Tugas Kelompok 8 Mata Kuliah Biologi Reproduksi (Infertilitas)
Tugas Kelompok 8 Mata Kuliah Biologi Reproduksi (Infertilitas)
KELOMPOK 8
I n f e r t i l i t a s a t a u
ketidaksuburan di
definisikan sebagai
kegagalan pasangan untuk
mendapatkan kehamilan
setelah melakukan hubungan
seksual secara teratur
selama dua belas bulan atau
lebih tanpa memakai alat
kontrasepsi.
15 % dari pasangan Sperma disebut sehat
suami istri mempunyai jika memenuhi beberapa
kesulitan untuk syarat seperti volume
mendapatkan sperma, kualitas,
keturunan. Sebagai motilitas dan bentuk
penyebab dari sperma. Salah satu dari
pasangan infertilitas syarat-syarat tersebut
tersebut adalah 20% tidak terpenuhi maka
akan mengganggu fungsi
dari pihak pria, 40%
reproduksi tubuh yakni
dari pihak wanita dan
kesulitan membuahi sel
40% dari keduanya. telur.
Infertillitas Primer dan
Infertilitas Sekunder
Penyebab infertiilitas
Penyebab infertilitas pada pria sebagai berikut :
pada wanita sebagai
1. Gangguan Spermatogenesis
berikut : 2. Obstruksi
3. Ketidak mampuan koitus atau
1. Hormonal
ejakulasi
2. Obstruksi 4. Faktor sederhana
3. Faktor lokal
Faktor Risiko Infertil
Faktor Risiko Infertilitas Pada Faktor Risiko Infertilitas
Wanita Pada Pria
1. Gangguan ovulasi
Gangguan pada spermatogenesis,
2. Sindrom Ovarium Polikistik
3. Masalah Tuba mengakibatkan sel sperma
4. Masalah Uterus
dihasilkan sedikit atau tidak sama
5. Penigkatan Usia
6. Berat Badan sekali, gangguan pada sel sperma
7. Stress untuk mencapai sel telur dan
8. Infeksi Organ Reproduksi
membuahinya, umur, peminum
9. Penyakit Menular Seksual
alkohol, pengguna narkoba,
merokok dan paparan radiasi.
Diagnosis Infertil Pada Wanita
a. Anamnesis
Anamnesis dilakukan terhadap pasien dengan menanyakan identitas
pasangan suami istri meliputi umur, pekerjaan, lama menikah dan evaluasi dari pasien
wanita mengenai ketidakteraturan siklus haid, dismenorea, infeksi organ reproduksi yang
pernah dialami, riwayat adanya bedah pelvis, riwayat sanggama, frekuensi sanggama,
dispareunia, riwayat komplikasi pascapartum, abortus, kehamilan ektopik, kehamilan
terakhir, konstrasepsi yang pernah digunakan, pemeriksaan infertilitas dan pengobatan
sebelumnya, riwayat penyakit sistematik (tuberkulosis, diabetes melitus, tiroid),
pengobatan radiasi, sitostatika, alkoholisme.
b. Pemeriksaan Fisik
2) Penghitungan BMI
4) Pemeriksaan pelvis
a. Gangguan Ovulasi
b. Faktor sperma
c. Endometriosis
d. Faktor tuba, oklusi tuba
e. Fertilisasi in vitro (FIV)
Faktor Risiko dengan Kejadian Infertil Pada Wanita
1) Usia
menopause. fase pubertas wanita adalah fase disaat wanita mulai dapat
siklus haid wanita normal adalah 25-35 hari. siklus haid yang tidak
normal menandakan pelepasan sel telur atau ovulasi yang tidak baik.
Organ reproduksi wanita yang paling sering terkena infeksi adalah vagina.
Manifestasi klinis dari infeksi vagina mudah terdeteksi. Salah satunya adalah keputihan.
Keputihan bisa terjadi karena jamur atau bakteri, merupakan gangguan kesehatan yang
paling banyak dialami wanita. Di antara waktu haid, sel-sel pada leher rahim dan vagina
mengeluarkan lendir yang lengket dan agak halus, jika tidak berbau maka keputihan
normal dan tidak perlu diobati, sedangkan apabila keputihan menyebabkan gatal-gatal
dan nyeri pada vagina sampai bagian luar kelamin vulva,penyebab bisa jadi karena
adanya jamur atau bakteri pada organ reproduksi. Bila terjadi infeksi pada vagina,
biasannya kadar keasaman dalam vagina akan meningkat. Kondisi ini akan
perjalanan sperma di dalam vagina terhambat. Sehingga, infeksi organ reproduksi dapat
secara alami?
telur
5. membatasi karbohidrat
6. mengurangi stress
7. berhenti merokok