Kerendahan Hati
Kerendahan Hati
Yesaya 14:12-17
Yehezkiel 28:12-18
Kesombongan juga membuat Hawa jatuh
kedalam dosa
Kej 3:6
Kesombongan juga adalah salah satu dari golongan dosa:
1 Yohanes 2:15, 16 “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang
mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam
dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa,
melainkan dari dunia.”
Alkitab berkali-kali mengamarkan akan
bahaya dari dosa ini diantaranya:
-
Ada satu waktu ketika Saul, raja Israel,
merasakan ketidaklayakannya - 1 Samuel 15:17
“Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah
engkau, walaupun engkau kecil pada
pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala
atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN
telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?”
Maka "be clothed with humility" berarti: kita harus
mengenakan kerendahan hati itu seperti mengenakan
pakaian yaitu bagaikan pakaian hamba atau pelayan yang
akan mentupi siapa kita dalam pemandangan dunia. Hal
itu termasuk dalam kata-kata kita, atau dalam hubungan
bisnis kita dengan orang lain. Itu sebabnya, kerendahan
hati adalah tanda seseorang yang telah menemukan arti
fakta dalam dirinya dan kekurangan dirinya sendiri.
FAKTA TENTANG KERENDAHAN
HATI.
Sejatinya, kerendahan hati bukanlah sifat alami
manusia. Konsep kerendahan hati kita sudah
didasari atas dosa. Dosa telah membutakan
pikiran manusia untuk memiliki pandangan yang
benar terhadap diri sendiri.
Lukas 18:11, 12 “Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya
begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak
sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim,
bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa
dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala
penghasilanku.”
Yohanes 8:33 “Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan
tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat
berkata: Kamu akan merdeka?"
Wahyu. 3:14-17 “3:17 “Karena engkau
berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak
kekurangan apa-apa, dan karena engkau
tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan
malang, miskin, buta dan telanjang.”
1. Matius 11:29 “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan.”