Anda di halaman 1dari 23

Buah (Fructus)

MAYA FADHILLAH, M.SI.


 Bakal buah (ovarium) yang telah dibuahi (fertilisasi) dan matang disebut dengan
buah
 Buah memiliki bagian-bagian yang disebut dengan (i) pericarp (kulit buah), (ii)
seed (biji)
 Jika buah yang dibentuk tanpa didahului oleh adanya fertilisasi bakal buah
(ovarium) disebut dengan buah parthenocarpic.
 setelah buah matang, maka ovarium berubah menjadi pericarp. Pericarp dapat
tebal dan berdaging atau keras dan tipis atau tipis dan halus. Pericarp dibedakan
menjadi 3 lapisan yaitu:
✓ Epicarp merupakan lapisan luar yang disebut dengan kulit buah. ✓ Mesocarp
merupakan lapisan tengah.
✓ Endocarp merupakan lapisan pailing dalam
Buah Sejati

 Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan satu
buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih. Misalnya: buah manga
(Mangifera indica L.), buah pepaya (Carica papaya L.), dan buah durian (Durio
zibethinus Murr.)
 Buah sejati ganda, yang terjadi dari satu bunga dengan beberapa bakal buah
yang bebas satu sama lain. Dan masing-masing bakal buah menjadi satu buah.
Misalnya: cempaka (Michelia champaca Bail.)
 Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari suatu bunga majemuk. Yang
masing-masing bunganya mendukung bakal buah. Tapi setelah menjadi buah tetap
berkumpul, sehingga seluruhnya nampak seperti satu buah saja. Misalnya: pandan
(Pandanus tectorius Sol.)
Buah mangga Buah durian

Buah pepaya

Buah cempaka Buah pandan


Buah Sejati Tunggal

 Buah sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang bagian
luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Contoh: Buah Kacang
Tanah (Arachis hypogaea L.)
 Buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus), yaitu jika dinding buahnya
menjadi tebal berdaging. Dinding buah (pericarpium) sering kali dengan jelas
dapat dibedakan dalam tiga lapisan, yaitu: Kulit luar (exocarpiumatauepicarpium),

Kulit tengah (mesocarpium)


Kulit dalam (endocarpium).

Kacang tanah
Buah Sejati Tunggal Kering

 Mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini ialah:
- Buah padi (caryopsis)
- Buah kurung (achenium),
- Buah keras (nux),
- Buah keras bersayap (samara).
 Mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah menjadi
beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji
terlepas (dapat meninggalkan buahnya). Contoh dari golongan ini adalah: - Buah
berbelah (schizocarpium).
Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan
(jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:
(1) Buah berbelah dua (diachenium),
(2) Buah berbelah tiga (triachenium),
(3) Buah berbelah empat (tetrachenium),
(4) Buah berbelah banyak (polyachenium),

 Buah kendaga (rhegma).


Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buahkemudian pecah lagi,
sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya. Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat
dibedakan lagi dalam: (1) Buah berkendaga dua (dicoccus), (2) Buah berkendaga tiga (tricoccus), (3)
Buah berkendaga lima (pentacoccus), (4) Buah berkendaga banyak (polycoccus).
 Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyakbiji, terdiri atas satu
atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama
melekat pada tangkai buah. Buah kotakdapat dibedakan dalam:
1. Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis gigantea dryand), bunga sari cina
(Catharanthus roseus G. Don). 2. Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada
semua jenis tumbuhan yang tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok(Crotalaria sp.),
Caesalpiniaceae, misalnya: kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae,
misalnya pohon saman (Samanea saman Merr)
 Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada
warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica
juncea Coss), dll.
 Buah kotak sejati (capsula), terjadi dari dua daun buah atau lebihdanmempunyai ruangan yang
jumlahnya sesuai dengan banyaknya daun buah, jikamasak membuka sehingga biji di dalamnya
dapat keluar.
Buah Sejati Tunggal Yang Berdaging

 Buah yang termasuk golongan ini umumnya tidak pecah jika sudah masak,
walaupun ada pula yang jika telah masak kemudian pecah, misalnya buah pala
(Myristica fragrans Houtt.). Buah sejati tunggal yang berdaging dibedakan lagi
sebagai berikut:
 Buah buni (bacca). Yang disebut buah buni ialah buah yang dindingnyamempunyai
dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agak menjangat atau kaku seperti kulit
(belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak, dan berair, seringkali dapat
dimakan. Buah buni yang berdinding tebal dan dapat dimakan misalnya: a. Buah
papaya (Carica papaya L), buah belimbing (Averrhoa carambola L.), sawo manila
(Achras zapota L.)
 Yang kulit buahnya tidak begitu tebal, seringkali mempunyai sifat yang agak kaku
seperti kulit tidak lunak dan tidak berdaging, biji terdapat bebas di dalamnya,
misalnya: Buah duku (Lansium domesticum Corr.), buah rambutan (Nephelium
lappaceum L.)
 Buah mentimun (pepo). Buah ini ditinjau dari sudut susunannya tidakjauhberbeda
dengan buah buni. Buah ini terjadi dari tiga daun buah yang tepinyamelipat ke
dalam dan merupakan sekat-sekat sejati. Buah mentimun kita dapati pada jenis-
jenis tumbuhan yang tergolong suku Cucurbitaceae.

Misalnya: mentimun sendiri (Cucumis sativus L.), waluh (Cucurbita moschata


Duch.), semangka (Citrullus vulgaris Schrad.), juga pada tumbuhan yang
tergolong dalam suku Passifloraceae, misalnya: markisa (Passiflora
quadrangularis L.), buah negri (Passiflora edulis Sims.)
 Buah jeruk (hesperidium). Buah ini dapat pula dianggap sebagai suatu variasi
buah buni. Kulit buah mempunyai tiga lapisan, yaitu :
a. Lapisan luar yang kaku menjangat dan mengandung banyak kelenjar minyakastiri,
yang mula-mula berwarna hijau, tetapi jika buah masak warnanyaberubah menjadi
kuning atau jingga. Lapisan ini disebut flavedo.
b. Lapisan tengah yang bersifat seperti sepon, terdiri atas jaringan bunga karangyang
biasanya berwarna putih, dinamakan albedo.
c. Lapisan dalam yang bersekat-sekat, hingga terbentuk beberapa ruangan. Dalam
ruangan-ruangan ini terdapat gelembung-gelembungyang berair, dan bijinya terdapat
bebas diantara gelembung-gelembung ini.
 Buah batu (drupa). Buah ini mempunyai kulit buah yang terdiri atas tiga lapisankulit
yaitu:
a. Kulit luar (exocarpium atau epicarpium), yang tipis menjangat, biasanya licin
mengkilat.
b. Kulit tengah (mesocarpium), yang tebal berdaging atau berserabut, kalauberdaging
seringkali dapat dimakan.
c. Kulit dalam (endocarpium), yang cukup tebal, keras, dan berkayu.

Buah batu kita dapati antara lain pada pohon mangga (Mangifera indica L.) yang kulit
tengahnya tebal berdaging dan dapat dimakan.

pada pohon kelapa (Cocos nucifera L.) dan nyamplung (Calophyllum inophyllum L.)
yang mempunyai kulit tengah yang berserabut, dan menyebabkan buah menjadi ringan,
dapat terapung- apung, dan dengan demikian dapat dipencarkan dengan perantaraan air.
 Buah delima. Kulit buah yang merupakan lapisan luar kaku seperti kulit atau
hampir mengayu, lapisan dalamnya tipis, licin.
 Buah apel (pomum), seperti buah batu dengan kulit dalam yang tipis, tetapi
cukupkuat, seperti kulit, kulit tengah tebal, lunak, berair, biasanya dapat dimakan.
Buahini mempunyai beberapa ruangan, tiap ruang mengandung satu biji. Buah
yang demikian terdapat pada pohon apel (Pyrus malus L.), pohon per (Pyrus
communis L.)
Buah Sejati Ganda

 Buah sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyakbakal
buah yang masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati,
tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai Menurut sifat masing-
masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda dapat dibedakan dalam:
 Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.). b. Buah batu ganda.
Pada jenis-jenis rubus (Rubus fraxinifolius Poir.). c. Buah bumbung ganda, berasal dari
bunga dengan beberapa bakal buahyangmasing-masing tumbuh menjadi buah
bumbung. d. Buah buni ganda, seperti di atas, tetapi bakal buah berubah menjadi
buahbuni, misalnya srikaya (Annona squamosa L.)
Buah Sejati Majemuk

 Buah sejati majemuk berasal dari satu bunga majemuk. Jadi merupakankumpulan
banyak buah yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadangbuah
majemuk nampaknya seperti satu buah saja. Buah sejati majemuk dapat
dibedakan:
1. Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga dalambunga
mejemukmembentuk suatu buah buni, seperti terdapat misalnya pada nenas
(Ananas comosus Merr.).
2. Buah batu majemuk, yang misalnya terdapat pada pandan (Pandanus tectorius
Sol.).
3. Buah kurung majemuk, terdapat misalnya pada bunga matahari (Helianthus
annuus L.). Bunga tumbuhan ini merupakan bunga majemuk yang terdiri
atasbunga-bunga mandul di tepi dan bunga yang subur di tengah.
 Bell, A. D. 1991. Plant Form. Oxford: Oxford University Press. Eames, J. 1961.
Morphology of The Angiospermae. New York, Toronto: Mc Graw-Hill Book
Company.
 Gembong Tjitrosoepomo. 2007. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah
MadaUniversity Press. Lawrence, G. H. M. 1959. Taxonomy of Vascular Plants.
New York: The MacmillanCompany.
 selain buah yang terbentuk dari ovari (buah sejati) ada juga buah yang terbentuk
bukan dari ovari tetapi dari bagian bunga lainnya (buah semu / accessory fruits).
Contoh buah semu yang paling mudah dilihat adalah buah jambu mete, yang
berasal dari tangkai bunga (pedicel), buah leci (bagian yang berwarna putih)
berasal dari arillus (selaput pada ovule yang berasal dari tangkai ovule/funikulus)
 Dari tipe pericarpnya setelah menjadi buah, maka buah dibedakan menjadi dua (2)
yakni Buah Kering (Dry fruit) yaitu buah yang pericarpnya kering atau tidak
berdaging; dan Buah berdaging (Fleshy fruit) yaitu buah yang pericarpnya
berdaging. Buah kering dibedakan menjadi ’dehiscent’ (membuka pada saat
masak/maturity) dan ’indehiscent’ (tidak membuka pada saat masak/maturity) .
 Buah berdaging (fleshy fruits) adalah buah yang umumnya disebut ’buah-buahan’
dalam klasifikasi tanaman hortikultura. Buah berdaging ini dibedakan lagi
berdasarkan perkembangan dari pericarpnya. Pericarp terdiri dari exocarp (bagian
terluar), mesocarp (bagian tengah) dan endocarp (bagian paling dalam).
 - Berry, hampir seluruh pericarpnya berdaging (fleshy). Contoh: tomat. Tomat
dapat digolongkan ke dalam ’buah-buahan’ maupun ’sayuran’ dalam klasifikasi
tanaman hortikultura tergantung bagaimana dimanfaatkannya oleh konsumen,
sehingga di pasar ada istilah ’tomat sayur’ dan ’tomat buah’.
 - Pepo, exocarpnya menjadi kulit yang tebal dan keras, sedangkan bagian yang
berdaging adalah mesocarpnya. Contoh : semangka.
 - Hesperidium, exocarpnya menjadi kulit yang keras, berisi kelenjar yang
mengandung minyak yang mudah menguap (volatile oil glands). Endocarpnya
berdaging, berisi kantong-kantong (yang merupakan perkembangan dari sel-sel
rambut) yang berisi cairan dan dari irisannya tampak dipisahkan oleh sekatsekat
yang disebut carpel. Contoh : Jeruk.
 Drupe, endocarpnya mengeras seperti batu dan membungkus biji. Contoh: peach
(Prunus persica).
 Pome, bagian yang berdaging (fleshy) bukan merupakan bagian dari pericarp, tapi
terbentuk dari hypanthium. Hypanthium merupakan fusi dari dasar perhiasan
bunga (petal dan sepal). Ovari berada di tengah membungkus biji. Contoh : apel
(Malus sp.). Pome tergolong acessory fruit.
Dari proses terbentuknya buah, maka buah dibedakan menjadi:
 - Buah sederhana (simple fruit) Buah yang terbentuk dari satu ovari yang terdapat
pada satu bunga. Buah sederhana dapat berdaging (fleshy) maupun kering (Dry).
 - Buah Agregat (Aggregate Fruits) Buah yang terbentuk dari banyak ovari yang
terdapat pada satu bunga. Contoh: Stroberi. Bagian yang berdaging dari stroberi
adalah berasal dari dasar bunga (receptacle). Satu individu bunga stoberi memiliki
banyak ovari dan banyak stamen (benangsari).
 - Buah Ganda (Multiple Fruit) Buah yang berasal dari banyak ovari yang terdapat
pada banyak bunga (bunga majemuk/ inflorescence), dimana masing-masing
individu bunga membawa satu ovari. Contoh : Black mulberry (Morus nigra).
Buah mulberry terbentuk dari banyak bunga betina (unisex) yang tersusun dalam
inflorescence (bunga majemuk). Buah mulberry bersifat seedless (tanpa biji) dan
merupakan buah partenocarpi, yaitu buah yang terbentuk tanpa polinasi.

Anda mungkin juga menyukai