Anda di halaman 1dari 30

Pengertian psikologi

• Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental.


• Psikologi dari kata Latin psyche yang artinya jiwa atau soul dan logos
yang artinya kata atau wacana (word or discourse).
• Psikologi adalah wacana mengenai jiwa (belakangan menjadi wacana
mengenai pikiran atau mind).
• Behavior atau perilaku diartikan secara luas sebagai tindakan yang dapat
diobservasi (diamati), seperti aktivitas fisik dan berbicara. Proses mental
seperti orang mempersepsi, berpikir, mengingat, dan merasa.

Senin,14.00 wib
• Menurut Ernest Hilgert psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan hewan lainnya.
• Menurut George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,
meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
• Psikologi memberi gambaran tentang perilaku (sebagai jawaban apa) dan
menerangkan atau memberi penjelasan penyebab ataupun akibat dari perilaku
(sebagai jawaban mengapa).
Empat reaksi dasar untuk menjelaskan perilaku manusia :

• Reaksi instrumental, yaitu berupa tindakan atau yang menyangkut gerakan,


seperti berjalan, makan, berbicara.
• Reaksi kognitif. Berpikir, membuat rencana, berimajinasi.
• Reaksi afektif; termasuk dalam sistem ini adalah perilaku emosional, baik yang
positif (gembira), yang negatif (sedih), yang lembut maupun yang keras (sangat
marah).
• Reaksi persepsi, reaksi yang melibatkan satu atau lebih alat indra kita, seperti
penglihatan, penciuman, pendengaran, kepekaan terhadap rasa sakit.
Kepribadian atau personality secara etimologis berasal dari bahasa Latin persona dan
personare (menembus).
Kepribadian adalah:
Perwujudan Lahiriah (bukan keadaan pribadi yang sebenarnya )
Watak atau yang diperankan
Sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh seseorang

Menurut Para Ahli


1. George Herbert Mead
Menurut George Herbert Mead kepribadian ialah tingkah laku pada manusia yang
berkembang melalui perkembangan diri.
2. Theodore M. Newcomb
Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian ialah suatu kelompok sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang dari perilakunya.
3. Robert Sutherland
Menurut Robert Sutherland kepribadian ialah abstraksi individu dan kelakuannya
sebagaimana halnya sama lingkungan masyarakat dan kebudayaan.
4. Roucek dan Warren
Menurut Roucek dan Warren kepribadian ialah sebagai kelompok faktor-faktor psiologis, biologis dan
sosiologis yang didasari dengan perilaku individu itu sendiri.
5. M. A .W.Brower
Menurut M. A. W.Brower kepribadian ialah corak tingkah laku social individu yaitu meliputi keinginan,
opini, dorongan dan kekuatan serat perilaku-perilaku seseorang.
6. Yinger
Menurut Yinger kepribadian ialah keseluruhan tingkah laku dari seseorang dengan suatu system
kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi.
7. Theodore R Newcombe
Menurut Theodore R Newcombe kepribadian ialah organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang
sebagai latar belakang terhadap perilaku.
8. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat kepribadian ialah beberapa ciri watak yang dipelihara seseorang secara lahir,
konsisten dan konsukuen. Setiap manusia melakukan proses sosialisasi.
9. Atkinson
Menurut Atkinson kepribadian ialah pola perilaku dan cara berfikir yang khas yang menentukan
penyesuaian diri individu terhadap lingkungan, kepribadian mencakup kepribadian umum yang dapat
diamati oleh orang lain dan kepribadian dari pikiran dan pengalaman yang jarang diungkapkan.
10. Carl Gustav Jung
Kepribadian adalah suatu Totalitas segala peristiwa psikis yang disadari atau pun yang tidak disadari.
 Psikologi melihat komunikasi pada perilaku individu komunikan
 Psikologi melihat komunikasi dalam kaitan perilaku manusia dan mencoba
menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku
 Meneliti kesadaran dan pengalaman manusia
 Mengarahkan perhatian pelaku manusia dan menyimpulkan proses
kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku
Proses Psikologi melalui pengamatan terhadap perilaku komunilkasi manusia
terdiri dari 3 proses :
1. Proses FisiK ------- objek menimbulkan stimulus ------dideteksi oleh alat indera
manusia
2. Proses Fisiologis------ alat indera menyampaikan ke otak melalui sistem
saraf sensorik menuju ke otak
3. Proses Psikologis------- otak merespon suatu objek dan melakukan tanggapan
dan kesimpulan
 Otak adalah pusat sistem saraf pada vertebrata dan banyak invertebrata
lainnya.
 Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan
fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah,
keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
 Otak juga bertanggung jawab atas fungsi, seperti pengenalan, emosi,
ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
 Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk
menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa
informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi.
 Kedua jenis sel berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh
tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut
neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal
sebagai sinapsis.
Fungsi sistem Saraf
 Komunikasi dan regulasi!ungsi seluruh tubuh
 Menerima rangsang dan indra
 Mengatur pergerakan dan Fungsi Fisiologis
 Kontrol Intelektual

Ciri pendekatan psikologi pada komunikasi :


• Penerimaan stimuli secara inderawi
• Proses yang mengantarai stimuli dan
respons
• Prediksi respons
• Peneguhan respons atau respons
lingkungan atau feedback.
PENDEKATAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI"

 Komunikasi adalah penyampaian energi dari alat-alat indera ke


otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada
proses saling mempengaruhi diantara berbagai sistem dalam diri
organisme.

 Psikologi menganalisa komponen pada proses komunikasi,


komunikator dan komunikan.
 Psikologi meneliti lambang-lambang yang disampaikan.

 Komunikasi diantara individu,pesan menjadi stimuli yang


menimbulkan respons

 Komunikasi terapeutik adalah teknik penyembuhan jiwa

 Komunikasi persuasif adalah proses mempengaruhi dan


mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis .
Cara- psikologi komunikasi menganalisa peristiwa :
Bila x maka y
• Menguraikan kejadian menjadi satuan-satuan kecil
untuk dianalisis.
• Memahami peristiwa komunikasi dengan menganalisa
keadaan internal atau suasana batiniah individu.
• Penggunaan Psikologi Komunikasi
• Inti penggunaan psikologi komunikasi adalah
komunikasi efektif.
Menurut Stewart l. Tubbs dan Sylvia Moss
komunikasi efektif dapat menimbulkan :
 Pengertian,
 Kesenangan (komunikasi fatis)
 Mempengaruhi sikap,
 Hubungan sosial yang baik
 Tindakan
Proses komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan
dimengerti oleh sipenerima pesan, sebagaimana dimaksud oleh pengirim
pesan, setelah itu pesan ditindak lanjuti dengan sebuah perbuatan oleh
sipenerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu
Unsur Komunikasi :
1. Sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam
penyampaian pesan dan digunakan untuk memperkuat
pesan. Sumber dapat berupa : orang , lembaga, buku dan
dokumen2 ataupun sejenisnya

2. Komunikator / Komunikan
Penyampai pesan-pesan komunikasi sebagai suatu
proses, dimana komunikator dapat menjadi komunikan, dan
sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.

Yang perlu diperhatikan sebagai komunikator adalah :


a. Penampilan
b. Penguasaan masalah
c. Penguasaan bahasa
3. Isi pesan
Isi pesan adalah keseluruhan pembahsan yang
disampaikan oleh komunikator. Mempunyai inti pesan
(tema) yang bertujuan menjadi pengarah dalam usaha
mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan
(sipendengar,pasien, kllien)
Isi pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai
segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu
mengarah kepada tujuan akhir komunkasi.

4. Media / Saluran
Bentuk surat, redaksi kepada surat kabar/majalah,
penyiar radio/tv,android,Hp, pengeras suara.
TUJUAN KOMUNIKASI
1. Penemuan Diri (Personal Discovery), dalam hal ini bila
berkomunikasi dengan orang lain, kita dapat belajar
mengenal diri kita sendiri selain juga tentang orang lain.

Prinsip diri sendiri sebagian besar dihasilkan dari apa yang


telah dipelajari tentang diri sendiri dari orang lain selama
komunikasi terjalin, khususnya dalam pertemuan antar
pribadi.

Cara lain untuk melakukan penemuan diri, melalui proses


perbandingan sosial, melalui pembandingan kemampuan,
prestasi, sikap,
pendapat serta nilai kegagalan kita dengan orang lain
(Thibaut dan Kelley, 1986)
2. Bersosialisi dengan Orang lain, dalam hal ini salah
satu motivasi yang paling kuat adalah berhubungan
dengan orang lain – membina dan memelihara hubungan
dengan orang lain.

3. Untuk Meyakinkan dan mempengaruhi, dalam hal


ini media massa ada sebagian besar untuk
meyakinkan kita agar mengubah sikap dan perilaku
yang dilakukan.

4. Untuk Kesenangan, dalam hai ini komunikasi bertujuan


untuk menghibur diri kita sendiri, misalnya dengan
mendengarkan pelawak, pembicaraan, musik, bahkan film
sebagian besar untuk hiburan.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL (komunikasi antar pribadi)
Dasar – dasar komunikasi interpersonal
1. Kemampuan Dari Dalam Diri

a. Berbicara Tentang Kesamaan Kita Dengan Orang Lain, biasanya apabila


ada kesamaan (similarity) antara diri kita dengan orang lain akan
menimbulkan rasa saling menyukai.

b. Membicarakan Kesukaan / Minat Orang Lain, orang akan menyukai kita


apabila kita berbicara tentang hal-hal yang disukainya.

c. Membuat Orang Mearsa Penting

d. Mengingat Nama Orang, dalam hal ini mengingat nama orang berarti
mengingat seluruh diri orang tersebut, dengan kata lain sebagai wujud
perhatian yang ditunjukkan.

e. Tidak Merasa Rendah Diri, apabila kita merasa rendah diri akan
menyebabkan kekauan saat berlangsungnya komunikasi, dan biasanya
akan terlalu memperhatikan kegagalan dibandingkan kesuksesanya.
f. Berpenampila Bersih dan Rapi, pada umumnya orang akan menyukai
kebersihan & Kerapian.
g. Bahasa Verbal dan Nonverbal yang Menyenangkan, dalam
hal ini berhati-hatilah menggunakan bahasa yang akan dilakukan dalam
berkomunikasi.
h. Menyiapkan Mental untuk Menerima Kritik, bila cepa tersinggung dan
putus asa akan sulit mencapai suatu keberhasilan dari komunikasi yang
kan dilakukan.
Karakteristik Komunikasi

Dalam aspek psikis, aktivitas komunikasi individu selalu terjadi.


Dalam aspek keilmuan, aktivitas komunikasi dapat dicirikan dari
berbagai karakter, yaitu :

1. Ciri khas proses komunikasi :


a. Komunikasi itu proses yang dinamis
b. Komunikasi itu tak bisa diulang atau diubah

2. Fungsi Komunikasi
a. Memahami diri sendiri dan orang lain
b. Memapankan hubungan yang bermakna
c. Mengubah sikap perilaku
3. Aksioma Komunikasi

a. Aksioma satu : seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi


b. Aksioma dua : Setiap interaksi memiliki dimensi isi dan hubungan
c. Aksioma tiga : Setiap interaksi diartikan oleh bagaimana para pelaku
interaksi menjelaskan kejadian
d. Aksioma empat : Pesan bersifat digital dan analog
e. Aksioma lima : Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer
Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif
dalam interaksi manusia.
Setiap manusia mengandung misteri kehidupannya masing-masing.
Terdapat empat teori psikologi tentang manusia.

A. Psikoanalisis

Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis memfokuskan perhatian kepada totalias kepribadian


manusia, bukan pada bagian-bagiannya yang terpisah. Perilaku manusia
merupakan hasil interaksi tiga subsistem dalam kepribadian manusia yaitu Id, Ego, dan Superego.

Id adalah bagian kepribadian yang menyimpan dorongan biologis manusia – pusat instink
(hawa nafsu) yaitu :

1. Libido yaitu instink reproduktif yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan - kegiatan manusia
yang konstruktif (eros yaitu tidak sekadar dorongan seksual, tapi juga segala hal yang
mendatangkan kenikmatyan misalnya, kasih ibu, pemujaan pada Tuhan dan cinta diri)
2. Thanatos yaitu instink destruktif dan agresif
Ego, adalah jembatan tuntutan dari Id dengan realitas dunia luar, sebagai
mediator antara hasrat - hasrat hewani dengan tuntutan rasional dan realistik.

Superego, adalah hati nurani


yang merupakan internalisasi dari norma-norma sosial dan kultural
masyarakatnya. Ia
memaksa ego untuk menekan hasrat-hasrat yang tak berlainan ke alam bawah
sadar.

B. Behaviorisme
Lahir sebagai reaksi terhadap instropeksionisme (yang menganalisa jiwa manusia
berdasarkan laporan-laporan subjektif) dan juga psikoanalisis. Behaviorisme hanya
ingin menganalisa perilaku yang tampak saja, yang dapat diukur, dilukiskan dan
diramalkan.

Behaviorisme sering disebut sebagai Teori Belajar. Belajar artinya perubahan


perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Ia tidak mau mempersoalkan
apakah manusia baik atau jelek, rasional atau emosional, tapi hanya ingin
mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-faktor lingkungan. Dari
sini muncul istilah homo mechanicus.
C. Kognitivisme

Pada kognitivisme muncul paradigma bahwa manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang
bereaksi secara pasif pada lingkungan tapi sebagai makhluk yang selalu memahami lingkungannya,
makhluk yang selalu berpikir (homo sapiens).
Contoh, apakah penginderaan kita melalui pengalaman langsung, sanggup memberikan kebenaran.
Kemampuan alat indera dipertanyakan karena sering gagal menyajikan informasi yang akurat.
D. Humanisme
Manusia adalah makhluk multidimensional yang dapat ditelaah dari berbagai sudut pandang. Manusia
akan menjadi sungguh-sungguh manusia kalau ia mengembangkan nilai-nilai rohani (nilai-nilai
budaya), yang meliputi: nilai pengetahuan, keagamaan, kesenian, ekonomi, kemasyarakatan dan
politik.

Komunikator humanistik adalah diri seseorang yang unik dan otonom, dengan proses mental mancari
informasi secara aktif, yang sadar akan dirinya dan keterlibatannya dengan masyarakat, memiliki
kebebasan memilih, dan bertanggung jawab terhadap perilaku yang diakibatkan.

Tokoh humanistik adalah Abraham Maslow


Dalam komunikasi humanis, ada individu yang beperan sebagai komunikator dan
ada individu sebagai komunikan, komunikator mengarahkan komunikasi untuk
memanusiakan manusia.

Komunikator tidak boleh mengarahkan komunikannya untuk sebuah kebodohan


akibat informasi-informasi yang terus menerus negatif.
Kepribadian Manusia dan Komunikasi

Kepribadian manusia terbentuk dan berkembang melalui komunikasi. Melalui komunikasi seorang
individu dapat menemukan dirinya sendiri, mengembangkan konsep diri, dan menetapkan dirinya
dengan lingkungan sekitarnya.
Hubungan manusia melalui komunikasi, dapat menentukan kualitas hidupnya sendiri.
Kegagalan berkomunikasi akan berakibat buruk pada proses pembentukan kepribadian seseorang.

Setiap individu memerlukan keterampilan dan kemampuan diri sehingga dapat berkomunikasi
secara efektif.
1. Dara fardia tidak mau dan tidak mampu melakukan dialog komunikasi dalam
menjelaskan tugas
2. Nur M. Ihsan……………..IDEM
3. Widya Trisinta masih kurang pemahaman materi
4. Ellena Aulia Maharani, cakap dalam menjelaskan tugas
5. Reka Ismayanti, cakap dalam menjelaskan tugas dan mampu memberikan
gambaran dari materi
6. Mayang Erfianti, mampu menjelaskan tugas
7. Sriwahyuni, mampu menjelaskan tugas
8. Riska Juliana, mampu menjelaskan tugas
9. Husna Juliana, mampu menjelaskan tugas dan cakap dalam menjelaskan tugas
dan mampu memberi gambaran dari materi
10. Dessri Afni, mampu menjelaskan tugas dan cakap dalam menjelaskan tugas dan
mampu memberikan gambaran materi

Anda mungkin juga menyukai