Anda di halaman 1dari 10

KonSEP DASAR

TEORI
Kelompok 3

PENAWARAN
Anggota Tim:
Ardhita Widya Pratikno 200211100012
Erza Nasywa Salsabila 220211100004
Erika Prilla Stevania 220211100022
Elina Zahrotul Firdaus 220211100045
Febri Dwi Prakoso 220211100127
Penawaran uang
Penawaran uang adalah jumlah uang beredar dan tersedia dalam suatu
perekonomian. Adanya kebijakan moneter, yaitu kebijakan yang bertujuan untuk
mengatur penawaran uang atau mengatur jumlah uang yang beredar. Jadi
penawaran uang merupakan tugas bank Indonesia untuk mengendalikannya. Ada
tiga lembaga yang menawarkan uang antara lain:
1. Penawaran uang oleh Bank Sentral
2. Penawaran uang oleh Pemerintah
3. Penawaran Uang Oleh Bank umum
Teori penawaran uang
Teori Penawaran Uang Tanpa Bank
Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika
emas menjadi satu-satunya alat pembayaran. Jumlah uang beredar
atau uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai
dengan tersedianya emas di masyarakat.

Teori Penawaran Uang Modern


Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank
Sentral yang memproduksi uang primer. Lembaga keuangan
(perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat.
Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder (uang
giral) hanya bisa tumbuh karena ada uang primer. Uang primer
sendiri yaitu Uang logam, uang kertas.
Teori Penawaran Uang Menurut Klasik
Dibedakan menjadi 2 bentuk, yang pertama teori kuantitas
dan yang kedua teori sisa tunai. Pandangan pokok teori
tersebut adalah sama yaitu: perubahan dalam penawaran
uang akan menimbulkan perubahan proposional dengan
tingkat harga. Kenaikan penawaran uang akan menaikan
harga pada tingkat yang sama dan penurunan penawaran
uang akan menurunkan harga juga pada tingkat yang
sama.
a. Teori Kuantitas Uang
Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang
sama tingkatanya dengan harga-harga, dan perubahan kedua variabel
tersebut adalah ke arah yang sama
Asumsi dan pandangan teori kuantitas
Asumsi dan pandangan teori kuantitas di bedakan sebagai berikut:
1. Laju peredaran uang atau V, adalah tetap
2. Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi

b. Teori Sisa Tunai


Teori ini juga menerangkan sifat hubungan antara penawaran uang dan
tingkat harga. Teori sisa tunai diterangkan dengan persamaan sebagai
berikut:
M = kPT
M,P,T mempunyai arti yang sama dengan persamaan dari MV = PT,k
adalah bagian dari pendapatan masyarakat.
Konsep penawaran uang
Konsep penawaran uang terkait dengan kebijakan moneter yaitu kebijakan yang
bertujuan untuk mengatur jumlah uang yang beredar. Dengan demikian penawaran
uang dikendalikan sepenuhnya oleh bank sentral. Perubahan jumlah uang yang
beredar secara garis besar dipengaruhi oleh uang inti dan pelipat uang (multiplier).
Besarnya uang inti sangat tergantung pada kebijakan-kebijakan yang ditentukan oleh
bank sentral. Pelipat uang, selain dipengaruhi oleh perilaku bank sentral juga
ditentukan oleh perilaku agen-agen ekonomi lainnya seperti bank umum dan
masyarakat domestik.
Menurut Ritonga, jumlah uang beredar (JUB) adalah jumlah uang dalam suatu
perekonomian pada waktu tertentu. Pada dasarnya, jumlah uang beredar ditentukan
oleh besarnya penawaran uang (dari Bank Sentral) dan permintaan uang (dari
masyarakat).
Kurva Penawaran uang
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang

Tingkat Bunga Tingkat Inflasi

Pendapatan Nasional Nilai Tukar Rupiah


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai