Sejarah Perkembangan Psikologi Industri Dan Organisasi, Psikologi Industri Dan Organisasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Psikologi Industri Dan Organisasi, Psikologi Industri Dan Organisasi Di Indonesia
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI INDUSTRI
DAN ORGANISASI,
PSIKOLOGI INDUSTRI
DAN ORGANISASI DI
INDONESIA
Obi Robi'a Al Aslami (2220060084)
Rifky Muhammad Ihsan (2220060087)
Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi
● Psikologi Industri dan organisasi merupakan penerapan ilmu psikologi dalam bidang
pekerjaan. Istilah Psikologi Industri dan Organisasi memiliki arti dari Industrial and
Organizational Psychology. Lebih luas, industri juga mencakup makna pengertian
mengenai perusahaan (Munandar, 2014). Psikologi Industri dan Organisasi adalah
suatu studi ilmiah tentang perilaku, kognisi, emosi, dan motivasi serta proses mental
manusia yang ada dalam industri/organisasi yang berorientasi pada sistem kegiatan
yang terkoordinasi dari suatu kelompok orang yang bekerja secara kooperatif untuk
mencapai tujuan yang sama dibawah otoritas dan kepemimpinan tertentu (Wijono,
2010)
1. Psikologi Industri dan Organisasi adalah Ilmu
Psikologi industri dan organisasi berkembang sebagai suatu ilmu mandiri dimulai sejak
Perang Dunia II. Hal ini menjadikan psikologi industri dan organisasi bisa diterapkan
secara umum untuk situasi industri dan organisasi disaat itu. Di Indonesia, ilmu psikologi
industri dan organisasi belum berkembang sejauh itu. Saat ini perkembangan psikologi
industri dan organisasi di Indonesia masih dalam batas menerapkan temuan-temuan dari
psikologi pada umumnya, dan pada khususnya menerapkan psikologi kedalam industri
dan organisasi (Munandar, 2014).
2. Psikologi Industri dan Organisasi Mempelajari
Perilaku Manusia
● Terapan ilmu psikologi industri dan organisasi berarti mempelajari perilaku manusia
dalam lingkup industri atau organisasi atau perusahaan. Perilaku manusia merupakan
semua perilaku yang dilakukan oleh manusia, baik yang secara langsung maupun tidak
langsung. Perilaku secara langsung yakni perilaku yang dapat diamati, seperti
membaca, memasak, berkomunikasi, mengetik dan sebagainya. Sedangkan perilaku
yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti berfikir, keinginan, perasaan dan
sebagainya
a. Perilaku manusia dipelajari dalam perannya sebagaipekerja dan
sebagai Konsumen
● Suatu organisasi industri terdiri atas berbagai unit kerja. Unit kerja yang
besar misalnya divisi, terdiri dari unit-unit kerja yang lebih kecil atau
bagian-bagian yang masing-masing terdiri dari unit-unit kerja yang lebih
kecil lagi, dan seterusnya. Hal ini menjadikan perilaku manusia dalam
organisasi dapat di lihat dari sisi karyawan itu sendiri dan dari sisi karyawan
sebagai anggota dari suatu unit kerja. Pada kondisi ini dipelajari dampak-
dampak suatu kelompok atau unit kerja terhadap perilaku seseorang
karyawan dan sebaliknya.
B. Sejarah Psikologi Industri dan Organisasi
● Penelitian psikologi di bidang industri dimulai pada tahun 1924 melalui suatu seri
penelitian di Hawthorne, Illinois, di pabrik dari Western Electric Company. Penelitian
ini dilakukan dengan mempelajari dampak dari aspek-aspek fisik dari lingkungan kerja
terhadap efisiensi pekerja. Peneliti ini mencari jawaban terhadap pengaruh
peningkatan intensitas lampu penerangan (Marliani, 2015).
● Penelitian Hawthorne ini menghasilkan informasi yang bermanfaat dimana iklim kerja
secara potensial memiliki makna yang lebih penting daripada kondisi kerja fisik. Hal
ini diketahui berdasarkan adanya perubahan intensitas lampu penerangan dari yang
sangat terang sampai hampir gelap ternyata tidak mengurangi taraf efisiensi dari
kelompok pekerjanya. Terdapat faktor-faktor stabil yang bekerja sehingga
menimbulkan dampak para pekerja dapat mempertahankan taraf produksinya
meskipun dalam kondisi kerja yang hampir gelap
4) Perkembangan Psikologi Industri dan Organisasi di Indonesia