Anda di halaman 1dari 37

DIVISI BEDAH VASKULAR

VARISES
ALVIRA ROZA
NIM. 2008437840

PEMBIMBING : DR. RAMZI ASRIAL, SP. B


(K)V

Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Bedah


Fakultas Kedokteran Universitas Riau
RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau
2023
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. HB
No RM : 01132091
Usia : 55 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Air Hitam Gg Hidayat No. 4
Tanggal MRS : 05 September 2023
KELUHAN UTAMA

Pasien mengeluhkan nyeri pada


betis kiri sejak 2 minggu SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan bengkak dan nyeri


pada betis kiri sebelah dalam. Bengkak pada betis mulai terlihat sejak
2 tahun yang lalu dan semakin lama semakin membesar. Nyeri hilang
timbul sejak 9 tahun yang lalu dan makin berat sejak 2 minggu yang
lalu. Nyeri pada betis lebih berat pada berdiri dan saat berjalan,
namun pasien masih bisa berjalan, nyeri muncul selama 15 menit
dan berkurang saat duduk, dan malam hari. Selain itu pasien juga
merasakan mudah kebas (+) sejak 3 tahun belakangan ini pada
betis kiri, mudah Lelah (+) demam (-), gatal (-)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Hipertensi (-)
• DM (-)
• Penyakit jantung (-)
RIWAYAT PENGOBATAN

Pasien sebelumnya berobat ke Bidan di


Perawang dan meminum obat apabila nyeri
(pasien tidak tau apa obat yang diberikan).
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Keluhan yang sama (-)


• Hipertensi (-)
• DM (-)
• Penyakit jantung (-)
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

• Pasien sudah menikah


• Pasien bekerja sebagai pedagang
• Olahraga 2x seminggu
• Pasien sering berjalan dan berdiri lama
• Merokok pada tahun 1989 perhari 1 bungkus,
namun sudah berhenti sejak tahun 2014
• Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : tampak sakit Pemeiksaan fisik umum


ringan
• KEPALA
Kesadaran : composmentis
Normal
cooperatif
VAS :6 • LEHER
Normal

• THORAX
Normal
• Tanda-tanda Vital
• Tekanan darah : 132/87 mmHg • ABDOMEN
Normal
• Frekuensi nadi : 75 x / minute
• Frekuensi nafas : 20 x / minute. • EKSTREMITAS ATAS
Normal
• Suhu : 36,5˚C
• EKTREMITAS BAWAH
Status lokalis
PEMERIKSAAN FISIK

ABI (Ankle Brachial Index)


• BP Brachialis Dextra : 132/87 mmHg
• BP Brachialis Sinistra : 128/84 mmHg ABI dextra : 146/132 = 1,1
• BP Ankle Dextra : 146/99 mmHg ABI sinistra : 148/128 = 1,15
• BP Ankle Sinistra : 148/91 mmHg

• HR Brachialis Dextra : 50x/ menit


• HR Brachialis Sinistra : 48x/ menit

• HR Ankle Dextra : 48 x/ menit


• HR Ankle Sinistra : 49 x/ menit
PEMERIKSAAN FISIK

Lokalis :

Cruris sinistra :
Tampak pelebaran vena pada betis bagian medial,
telangiektasis (+), pitting-edema (-), CRT <2
detik, lipodermatosclerosis (+)
PEMERIKSAAN FISIK

Perthes Manuver Trendelenburg Test

Hasil : positif (+) adannya inkopensi pada katup vena


Varises tampak semakin melebar.
yang lebih tinggi atau adanya
kelainan katup lainnya.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG

Kesan : Tampak pelebaran pada vena


DIAGNOSIS
DIAGNOSIS

Varises Sinistra C5 CEAP Classification


TATA LAKSANA
Tatalaksana
• OPERASI
• VENOUS STRIPPING
ANATOMI VENA EKSTREMITAS BAWAH
VARISES
DEFINISI

Varises atau varicose venous adalah pelebaran vena


superfisial yang menonjol dan berliku-liku.
CEAP Classification
ETIOLOGI PATOFISIOLOGIS
Ec: Congenital Pr: Reflux
Ep: Primary Po: obstruction
Es: Secondary Pr,o: reflux and obstruction
En: No venous cause identified Pn: no venous pathophysiology identifiable

ANATOMI

As: superficial veins


Ap: perforating veins
Ad: deep veins
An: no venous location identified
CEAP Classification
FAKTOR RESIKO
Riwayat keluarga

Perempuan

Usia

Berdiri dalam waktu lama

Kehamilan

Peningkatan tekanan vena

Insufisiensi katup

Kelemahan dinding vena


PATOFISIOLOGI

Vena normal
PATOFISIOLOGI

Varises
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
o nyeri/kebas/kram pada kaki, terutama saat
malam/pagi hari
o Berdiri dalam waktu yang lama
o gatal
o Riwayat keluarga
2. Pemeriksaan fisik
o visible vein (varicose veins, reticular veins,
telangiectasis), swelling, perubahan warna kulit, ulcer
o Tredelenburg test : menilai kekuatan katup vena
dalam
Tredelenburg test
DIAGNOSIS
3. Pemeriksaan penunjang

USG Doppler

Photoplethysmography

Duplex venous scanning

Phlebography
TATA LAKSANA
• Konservatif
o Kompresi dengan stocking  20-30 mmHg
o Elevasi kaki

o Analgetik

• Operasi
• Minimal invasive Pembedahan
o Endovenous Laser Therapy (EVLT) Ambualtory phlebectomy
o Radiofrekuensi ablasi (RF) Venous stripping
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai