Anda di halaman 1dari 10

INSTRUMEN

LABORATOR
IUM
NAMA : JEFFERSON FEBRIAN LISAPALY
NIM : P07172322027
Water bath
● Pastikan area sekitarnya kering dan bersih
● Hubungkan catu daya
● Pastikan air berada pada tingkat yang
diinginkan dan cukup tinggi untuk menutupi
elemen pemanas
● Nyalakan water bath Atur kontrol suhu ke
●alat laboratorium berbentuk wadah yang suhu yang diinginkan dan tunggu sampai
digunakan untuk memanaskan cairan termostat menunjukkan bahwa itu cukup
dengan direndam pada air Alat ini juga panas
dikenal sebagai pemanas air ● Saat memanaskan, masukkan sampel dengan
hatihati. Sensor suhu akan menjaga suhu
saat digunakan
• Jenis-jenis water bath : ● Setelah digunakan, keluarkan sampel dan
1. Analog water bath matikan penangas air.
2. Digital water bath
Inkubator
Cara kerja Laboratorium
Pertama-tama, pastikan anda sudah menggunakan APD (Alat
Pelindung Diri ) yang lengkap ya. Kemudian, sambungkan dulu
kabel dengan arus listrik. Jika sudah, jangan lupa untuk
Alat yang digunakan menyiapkan sampel yang akan dilakukan inkubasi. Seperti media
yang digunakan untuk yang telah ditanam bakteri. Pastikan media yang anda punya
melakukan proses dalam cawan petri atau alat gelas lainnya itu, sudah ditutup rapat
inkubasi atau dulu ya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi dengan
perkembangbiakan suatu sampel tersebut. Kalau anda sudah siapkan sampe, selanjutnya
mikroorganisme. barulah tekan tombol power. Kemudian, buka secara perlahan
pintu inkubator laboratorium. Lalu, masukkan dan letakkan
Bagian-bagian sampel bakteri tadi secara perlahan ke dalam ruang inkubator.
Tutup kembali. Tak lupa, setelah memasukkan sampel, atur timer
Alas,Kabel,Konektor,Tutup,Body, untuk mengatur berapa lama anda akan melakukan inkubasi
Monitoring Suhu,Tombol Set tersebut. Biasanya proses inkubasi ini di atur dengan waktu sekitar
Lampu Power,Pemanas/ Lampu 24 jam, dan ini paling sering berlaku untuk sampel bakteri. Perlu
Heat,Dinding Pemanas,Wadah diingat, jika tombol sudah berubah warna menjadi digit hijau,
Elemen,Tutup Kaca,Flap maka artinya inkubator laboratorium tersebut sudah di set selama
24 jam.
Hot Plate
Bagian
Pengertian
alat laboratorium yang
Bagian
1. Alas Hotplate Atau Top
digunakan untuk Plate
memanaskan campuran
atau sample yang akan di 2. Knob Atau Tombol
teliti Pengatur Suhu

3. Knob Atau Tombol


Pengatur Kecepatan

4. Layar Atau Display


Hotplate

5. Hotplate House
Cara kerja Hot Plate
1. Siapkan sample atau larutan kimia yang akan digunakan.
2. Siapkan gelas kimia atau Erlenmeyer sebagai wadah.
Kemudian, tuangkan sample atau larutan kimia ke wadah yang
akan digunakan.
3.Letakkan wadah di atas top plate dengan baik dan benar.
4.Hidupkan hotplate dengan menghubungkan ke arus listrik.
 5. Atur tombol pengaturan suhu ke arah jarum jam sesuai dengan
suhu yang dikehendaki.
6. Atur tombol pengaturan suhu hingga mendapatkan pengaturan
kecepatan yang stabil.
7. Tunggu proses pemanasan hingga mendidih.
8.Setelah selesai, putar tombol pengaturan suhu dan tombol
pengaturan kecepatan ke arah berlawanan dengan jarum jam
hingga nol.
9. Pindahkan wadah menggunakan hot hands supaya tangan
tetap aman
10. Matikan hotplate dengan melepas kabel dari arus listrik
Oven Laboratorium
Cara kerja
Pertama hubungkan oven laboratorium dengan sumber listrik yang ada.
Selanjutnya masukan peralatan laboratorium yang ingin Anda sterilisasi dan atur
dengan sebaik mungkin dan rapi kemudian tutup pintu oven hingga rapat
Hidupkan oven laboratorium dengan menekan tombol ON pada alat kemudian
tunggu hingga lampu oven berkedap kedip. Jangan lupa untuk mengatur suhu
dan waktu yang diinginkan untuk membuat alat alat lab menjadi steril. Jika
Oven laboratorium atau
bahan bahan dan alat yang ingin Anda sterilisasikan berbahan plastik maka
yang dikenal dengan drying sebaiknya jangan atur suhu diatas derajat celcius. Suhu yang diatur 1700 celcius
oven adalah alat lab yang diatur dalam waktu 1 jam sedangkan suhu 1600 derajat celcius sedangkan untuk
digunakan untuk melakukan su 1400 derajat ialah 3 hingga 5 jam Bila telah selesai maka pengatur waktu
sterilisasi dan pembersihan akan kembali otomatis ke nol. Setelah selesai biarkan terlebih dahulu jangan
dengan memanfaatkan langsung dikeluarkan dari oven laboratorium dan mendiamkan alat alat tersebut
sampai dingin di dalam oven Setelah dirasa cukup keluarkan alat alat lab
udara kering.
tersebut dengan hati hati dan letakan kembali ke tempat semula
Jangan lupa untuk mencabut kabel listrik dan matikan oven laboratorium
MIKROSKOP

Mikroskop merupakan
instrument atau alat
yang berfungsi untuk
memperbesar benda
yang terlalu kecil untuk
dilihat, menghasilkan
gambar di mana obyek
tampak lebih besar
Cara merawat mikroskop
Perawatan mikroskop tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan bagian-
bagiannya rusak. Mikroskop harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, uap
asam-basa. Lebih baik tempat penyimpanan mikroskop juga dilengkapi silica gel sehingga
lingkungan tempat penyimpanan tidak lembab.
Bagian-bagian mikroskop non optik bisa dibersihkan menggunakan kain flannel. Sedangkan
untuk membersihkan debu di tempat-tempat yang sulit dijangkau dapat menggunakan kuas
kecil atau kuas lensa kamera dengan lembut.
Untuk kotoran bekas jari, minyak dan lainnya pada lensa bisa dibersihkan menggunakan kain
lensa, tisu, atau kain lembut lainnya yang dibasahi sedikit menggunakan alcohol ether atau
isopropyl alcohol.
Mikroskop harus disimpan ditempat sejuk, kering, bebas debu, bebas dari uap asam-basa.
Tempat penyimpanan yang sesuai adalah kotak mikroskop yang dilengkapi Jangan sekali-kali
membersihkan lensa dengan saputangan atau kain Bersihkan badan mikroskop dan lengan
dengan kain lembut dengan sedikit deterjen. Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat
dibersihkan dengan xilol (xylene). Hati-hati xilol dapat merusak bahan plastik.
autoclaf
Peringatan dalam menggunakan Autoclaf

1. Jangan masukan barang-barang yang tidak tahan panas atau bahan


yang kedap air ke dalam autoklaf
2. Pastikan barang yang akan disterilkan ditempatkan pada wadah yang
sekunder
3. Jangan buka penutup autoklaf ketika mesin sedang dalam kondisi aktif
Autoklaf atau a u t ocl a v e adalah 4. Barang-barang yang diletakkan di dalam autoklaf tidak boleh
sebuah mesin s t e a m yang menyentuh sisi bagian dalam autoklaf
digunakan untuk mensterilkan 5. Perhatikan batasan muatan barang yang dapat dimasukkan ke dalam
peralatan laboratorium. Mesin s t e a autoklaf untuk satu kali proses sterilisasi
m ini tentunya menggunakan uap
untuk melakukan sterilisasi agar virus,
bakteri, jamur, dan organisme lainnya
dapat mati.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai