Anda di halaman 1dari 23

PARASITOLOGI

Evrilia Bayu Fista Saraswati.,MKM


Parasit
Organisme hidup yang mendapatkan makanan dari
organisme hidup yang lain dan hidupnya tergantung
pada organisme tersebut
Penggolongan Hospes /
Host
● DEFINITIVE HOST merupakan tempat hidup parasit stadium dewasa /
stadium sexual.
contoh : manusia sebagai hospes definitive dari cacing gelang ( Ascaris
lumbricoides)

● INTERMEDIATE HOST adalah hospes yang merupakan tempat hidup


parasit stadium larva.
contoh : manusia sebagai hospes perantara dari parasit malaria karena
stadium sexual berada dalam tubuh nyamuk anopheles
Protozoa
Entamoeba Histolytica Toxoplasma Gondii
Helminth
Artropoda
Insecta Arachnida
VEKTOR
● Pada umumnya parasit protozoa maupun
helminth masuk menginfeksi hewan dan
manusia melalui vektor
● Ex : nyamuk, lalat, kutu, kumbang, caplak,
moluska
● Infeksi transmisi hewan-hewan, hewan-
manusia
Vektor untuk Plasmodium
PROTOZOA

Usus Darah Jaringan Atrial

• Plasmodium Toxoplasma
Falciparum Trichomonas
Gondii Vaginalis
• Entamoeba • Plasmodium
histolytica vivax
• Giardia lamblia • Plasmodium
• balantidium coli malariae
• Plasmodium
ovale
PROTOZOA

Patogen Non Patogen


• Entamoeba histolytica ● Entamoeba Coli
• Giardia lamblia ● Endolimax Nana
• balantidium coli ● Lodamoeba
buthschilii
Reproduksi Parasit
A. Perkembangbiakkan secara Aseksual
Tunas adalah : Bentuk Reproduksi aseksual , dimana organisme baru tumbuh ada satu sama
lain. Organisme baru tetap melekat seiring dengan pertumbuhan, memisahkan dari organisme
induk hanya Ketika matang.

Fragmentasi adalah : Bentuk reproduksi Aseksual atau Kloning, dimana organisme memecah
diri menjadi fragmen fragmen. Masing-masing fragmen ini berkembang menjadi dewasa,
tumbuh menjadi individu dewasa yang merupakan klon dari organisme asli
Spora perkembangbiakan aseksual pada kelas
sporozoa dengan membentuk spora melalui proses
sporulasi didalam tubuh nyamuk anopheles. Spora
yang dihasilkan disebut sporozoid

B. Perkembangbiakan Secara Seksual


Perkembangbiakan yang melibatkan alat reproduksi
sehingga terjadi proses fertilisasi atau
pertemuanantara gamet jantan dan gamet
betina. Umumnya hewan yang bertulangbelakang
yang mengalami perkembangbiakan secara
seksual.Contoh : Cacing Gelang, Cacing hati, Cacing
Kremi
Parasit Malaria
Cara Infeksi
● Melalui gigitan nyamuk vektor (Anopheles betina yang
mengandung Sporozoit)
● Infeksi malaria secara alami melalui gigitan nyamuk
anopheles betina
Siklus Hidup Plasmodium
Pada manusia daur hidup terjadi 2 fase :
1. Di hati (Fase Jaringan/eksoeritrositik)
Pre-Eritrositik / Ekso-eritrositik primer (4 spesies)
Skizogoni Eksoeritrositik sekunder
(P.Vivax dan P.Ovale) karena adanya stadium hipnozoit/dormant.
Siklus hepar hanya 1 kali

2. Eritosit
Skizogoni eritrositik (Pembentukan Skizon)
Gametogoni (Pembentukan gametosit)
Siklus eritrosit berulang kali
Siklus Perkembangbiakan
Terdiri dari siklus aseksual yang terjadi didalam tubuh manusia dan siklus seksual yang
berlangsung dalam tubuh nyamuk

Bentuk/tingkat plasmodium yang terdiri dari trofozoit muda (ring form), growing
Trofozoit
trophozoite, tropozoit dewasa

Fase plasmodium yang mengalami proses pembelahan secara aseksual disebut


Sizon
sizon muda, sizon matang kemudian sel darah merah yang diinfeksi pecah

Proses terjadinya sizon dengan pembelahan aseksual dengan hasil akhir adalah
Sizogoni
merozoite yang terbentuk didalamnya

Proses reproduksi secara seksual yang terjadi didalam tubuh nyamukl dan hasil
Sporogoni
akhirnya adalah sporozoit

Fase parasite malaria yang mengandung gamet (sel kelamin) terdiri dari gametozit
gametozit
Jantan (mikro gametozit) dan betina (makro gametozit)
Patologi dan Gejala klinis
Proses patologi malaria terjadi akibat proses yang terjadi pada
siklus eritrositik.

Gejala klinis
● Demam
● Splenomegali
● anemia
DIAGNOSIS

Menemukan parasit dalam sediaan darah


tepi (mikroskopik) : Gold standar slide
darah tebal dan tipis
Patologi dan Gejala klinis
Proses patologi malaria terjadi akibat proses yang terjadi pada
siklus eritrositik.

Gejala klinis
● Demam
● Splenomegali
● anemia
Plasmodium Falciparum Plasmodium Vivax
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai