Anda di halaman 1dari 26

Struktur dan Fungsi Keluarga

Dr. Soesanti
Struktur Keluarga
• Saling berinteraksi dan berhubungan
• Tergantung dari perilaku anggota keluarga dan
pola hubungan keluarga
• Setiap anggota keluarga mempunyai peran
dan multiperan berbeda
• memperkuat stuktur keluarga
• Kaku dan fleksibel
Struktur Friedman (1988)
a. Pola dan Proses Komunikasi
b. Struktur Peran
c. Struktur Kekuatan
d. Nilai-nilai keluarga
Pola dan Proses komunikasi
 Berfungsi dan tidak berfungsi
 Tergantung Sender, chanel media, massage,
environment dan reciever
Karakteristik pengirim yang berfungsi :
 Yakin ketika menyampaikan pendapat
 Jelas dan berkwalitas
 Meminta feedback
 Menerima feedback
Pengirim yang tidak berfungsi:
 Lebih menonjolkan asumsi (tanpa data atau
dasar yang obyektif)
 Ekspresi tidak jelas
 Jugmental ekspresion adalah ucapan yang
memutuskan tidak di dasari pertimbangan
yang matang.
 Tidak mampu mengemukakan kebutuhan
 Komunikasi yang tidak sesuai
Karakteristik penerima yang berfungsi :
 Mendengar
 Feedback ( klarifikasi, menghubungkan
dengan pengalaman)
 memvalidasi
Penerima yang tidak berfungsi :
 Tidak bisa mendengar dengan jelas ?gagal
mendengar
 Diskualifikasi contoh : iya deh,, tapi,,,
 Offensive (menyerang bersifat
negative),membantah
 Kurang mengeksplorasi (miskomunikasi)
 Kurang memvalidasi
Pola komunikasi keluarga yang berfungsi :
 menggunakan emosional: marah,
tersinggung, sedih, gembira
 Komunikasi terbuka dan jujur
 Hirarki kekuatan dan peraturan keluarga
 Konflik keluarga dan penyelesaiannya
Pola komunikasi dalam keluarga yang tidak
berfungsi :
 Fokus pembicaraan hanya pada seseorang
(tertentu)
 Kurang empati
 Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri
 Selalu mengulang isu dan pendapat sendiri
 Tidak mampu mengfokuskan pada satu isu
 Komunikasi tertutup
 Bersifat negatif
 Mengembangkan gosip
b. Struktur Peran
• Adalah serangkain perilaku yang di harapkan
sesuai dengan posisi sosial yang di berikan.

• Contoh status sebagai istri/suami atau anak


• Peran ayah : pencari nafkah, pemberi rasa aman,
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok
sosialnya, anggota masyarakat dri lingkungannya.

• Peran Ibu : mengurus rumah tangga, pengasuh


dan pendidik anak, pelindung, anggota kelompok
dari peran sosialnya, anggota masyarakat dari
lingkungannya., pencari nafkah tambahan
• Peran anak :melaksanakan peran psikososial,
sesuai tingkat perkembangan fisik, mental,
sosial dan spiritual.
C. Struktur Kekuatan
• Merupakan kemampuan setiap individu untuk
merubah mempengaruhi perilaku orang lain
ke arah positip
Tipe orang keluarga :
 Legitimate Power Authority ( hak untuk
mengontrol, seperti orang tua thdp anak)
 Referent power (seseorang yang di tiru)
 Resource or expert power (pendapat ahli)
 Reward power (pengaruh kekuatan karena
adanya harapan yang akan di terima )
 Coercive power (pengaruh yang di paksakan
sesuai keinginannya )
 Informational power (pengaruh yang dilalui
melalui proses persuasi )
 Affektive power (cinta kasih, pengaruh yang di
berikan melalui manipulasi dengan cinta kasih,
ex : hubungan seksual)
• Hasil dari kekuatan akan mendasari proses
dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga:
 Konsesnsus
 Tawar menawar atau akomodasi
 Kompromi atau defacto
 Paksaan
d. Nilai-nilai keluarga
• Merupakan suatu sistem, sikap, dan
kepercayaan yang sadar atau tidak,
mempersatukan anggota keluarga dalam
budaya.

• Norma keluarga , adalah perilaku yang baik


menurut masyarakat berdasarkan sistem nilai
dalam keluarga
• Budaya : kumpulan pola perilaku yang dapat di
pelajari, di bagikan, di tularkan untuk
menyelesaikan masalah
B. Fungsi Keluarga
• Friedman (1992)
• Fokus apa yang di lakukan keluarga untuk
mencapai tujuan keluarga tersebut,
• Tujuan dalam keluarga mudah di capai, apabila
terjadi komunikasi yang jelas n secara
langsung dan memudahkan menyelesaikan
konflik dan pemecahan masalah.
• Fungsi afektif dan koping
Keluarga memberikan kenyamanan emosional anggota, membantu anggota
membentuk identitas dan mempertahankan saat terjadi stres
• Fungsi sosialisasi
Keluarga sebagai guru, menanamkan kepercayaan, sikap, nilai, mekanisme kopin,
memberikan feedback, dan memberikan petunjuk dalam pemecahan masalah.
• Fungsi reproduksi
Keluarga melahirkan anak, menumbuhkembangkan anak, dan meneruskan
keturunan

• Fungsi ekonomi
Keluarga memberikan finansial untuk anggota keluarga nya dan kepentingan di
masyarakat
• Fungsi fisik
keluarga memberikan keamanan,
kenyamanan, lingkungan yang di butuhkan,
untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
istirahat
Fungsi keluarga menurut BKKBN (1992)
 Fungsi keagamaan
 Fungsi keagamaan
 Fungsi sosial budaya
 Fungsi cinta kasih
 Fungsi melindungi
 Fungsi reproduksi
 Fungsi sosialisasi dan pendidikan
 Fungsi ekonomi
 Fungsi pembinaan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai