Dasar Higiene

Industri
Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Outline Presentasi
• Overview of Industrial Hygiene
• Mengenali Bahaya
Bahaya kimia
Kebisingan
Bahaya Panas
Pencahayaan
• Mengevaluasi Bahaya
• Mengendalikan Bahaya

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Overview Industrial Hygiene
• Higiene Industri adalah ilmu pengetahuan dan seni
untuk Antisipasi, Rekognisi, Evaluasi dan
Pengendalian faktor-faktor lingkungan di tempat
kerja yang dapat menyebabkan kesakitan,
gangguan kesehatan dan ketidaknyamanan pada
pekerja

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Bahaya Kimia
• Kebanyakan bahaya kesehatan disebabkan oleh
terhirupnya bahaya kimia dalam berbagai bentuk:
uap, gas, debu, fume dan mist atau melalui kontak
kulit.
• Untuk mengetahui bahaya kimia di tempat kerja,
ahli K3 harus mengetahui apa saja bahan kimia
yang digunakan.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Jalur Masuk Pajanan Bahan
Kimia

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Mengenali Bahan Kimia

Debu

Partikel Fume

Kabut dan
Bahaya asap
Kimia
Gas

Non
Uap
Partikel

Pelarut
Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene
 Debu
• Debu adalah partikel padat yang terjadi karena
proses mekanis seperti pengolahan, pemecahan,
dan peledakan benda padat.
• Contoh: debu dari batu dan logam

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Fumes (Uap Logam)
• Partikel benda padat yang
terbentuk dari kondensasi uap
logam di udara.
• Misalnya kegiatan pengelasan
dan solder.
• Bahan panas bereaksi dengan O2
membentuk oksida logam

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Smoke (Asap)
• Partikel zat karbon sebagai
akibat pembakaran tidak
sempurna dari bahan yang
mengandung karbon
• Dapat mengendap di paru-paru.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Mist (Kabut)
• Titik-titik air yang mengambang
di udara akibat kondensasi uap.
• Contoh kabut oli, cat sprayer,
dan perstisida semprot.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Gas
• Material yang berbentuk gas
pada suhu 25 Celcius dan
tekanan 1 atmosphere.
• Contoh: acetylene, butane,
ethylene, hydroden

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

UAP
• Bentuk gas dari bahan-bahan yang berbentuk padat atau cair yang
dapat dirubah dengan menaikkan suhu dan menurunkan tekanan.
• Misalnya aseton menguap pada suhu kamar.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Solvent (Pelarut)
• Bahan kimia yang dipergunakan untuk pengenceran bahan kimia
lainnya
• Misalnya ethanol, toluene, chloroform, acetone, dll.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Mengenali Bahaya Bahan Kimia
• Untuk mengenali bahaya bahan kimia dan
informasi toksikologi suatu bahan kimia,
maka bisa mengacu kepada sistem
harmonisasi global dalam klasifikasi dan
pelabelan bahaya kimia (Globally Harmonized
System)

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

GHS
• GHS adalah sistem global untuk standardisasi
kriteria dan mengharmonisasikan sistem klasifikasi
bahaya bahan kimia serta mengkomunikasikan
informasi tersebut (Hazard Communication) pada
label dan lembar data keselamatan (LDK) atau
safety data sheet.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Klasifikasi Bahaya Kimia
• Bahaya fisik
• Bahaya kesehatan
• Bahaya lingkungan

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Klasifikasi Bahaya Kimia

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Karsinogen
• A1-Confirmed human carcinogen
• A2- Suspected human carcinogen
• A3- Confirmed animal carcinogen
• A4- Not classified human carcinogen
• A5- Not suspected human carcinogen

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 GHS Label
• Product identifier
• Signal Words
• Hazard Statements
• Pictogram
• Precautionary statement
• Supplier Information

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 Product Identifier
• A product identifier should be used based on a GHS
label
• It should match the product identifier used on the
SDS
• GHS label for substance should include the
chemical identity of the substance.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 Signal Words
• “Danger” for more severe hazards
• “Warning” for the less severe hazards

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 Hazards Statements (Pernyataan
Bahaya)
• Hazards statements are standardized and
assigned phrases that describe the hazards
as determined by hazard classification.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 Pictogram
• Piktogram bahaya adalah suatu komposisi
grafis yang terdiri dari suatu simbol bahaya
dan elemen grafis lainnya seperti bingkai,
pola latar belakang atau warna yang
dimaksudkan untuk menyampaikan informasi
spesifik tentang suatu bahaya.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Pictogram

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

 Precautionary Statement
• Pernyataan kehati-hatian menyediakan informasi
terkait tindakan untuk mencegah dan
meminimalkan efek buruk dari bahaya fisik,
kesehatan atau lingkungan dari bahan kimia.
• Termasuk juga tindakan pertolongan pertama
dicantumkan dalam pernyataan kehati-hatian.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

GHS Label

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

NFPA Label

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Lembar Data Keselamatan
(Safety Data Sheet)
• Lembar data keselamatan adalah lembar
petunjuk yang berisi informasi bahan kimia
meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang
ditimbulkan, cara penanganan, tindakan
khusus dalam keadaan darurat dan informasi
lain yang diperlukan.

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Lembar Data Keselamatan GHS

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Latihan Soal 1
• Dalam rangka pengendalian risiko Covid-19, maka
perusahaan akan melakukan disinfeksi di
perusahaan. Jika perusahaan akan melakukan
disinfeksi dengan menggunakan bahan pemutih
(bleach), yang bahan aktifnya adalah Sodium
Hipochlorite, maka hal-hal apa yang harus
diperhatikan ketika menggunakan bleach ini?

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene

Latihan Soal 2
• Dalam rangka pengendalian risiko Covid-19, maka
perusahaan menerapkan langkah pengendalian
administratif dengan menganjurkan karyawan untuk
menggunakan hand sanitizer. Bahan dasar hand
sanitizer adalah alcohol. Apa komunikasi bahaya
yang harus saudara sampaikan kepada pekerja
terkait penggunaan hand sanitizer ini?

Oktomi Wijaya, Industrial Hygiene