 001 mahasiswa warga terkait terkait pola hidup
pola hidup pencegah pola hidup sehat melalui
sehat hipertensi sehat pre test dan post
sebagai bertambah test
upaya dan warga
pencegah lebih siap
hipertensi.ol menjalankan
eh program
mahasiswa

b. Pemilihan/ Memberdayakan Keluraha Masyarak Mahasis Agustus Pihak Musyawara Terbentuknya Tersedian
Pembentuka kader sehingga n Kelurahan wa PSKM 2021 ketiga/ h atau rapat Kader ya kader
n Kader dapat membantu Guntung Guntung FK ULM, sponsor lingkup RT. CERDIK yang berjumlah
CERDIK pelaksanaan Paikat RT. Paikat RT. aparat 2 orang untuk
dari kegiatan dan 004 RW. 004 RW. desa, dan membantu
masyarakat mendorong 001 001 masyarak masyarakat dalam
yang masyarakat desa memeriksakan
berjumlah 2 lainnya untuk tekanan darah
orang. Dan aktif serta
pembuatan berpartisifas melakukan senam
buku dalam kegiatan sehat bersama
panduan
POA INTERVENSI (3)
No. Keguatan Tujuan Lokasi Sasaran Pelaksanaa Waktu Pendanaa Metode Tolak Ukur Tolak Ukur
n n Proses Hasil
c. Kegiatan Meningkatkan Ruang Masyara Kader Agustus Pihak Senam Terlaksananya Masyarakat desa
rutin Senam aktivitas Terbuka kat Desa yang , ketiga/ senam sehat menjadi
bersama fisik Hujau penderita telah Septemb sponsor bersama sehat dan
minimal 1 masyarakat Guntung Hipertensi terpilih er, minimal 1 kali memiliki
kali dalam 1 Paikat bersama Oktober, dalam 1 bulan aktivitas rutin
bulan masyarakat Novemb dengan dalam 1 bulan 1
masyarakat er, penderita kali.
Dese hipertensi
mber yang ada di
2021 RT. 004 RW.
001
d. Pengukuran Mengetahui Keluraha Masyara Kader yang Agustus Pihak Warga desa Adanya Masyarakat desa
Tekanan Tekanan n kat Desa telah , ketiga/ kumpul pencatatan mengetahui
Darah darah Guntung penderit terpilih Septemb sponsor bersama rutin pada tekanan darah
minimal 1 masyarakat Paikat a bersama er, buku melalui buku
kali dalam 1 RT. 004 Hipertensi masyarak at Oktober, pegangan catatan bulanan
bulan yang RW. 001 RT. 004 Novemb kader terkait (buku pegangan
dilaksanaka RW. 001 er, hasil untuk kader)
n oleh 2 Dese pengukuran dan daftar
orang kader mber tekanan kehadiran
yang telah 2021 darah yang masyarakat
terpilih dan telah
telah dilakukan
mendapatka
n pelatihan
dari
puskesmas
POA INTERVENSI (4)
No. Keguatan Tujuan Lokasi Sasaran Pelaksana Waktu Pendana Metode Tolak Ukur Tolak Ukur
an an Proses Hasil
3 Monitor Perkembangan Kelurah Masyara Mahasiswa Monitoring 1 Pihak Koordinasi Terlaksana Terlaksananya
ing dan kesadaran dan an kat Desa PSKM dilakukan 1 ketiga/ Kelompok nya kegiatan kegiatan
Evaluasi pengetahuan serta Guntung penderita FK ULM kali pada sponsor Mahasiswa masyarakat monitoring dan
kepatuhan Paikat RT. 004 bulan PSKM FK CERDIK evaluasi
masyarakat RT. 004 RW. 001 Agustus ULM Cegah masyarakat
dalam pemeriksaan RW. 001 2021. Hipertensi CERDIK Cegah
tekanan darah Monitoring 2 yang telah Hipertensi
dilakukan 1 dibuat. sebagai
kali pada upaya untuk
bulan memperbaiki dan
Oktober 2021. meningkatkan
Monitorin 3 program agar
dilakukan 1 sesuai dengan
kali pada tujuan awal.
bulan Kegiatan dapat
Desember dinilai dari daftar
2021 hadir. Tolak ukur
pengetahuan
diukur dari pre
test dan post test
4. Pelaporan Transparansi hasil Menyesu pihak Mahasiswa Agustus- Mahasiswa Koordinasi Adanya Laporan kegiatan
kegiatan kepada aikan program PSKM FK September PSKM FK Kelompok pembuatan diberikan kepada
pihak program studi, ULM 2021 ULM Mahasiswa laporan pihak program
studi, desa, dan desa, dan PSKM FK kegiatan studi, desa, dan
sponsor terkait sponsor ULM sponsor terkait.
intervensi yang
telah dilaksanakan
KESIMPULAN

Tim PBL mengumpulkan data primer dan sekunder untuk mendiagnosis masalah di masyarakat. Setelah
dilakukan diagnosa komunitas, identifikasi masalah yang telah didapatkan. Dari hasil kegiatan, Kelurahan
Guntung PaikatRT 004 RW 001 memiliki tiga masalah tinggi dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh
gangguan kesehatan, yaitu: (1) Hipertensi (13,7%), (2) Diare (11,6%), (3) Infeksi Saluran Pernafasan Akut (6,3%).
Setelah dilaksanakan diskusi, diketahui bahwa salah satu masalah utama yang perlu diintervensi adalah terkait
tekanan darah tinggi atau Hipertensi.

Setelah memberikan Kuesioner tentang faktor resiko hipertensi di R 004 RW 001 kami menemukan
beberapa faktor yang mendukung banyaknya jumlah personel RT. 004 RW 001 di kelurahan Guntung Paikat
memilih mengangkat isu tekanan darah tinggi. Menurut kuesioner yang diberikan kepada warga RT 004 RW 001
Kelurahan Guntung Paikat, mereka mengonsumsi ikan asin, sebagian orang masih memiliki kebiasaan merokok
dan tidak berolahraga. Banyak warga yang tidak rutin mengontrol tekanan darah setiap bulannya, meminum obat
anti hipertensi tidak secara teratur, kurang melakukan aktivitas fisik, kurangnya konsumsi sayuran, serta diet
hipertensi yang hanya kadang-kadang dilakukan.

Maka dari itu ditetapkanlah prioritas masalah adalah Hipertensi dan mengenai program intervensi yang
paling kami lakukan adalah membentuk “kader CERDIK” sebagai usaha pemberdayaan masyarakat.
SARAN

1. Masyarakat RT 004 RW 001 Kelurahan Guntung Paikat harus dapat memperhatikan


kesehatan khususnya tekanan darah tinggi, dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah
secara rutin sehingga dapat mendeteksi dan mengetahui tekanan darah tinggi atau
hipertensi secara dini, dan melalui intervensi kader CERDIK, masyarakat akan dapat
mengubah kebiasaan mereka. Serta apabila ada kegiatan yang diadakan di puskesmas
seperti penyuluhan dan senam hipertensi, sebaiknya penderita hipertensi agar rajin untuk
mengikutinya.
2. Tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu masyarakat memberikan solusi berupa
penyuluhan tentang pentingnya memeriksakan tekanan darah secara rutin.
3. Aparat Kelurahan Guntung Paikat diharapkan lebih memperhatikan masalah kesehatan
khususnya masalah mengenai permasalahan hipertensi serta membuat kebijakan dalam hal
memeriksakan tekanan darah secara rutin.
DOKUMENTASI KEGIATAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai