Kesehatan Reproduksi Remaja 17 Mei
Kesehatan Reproduksi Remaja 17 Mei
RENSTRA Presentase Pembinaan UKS , PKPR , Koordinasi dan advokesi bagi Pembina dan pelaksana APBN, Dekon,
KEMENKE Puskesmas Model Sekolah/ Madrasah UKS dalam Penerapan Juknis Model Sekolah Sehat BOK, APBD,
S Melaksanakan Sehat dalam : CSR
pembinaan sekolah • Pendidikan Kesehatan Tersedianya NSPK dan media KIE (cetak dan digital)
minimal 4 kali • Pelayanan Kesehatan
setahun • Pembinaan Lingkungan
sekolah
Presentasi Remaja Pemberian dan konsumsi • Koordinasi dan advokasi Tim Pembina UKS APBN, Dekon,
Putri TTD di Sekolah SMP dan • Pelaksanan pemberian dan konsumsi TTD pada BOK, APBD,
mengonsumsi SMA / sederajat rematri CSR
TTD • Orientasi kader kesehatan remaja
Pencatatan –pelaporan • Kampanye dan edukasi kepatuhan konsumsi
pemantauan konsumsi TTD TTD
• Pemantauan kepatuhan konsumsi TTD -
digitalisasi
• Pelaksanaan skrining pemeriksaan Hb pada
rematri
SPM KAB/ Pelayanan Pelaksanaan penjaringan • Koordinasi teknis (Penguatan TP UKS) APBN, Dekon,
KOTA BIDANG Kesehatan Pada dan pemeriksaan kesehatan • Pembinaan dan peningkatan kapasitas tim BOK, APBD,
KESEHATAN Anak Usia pelaksana UKS CSR
Pendidikan Dasar • Komitmen dan dukungan Pemerintah
Daerah
Pasal 71
Ayat (1)
Kesehatan reproduksi merupakan keadaan sehat secara fisik, Pasal 11
mental, dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari Ayat (1)
penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi, Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja bertujuan
dan proses reproduksi pada lakilaki dan perempuan. untuk:
a. mencegah dan melindungi remaja dari perilaku
Ayat (2)
seksual berisiko dan perilaku berisiko lainnya
Kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dapat berpengaruh terhadap Kesehatan
meliputi: Reproduksi;
a. saat sebelum hamil, hamil, melahirkan, dan sesudah b. mempersiapkan remaja untuk menjalani
melahirkan; kehidupan reproduksi yang sehat dan
bertanggung jawab.
b. pengaturan kehamilan, alat konstrasepsi, dan kesehatan
seksual; Ayat (2)
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja diberikan
c. kesehatan sistem reproduksi.
dengan menggunakan penerapan pelayanan
kesehatan peduli remaja (PKPR) . 4
Ruang Lingkup
KESEHATAN USIA
Intervensi
REPRODUKSI
“Setiap tahapan usia dalam siklus hidup”
Lansia
Dewasa
Bumil, Bufas, Balita, Usia
Remaja (Catin, Bulin, BBL Remaja
PUS) Janin Bayi Apras Sekolah
64225 62913
52094
24856
Indonesia
Permasalahan Gizi pada Penyebab Permasalahan
Remaja
1 dari 4 remaja • 50,4 % usia 10-14 th konsumsi makanan
mengalami 98% belum
manis; 31,4 % konsumsi makanan asin; 11%
stunting minum Tablet Tambah
konsumsi makanan instan; 78% konsumsi
Darah dalam jumlah
makanan berpenyedap3
cukup
• 29,3% usia 5 – 12 tahun dan 48,1% usia 13 –
• 20% merasa tidak perlu 18 tahun memiliki Angka Kecukupan Protein
• 19% lupa <80%11
• 9% takut efek samping • 29,7% usia 5 – 12 tahun dan 52,5% usia 13 –
18 tahun memiliki Angka kecukupan Energi
1 dari 7 remaja <70%11
mengalami kelebihan berat • 65% tidak sarapan
badan • 20% anak sekolah memiliki kebiasaan
makan <3 kali/hari
putra putri putra dan putri
• 97% kurang konsumsi sayur dan buah
9
Gambaran Permasalahan Kebersihan Diri , Kesehatan Jiwa, NAPZA dan Kselamatan di Jalan
Raya
43% usia 10-14 th tidak 5.14% anak SMP dan SMA merasa 18.8% usia 13-15 th pengguna rokok 6
cuci tangan dengan benar3 pernah ingin bunuh diri 1 76.6% usia 13-15 th dapat membeli rokok
1,4% usia 5-9 th, 2,1 % usia 6.2% usia 15-24 th mengalami dari toko, penjual di pinggir jalan, kios6
10 – 14 th, 3,3% usia 15-24 depresi 3 9.1% usia 10-18 th pernah merokok6
th sikat gigi sesuai waktu 10% usia 15-24 th gangguan 0.3% usia 10-14 th dan 3.7% usia 15-19 th
yang dianjurkan 3 mental dan emosional 3 pernah konsumsi alkohol dalam 1 bulan
67,3% usia 5-9 th, 55,6 % 62% anak usia 13-17 th pernah terakhir3
usia 10 – 14 th, 51,9% usia mengalami kekerasan sepanjang 3.2% kalangan pelajar dan mahasiswa di
15-24 th bermasalah gigi hidupnya4 Indonesia menggunakan NAPZA5
dan mulut 3 Prevalensi adiksi internet pd 58,2% usia 5 – 14 tahun dan 16,1% usia
14,20 persen anak usia 0-17 remaja: 19,3% 10 15 – 24 th tidak menggunakan helm saat
th tinggal di rumah tangga 10% usia 15 – 24 th memiliki mengendarai atau membonceng motor3
kumuh7 gangguan Mental Emosional 3
1. GSHS 2015; 2. SDKI 2017; 3. Riskesdas 2018; 4. SNPHAR 2018; 5. BNN 2019; 6. GYTS 2019; 7. SUSENAS 2019; 8. PUSKAPA-BPS-Unicef 2020; 9. http:covid19.go.id; 10. Kristiana Siste,er.Al, 2020; 11. SDT 2014
Mengapa remaja rentan terhadap perilaku berisiko
• Remaja memiliki risiko pada berbagai penyakit
seperti kelompok usia lainnya dan ada yang secara
khas terkait dengan masa pubertas
• Remaja rentan terhadap perilaku berisiko seperti
depresi, kekerasan, NAPZA, penyakit menular
seksual.
• Remaja, terutama perempuan rentan terhadap
pelecehan seksual.
• Remaja sering dianggap dan menganggap
dirinya
kelompok usia yang selalu sehat rendah
mengakses pelayanan kesehatan
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan
Remaja
KOMUNITA
S
PUSKESMAS
PUSKESMAS PKPR Puskesmas yang memberikan
pelayanan kesehatan yang
(PELAYANAN KESEHATAN nyaman bagi anak usia sekolah
PEDULI REMAJA) dan remaja dan komprehensif
Pendidikan
Keterampila
Konseling n Hidup
Sehat
(PKHS)
SEKOLAH/MADRASAH SEHAT
Penerapan di
Rencana Aksi Guru
sekolah/ Madrasah
1. Literasi kesehatan
2. Penerapan
Intrakurikuler pendidikan kespro
Ekstrakurikuler 3. Pembinaan Kader
Co - Kurikuler Kesehatan Remaja
652.494 satuan Pendidikan dari TK/RA hingga
SMA/MA/SMK dan Pesantren
Potensi Sasaran 73.198.319 Peserta Didik dari TK/RA hingga
Intervensi SMA/MA/SMK dan Pesantren
BEKERJASAMA
Sasaran
• Guru SMP dan SMA pengampu IPA, BK, PJOK
• Guru Tunagrahita di Satuan Pendidikan Khusus
• Pengelola PKPR di Puskesmas
1 2 3
Sumber data yang digunakan merupakan Global Burden of Disease yang dirilis oleh The Institute for Health
Metrics and Evaluation (IHME) – University of Washington
Analisis dilakukan untuk setiap siklus hidup menurut kelompok usia
19
Kemenkes telah melakukan pemetaan 10 beban kesehatan terbesar per
kelompok usia
KATEGORI USIA
PERINGKAT (LIFECYCLE)
Bayi & Balita Anak-a
Kelainan
1 Infe
Maternal &
Neonatal
Penya
2 Defisiensi Nutrisi
Su
C
4 PTM Lainnya
Tra
si
Infeksi
6 Defisie
Pernapasa
n & TB
Penyakit
7 Menular
Kelain
Lainnya
Penya
8 HIV/AIDS & PMS
M
L
Cedera Tidak
9 Disengaja
PTM
Infeksi
10 NTDS & malaria
Sesuai surat Plt. Kepala Pusat 7 Faktor Risiko Obesitas Pada Anak PPT
Kurikulum dan Pembelajaran No. 8 Sayangi Tubuh Kita Komik
0022/H3/SK.02.01/2023 tanggal 9 9 Si Tangan Berkuman Komik
Januari 2023 bahan ajar diterima
10 BIAN Komik
dan dapat diunggah ke dalam
Platform Merdeka Mengajar 11 Semangat Bersih Komik
12 Ada Sampah di Sekolah Komik
13 Bintang Olahraga Komik
Pengguna Modul
Penerima Manfaat
1. Posyandu Remaja
Wadah/ Institusi 2. Saka Bhakti Husada
3. Remaja di LPKA/LKSA
PENERAPAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
di POSYANDU REMAJA
15.185 Posyandu Remaja di 34 Provinsi (2021)
Tantangan dalam Pelayanan
Harapan
Kesehatan Reproduksi Remaja
Keterlibatan dan Komitmen Lintas
Program dan Sektor, Termasuk Sektor
Sasaran yang Besar Swasta, Lembaga Mitra dan Masyarakat
termasuk dalam peningkatan kapasitas
Guru dan Remaja
Memerlukan Keterlibatan dan
Komitmen Lintas Program dan Sektor, Tiap Intervensi Kesehatan Reproduksi
Termasuk Sektor Swasta, Lembaga Mitra pada Remaja di Koordinasikan dengan
dan Masyarakat Puskesmas Pembina, Sekolah, TP
UKS/M dan sektor terkait
Isu Sensitif, Membutuhkan
Keterampilan dalam Penyampaian Penggunaan Modul
Informasi Reproduksi Kesehatan
Disusun Oleh Nasional
Kementerian Yang
Kesehatan
telah
bersama Kemendikbudristek, Kemenag
24
TERIMA
KASIH