Barisan

• Definisi
Barisan bilangan didefinisikan sebagai fungsi dengan
daerah asal merupakan bilangan asli.
Notasi: f: N  R
n f(n ) = an
Fungsi tersebut dikenal sebagai barisan bilangan Riil {an}
dengan an adalah suku ke-n.
• Bentuk penulisan dari barisan :
1. bentuk eksplisit suku ke-n
2. ditulis barisannya sejumlah berhingga suku awalnya.
3. bentuk rekursi an
1  1 1 1  a  1, a 
an = 1, , , , ... 1 n 1
n  2 3 4  1  an
10/03/2023 1
 Kekonvergenan Barisan
• Definisi:
Barisan {an} dikatakan konvergen menuju L atau berlimit L
dan ditulis sebagai
lim an  L
n

Jika untuk tiap bilangan positif , ada bilangan

positif N sehingga untuk
n  N  an  L  
Sebaliknya, barisan yang tidak konvergen ke
suatu bilangan L yang terhingga dinamakan
divergen.

10/03/2023 2
 Sifat Limit Barisan
• Sifat dari limit barisan, jika barisan {an} konvergen ke L dan barisan
{bn} konvergen ke M, maka
1. lim a n  b n   lim a n   lim b n   L  M
n  n  n 

2. lim a n .b n   lim a n . lim b n   L.M

n  n  n 

 an  nlim a n  L
3. lim    
 , untuk M  0
n  b
 n  nlim

b n  M
 Barisan {an} dikatakan
a. Monoton naik bila an+1  an
b. Monoton turun bila an+1  an

10/03/2023 3
 Contoh
Tentukan konvergensi dari barisan di bawah ini:
1.

Jawab:
x
Ambil f (x )  , Dalam hal ini menurut kaidah
2x  1
I’Hospital,
x 1
lim f ( x )  lim 
x  x  2x  1 2
Jadi,
n 1
lim 
n 2n  1 2
artinya barisan an konvergen menuju ½.

10/03/2023 4
 Contoh
2.

Jawab: x
 1
Ambil f (x )  1  , Dalam hal ini menurut kaidah
x
I’Hospital, 
  1 
 exp lim x. ln1   
 x   x 

 x 
 exp lim   e1  e
 x  x  1 
Jadi,
n
 1
lim 1    e
n   n
artinya barisan an konvergen menuju e.
10/03/2023 5
 Latihan
Tentukan konvergensi dari barisan di bawah ini:
1 2
1. 7. an+1 = (an + ) , a1=2
2 an

2. 8.

9.
3.

4. 10.

5.
1
a
6. n+1 = 1 + an , a1=1 11.
2

10/03/2023 6
 Deret Tak Hingga
• Bentuk deret tak hingga dinotasikan dengan notasi
sigma, sebagai

berikut:
a
n 0
n = a1 + a2 + a3 + a4 + …+ an + …

dengan an adalah suku ke-n.

10/03/2023 7
 Barisan Jumlah Parsial
Misalkan Sn menyatakan jumlah parsial ke-n suku deret
, maka
S 1 = a1
S 2 = a1 + a2
.
.
.
Sn = a1 + a2 + a3 + a4 + …+ an =
Barisan {Sn}, dinamakan barisan jumlah parsial deret

Dari jumlah parsial ini di dapat bahwa Sn – Sn-1 = an.

10/03/2023 8
 Kekonvergenan Deret Tak Hingga

Deret tak hingga konvergen dan mempunyai

jumlah S jika barisan jumlah-jumlah parsialnya {Sn}
konvergen ke S. Sebaliknya apabila {Sn}
divergen maka deret divergen.

10/03/2023 9
 Deret Geometri
• Bentuk umum deret geometri adalah


n 1
2
ar n 1 = a +ar +a r + ... + a r
n-1
+ ...

dengan a  0.
 Jumlah parsial deret ini adalah
n
Sn =  2
ar i 1 = a +ar +a r + ... + a r
n-1

i 1

dan dapat ditulis sebagai Sn =

a 1 r n
, r  1.
 
1 r

10/03/2023 10
 Sifat Deret Geometri
1. Jika
r < 1 maka barisan {rn} konvergen ke 0 karena
lim r n = 0, maka deretnya konvergen ke
n 

2. Jika r > 1 maka barisan {rn} divergen karena lim r n =  ,

n 
maka deretnya juga divergen

10/03/2023 11
 Contoh
(Selidiki kekonvergenannya)
1.

Jawab:
Kalau kita perhatikan
1 1 1 1 3 1 2
S1 = =1- S2 =  = =1–( )
2 2 2 4 4 2
1 1 1 7 1 3
S3 =   = = 1 – ( )
2 4 8 8 2
Sehingga kita peroleh jumlah parsial ke-n-nya
1
Sn = 1 – ( )n
Dan 2
1 n
lim S n = lim (1 – ( ) ) = 1
n  n  2
Jadi karena barisan jumlah-jumlah parsialnya
konvergen ke 1, maka deret di atas juga konvergen.
10/03/2023 12
 Contoh (2)
2. (Deret Kolaps)

Jawab:
Kalau kita perhatikan
1 1 1
= -
i(i  1) i i 1
Dari sini kita peroleh bahwa jumlah parsial ke-n-nya
1 1 1 1 1 1
Sn = 1            . . .   
1   1 
 = 1  
 2   2 3   3 4   n n  1   n  1 
Dan
 1 
lim S n = lim 1   =1
n  n   n 1
Jadi karena barisan jumlah parsialnya konvergen ke 1,
maka deret di atas juga konvergen.
10/03/2023 13
 Contoh (3)
3. (Deret Harmonik)

Jawab:
Dari sini kita dapatkan
1 1 1 1 1 1 1 1
Sn = 1 +        . . . 
2 3 4 5 6 7 8 n
Sn = 1 +            . . . 
1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 4 5 6 7 8 n
 1 +            . . . 
1 1 1 1 1 1 1 1
2  4 4 8 8 8 8 n
1 1 1 1 1
=1+     . . .
2 2 2 2 n
Sehingga akan kita dapatkan limit untuk Sn untuk n
menuju tak hingga harganya adalah tak hingga juga.
Jadi deret harmonik di atas adalah deret divergen.
10/03/2023 14
 Uji kedivergenan dengan suku ke-n.

konvergen maka = 0, ekivalen

Apabila
 0 maka deret divergen.

Contoh: Buktikan bahwa divergen.

Bukti
n2
lim = = (Tidak Nol)
2
n  3n  3n  4

Jadi terbukti bahwa divergen.

10/03/2023 15
 Masalah Baru
Dalam banyak kasus bahwa = 0, tetapi dari sini
kita sangat sulit menentukan apakah deret tersebut
konvergen atau divergen.
Sebagai contoh deret harmonik,

=1 + +...

Jelas bahwa = 0, tetapi deret harmonik adalah

deret yang divergen.

Oleh karena itu perlu dilakukan uji-uji untuk deret positif.

10/03/2023 16
 Uji Deret Positif
1. Tes Integral

Misalkan fungsi f kontinu monoton turun dan f(x) > 0

pada selang [1,)
a. Jika integral tak wajar konvergen, maka deret
konvergen.
b. Jika integral tak wajar divergen, maka deret
divergen.

10/03/2023 17
 Contoh
1. Selidiki kekonvergenan dari
Jawab. Kita ambil , sehingga

= =
1  1 1
= =  lim  2  1  =
2 b   e b e 
Jadi karena konvergen, maka

juga konvergen.

10/03/2023 18
 Contoh
2. Selidiki kekonvergenan dari
Jawab. Kita ambil , sehingga

Jadi karena divergen, maka

juga divergen.

10/03/2023 19
 Latihan
Selidiki kekonvergenan deret berikut:

1. 4.

2. 5.

3.

10/03/2023 20
 Uji Deret Positif
2. Uji Deret -p
Deret-p atau deret hiperharmonik mempunyai bentuk umum

1

i 1 i
p

Dengan menggunakan tes integral, kita dapatkan

= =

Kalau kita perhatikan, untuk

1. p = 1 diperoleh deret harmonik, sehingga untuk p = 1
deret divergen.
2. p > 1 maka = 0, sehingga diperoleh deret
yang konvergen.

10/03/2023 21
 Uji Deret Positif
3. p < 1 maka =∞, sehingga diperoleh deret yang
divergen.
n
1 1
4. p < 0, suku ke-n deret  P , yaitu, P tidak menuju 0.
i 1 i n
Jadi deret divergen menurut Uji Suku ke-n

Sehingga dapat kita simpulkan untuk uji deret-p, yaitu:

1. Deret-p konvergen apabila p > 1
2. Deret-p divergen apabila 0  p  1

10/03/2023 22
 Contoh
Apakah deret berikut konvergen atau divergen?
1.

Berdasarkan uji deret-p, deret konvergen

karena p=1,001 > 1

2.

Berdasarkan uji deret-p, deret divergen

karena p= ½ < 1

10/03/2023 23
 Uji Deret Positif
3. Tes Perbandingan dengan deret lain

Andaikan dan deret positif, jika an  bn maka

1. Jika konvergen, maka konvergen

2. Jika divergen, maka divergen

10/03/2023 24
 Contoh
Selidiki Kekonvergenan deret berikut:
1.
Jawab:
1
Akan kita bandingkan deret ini dengan an = dan bn= ,
n
kita tahu bahwa adalah deret harmonik dan
 , Sehingga karena deret divergen, maka

deret yang divergen.

10/03/2023 25
 Contoh
2.

Jawab:
Akan kita bandingkan deret ini dengan bn= dan an=
kita tahu bahwa adalah deret hiperharmonik dengan

p = 2 >1 dan  , Sehingga karena deret

konvergen, maka deret yang konvergen.

10/03/2023 26
 Latihan
Selidiki kekonvergenan deret berikut

1. 4.

2. 5.

3.

10/03/2023 27
 Uji Deret Positif
4. Tes Banding limit
Andaikan an dan bn deret positif dan =L
1. Jika 0 < L <  maka dan sama-sama
konvergen atau divergen

2. Jika L = 0 dan konvergen maka konvergen.

10/03/2023 28
 Contoh
Selidiki kekonvergenan dari deret berikut :
1.

Jawab:
Kita gunakan Uji Banding Limit. Kalau kita perhatikan
deret tersebut, suku umumnya mirip dengan bn=
sehingga

=2

Jadi karena L=2 dan konvergen, maka deret

konvergen.

10/03/2023 29
 Contoh
Selidiki kekonvergenan dari deret berikut :
2.

Jawab:
Kita gunakan Uji Banding Limit. Kalau kita perhatikan
deret tersebut, suku umumnya mirip dengan bn=
sehingga

= = =1

Jadi karena L=1 dan divergen, maka deret

divergen.

10/03/2023 30
 Latihan
Selidiki kekonvergenan dari deret berikut:
1. 4.

2. 5.

3.

10/03/2023 31
 Uji Deret Positif
5. Tes Hasil Bagi

Diketahui a k merupakan suatu deret dengan
k 1
a k 1
suku-suku yang positif, misalkan lim
k  a k



1. Jika < 1 maka deret ak konvergen
k 1

2. Jika > 1 maka deret ak divergen
k 1
3. Jika = 1 maka uji deret ini tidak dapat dilakukan.

10/03/2023 32
 Contoh
Selidiki kekonvergenan deret berikut:

3n
1. 
n 1 n !
Jawab:
3n
Misalkan suku ke-n adalah an = , maka suku ke-n+1
n 1 n!
adalah an+1= 3 sehingga
n  1!


3n
Karena nilai limit r=0 (< 1), maka deret  konvergen
n 1 n !

10/03/2023 33
 Contoh

3n
2.  2
n 1 n
Jawab:
3n
Misalkan suku ke-n adalah an = 2 , maka suku ke-n+1
3 n 1 n
adalah an+1= sehingga
n  1 2


3n
Karena nilai limit r=3 (> 1), maka deret  2 divergen
n 1 n

10/03/2023 34
 Latihan
Selidiki kekonvergenan
n! dari deret

5  nberikut:
1. n
n 1
n
4. 
n 1 n!
 n 
n3
5.   
n
2.  2n  ! n 1 2n !
n 1

4n  n


3. 
n 1 n!

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 35
 Uji Deret Positif
6. Tes Akar

Diketahui  a k merupakan suatu deret dengan
k 1
suku-suku yang positif, misalkan lim
k 
k a a
k


1. Jika a < 1 maka deret ak konvergen
k 1

2. Jika a > 1 maka deret ak divergen
k 1
3. Jika a = 1 maka uji deret ini tidak dapat dilakukan.

10/03/2023 36
 Contoh
Selidiki kekonvergenan
n
deret

 2n2
1.   
n 1  n  1 

Jawab: n
 2n  2
Misalkan suku ke-n adalah an =   , maka nilai
 n 1 
limitnya adalah

2n  2
lim an  lim
n 2
n  n  n  1
n
 2n  2 


Karena nilai limit r = 2 (> 1), maka deret   n  1 

n 1  
divergen

10/03/2023 37
 Contoh
n

 n2 
2.   
n 1  2n  1 

Jawab: n
 n2 
Misalkan suku ke-n adalah an =   , maka nilai
 2n  1 
limitnya adalah

n2 1
lim an  lim
n 
n  n  2n  1 2
n
 2n  2 


Karena nilai limit r = ½ (< 1), maka deret   n  1 

n 1  
konvergen

10/03/2023 38
 Latihan
Selidiki kekonvergenan

1  dari deret
n
berikut:
n
  ln n 

1 1
1.
n 1
3.   2  n 
n 1

 n
 n  
 3n  2 
n

2.    4.   
n 1  3n  2  n 1  2n  1 

10/03/2023 39
 Deret Ganti Tanda dan Kekonvergenan Mutlak

• Deret Ganti Tanda

Deret ini mempunyai
 bentuk sebagai berikut
  1n 1
a n  a1  a 2  a 3  a 4  ...
n 1
dengan an > 0, untuk semua n.
Contoh penting adalah deret harmonik berganti
tanda, yaitu

n 1 1 1 1 1
  1  1    ...
n 1 n 2 3 4

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 40
 Uji Deret Ganti Tanda
Andaikan deret ganti tanda, deret tersebut dikatakan konvergen jika
1. an+1< an

2.
Contoh
Tentukan kekonvergenan deret ganti tanda berikut

1.

2.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 41
 Contoh
1. Jawab (uji
Dari soal ganti
diatas kitatanda)
punya a = n , dan an+1 = , deret

tersebut konvergen jika

1
a.
an
 n  n  1  1  1  1  a >a
n n+1
an 1 1 n n
n 1
1
b. lim an  lim 0
n  n  n

Karena a dan b terpenuhi maka deret di atas konvergen.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 42
 Contoh
2. Jawab (uji ganti tanda)
1 1
Dari soal diatas kita punya an= , dan an+1 = , deret
n! n  1!
tersebut konvergen jika
1
a n!
a. n   1 n  1  an >an+1
an 1 1
n  1!
1
b. lim an  lim  0
n  n  n !

Karena a dan b terpenuhi maka deret di atas konvergen.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 43
 Latihan
Selidiki kekonvergenan dari deret ganti tanda berikut:


2 n
1.   1
n 1
4.   1 n

n 1 3n  1 n 1 3n


n3 1
2.   1 n 2  n
n
5.   1
n 1
n

n(n  1)
n 1


nn
  1
n 1
3.
n 1 n!

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 44
 Konvergen Mutlak dan Konvergen Bersyarat

Suatu deret dikatakan konvergen mutlak bila harga

mutlak deret tersebut konvergen. Atau dengan kata lain
 
 b n dikatakan konvergen mutlak jika  b n konvergen.
n 1 n 1

Dan dikatakan konvergen bersyarat jika  b n divergen,
 n 1
tetapi  b n konvergen.
n 1

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 45
 Pengujian Kekonvergenan Mutlak
Misalkan dengan an 0 dan = r. Maka

1. bila r < 1 maka deret konvergen mutlak

2. bila r > 1 maka deret divergen
3. bila r = 1 maka tes gagal.`

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 46
 Contoh
Selidiki deret berikut konvergen bersyarat, konvergen mutlak
atau
 divergen n
n 1 2
1.   1
n 1 n!
Jawab:
n 1
2n n2 2
Dari soal diatas kita punya an=  1 n1
, dan an+1 =  1
n! n  1!
sehingga

an 1  1
n2 2 n 1
n  1! 2 n 1 n ! 2
r  lim  lim  lim n
n  2 n  1!
 lim 0
n  an n 
 1 n 1 2n
n !
n n  1

Menurut uji hasilbagi mutlak, deret ini konvergen mutlak

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 47
 Contoh

1
2.   1 n 1

n 1 n
Jawab:

1
Dengan uji deret ganti tanda deret   1
n 1
konvergen
n 1 n
 
1
(buktikan!!), sedangkan  an   adalah deret divergen
n 1 n 1 n
(karena merupakan deret-p dengan p= ½ < 1)

1
Jadi deret   1n 1
adalah konvergen bersyarat.
n 1 n

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 48
 Latihan
Selidiki apakah deret tersebut konvergen mutlak, konvergen
bersyarat atau divergen:

1
1.   1
n
4.
n 1 nn  1

(1) n 1
2. 5. 
n 1 n ln n


(1)n 
(1) n 1
3.  6. 
n 1 3n  2 n 1 n n  1

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 49
 Deret Pangkat
Deret pangkat secara umum ada dua bentuk
1. Deret pangkat dalam x didefinisikan
= a0 + a1 x + a2 x2 + . . .

2. Deret pangkat dalam (x – b) didefinisikan

= a0 + a1 (x-b) + a2 (x-b)2 + . . .

Untuk kali ini kita bicara selang kekonvergenan / untuk

harga x berapa saja deret pangkat tersebut konvergen.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 50
 Selang Kekonvergenan
Selang kekonvergenan ditentukan dengan uji hasilbagi mutlak
sebagai berikut:

an 1( x  b)n 1
Misalkan  an x  b  dan L  lim
n

n 0
n an ( x  b)n

1. Jika L < 1, maka deret konvergen.

2. Jika L = 1, tidak dapat diambil kesimpulan  gunakan
uji deret sebelumnya.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 51
 Soal
Tentukan selang kekonvergenan deret
1.

2.

3.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 52
 Jawab
1. Kita akan gunakan Uji Hasilbagi Mutlak, untuk menyelidiki
kekonvergenan mutlak.
x n 1 xn
L  lim n 1 :
n 2 (n  2) (n  1)2n
Jadi deret tersebut konvergen mutlak apabila L< 1, yaitu

–2 < x < 2
Kemudian akan kita cek untuk titik ujung intervalnya yaitu

x = 2 atau x = -2 .
 Pada x = 2  2n 
1
 n  12
n 1
n
 
n 1 n  1

deret ini adalah deret harmonik yang divergen.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 53
 Jawab
 Pada x = –2

 2 n 
 1 n

n 1 n  12
n

n 1 n  1

deret ini adalah deret harmonik berganti tanda yang

konvergen.
Sehingga selang kekonvergenannya adalah –2  x < 2

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 54
 Jawab(2)
2. Kita akan gunakan Uji Hasilbagi Mutlak, untuk
menyelidiki kekonvergenan mutlak.
x n 1 xn
L  lim :
n   n  2 ! n  1!
Karena L = 0 < 1, maka deret selalu konvergen untuk
semua nilai x.
Jadi selang kekonvergenannya adalah (-,)

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 55
 Jawab(3)
3. Kita akan gunakan Uji Hasilbagi Mutlak, untuk
menyelidiki kekonvergenan mutlak.

Jadi deret tersebut konvergen hanya untuk x = 0.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 56
 Teorema 1
Himpunan kekonvergenan deret pangkat berbentuk
selang yang berupa salah satu dari ketiga jenis berikut:
1. satu titik x = 0
2. selang (-c, c), mungkin ditambah salah satu atau
keduanya titik ujungnya.
3. seluruh himpunan bilangan riil

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 57
 Teorema 2

Himpunan kekonvergenan deret pangkat  n
n
a ( x  b )
n 0
berbentuk selang yang berupa salah satu dari ketiga
jenis berikut :
1. satu titik x = b
2. selang (b-c, c+b), mungkin ditambah salah satu atau
keduanya titik ujungnya.
3. seluruh himpunan bilangan riil

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 58
 Latihan
Tentukan selang kekonvergenan deret pangkat berikut:
1.

2.

3.

(2 x  3) n (1) (3 x  4)

(1) n (2 x  5) n
4. 
 n n
5.  6. 
n  0 n  1 4 n  12 3n
2 n
n 0  
n 1 2
2 n
n 0

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 59
 Operasi deret pangkat
Dalam pasal sebelumnya untuk deret

Pertanyaan yang muncul mengenai sifat-sifat deret kuasa di

atas (misal S(x)= ) misalkan bagaimana jika S(x)

didiferensialkan dan jika S(x) diintegralkan.

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 60
 Teorema
• Andaikan S(x) adalah jumlah sebuah deret pangkat pada
sebuah selang I; jadi

S(x)= = a0 + a1 x + a2 x2 + a3 x3+ . . .
Maka
1. S’(x) = = D[a0 + a1 x + a2 x2 + a3 x3+ . . .]
= a1 + 2a2 x + 3a3 x2+ . . .
=

2. = = a0x + a1 x2 + a2 x3 + a3 x4+ . . .

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 61
 Contoh
Sesuai teorema di atas
= 1 + x + x2 + x3 + . . . untuk -1< x <1, tentukan

a. b. ln(1 – x)

Jawab:

a.

Dengan menurunkan suku demi suku, kita peroleh

 1  1
Dx   2 = 1 + 2x + 3x + 4 x + . . .
2 3
 1  x  1  x  
  n x n 1 , -1< x <1
n 1
[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 62
 Contoh
a. ln (1 – x)
Sedangkan dengan mengintegralkan suku demi suku,
kita peroleh juga
x x
1
ln(1  x)    dt    1  t  t 2  t 3  ... dt
0
1 t 0
 1 2 1 3 1 4 x
 1 1 1 
  t  t  t  t  ...    x  x 2  x 3  x 4  ... 
 2 3 4   2 3 4 
 0

1
   x n , -1< x <1
n 1 n

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 63
 Latihan
Tentukan (Petunjuk : Lihat contoh a dan b di atas)
1. 5. f(x)=tan-1(x)
1 x 
2. 6. f ( x )  ln 
1 x 
1
3. 7. f ( x) 
2  3x 
1
4. f ( x) 
1 x2

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 64
 Deret Taylor dan Deret Maclurin

Deret Taylor
• Definisi: Misalkan f(x) dapat diturunkan sampai n kali pada
x=b. Maka f(x) dapat diperderetkan menjadi deret kuasa
dalam bentuk
f ' ' (b) ( x  b) 2
f(x) = = f(b) + f ’(b)(x-b)+ +...
2!
deret di atas disebut Deret Taylor dengan pusat x = b.
Bila b = 0, kita peroleh Deret Mac Laurin, yaitu
f " (0) x 2
f(x) = = f(0) + f ’(0)(x)+ +...
2!

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 65
 Contoh
Perderetkan fungsi berikut dengan deret maclaurin:
1. f(x)= sin x
Jawab:
f(x) = sin x  f(0) = 0
f ’(x) = cos x  f’(0) = 1
f ’’(x) = - sin x  f’’(0) = 0
f ’’’(x) = - cos x  f’’’(0) = -1
f lV
(x) = sin x  f lV(0) = 0

Sehingga,
x3 x5 x7 
x 2 n 1
f ( x)  sin x  x     . . .    1 n
3! 5 ! 7 !
[MA 1124]
n 0 2n  1!
10/03/2023 KALKULUS II 66
 Contoh
2. f(x)= ex
Jawab:
f(x) = e x
 f(0) = 1
f ’(x) = ex  f’(0) = 1
f ’’(x) = ex  f’’(0) = 1
f ’’’(x) = ex  f’’’(0) = 1
f lV
(x) = ex  f lV(0) = 1

Sehingga,
2 3 4
x x x 
x n
f ( x)  e  1  x     . . .  
x

2 ! 3! 4 ! n 0 n !

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 67
 Contoh
3. Perderetkan f(x)= ex dengan deret taylor dengan pusat di x=1
Jawab:

f(x) = ex  f(1) = e
f ’(x) = ex  f’(1) = e
f ’’(x) = ex  f’’(1) = e
f ’’’(x) = ex  f’’’(1) = e
f lV
(x) = ex  f lV(1) = e

Sehingga,
 x  1
2
 x  1
3 
 x  1
n
f ( x)  e  e  e( x  1)  e e . . . 
x
e
2! 3! n 0 n!
[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 68
 Latihan
1. Perderetkan dengan f(x) berikut deret maclaurin
a. f(x) = cos x e. f(x) = sin2 x
b. f(x) = cos x2 f. f(x) = ln(2x+1)

c. f(x) = cos2 x g. f(x) = ln (x+2)

d. f(x) = e + sin x
x h. f(x) = sin x2

2. Perderetkan dengan f(x) berikut deret taylor dengan

pusat x = a
a. f(x) = cos x, a = /3 c. f(x) = ex, a = 2

b. f(x) = sin x, a = /3

[MA 1124]
10/03/2023 KALKULUS II 69