Anda di halaman 1dari 15

ADULT LEARNING

Oleh:
Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(K)
FK - UISU
• SK BAN – PT (Badan Akreditasi Nasional
Pendidikan Tinggi) No.
04900/AK-V-SI-005/UHPOD/IV/2002 →
Peringkat B. →berhak menyelenggarakan
sistem pendidikan → ujian sendiri (Sked)
• SK Mendiknas No. 045/u/2002 → kurikulum
berbasis kompetensi
• SK Menkes No. 0457/MOH/SK/X/2003 →
standard pelajaran minimal untuk mencapai
Indonesia sehat 2010
• → FK – UISU mulai 2007
INOVASI KURIKULUM

• Problem Based Learning (PBL)


– adalah strategi dasar pengajaran yang
berbasis tutorial dalam small group discussion
dengan problem atau kasus sebagai
triggernya
PBL

• Pertama kali digunakan FK Universitas Mc


Master Canada pada tahun 1960
• Setelah itu 3 FK Besar Dunia yaitu:
– FK Maastricht Belanda
– FK New Mexico Amerika
– FK Newcastle Australia
• Mengadopsi dan mengembangkannya
Sejak saat itu terjadi

• Ingsutan paradigma (paradigm shift) dari


disiplin based ke problem based
• Pada saat ini hampir seluruh FK di Dunia
mengadopsi dan mengadaptasi PBL
sebagai strategi pengajaran
PBL dianggap sebagai strategi
pengajaran yang dianggap paling
baik dan tepat untuk menghasilkan
dokter yang profesional dan
antisipatif terhadap perkembangan
ilmu dan teknologi kedokteran yang
terus berkembang di era milenium
ketiga ini
Indonesia

• Melalui Dirjen Dikti dalam rangka


meningkatkan nation’s competitiveness
menganjurkan kepada seluruh FK untuk
mengadopsi PBL sebagai strategi
pembelajarannya
Mengapa PBL menjadi pilihan
bersama? Karena :
• Mampu meningkatkan semangat belajar
• Mampu memahami bagaimana sesuatu itu dapat
terjadi dan bagaimana cara terjadinya
• Secara umum dikatakan bahwa PBL bisa dipakai
untuk memperoleh pemahaman yang utuh
tentang bagaimana mahasiswa mendapatkan
pengetahuan kedokteran secara mandiri
Selain dari pada itu menurut pakar

• PBL merupakan metode pengajaran


interaktif
• Sesuai dengan prinsip-prinsip orang
dewasa (Adult Learning)
Adult Learning

• Malcolm Knootes menggunakan istilah


Andragogy yang diartikan sebagai “the art
and science of helping adults learn”
Andragogy didasarkan atas 5
asumsi, sebagai berikut:
• Orang dewasa adalah orang yang independent dan self
directing
• Mereka memiliki pengalaman yang sangat luas dan kaya
dengan sumber belajar
• Mereka memiliki pembelajaran sebagai hal terintegrasi
dengan kebutuhan dan tuntutan kehidupan sehari-hari
• Mereka lebih tertarik pada problem centered approach
dari pada subjek centered
• Mereka lebih termotivasi untuk belajar dorongan internal
dari pada dorongan dari luar
Prinsip – prinsip belajar orang
dewasa
• Self learning direction
• Saling percaya dan menghargai
• Saling menolong
• Kebebasan mengemukakan pendapat
• Dapat menerima perbedaan
• Learning issuesnya sesuai dengan
kepentingan masing - masing
Berbagai FK mengadaptasi PBL
sesuai dengan lingkungan dan
kemampuan akademik masing –
masing → sehingga muncul
berbagai wujud ragam PBL
Bagaimana wujud PBL yang sesungguhnya?
Adalah yang memungkinkan mahasiswa
untuk melakukan:
• Belajar mandiri secara aktif
• Berorientasi pada adult learning
• Berpusat pada problem
• Berpusat pada mahasiswa
• Bersifat kerjasama
• Integrasi intern disiplin dari berbagai cabang ilmu
• Terdiri dari kelompok – kelompok kecil 5 – 10
mahasiswa
• Dilaksanakan dalam konteks klinik
• Mahasiswa menentukan arah belajarnya sendiri
Sesuai dengan tahap – tahap
perkembangan kognitif
• Sensorimotor
• Preoperational
• Operational konkrit
• Operational formal → PBL

Anda mungkin juga menyukai