Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN DALAM

z NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

KEBIJAKAN TENTANG POSYANDU


SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESA
DALAM MELAKSANAKAN PELAYANAN KESEHATAN
Oleh:

Dra. Lisbetty H. Tambunan, M.Si


Kasubdit Fasilitasi Kelembagaan Pendukung Perangkat Desa
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
KEMENDAGRI
Dinamika Perkembangan Posyandu

Pasca Lahirnya UU No. 6 Tahun Transformasi Layanan Kesehatan


Tahun 1975-2014 2014 tentang Desa

Posyandu didayagunakan untuk


melaksanakan pelayanan kesehatan
primer, yg kemudian disebut posyandu
prima

Posyandu Posyandu Integrasi Layanan Primer


Sebagai UKBM Sebagai LKD
Berubah Didayagunakan
Kedudukannya

Pembangunan Kesehatan PP No. 43 Tahun Tahap Penyusunan


1975 Masyarakat Desa
Depkes 2014 Kick Off Meeting Dasar Hukum

Instr. PMDN No. 18 Tahun


Posyandu Pilot Project 9 Lokus Penyusunan Pedoman
1984 Bersama 2018
PMDN No. 20 Tahun
Inmendag
1990 Berkembang Pesat 2018
ri
Kementerian Dalam Negeri
FLOWCHART KELEMBAGAAN DESA Republik Indonesia

4 Ketentuan Umum Angka (5)


1 2
N
o
PEMBAHASAN
Musyawarah Desa atau yang
SELF GOVERNING COMMUNITY 3 1. Ketentuan Umum
disebut dengan nama lain adalah
Komunitas yang mengatur dirinya sendiri 9 Tujuan musyawarah antara Badan
UU No. 6 Pengatur Permusyawaratan Desa,
(otonomi asli). Dapat digambarkan bahwa an 2. Kedudukan dan Jenis Desa
Th. 2014 masyarakat Desa berdasarkan inisiatif sendiri Pemerintah Desa, dan unsur
Tentang masyarakat yang diselenggarakan
Desa. dengan mengembangkan system 3. Penataan Desa
kelembagaan sendiri mampu mengatasi DESA oleh Badan Permusyawaratan
1. PP No. 43 Th. 2014 masalah kehidupan yang dihadapi. MAJU, 4. Kewenangan Desa Desa untuk menyepakati hal yang
2. PP No. 47 Th. 2015 MANDIRI, bersifat strategis.
3. PP No. 11 Th. LOCAL SELF GOVERNING SEJAHTE 5. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemerintah Desa
2019 Desa sebagai daerah otonom, diatur oleh RA Kepala Desa dibantu perangkat
1. hukum dan secara substansial memiliki Hak & Kewajiban Masyarakat Desa Desa sebagai unsur
6.
PERMENDAGR control atas urusan-urusan local atau dan Desa penyelenggara Pemerintahan
I 13 Asas Desa.
kepentingan masyarakat setempat menurut Pengatur 7. Peraturan Desa
2. Badan Permusyawaratan
PERMENDESA
prakarsa sendiri, an Desa
PDTT 8. Keuangan Desa & Aset Desa
Terdiri dari 5-9 anggota
3. PMK merupakan
1. PERDA UNSUR MASYARAKAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA 9.
Pembangunan Desa &
2. PERGUB Pembangunan Kawasan Perdesaan wakil dari penduduk Desa
3. PERBUP/ tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh 1 Membahas dan menyepakati Rancangan berdasarkan keterwakilan
Peraturan Desa bersama Kepala Desa. 1 Lembaga
wilayah dan Kemasyarakatan
ditetapkan secara
PERWALI pendidikan, perwakilan kelompok tani, kelompok BUMDesa
4. PERDES 0. Desa
demokratis.
nelayan, kelompok perajin, kelompok perempuan,
2 Menampung dan menyalurkan aspirasi Terdiri paling sedikit RT, RW,
dan kelompok masyarakat miskin.
masyarakat Desa. 1 LPM, Karang Taruna, PKK,
Kerja Sama Desa dan Posyandu
Melakukan pengawasan kinerja Kepala
1.
PENGATURAN KELEMBAGAAN DESA 3
Desa. Lembaga Adat Desa
1 Lembaga Kemasyarakatan Desa & Konsultatif,LeKoordinatif,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2. Lembaga Adat Desa dan Kemitraan
PEMERINTAH DESA
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA 1
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Ketentuan Khusus Desa Adat Desa,
13.
Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa Menyelenggarakan Pemerintahan
1 Melakukan pemberdayaan masyarakat melaksanakan Pembangunan Desa,
Desa. 1 pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri (82/2015; 110/2018; 18/2018) Pembinaan & Pengawasan
2 Ikut serta merencanakan dan melaksanakan
pembangunan.
4. pemberdayaan masyarakat Desa. TUGAS
Peraturan Daerah
3 Wadah partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan, yang &
Peraturan Bupati/Wali Kota
mengarah terwujudnya demokratisasi dan transparansi di tingkat masyarakat serta menciptakan akses
agar masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. FUNGS
Peraturan Desa
4 Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa. I
Kebersamaan
Keberagaman
Subsidiaritas pengakuan dan
semangat untuk berperan

penetapan kewenangan penghormatan sistem nilai


aktif dan bekerja sama
Kegotongroyong Kekeluargaan
dengan prinsip saling
berskala lokal dan yang berlaku di masyarakat menghargai antara an kebiasaan warga
Rekognisi pengambilan keputusan Desa, dengan tetap kelembagaan di tingkat masyarakat Desa sebagai
secara lokal untuk mengindahkan sistem nilai Desa dan unsur kebiasaan saling tolong bagian dari satu kesatuan
pengakuan terhadap kepentingan masyarakat bersama dalam kehidupan masyarakat dalam menolong untuk keluarga besar masyarakat
hak asal usul. Desa. berbangsa dan bernegara. membangun Desa. membangun Desa. Desa

Demokrasi
sistem pengorganisasian masyarakat Desa Musyawarah
dalam sistem pemerintahan yang dilakukan
oleh masyarakat Desa/dengan persetujuan proses pengambilan keputusan
masyarakat Desa serta keluhuran harkat dan menyangkut kepentingan
masyarakat Desa melalui diskusi
Kemandirian martabat manusia sebagai makhluk Tuhan
dengan berbagai pihak yang
Yang Maha Esa diakui, ditata, dan dijamin;
proses yang dilakukan oleh Pemerintah Desa berkepentingan
dan masyarakat Desa untuk melakukan suatu
kegiatan dalam rangka memenuhi
kebutuhannya dengan kemampuan sendiri;
Keberlanjutan
Pemberdayaan proses yang dilakukan secara
terkoordinasi, terintegrasi, dan Kesetraan
upaya meningkatkan taraf hidup dan Partisipasi berkesinambungan dalam kesamaan dalam kedudukan
kesejahteraan masyarakat Desa melalui
berperan aktif dalam suatu merencanakan dan melaksanakan dan peran
penetapan kebijakan, program, dan
kegiatan program pembangunan Desa.
kegiatan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan
masyarakat Desa
Tujuan Pengaturan Undang-Undang No.6 Tahun 2014

UUD 1) memberikan pengakuan dan penghormatan atas Desa


yang sudah ada dengan keberagamannya sebelum dan
1945 sesudah terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
2) memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas
Cita-Cita Desa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia
demi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat
Kemerdekaan Indonesia;
3) melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya
masyarakat Desa;
4) mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat
DESA Desa untuk pengembangan potensi dan Aset Desa guna
kesejahteraan bersama;
5) membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien
HAK ASAL- HAK dan efektif, terbuka, serta bertanggung jawab;
USUL TRADISIONAL 6) meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat
MENGATUR DAN Desa guna mempercepat perwujudan kesejahteraan
MENGATUR DAN
MENGURUS umum;
MENGURUS
7) meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa
guna mewujudkan masyarakat Desa yang mampu
Dilindungi & memelihara kesatuan sosial sebagai bagian dari
Diberdayakan ketahanan nasional;
8) memajukan perekonomian masyarakat Desa serta
mengatasi kesenjangan pembangunan nasional; dan
9) memperkuat masyarakat Desa sebagai subjek
pembangunan.

Ps. 18 Ps. 18b


Kementerian Dalam Negeri

Overview Pemberdayaan dan Pendayagunaan Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagai Republik Indonesia

Mitra Pemerintah Desa


Dasar Hukum LEMBAGA Kemasyarakatan Desa

• WADAH PARTISIPASI MASYRAKAT DESA SBG MITRA


PEMERINTAH DESA
1. Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang
- Pemerintahan Desa
Desa;
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
- Pembangunan Desa
- Pemberdayaan masyarakat
Isu Strategis
Pemerintahan Daerah;
- Pembinaan masyarakat
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015
tentang peraturan Pellaksanaan Undang-
Undnag Nomor 6 Yhn 2014
4. Peraturan Presiden No. 11 Tahun 2015 tentang
Kementerian Dalam Negeri;
5. Pembinaan Posyandu
FUNGSINYA PENATAAN
6. Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang PEMBERDAYAAN
Kewenangan Desa;
7. Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang PENDAYAGUNAAN
Pedoman Pembangunan Desa;
8. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 Tahun
a) BERTUGAS MELAKUKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa DESA/KELURAHAN ;
Dan Lembaga Adat Desa; b) MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN
10. Kepmendagri 050-3708 Tahun 2020 tentang c) MENGINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKATAT DESA TUSI DITJEN BINA PEMDES
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran /KELURAHAN
DAN KKD/FKPPD
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan PERMENDAGRI 18
Daerah; ROADMAP
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja RENSTRA
Kementerian Dalam Negeri
JENIS DAN KARAKTER UMUM TUGAS
• MEMBANTU KADES DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT TERKAIT

LPM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN MENGGERAKKAN MASYARAKAT


DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN SWADAYA GOTONG-
ROYONG

PKK • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN


KESEJAHTERAAN KELUARGA.

KARANG TARUNA • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MENANGGULANGI MASALAH

POSYAND
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR

U
MASYARAKAT DESA; (PENDIDIKAN DAN KESEHATAN)

• MEMBANTU KADES DALAM BIDANG PELAYANAN PEMERINTAHAN;

RT DAN RW • MEMBANTU KADES DALAM MENYEDIAKAN DATA KEPENDUDUKAN DAN


PERIZINAN;
• MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH KADES.

Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dapat Sejak lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa , khususnya
membentuk LKD lain sesuai dengan PP 43 Thn 2014 , maka kedudukan Posyandu tidak lagi
perkembangan dan kebutuhan sebagai UKBM
POSYANDU SEBAGAI POSYANDU SEBAGAI
LKD UKBM
Dikelola, diselenggarakan, dari, oleh, untuk bersama
Posyandu Sebagai salah satu jenis LKD merupakan masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
wadah partisipasi masyarakat mitra pemerintah Desa kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
untuk membantu kepala desa dalam peningkatan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan
pelayanan sosial dasar masyarakat desa (pendidikan kesehatan dasar
dan kesehatan)

STRUKTUR STRUKTUR PEMBIAYAAN


PEMBIAYAAN
ORGANISASI ORGANISASI

Sumber Ditetapkan
Ditetapkan o/musyawarah
Pembiayaan:
o/musyawarah masyarakat Sumber Pembiayaan:
a. APBN
masyarakat / a. Masyarakat
b. APBD Minimal
PERDES (iuran,
c. APBDes terdiri
Struktur sumbangan,
sesuai ketua,
Organisasi donator, dana
dengan skretaris,
fleksibel, social keagamaan)
Struktur kewenangan bendahara,
dapat b. Swasta.Dunia
KEPENGURUSAN nya; dan kader
disesuaikan Usaha (mis
Ketua,
Disesuaikan d. Sumber2 yg
dengan kebutuhan posyandu sebagai
bendahara, lainnya merangkap
kebutuhan anak angkat
bidang – yang sah anggota
perusahaan)
bidang dan tidak Posyandu di c. Hasil Usaha
mengikat suatu (Kelompok Usaha
wilayah, Bersama, Hasil
dikelola Karya Kader)
Surat o/kelompok d. Pemerintah (Dana
keputusan penghelolan stimulan atau
kades yg
Program RPJMDes lainnya)
tentang / / keanggotaann
kepengurusan Kegiata RKPDes/ ya dari
nya n APBDes wilayah
setempat
Penguatan Desa dalam UU No.6 Thn 2014
tentang Desa
• Status Pemeritahan Desa dalam Sturktur Pemerintahan
NKRI
• Penguatan Kewenangan Desa

• Sumber – sumber Keuangan Desa


I

• Pengambilan Keputusan di Desa

• Kelembagaan Desa

• Pengasan dan Pembinaan Desa


PERUBAHAN PARADIGMA: “DESA MEMBANGUN”
• Pertama, pemberian kewenangan berdasarkan azas rekognisi dan
subsidiaritas. Rekognisi berarti pengakuan dan penghormatan terhadap
eksistensi desa. Sedangkan subsidiaritas berarti penggunaan kewenangan
skala lokal.

• Kedua, kedudukan desa sebagai pemerintahan berbasis masyarakat, yaitu


Obyek Pembangunan campuran dari komunitas yang mengatur dirinya sendiri (self governing
Subyek community) dan pemerintahan lokal (local self government).
Pembangunan:
Partisipatoris • Ketiga, desa berperan sebagai subyek pembangunan, bukan lagi obyek
Desa pembangunan. Artinya desa merupakan aktor utama dalam perencanaan dan
Lama pelaksanaan pembangunan desa, termasuk pendirian dan Pengembangan
BUM Desa.

Desa
Baru

Di PP 72 , tdk disebutkan dengan jelas dimana kedudukan


Desa dalam peyelenggaraan pemerintahan NKRI
Psl 5
Desa berkedudukan di wilayah Dalam UU 23 .. Kedudukan Desa ?
Kabupaten/Kota
Sinergitas Perencanaan Program LKD/LAD dengan Dokumen Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

Perencanaan Pembangunan di Desa

KEWENANGAN
BERDASARKAN HAK ASAL •
RPJMDes Rencana 6 Tahunan
USUL
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA

KEWENANGAN RKPDes • Rencana Tahunan


KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
DESA
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
MELIPUTI :
PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
(UU NOMOR 6
KABUPATEN/KOTA (PENDANAAN
TAHUN 2014
BERASAL DARI YG MENUGASKAN
TTG DESA) Psl 94 UU No. 6
• Pengalokasian
APBDes Anggaran

KEWENANGAN LAIN YANG YANG


DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI, • Penyelenggaraan Pemerintahan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA Program & • Pembangunan
Kegiatan • Pembinaan Kemasyarakatan
SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN • Pemberdayaan Masyarakat
(PENDANAAN BERASAL DARI APBDES
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUDES)
ESENSI PEMERINTAHAN DESA
1. Hak Asal Usul;
2. Lokal Berskala
Penyelenggaraan KEWENANGAN Desa;
Pemerintahan Desa 3. Penugasan;
4. Lainnya

Pembangunan Desa PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1. PERDES RPJM


(VOLUME) Desa;
2. PERDES RKP &
Pembinaan DU RKP Desa
Kemasyarakatan Desa
PENGANGGARAN
PERDES APB Desa
(Rp)
Pemberdayaan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Masyarakat Desa Desa dan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan melalui:
Penanggulangan PELAYANAN MASY • pemenuhan kebutuhan dasar,
Bencana, keadaan • pembangunan sarana dan prasarana
darurat dan Mendesak
(Customer Satisfaction) Desa;
• pengembangan potensi ekonomi
lokal; dan
• pemanfaatan sumber daya alam dan
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri lingkungan secara berkelanjutan
SUMBER-SUMBER
SUMBER PENDAPATAN
PENDAPATAN DESA
DESA
PADes
( money follow function) Dana Desa
Penggunaannya
diatur dengan
Pasal 72 UU No.6 /2014 (DD) Permendes ttg
Lain-lain 1 bersumber Prioritas Penggunaan
Pendapatan yang Dana Desa
dari
sah ( tergantung APBN :
kepada potensi dan 7 2 • 2015 : 20,67
kreatifitas Desa)
T
• 2016 : 46,98
Hibah dan Pendapatan Desa T
sumbangan • 2017 : 60 T
pihak ketiga 6 3 • 2018 : 60 T Sumber : DJPK Kemenkeu RI
Tdk wajib
• 2019 : 70 T
• 2020 : 72 T
Bagian
• 2021 dari
: 72 TPajak dan
5 Retribusi
• 2022 : 68 T
4 kabupaten/kota
Bantuan Keuangan Tdk wjb
( mengikut potensi Desa) Sumber Utama
dari APBD Siltap Kepala
Prov/Kab/Kota Alokasi Dana Desa (ADD) Desa.
(Paling sedikit 10% dari dari dana Perangkat
Desa & BPD
perimbangan yang diterima kab/kota
dikurangi DAK)
BELANJA DESA
Pasal 100 UU No.11 /2019
70% 30%
1. PENYELENGGARAAN 1. PENGHASILAN TETAP
PEMERITAHAN DESA KEPALA DESA DAN
(termasuk Operasional PERANGKATNYA
Pemerintahan Desa, Insentif
2. TUNJANGAN KEPALA
RT/RW dan Jaminan Sosial)
DESA DAN
2. PEMBANGUNAN DESA PERANGKATNYA
3. KEMASYARAKATAN DESA 3. TUNJANGAN DAN
OPERASIONAL BPD
4. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA

BELANJA MODAL

- Bagaimana pencatatan Asetnya?


- Apakah ada penambahan Aset
dari sumber di luar APBDesa? 14
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN POSYANDU

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

2 2 Sub Bidang Kesehatan

2 2 01 Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa (Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa; Penyediaan Pelayanan KB dan
Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin, dst)
2 2 02 Penyelenggaraan POSYANDU (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader POSYANDU)
2 2 03 Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga
Kesehatan, Kader Kesehatan, dll)
2 2 04 Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan
2 2 05 Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) tingkat desa
2 2 06 Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita (BKB)
2 2 07 Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional
2 2 08 Pemeliharaan Sarana/Prasarana POSYANDU/Polindes/PKD
2 2 09 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana
POSYANDU/Polindes/PKD **
2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang kesehatan*
15
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNTUK PENGUATAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN


BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

3 4 Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat


3 4 01 Pembinaan Lembaga Adat
3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD

3 4 03 Pembinaan PKK

3 4 04 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


3 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-5889 TAHUN 2021 TENTANG HASIL
VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI,
DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

ARAH KEBIJAKAN TAHAPAN PEMBINAAN LEMBAGA ADAT SERTA


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA
UU No. 6 Tahun 2014
PEMERINTAH
PEMDA PENATAAN PEMBERDAYAAN PENDAYAGUNAAN
PEMDES

MENYANGKUT
MENYANGKUT MENYANGKUT FASILITASI
PENINGKATAN
KEDUDUDUKAN DAN PENGEMBANGAN TUGAS
Dasar HUkum KAPASITAS (BAIK
TATA KELOLA DAN FUNGSI, PEMBERIAN
1. UU No. 6 Thn 2014 PENGURUS MAUPUN
KELEMBAGAAN AKSES DAN KERJASAMA
2. PP 43 Thn 2014 KELEMBAGAANYA)
3. Permendagri NO. 18
Thn 2018 ttg Lembaga
Kemasyarakat PERBUP DAN TUSI PROGRAM/KEGIATAN
Desa/Lembaga Adar PERDES DINAS PMD OPD
PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PERMENDAGRI 18/2018 PASAL 3

 (1) LKD dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan masyarakat. (MUSDES)
 (2) Pembentukan LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan memenuhi
persyaratan:
a)berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
b)berkedudukan di Desa setempat;
c)keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan masyarakat Desa;
d)memiliki kepengurusan yang tetap;
e)memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan
f) tidak berafiliasi kepada partai politik.
 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembentukan LKD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diatur dengan Peraturan Desa.

1. PSL 6 (2) Pemerintah desa dan masyarakat desa dpt membentuk LKD selain sebagaimana dimaksud ayat
(1) sesuai perkembangan dan kebutuhan (Selain RT, RW, PKK, Karang taruna, Posyandu, dan LPM)
2. Psl 6 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis LKD ditetapkan dalam Perdes
3. Psl 7 (2) ketentuan lebih lanjut mengenai pengurus LKD ditetapkan dengan keputusan kepala desa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDAYAGUNAAN
LKD/LAD DAPAT DIDAYAGUNAKAN UNTUK :
a. MENAMPUNG DAN MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT;
b. MENANAMKAN DAN MEMUPUK RASA PERSATUAN DAN KESATUAN MASYARAKAT;
c. MENINGKATKAN KUALITAS DAN MEMPERCEPAT PELAYANAN PEMERINTAH DESA KEPADA
MASYARAKAT DESA;
d. MENYUSUN RENCANA, MELAKSANAKAN, MENGENDALIKAN, MELESTARIKAN, DAN
MENGEMBANGKAN HASIL PEMBANGUNAN SECARA PARTISIPATIF;
e. MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN, DAN MENGGERAKKAN PRAKARSA, PARTISIPASI, SWADAYA,
SERTA GOTONG ROYONG MASYARAKAT;
f. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA; DAN
g. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.
h. DAN MENDUKUNG PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN NASIONAL DAN DAERAH MELALUI
APBDESA
DINAS TEKNIS SEPERTI DINAS KESEHATAN, PENDIDIKAN, PU, PERTANIAN, PERDAGANGAN, SOSIAL,
KOMINFO, PEMUDA DAN OLAHRAGA, PERPUSTAKAAN DAN DINAS LAINNYA MELAKUKAN PEMBINAAN
TEKNIS BERUPA FASILITASI PENYUSUNAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DAN PENINGKATAN
KELEMBAGAAN UNTUK MENDUKUNG RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH (RPJMD DAN RKPD) 20
Isu Strategis
Visi dan Misi Presiden RI
Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat, Produktif, Mandiri dan
Berkeadilan

MERGE

Transformasi Kesehatan
Mendekatkan layanan kesehatan
kepada Masyarakat dengan melakukan
peningkatan dan penguatan promosi
serta pencegahan dengan Memperkuat
Melihat target dan sasaran yang akan dicapai serta paket Pemantauan Wilayah Setempat
layanan kesehatan yang akan dilaksanakan, maka dibutuhkan
penguatan terhadap Posyandu yang terintegrasi hingga ke
pelayanan kesehatan di tingkat Desa
GAMBARAN UMUM

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
mendayagunakan potensi membantu Peningkatan Layanan
Posyandu sebagai Lembaga Kesehatan dan layanan lainnya
sesuai kebutuhan
Kemasyarakatan masyarakat POSYANDU PRIMA
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan
kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan
Posyandu Prima berasal dari:
• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku
Posyandu Yang Prima Sebagai LKD
Isu Yang Berkembang
1. Urusan
Kesehatan merupakan urusan
Pemerintah (Pusat, Provinsi, dan
Kab/Kota) berdasarkan Undang-
Undang No. 23 tahun 2014
4. Jejaring
2. Kewenangan
Desa memiliki kewenangan untuk Posyandu prima sebagai LKD maka
mengatur & mengurus serta didanai diposisikan sebagai jejaring
dari APBDes. Namun, dapat juga puskesmas. Hal tersebut
didanai dari APBN/APBD atau menimbulkan konsekuensi:
sember pendapatan lain yang sah. a.Tidak dapat bekerja sama
Desa dapat diberikan penugasan dengan BPJS Kesehatan;
POSYANDU dari Pemerintah Provinsi dan/atau b.Standar pelayanan kesehatan
PRIMA Pemerintah Kab/Kota. yang berbeda Karena dikelola
Pemeirntah Desa;
Langkah-Langkah Yang Dilakukan c.Terbatasnya APBDes, sehingga
3. Kelembagaan
1. Persiapan Posyandu merupakan salah satu LKD perlu diatur pembiayaan dari
a.Koordinasi antara Kementerian 2. Pelaksanaan Uji Coba (Juli- yangmana kepengurusannya diatur APBN, APBD, dan/atau sumber
Dalam Negeri & Kementerian Oktober) dalam PMDN No. 18 tahun 2018 lain yang sah;
Kesehatan; a.Pengawasan dan cara kerja (Bagimana dengan bidan dan d.Sumber daya yang kurang
b.Pemilihan lokus uji coba; baru; perawat?) mendukung.
c.Penyelenggaraan Kick Off b.Pendampingan dan analisis
Meeting; oleh BKPK;
d.Pelaksanaan sosialisasi ke c.Analisi data akhir, rekomendasi, Rekomendasi
daerah (nomor radiogram dan diseminasi;
440/3804/SJ dan 1. Memberikan penugasan 3. Pendanaan dari APBN dan
d.Lokus pilot project yaitu Kab.
555.3/3864/SJ; kepada Desa dengan disertai APBD, didukung dengan
Ogan ilir, Sumatera Selatan;
e.Penyusunan panduan pendanaan dan sumber daya regulasi dan/atau petunjuk
Kab. Garut, jawa Barat; Kota
posyandu prima. Surabaya, Jawa Timur; Kab. yang memadai (Merujuk pada teknis/pedoman.
3. Penyiapan Kebijakan 2022 Sumbawa Barat, NTB; Kab. Undang-Undang No. 6 tahun
a.Penyesuaian regulasi; Timor Tengah Selatan, NTT; 2014);
b.Penyiapan pendanaan; dan Kab. Banjar, Kalimantan 2. Penyesuaian regulasi PMDN
c.Peningkatan kapasitas Selatan; Kab. Maros, Sulawesi No. 18 tahun 2018 khususnya
kelembagaan. Selatan; dan Kab. Tual, Maluku. bagi posyandu prima;
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

Dari Segi Kedudukan


Sejalan. Dengan Undang2 Nomor 6. Tahun 2014 tentang Desa dan
Penjelasan PP 43 Thn 2014 yang menempatkan Posyandu adalah
sebagai salah satu jenis LKD ( Selain RT/RW, PKK,LPM, Karang Taruna).
Yang sebelumnya. Adalah. UKBM

Dari. Segi. Tugas. Fungsi


Menjadi Mitra Kepala Desa. Menjalankan tugas dan fungsinya
Mengapa Posyandu melaksanakan pelayanan. Di bidang Kesehatan .

Amanat. Undang-Undang. Nomor 6 Tahun 2014


Pasal 94 untuk :
(1) Desa mendayagunakan LKD yg ada dlm membantu pelaksanaan fungsi penyelenggaraan
pemdes, pembangunan Desa, pemberdayaan Desa dan pembinaan kemasyarakatan;
(2) LKD merupakan wadah partisipasi Masy. Desa sbg mitra Pemdes;
(3) LKD bertugas melakukan pemberdayaan masyrakat Desa , ikut serta merencanakan dan
melaksanakan pembangunan serta meningkatkan pelayanan masyartk Desa;
(4) Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Provinsi, Kab/Kota dan Lembanga non pemerintah wajib memberdaya dan mendayagunakan
LKD yang sudah ada di Desa;

Desa. Memiliki. Sumber. – Sumber. Keuangan. , khususnya. Dana. Desa

25
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN Pasal 9 UU No. 23/2014 ttg Pemda

Urusan Pemerintahan Urusan Wajib Terkait Pelayanan Dasar


1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum & Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat &kawasan pemukiman
5. Ketentraman, ketertiaban & perlindungan Masyarakat
Absolut Urusan Pemerintahan Konkuren 6. Sosial
Umum
Urusan Wajib Tdk Terkait Pelayanan Dasar
7. Tenaga Kerja
8. Pemberdayaan Perempuan & perlindungan Anak
1.Pertahanan Wajib Pilihan 9. Pangan
2.Keamanan (24) (8) 10. Pertanahan
3.Agama 11. Lingkungan Hidup
12. Administrasi kependudukan & catatan sipil
4.Yustisi 13. Pemberdayaan masyarakat & Desa
5. Politik Luar Non Pelayanan 14. Pengendalian penduduk & keluarga berencana
Negeri Pelayanan Dasar 15. Perhubungan
Dasar
6. Moneter & 16. Komunikasi & Informatika
Fiskal 17. Koperasi, usaha kecil & menengah
18. Penanaman Modal
19. Kepemudaan & Olah raga
20. Statistik
21. Persandian
22. Kebudayaan
23. Perpustakaan dan
24. Kearsipan
Pembinaan Umum Pembinaan Teknis
Urusan Pilihan
25. Pertanian
dilaksanakan 26. Kehutanan
dilaksanakan
27. Energi dan Sumberdaya Mineral
28. Pariwisata
29. Kelautan dan Perikanan
Kemendagri Kementerian/Lembaga 30. Perdagangan
31. Perindustrian
Pasal 373 UU No. 23/2014 ttg Pemda 32. Transmigrasi
26
Isu mengenai Posyandu Prima

Overview Pemberdayaan & Pendayagunaan Posyandu


Melalui Pelayanan Posyandu Prima

• Kesehatan menjadi urusan wajib pelayanan dasar Pemerintah ( Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota)
• Desa memiliki kewenangan utk mengatur dan mengurus bidang pembangunan dan sub bidang kesehatan skala lokal Desa

Sasaran Program
• Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan promosi dan pencegahan;
• Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk memperkuat promosi dan
pencegahan serta resiliensi terhadap pandemi
• Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan per desa

• Pelayanan Kesehatan di Posyandu dapat dikembangkan melalui program Pemerintah berdasarkan kriteria yang ditetapkan secara nasional
• Pelayanan Kesehatan dimaksud ditingkatkan dengan layanan Kesehatan primer melalui/dinamakan Pelayanan Posyandu Prima

Ketentuan lebih lanjut diatur


dalam petunjuk teknis/kepmen
MASYARAKAT
SEHAT,
VI
SI PRODUKTIF,
MANDIRI, DAN Rangkaian Kegiatan yang
Dilakukan
BERKEADILAN Penataan & Integrasi Layanan
6 PILAR TRANFORMASI
Kesehatan BUKU RAPAT
PENOPANG KESEHATAN PAND KOORD
INDONESIA Polindes UAN INASI

Poskesde
Pustu
s PENETAP PELAKSA
PELAYANAN
AN 9 NAAN UJI
ISU-ISU YANG MUNCUL KESEHATAN LOCUS COBA 9
PRIMER UJI LOCUS
• Urusan pemerintahan konkuren bersifat wajib dan tidak dapat
(POSYANDU COBA
PRIMA)
UU No. 23 Th dilimpahkan kepada Desa, sehingga pengaturan dan pendanaan
2014 tidak dibebankan ke Desa BRAIN KICK
OFF
• Struktur kepengurusan merujuk pada PMDN No.UU18 No. 6 Th. yang
Th 2018, 2014
STOR MEET
UU No. 23 Th. MING
mana harus merupakan penduduk setemoat dan ditetapkan kepala 2014 ING
LKD desa.
PP no. 43 Th 2014 PMDN No. 44 Th.
• Posyandu prima sebagai jenis LKD, tidak dapat diakomodir oleh 2016
Perpres No. 82 dana jaminan kesehatan PMDN No. 18 Th. (Kewenangan Desa)
Th. 2018 2018
(Kelembagaan)
 Merujuk pada UU No. 1 Th. 2022, maka DAK Fisik yg selama ini digunakan untuk

Pendanaan dengan Pemrnkes


Perlu kolaborasi dan
pembangunan kesehatan, dapat diberikan salah satunya untuk faskes yg ditetapkan

penyesuaian regulasi yang


menjadi kewenangan
DASAR PENYESUAIAN REGULASI

Pasal 372 yang menyebutkan bahwa :


1. Urusan Pemerintahan terdiri atas Pasal 12 mengamanatkan 1. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
urusan pemerintahan absolut, urusan provinsi dan Pemerintah Daerah
pemerintahan konkuren, dan urusan
bahwa Urusan Pemerintahan
kabupaten/kota dapat menugaskan
pemerintahan umum. Wajib yang berkaitan dengan
sebagian Urusan Pemerintahan yang
2. Urusan pemerintahan absolut Pelayanan Dasar meliputi : menjadi kewenangannya kepada
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendidikan; Desa.
adalah Urusan Pemerintahan yang
kesehatan;pekerjaan umum dan 2. Pendanaan untuk melaksanakan
sepenuhnya menjadi kewenangan Urusan Pemerintahan yang
Pemerintah Pusat. penataan ruang; perumahan
ditugaskan kepada Desa oleh
3. Urusan pemerintahan konkuren rakyat dan kawasan Pemerintah Pusat dibebankan kepada
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) permukiman; ketenteraman, APBN.
adalah Urusan Pemerintahan yang ketertiban umum, dan 3. Pendanaan untuk melaksanakan
dibagi antara Pemerintah Pusat dan Urusan Pemerintahan yang
Daerah provinsi dan Daerah pelindungan masyarakat; dan
ditugaskan kepada Desa oleh
kabupaten/kota. sosial.Urusan pemerintahan Pemerintah Daerah Provinsi
4. Urusan pemerintahan konkuren yang absolut sebagaimana dimaksud dibebankan kepada APBD provinsi.
diserahkan ke Daerah menjadi dasar pada ayat (1) adalah Urusan 4. Pendanaan untuk melaksanakan
pelaksanaan Otonomi Daerah. Urusan Pemerintahan yang
5. Urusan pemerintahan umum
Pemerintahan yang sepenuhnya
ditugaskan kepada Desa oleh
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi kewenangan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
adalah Urusan Pemerintahan yang Pemerintah Pusat. dibebankan kepada APBD
menjadi kewenangan Presiden sebagai kabupaten/kota.
kepala pemerintahan.

UU 23/2014 UU 23/2014
UU 23/2014
Ps. 12 Ps. 372
Ps. 9
DASAR PENYESUAIAN REGULASI
1. Desa mendayagunakan lembaga
kemasyarakatan Desa yang ada dalam
membantu pelaksanaan fungsi
penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
1. Penugasan dari Pemerintah pelaksanaan pembangunan Desa,
dan/atau Pemerintah pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
Daerah, kepada Desa pemberdayaan masyarakat Desa.
Bahwa Pelaksanaan meliputi penyelenggaraan 2. Lembaga kemasyarakatan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
kewenangan yang ditugaskan Pemerintahan Desa, merupakan wadah partisipasi
dan pelaksanaan kewenangan pelaksanaan Pembangunan masyarakat Desa sebagai mitra
Pemerintah Desa.
tugas lain dari Pemerintah, Desa, Pembinaan 3. Lembaga kemasyarakatan Desa
Pemerintah Daerah Provinsi, Kemasyarakatan Desa, dan bertugas melakukan pemberdayaan
atau Pemerintah Daerah pemberdayaan masyarakat masyarakat Desa, ikut serta
merencanakan dan melaksanakan
Desa;
Kabupaten/Kota diurus oleh pembangunan, serta meningkatkan
2. Penugasan sebagaimana pelayanan masyarakat Desa.
Desa sesuai peraturan dimaksud pada ayat (1) 4. Pelaksanaan program dan kegiatan
perundang-undangan. disertai dengan biaya. yang bersumber dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
dan lembaga non-Pemerintah wajib
memberdayakan dan mendayagunakan
lembaga kemasyarakatan yang sudah
ada di Desa.

UU 62014 UU 6/2014 UU 6/2014


Ps. 1 Ps. 22 Ps. 94
DASAR PENYESUAIAN REGULASI

1. Urusan Pemerintahan
Konkuren yang menjadi 1. Untuk melaksanakan
kewenangan Pemerintah identifikasi dan
dapat ditugaskan sebagian inventarisasi kewenangan
Bahwa Pemerintah, pemerintah pelaksanaannya kepada Pemerintah yang sebagian
daerah, dan lembaga Desa dan Desa Adat. pelaksanaan urusannya
2. Urusan Pemerintahan
nonpemerintah dalam akan ditugaskan kepada
Konkuren yang ditugaskan
melaksanakan programnya di kepada Desa dan Desa Adat
Desa dan Desa Adat,
Desa wajib memberdayakan sebagaimana dimaksud Menteri membentuk
dan mendayagunakan lembaga pada ayat (1) ditetapkan kelompok kerja.
kemasyarakatan yang sudah dengan Peraturan Menteri 2. Kelompok kerja
ada di Desa. yang menyelenggarakan sebagaimana dimaksud
Urusan Pemerintahan di pada ayat (1) ditetapkan
bidang tertentu setelah dengan Keputusan
berkoordinasi dengan
Menteri.
Menteri.

PP 43/2014
PMDN 44/2016
Ps. 151 PMDN 44/2016
Ps. 24 Ps. 25
Version 1.01, as of March 15,
2020

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai