Keragaman Sosial
Keragaman Sosial
BUDAYA INDONESIA
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Karya-karya manusia dalam usahanya mempertahankan hidup dan
memenuhi kebutuhan hidup disebut hasil budaya
Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam
memenuhi kebutuhannya. Kebudayaan ada dua macam, yaitu
kebudayaan jasmani dan kebudayaan rohani.
Kebudayaan jasmani adalah kebudayaan yang dapat dirasakan,
diraba, dan dilihat secara nyata. Contohnya alat-alat tradisional,
pakaian adat, kesenian, adat istiadat, arsitektur bangunan, dan
lainnya.
Kebudayaan rohani adalah kebudayaan yang hanya dapat
dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau diraba. Contohnya,
kepercayaan dan ideologi
KERAGAMAN SUKU BANGSA
Suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan
bahasa, budaya, dan tempat tinggal. Misalnya suku Dayak, mereka
tinggal di Pulau Kalimantan, mereka memiliki bahasa dan beradat
istiadat Dayak. Demikian pula suku Jawa, mereka tinggal di Pulau
Jawa, mereka berbahasa dan beradat istiadat Jawa.
KERAGAMAN BAHASA
Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
Apinya kakurupan
Bengkok dimakan api,
Apinya kakurupan
TARIAN DAERAH
Tarian daerah menampilkan kekhasan daerahnya. Tarian biasanya
memiliki makna dan simbol tertentu. Ada pemujaan kepada
Tuhan, penyambutan tamu. Ada juga kegembiraan muda-mudi
atau tentang kepahlawanan. Contoh tarian menyambut tamu
adalah tari Saman dari Aceh dan tari Pendet dari Bali
KEBERAGAMAAN RELIGI
Agama atau kepercayaan adalah salah satu jenis kebudayaan
rohani. Di Indonesia, terdapat enam agama yang diakui secara
resmi oleh negara, yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha,
dan Khonghucu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERAGAMAN
SOSIAL BUDAYA
1. Kondisi kepulauan
Indonesia terdiri atas ribuan pulau sehingga disebut negara kepulauan.
Kepulauan Indonesia merupakan gugusan yang terpanjang dan terbesar di
dunia. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya keanekaragaman budaya
2. Persebaran nenenk moyang bangsa indonesia
Secara garis besar, di Indonesia terdapat tiga kelompok ras yang berbeda.
Mereka adalah Melanosoid, Proto Melayu (Melayu Tua), dan Deutro Melayu.
Kelompok ras ini diyakini sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Mereka
hidup dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
3. Kontak dengan negara lain
Manusia pada dasarnya tidak mampu hidup sendiri karena manusia adalah
makhluk sosial. Manusia dalam hidupnya sangat membutuhkan hubungan dan
kerja sama dengan orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
KEBUDAYAAN MEMPERKOKOH INTEGRASI BANGSA
Integrasi artinya pembauran dari berbagai keragaman budaya
hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Kita tahu Indonesia
adalah negara kepulauan. Setiap pulau mempunyai perbedaan
berdasarkan kondisi fisiknya. Perbedaan ini mengakibatkan
keragaman budaya, ekonomi, dan sosial dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Kita harus menyadari bahwa keragaman
bukan penghalang menuju Indonesia bersatu. Begitu pula selat
dan laut bukan sebagai penyekat, tetapi menjadi penghubung atau
rantai pengikat pulau-pulau di Indonesia.
KESIMPULAN
Keragaman seni budaya Indonesia dapat dilihat dari
keragaman rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional,
lagu daerah, alat musik daerah, tarian daerah, dan
pertunjukan rakyat.
Kondisi Kepulauan Indonesia yang dikelilingi lautan
menyebabkan penduduk hidup dan menetap terpisah dan
membentuk suku bangsa sendiri-sendiri. Hal ini
menyebabkan keanekaragaman suku bangsa di Indonesia.
Terjalinnya hubungan perdagangan dengan bangsa-bangsa
lain, seperti Cina, India, Arab, Persia, dan bangsa-bangsa
Eropa menyebabkan terjadinya proses akulturasi dan
asimilasi di Indonesia.
LANJUTAN .......
Keanekaragaman suku bangsa yang ada di Indonesia bukan
alasan untuk terpecah belah, namun justru menjadi kekuatan
agar dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
yang majemuk.
Potensi keragaman dan keunikan budaya Indonesia menjadi
daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Hal ini dapat
mendatangkan devisa negara dan memacu tumbuhnya
gagasan kreatif ekonomi.