PENGGERAKAN PROGRAM

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

TAHUN 2020

WORKSHOP K3
PUSKESMAS MENINTING
KABUPATEN LOMBOK BARAT

WIDODO
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
4 NOPEMBER 2020
 Apa itu Kesehatan
Kerja dan Olahraga ?
 3

Tubuh manusia terdiri dari

Jaringan otot dan rangka
Dengan
Bergerak
Tubuh manusia
menjadi SEHAT

SEHAT
JASMANI
BUGAR PRODUKTIF
ROHANI
JIWA
 KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF
(Undang-Undang
No.36 Th.2009
tentang Kesehatan,
Pasal 80 & 81) INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF
Upaya Kesehatan
Olahraga adalah AKTIVITAS LATIHAN FISIK DAN
upaya kesehatan yang FISIK ATAU OLAHRAGA
memanfaatkan • Membiasakan • Terstruktur,
aktivitas fisik, latihan • Meningkatkan terencana HIDUP AKTIF & PHBS
fisik, dan/atau • Membudayakan berkesimambungan • Membudayakan aktivitas
olahraga sesuai kaidah fisik sehari-hari
• Melakukan latihan fisik
kesehatan untuk
• Bekerja sesuai kaidah
meningkatkan derajat kesehatan kerja
kesehatan dan
BAIK, BENAR,
kebugaran jasmani
TERUKUR, TERATUR
masyarakat
(BBTT)

4
PERAN PEKERJA
DALAM PRODUKTIF
SECARA

PEMBANGUNAN BUGAR EKONOMI

UNTUK DAN SOSIAL
MELAKUKAN
AKTIVITAS
TIDAK ADA
Tulang punggung GEJALA DAN
TANDA
keluarga BEBAS DARI
PENYAKIT

KECACATAN
FISIK DAN
MENTAL
Penggerak
ekonomi bangsa

Pencetak SEHAT
generasi penerus
bangsa
 MENGAPA
KESEHATAN KERJA
DAN OLAHRAGA Keluarga Keluarga
PERLU DIPERHATIKAN Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sehat Sehat
= =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga

Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit,
Pekerja Pekerja
Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga

Dirkesjaor 2016
 Kesehatan Kerja :
Kesehatan Olahraga :
Upaya yang ditujukan untuk melindungi
Upaya Kesehatan yang memanfaatkan
pekerja agar hidup sehat dan terbebas
olahraga atau latihan fisik untuk
dari gangguan kesehatan serta pengaruh
meningkatkan derajat kesehatan
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan

MASYARAKAT
SEHAT, BUGAR PRODUKTIF

Sasaran
program Ibu hamil

KESEHATAN OLAHRAGA
kesehatan
KESEHATAN KERJA

PEKERJA Anak
MASYARAKAT
kerja dan FORMAL sekolah
Usia
olahraga? produktif
(pekerja)

PEKERJA Jemaah haji

PRESTASI
INFORMAL
Lansia
 MASALAH PADA PEKERJA
Anemia
GIZI
Akses
Pemberian
ASI
REPRODUKSI
Abortus PAK
Gangguan Otot Rangka
Gangguan Haid PEKERJA Gangguan Jiwa
Gangguan Kulit dan
Pendengaran

PTM
Hipertensi KAK
Hari Absen
DM
Kematian
Penyakit Jantung Koroner
Kecelakaan
PM Tuberkulosis
 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

KEBIJAKAN
• Membangun masyarakat yang sehat STRATEGI
bugar dan produktif dengan
● Kemitraan dan pemberdayaan
menitikberatkan upaya promotif dan
kesehatan pada kelompok pekerja
preventif.
berbasis masyarakat pekerja
• Memperkuat kemitraan dan
pemberdayaan masyarakat ● Advokasi dan sosialisasi kesehatan
• Penyelenggaraan program kesehatan kerja dan olahraga
kerja dan olahraga secara bertahap, ● Penguatan layanan kesehatan bagi
terpadu dan berkesinambungan pekerja
• Pengembangan program kesehatan
● Penguatan kebijakan dan manajemen
kerja dan olahraga melibatkan LP/LS,
kesehatan kerja dan olahraga
dunia usaha, swasta dan masyarakat.
• Penyelenggaraan program kesehatan ● Penguatan sistem informasi kesehatan
kerja dan olahraga sesuai standar kerja dan olahraga.
profesi, standar pelayanan, dan SPO.
 PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
PROGRAM INDIKATOR DAMPAK

Pembinaan kesehatan pekerja: Puskesmas yang Masyarakat

sektor formal (GP2SP) dan
sektor informal (pos UKK)
Pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan pekerja
Pengendalian faktor risiko di
lingkungan kerja
Pembinaan SDM dan profesi
kesehatan kerja
Pembinaan kesehatan olahraga
masyarakat (anak sekolah,
pekerja, haji, bumil)
Pembinaan kesehatan olahraga
prestasi
melaksanakan sehat,
kesehatan kerja dasar
bugar,
Pos UKK di wilayah produktif
kerja Puskesmas MENDUKUNG
Sarkes CTKI yang
memenuhi standar
● Peningkatan Akses &
Mutu Yankes
Puskesmas membina
● Implementasi GERMAS
kelompok olahraga di
wilayahnya
● Penurunan Stunting
● KIA
Puskesmas membina ● PIS – PK
kesehatan olahraga ● UKS
anak SD ● Istithaah Haji
● Revolusi Mental (AOC)
Jemaah haji yang
diukur kebugaran
jasmaninya
10
 Bagaimana Kondisi Implementasi
Kesehatan Kerja dan Olahraga Saat Ini ?
(Tahun 2020)
 JENIS KRITERIA PENILAIAN LEVEL I LEVEL II LEVEL III
PENILAIAN

LEVELING PERENCANAAN a. Perencanaan

v v v
PELAKSANAAN
SDM b. Pengelola program kesehatan kerja v v v
PROGRAM c. Jabfung Pembimbing Kesehatan Kerja - - v
KESEHATAN K3 INTERNAL d. SOP v v v
KERJA DI e. Peta identifikasi bahaya dan risiko di Puskesmas
PUSKESMAS v v v

f. Jalur dan Tanda Evakuasi v v v

g. Ketersediaan APAR v v v
Pola penilaian
h. Simulasi Apar - v v
pelaksanaan
i. Pelayanan PAK
kegiatan v v v

kesehatan kerja di j. Pelayanan PAK bagi Petugas - v v

Puskesmas. k. Deteksi Dini PTM dan pencegahan PM bagi
- v v
petugas
Memperhatikan
K3 EKSTERNAL l. Pembentukan Pos UKK v v v
situasi dan kondisi
yang ada di m. Pembinaan Pos UKK - v v
lapangan n. Pendataan perusahaan v v v
o. Pembinaan perusahaan - v v
p. Peta Wilayah Kerja Puskesmas v v v
q. Peta distribusi dan sebaran penyakit pada
masyarakat dan peta potensi risiko kesehatan - v v 22
kerja di wilayah kerja Puskesmas
LEVELING JENIS
LEVEL I LEVEL II LEVEL III
KRITERIA PENILAIAN
PELAKSANAAN PENILAIAN
PROGRAM
INTERNAL a. Perencanaan v v v
KESEHATAN
b. Peregangan v v v
OLAHRAGA DI
c. Senam bersama v v v
PUSKESMAS
d. Pembinaan Kebjas pegawai
Pola penilaian Puskesmas v v v
pelaksanaan kegiatan e. Analisis hasil kebugaran jasmani -
kesehatan olahraga di pegawai v v
Puskesmas.
EXTERNAL f. Latihan fisik pada ibu hamil v v v
Memperhatikan
situasi dan kondisi g. Latihan fisik pada lansia v v v
yang ada di lapangan h. Pembinaan Kebjas anak
sekolah/madrasah - v v

i. Pembinaan kebjas jemaah haji

- v v

j. Pembinaan Kebjas ASN tingkat

Kecamatan - - v

27
 CONTOH RINCIAN TARGET INDIKATOR OUTPUT :
TARGET 2020
TARGET ACEH BANTEN
RINCIAN SASARAN
2024 NASIONAL
SASARAN TARGET SASARAN TARGET

PELAKSANAAN KESEHATAN KERJA DI TEMPAT KERJA

Puskesmas + FKTP 20,000 20,000 16,000 348 254 242 201
RS 2824 2546 1707 69 40 100 53
OPD Provinsi 680 612 408 40 20 30 20
OPD Kab/Kota 6,882 6,194 4,129 345 230 120 80
Usaha (UMKM, menengah,
219,494 170,529 52,635 1491 1462 9769 1934
besar)

TOTAL 229,900 179,901 58,895 2,293 2,006 10,261 2,288

INSTANSI PEMERINTAH YANG MELAKSANAKAN KEBUGARAN JASMANI

OPD Provinsi 680 500 200 40 5 30 5
OPD Kab/Kota 6,682 5,250 1980 345 115 120 40
BAHAN TIM KESJAOR KR 2019 19
TOTAL 7,362 5,750 2,180 385 120 150 45
Standart K3 perkantoran (Permenkes 48 tahun 2016)

1. Keselamatan kerja (pemeliharaan dan perawatan ruang,penenpatan kabel dsb)

2. Kesehatan kerja (peningkatan kesja, pencegahan danpenanganan penyakit, pemulihan
kes.karyawan
3. kesehatan lingk.kerja perkantoran (bangunan,penyediaan air,toilet dll)
4. Ergonomi perkantoran (luas tempat kerja,tata letak peralatan kantor,meja,kursi dll)

1. Gerakan kantor bersih

2. Mengurangi sampah pribadi
3. Mengurangi penggunaan air PDAM
4. daur ulang sampah
5. Pengganti bungkus makanan (kresek ke besek)
6. Pemanfaatan AC
7. Peregangan di TK
8. OR Rutin
9. Pemeriksaan Kesehatan
Penggerakan Program Kesehatan
Kerja dan Olahraga
 INTEGRASI PROGRAM KESJAOR DALAM PROGRAM/SEKTOR LAIN
KESMAS
KESJA DI AKI, AKB, GERMAS, Stunting

KEMENKES
INSTITUSI

PROGRAM
YANKES
Akreditasi RS

P3
POKOK KEGIATAN KESJAOR

POS UKK PTM, PM

PPSDM
Jafung
PEKERJA
(TKI, Pengemudi)
NAKER

KEMENERIAN/LEMBAGA
Pekerja
BNP2TKI
GP2SP TKI
LH

PROGRAM
Ling ja
Meneg PP
UKS - OR GP2SP
KKP
Nelayan
Diknas
OR UKS, Penjaskes
Menpora
OR Masy, OR Prestasi
IMPLEMENTASI PROGRAM KESJAOR DI PROVINSI
DAN KABUPATEN/KOTA

• Alokasi Dana PROSES • Jml Kab melaksanakan

Kesja
(APBD)
• Sumber Daya • Orientasi Kesjaor • Jml Kab melaksanakan
• Koordinasi LS/LP Kesor
Manusia • Jml Kab dgn Perusahaan
• Kebijakan (kesja, anak
melaksanakan GP2SP
• TOT sekolah, dan • Jml Kab membina pos
jamaah haji)
• Kit /APD • Pembinaan dan
UKK
• Data • Jml Kab membina
evaluasi kebugaran jasmani
• Pencatatan dan jemaah haji
INPUT Pelaporan
OUTPUT
 IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA

INTEGRASI
PROGRAM SASARAN KERJASAMA
PROGRAM

Pengukuran Pusat Haji

Jamaah haji Integrasi
kebugaran d engan PTM Kanwil Agama
jamaah haji 1. Kegiata
n Pos Bind
u
PTM
2. Program
Pandu
KKP
KBIH

IPHI

KKP AKHI
ra s i d engan
Integ aji
is as i J amaah H
n
1. Imu
 IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN PEKERJA
PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF
PROGRAM SASARAN INTEGRASI KERJASAMA
PROGRAM
KESEHATAN LINTAS PROGRAM
REPRODUKSI Perusahaan
Integrasi PTM
1. Pemeriksaan dengan jumlah d engan GI
ZI
kesehatan pekerja 1. Pelayan
an antenata PM
perempuan > ibu hamil, l pada Promkes
berkala yaitu:
2000 Pengelolaa
sebelum hamil n ASI di te Kesling
kerja pat
2. Pemeriksaan
kehamilan 4 x LINTAS SEKTOR
selama hamil Integrasi
d engan KE Disnaker
3. Melahirkan di SG A
Fasyankes 1. Pemerik Pemda PP dan PA
saan anten
2. Pelayan atal 10 T
4. Pengelolaan an dan kon
seling KB BKKBN
ASI di tempat Asosiasi
kerja pengusaha
5. Pelayanan & Serikat Pekerja
Konseling KB
 IMPLEMENTASI KESEHATAN KERJA DI RS, PERKANTORAN
DAN FASYANKES

INTEGRASI
PROGRAM SASARAN KERJASAMA
PROGRAM
Integrasi dengan LINTAS PROGRAM
UPAYA K3 Kantor Olahraga
PERKANTORAN pemerintah Olahraga
1. Pengukuran kebugaran
bagi ASN PM
Integrasi dengan Gizi PTM
Kesling
1. Pengelolaan ASI di tempat
kerja
LINTAS SEKTOR
Integrasi dengan PTM
Lintas
1. Pelayanan skrining Kementerian
kesehatan usia kerja (15
s/d 59) tahun
dan Lembaga
Integrasi dengan
KESLING
1. Pengelolaan limbah
Perkantoran
Dengan melihat gambaran di atas
Adakah permasalahan/kendala dalam pelaksanaan program
kesehatan kerja dan olahraga di Kab./Kota dan
PUSKESMAS ????......
 PERMASALAHAN KAB./KOTA DAN PUSKESMAS
TAHUN 2020
1. Program kesjaor merupakan program pengembangan
(Komperhensip/esensial)
2. Minimnya sosialisasi ke masyarakat pekerja (Formal dan Informal)
3. Pemegang program di puskesmas banyak yg merangkap shg program
kesjaor terabaikan ?...
4. Tingginya rotasi pegawai
5. Kurangnya dukungan dari LP/LS terkait
6. SDM banyak yg belum terlatih
7. Juklak dan Juknis terbatas
8. Masih adanya pemisahan program kesjaor, misal ; kesja dan OR lain seksi ?..
 TERIMA KASIH
SALAM SEHAT BUGAR
DAN PRODUKTIF

30