Anda di halaman 1dari 10

Perpajakan

Modul ke

04
Pertemuan ke-4

NPWP, NPPKP & SPT


Fakultas

Fakultas Bisnis
dan Managemen

Program Studi Oleh :


Manajemen Dr. Yana Hendayana,S.E.,M.M.,BKP
Retno Paryati,S.E,.Ak,.CA
Ivan Gumilar SP.,S.E.,M.M.,M.Ak
NPWP

NPWP = Nomor Pokok Wajib Pajak

sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan


sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
Syarat Membuat NPWP :
Wajib Pajak (WP) Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas :
•Fotokopi KTP (Warga Negara Indonesia/WNI)
•Fotokopi paspor, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), atau Kartu Izin Tinggal Tetap
(KITAP) (Warga Negara Asing/WNA).
Wajib Pajak (WP) Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas:
•Surat pernyataan di atas materai bahwa WP benar-benar menjalankan usaha
atau pekerjaan bebas
•Fotokopi dokumen izin kegiatan usaha yang diterbitkan instansi berwenang atau
surat keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari Pejabat
Pemerintah Daerah (Pemda) minimal setingkat Lurah atau Kepala Desa atau
lembar tagihan listrik/bukti pembayaran listrik.
Cara Membuat NPWP :

Mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Melalui Jasa Pos atau Ekspedisi


NPPKP

NPPKP

Nomor pengukuhan PKP (NPPKP) merupakan nomor identitas


Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang disematkan saat pengusaha
dikukuhkan sebagai PKP lewat surat pengukuhan PKP
Syarat pengajuan NPPKP…
• Memiliki pendapatan bruto (omzet) dalam 1 tahun buku mencapai Rp 4,8 miliar.
Tidak termasuk pengusaha / bisnis / perusahaan dengan pendapatan bruto kurang
dari Rp 4,8 miliar, kecuali pengusaha tersebut memilih dikukuhkan jadi Pengusaha
Kena Pajak.
• Melewati proses survey yang dilakukan KPP atau KP2KP tempat pendaftaran
• Melengkapi dokumen dan syarat pengajuan PKP atau pengukuhan PKP
Pihak yang Wajib Mendapatkan Pengukuhan PKP
Selain harus memiliki omzet mencapai Rp 4,8 miliar
dalam 1 tahun, pengusaha yang wajib mendapatkan
pengukuhan PKP adalah pengusaha yang melakukan
penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak
di dalam daerah Pabean dan/atau melakukan ekspor
Barang Kena Pajak Berwujud, ekspor Jasa Kena Pajak
dan/atau Barang Kena Pajak Tidak Berwujud diwajibkan:

• melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak


• memungut pajak yang terutang
• menyetorkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang masih harus dibayar
dalam hal Pajak Keluaran lebih besar dari pada Pajak Masukan yang dapat
dikreditkan serta menyetorkan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang
terutang
• melaporkan pemungutan, penyetoran, dan penghitungan pajaknya paling
lambat akhir bulan berikutnya (SPT Masa PPN)
SPT
Surat Pemberitahuan Tahunan adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek
pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
Ada beberapa jenis formulir SPT Tahunan
diantaranya
• SPT / Formulir 1770 S adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang memiliki pendapatan
lebih dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir.
• SPT / Formulir 1770 SS adalah Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang memiliki pendapatan
kurang dari Rp 60 juta selama 1 tahun terakhir
• Selain itu, ada juga SPT / Formulir 1770 yaitu Surat Pemberitahuan pajak tahunan bagi orang pribadi yang
memiliki bisnis atau pekerjaan bebas.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Dr. Yana Hendayana,S.E.,M.M.,BKP


Dr. Ratna Komala Putri,S.E.,M.Si
Ivan Gumilar SP.,S.E.,M.M.,M.Ak

Anda mungkin juga menyukai