Materi B
Materi B
Materi B
TRANSAKSI AKRUAL
• Pendapatan masih harus diterima
• Pendapatan diterima dimuka
• Beban yang masih harus dibayar
• Beban dibayar dimuka
• Beban Penyusutan
• Beban Penyisihan piutang
• Transaksi belanja modal dan pembiayaan langsung ke pos
dalam neraca
PENYESUAIAN KAS - AKRUAL
Pendapatan LRA dan Pendapatan LO Belanja dan Beban
LRA LO LRA LO
Pendapatan-LO Belanja
Sekaligus Sekaligus
Pendapatan-LRA Beban
Tanggal 1 Januari 20X5 ditetapkan bahwa Estimasi Pendapatan SKPD A untuk tahun
20X5 adalah Rp500.000.000, sedangkan belanjanya dianggarkan sebesar
Rp650.000.000.
Pada tanggal 1 Juni 20X2 diterima pendapatan pajak sebesar 300.000.000. Pada 31
Desember masih ada pajak yang belum dibayar 50.000.000
• Tanggal 28 Mei 20X5 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan dinyatakan
bahwa SKPD Aman memiliki pendapatan pajak hotel atas Hotel Bulan sebesar
Rp50.000.000
• Tanggal 10 Juni 20X5 Hotel Bulan membayar pajak hotel ke SKPD Tentram
Rp50.000.000.
• Tanggal 11 Juni 20X5 Bendahara Penerimaan SKPD Aman menyetorkan uang
pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.
Des. 20X2
Pembayaran
1 Februari 20X3 Rp.
250 Jt.
Pendapatan tahun 20X2
9
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA
Pada tanggal 31 Desember 20X2 terdapat SKP yang telah dikirimkan ke pengusaha restoran dan
hotel namun belum diterima pelunasannya. Sebesar 250.000.000. Pelunasan baru dilakukan pada 1
Februari 20X3
Pada 31 Desember 20X2, terdapat deposito Pemda tertanggal 1 Nopember 20X2 sebesar
500.000.000 berbunga 6%, jangka waktu 3bulan, jatuh tempo 1 Februari 20X3
20X2 20X1Pendapatan LO
Pendapatan LRA 600.000 600.000
Pendapatan diterima dimuka 50.000 90.000 40.000 penurunan
Pendapatan LRA + penurunan pendapatan diterima dimuka 640.000
PENDAPATAN JAMINAN
Pada 3 Januari 20X2, entitas menerima hibah dari perusahaan swasta berupa 2 unit
kendaraan untuk dinas pendidikan dengan nilai 420.000.000 beserta service
pemeliharaan kendaraan gratis selama 1 tahun dengan nilai jasa pemeliharaan
sebesar 10.000.000
Des. 20X2
Pembayaran
1 Februari 20X3 Rp.
150 Jt.
Beban tahun 20X2
23
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Pada tanggal 31 Desember 20X2 terdapat tagihan atas kegiatan pemeliharaan rutin
sebesar 20.000.000 yang telah diselesaikan oleh seorang rekanan, namun belum
dibayar. Karena kegiatan rutin ini disatukan dalam kontrak pemeliharaan setahun maka
pembayaran baru dilakukan pada 1 Maret 20X3
Pembayaran
Berakhir 31
1 Januari 20X2 Rp. 40
Des 20X5
Jt untuk 4 tahun.
10 Jt. 30 Jt.
27
BEBANDIBAYAR
BEBAN DIBAYARDIMUKA
DIMUKA
• Aset tetap yang dijual akan dicatat kas yang diterima, aset yang
dijual dihapuskan dari pembukuan nilai aset dan akumulasinya.
Dalam LRA akan dicatat sebagai penerimaan pendapatan lain
sebesar kas yang diterima
Pada tanggal 30 Desember 20X2 dijual peralatan sebesar 10.000.000. Pada tanggal
penjualan saldo peralatan 50.000.000, akumulasi penyusutan sebesar 30.000.000
Pada 30 Desember 20X0 SKPD ABC melakukan pengeluaran untuk KDP berbentuk
gedung sebesar 700juta. Pada 30 Desember 20X1 pengeluaran untuk pembangunan
sebesar 500juta. Pada 30 Juni pengeluaran 300 juta dan gedung diserahterimakan dan
mulai digunakan. Depresiasi 20 tahun.
Tanggal Finansial Anggaran
30/12/20X0 KDP 700.000.000 Belanja Modal 700.000.000
Kas 700.000.000 Perubahan SAL 700.000.000
30/12/20X1 KDP 500.000.000 Belanja Modal 500.000.000
Kas 500.000.000 Perubahan SAL 500.000.000
30/6/20X2 KDP 300.000.000 Belanja Modal 300.000.000
Kas 300.000.000 Perubahan SAL 300.000.000
30/6/20X2 Aset Tetap 1.500.000.000 Tidak ada jurnal
KDP 1.500.000.000
31/12/20X2 Beban dep. 75.000.000 Tidak ada jurnal
Ak. Dep 75.000.000
BIAYA PENYUSUTAN
• Dalam Akrual aset tetap akan dicatat dalam LRA sebagai belanja
modal dan akan dicatat dalam siklus akuntansi sebagai penambah
aset tetap.
• Dalam akhir periode harus dilakukan rekonsiliasi :
• Aset tetap akhir periode = Aset tetap awal + penambahan
• Penambahan = pembelian (belanja modal) + hibah aset dari pihak
lain
• Pengurangan = penjualan aset tetap + aset yang dihibahkan kepada
pihak lain + aset yang dihapuskan.
• Jika terjadi penjualan aset harus dihitung keuntungan atau kerugian
penjualan aset = harga jual aset – (harga perolehan aset yang dijual
– akumulasi depresiasi yang telah diakui).
• Jika aset dihapuskan juga haru dihitung keuntungan / kerugiannya.
Jika nilai aset yang dihapuskan tidak nol maka akan muncul
kerugian.
BIAYA PENYISIHAN PIUTANG
Pada 1 Juli 20X5 nilai investasi di BUMD di neraca sebesar 5.000.000.000. Pemda
menjual 20%nya dengan harga 1.750.000.000. (asumsi telah dilakukan pencatatan
atas pengakuan laba sampai dengan semester tersebut.
Pada 1 April 20X2 Kota Bengawan menerima utang dari Luar Negeri
5.000.000.000 untuk pengembangan jaringan transportasi yang dapat
menunjang industri di kota tersebut. Utang tersebut berbunga rendah 4% per
tahun. Bunga dibayar setiap tanggal 1 April dan pembayaran akan dilakukan
setelah 5 tahun selama 5 kali angsuran.
Profesi untuk
Mengabdi pada
TERIMA KASIH Negeri