Anda di halaman 1dari 18

Definisi Dan Aplikasi pengadaan

Barjas

Pertemuan 1
Krissantina Eferyn.SE,M.Ak
Menurut Kamus Bahasa Indonesia
• Pengadaan barang dan jasa berarti tawaran
untuk mengajukan harga dan memborong
pekerjaan atas penyediaan barang/jasa.
• Ada 2 pihak yang berkepentingan yaitu pihak
instansi pemerintah atau swasta yang
mengadakan penawaran barang dan jasa. Pihak
kedua yaitu personal atau perusahaan kontraktor
yang menawarkan diri untuk memenuhi
permintaan akan pengadaan barang dan jasa.
Menurut kamus hukum
• Pengadaan barang dan jasa berarti
memborong pekerjaan /menyuruh pihak lain
untuk mengerjakan atau memborong
pekerjaan seluruhnya atau sebagian pekerjaan
sesuai dengan perjanjian/kontrak yang dibuat
kedua belah pihak sebelum pekerjaan
pemborongan dilakukan.
Definisi menurut Keppres No. 18 Tahun 2000

• Serangkaian kegiatan untuk menyediakan


kebutuhan barang/jasa dengan cara
menciptakan persaingan yang sehat di antara
penyedia barang/jasa yang setara dan
memenuhi syarat berdasarkan metode dan
tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan
diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara
taat asas sehingga terpilih jasa terbaik.
Definisi berdasarkan Perpres N0. 54 Tahun
2010
• Pengadaan merupakan kegiatan untuk
memperoleh barang/jasa oleh
kementerian/Lembaga/Satuan kerja perangkat
daerah/Institusi (K/L/D/I) lainyya yang
prosesnya dimulai dari perencanaan
kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh
kegiatan untuk memperoleh barang/jasa.
Definisi sesuai dengan Perpres No. 54 Tahun
2010 disempurnakan Dalam Perpres No. 35
Tahun 2011
• Intinya ada komponen penting yang dapat
diambil dari definisi tersebut antara lain:
1. Pengadaan barang
2. Pengadaan Pekerjaan atau kontruksi
3. Pengadaan jasa konsultasi
4. Pengadaan jasa lainnya
Definisi menurut UU No. 5 Tahun 1999
• Pengadaan barjas merupakan tawaran mengajukan
harga untuk memborong suatu pekerjaan untuk
mengadakan barang atau menyediakan jasa. Tapi
kenyataannya dilapang disamakan dengan lelang.
• Lelang : penjualan barang yang terbuka untuk
umum dengan penawaran harga secara tertulis
atau lisan yang semakin meningkat /menurun
untuk mencapai harga tertinggi yanag didahului
dengan pengumuman lelang.
Perbedaan tender dan lelang
• Tujuan tender dan lelang yaitu sama-sama
mengerjakan pekerjaan atau mempersiapkan
pengadaan barang yang diminta oleh
pemerintah.
• Lelang unsurnya jual beli
• Tender/pengadaan barang jasa ditekankan pada
kegiatan transaksi untuk memperoleh barjas
dan pemborongan pekerjaan secara lelang
dalam rangka pelaksanaan APBN.
Prinsip Kerja dan Etika yang perlu dimengerti

• Memiliki efisiensi yang tinggi


Pengadaan barjas pemerintah sudah seharusnya
didasarkan atas tingkat efisiensi yang cukup
tinggi. Diharapkan pengadaan barjas pemerintah
dilakukan dengan dana dan daya seminimal
mungkin juga hemat waktu untu mendapatkan
hasil yang sesuai dengan tujuan dan kualita yang
maksimal.
2. Memiliki keefektifan
• Pengadaan barang jasa harus sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan.
Perlu juga untuk menimbang asas manfaat
bagi keberlangsungan hidup masyarakat.
3. Bersifat Transparan
• Dalam pelelangan pengadaan barang dan jasa
pemerintah prosesnya diharapkan terbuka
untuk diketahui masyarakat umum.
Persyaratan dan ketentuannya juga harus
mudah dipahami oleh pihak kontraktor
sebagai penyedia barang dan jasa yang
dibutuhkan.
4. Terbuka untuk diketahui masyarakat
umum
• Proses pelelangan pengadaan barang dan jasa
diharapkan terbuka dengan aturan yang jelas.
Hal ini bertujuan agar para kontraktor yang
memenuhi syarat dapat berlomba dengan adil
untuk memenangi lelang sesuai dengan
ketentuan dan permintaan yang berlaku.
5. Mau dan mampu bersaing dengan
kontraktor sejenis
• Pengadaan barang dan jasa pemerintah perlu
dibuat sedemikian rupa sehingga calon
kontraktor sebagaipenyedia mampu bersaing
dengan sehat dan tanpa ada intervensi dari
pihak manapun. Diharapkan kontraktor dapat
mengerjakan pengadaan barang dan jasa
pemerintah tersebut.
6. Memiliki sifat adil dan jauh dari
diskriminasi
• Pemerintah sebagai pelaksana lelang atau
tender pengadaan barang dan jasa harus
mampu berlaku adil. Maksud dari adil adala
memperlakukan semua calon kontraktor
dengan porsi yang sama dan kesempatan yang
sama pula.
7. akuntabel
• Pengadaan barang dan jasa perlu dihitung dan
dicermati sehingga wajar dalam memberikan
harga, mengerjakan pekerjaan dan
mempertanggungjawabkan.
Etika yang perlu diperhatikan pihak
penyelenggara dan pihak mengadakan
barang dan jasa pemerintah
1. Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
pemerintah diharapkan pihak terkait dapat
melaksanakan dengan tertib.
2. Apabila sudah mendapatkan kepercayaan
untuk mengadakan barjas dari pemerintah
penuh rasa tanggung jawab serta mandiri
untuk menyelesaikan pekerjaan yang disepakati
3. tidak ada pihak yang saling mempengaruhi
baik dari penyedia maupun pemerintah agar
dapat terjadi persaingan yang sehat dan bebas
dari praktik KKN
4. Apabila putusan sudah dibuat berbagai pihak
terkait perlu menerima dengan lapang dada dan
mematuhi putusan tersebut dengan penuh rasa
tanggungjawab.
5. Setiap pihak terkait diharapkan menghindari
pertentangan yang justru akan memicu perpecahan
dan ketidakberesan pengadaan barjas pemerintah.
6. Dalam melaksanaan pengadaan barjas perlu
dihindari adanya pemborosan dalam pemakaian
uang negara.
7. Dalam pelaksanaan pengadaan barjas diusahakn
menghindari adanya kolusi dan nepotisme.
8. Dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
diusahakan adanya pencegahan perkara suap pada
setiap tindakan pengadaan barjas pemerintah mulai
perencanaan,pelaksanaan sampai pelaporan.

Anda mungkin juga menyukai