Anda di halaman 1dari 12

MEKANIKA REKAYASA III

METODE FLEKSIBILITAS

Dr. Ruddy Kurniawan

Teknik Sipil
Universitas Andalas
Sumber
Dengan Menggunakan Metode Double Integrasi, Conjugate
Beam, dsb, dapat diperoleh lendutan dan putaran sudut Balok
seperti table berikut
Tahapan Analisis Balok STT dengan
Metode Fleksibilitas
• Tentukan tingkat ketidaktentuan balok
• Pilih Redundan (R) sebanyak jumlah ketidaktentuan balok tsb
• Hilangkan semua Redundan (R), sehingga struktur menjadi struktur
statis tertentu (disebut dgn Struktur Terlepas / released structure)
• Berikan beban luar dan redundan yg dianggap sebagai beban pada
struktur terlepas tsb
• Pada struktur terlepas:
jika R: Gaya  hitung lendutan
R : Momen  hitung putaran sudut
• Aplikasikan persamaan kompatibilitas, sehingga diperoleh nilai R
• Hitung reaksi perletakan lainnya dengan cara statika biasa
menggunakan persamaan kesetimbangan
Contoh Kasus Balok Statis TakTentu tingkat 1
(ada 1 redundant/ gaya kelebhan agar menjadi
statis tertentu). Misal dipilih Rb = redundant
dgn asumsi arah reaksi ke atas

Struktur ini merupakan superposisi dari dua


= struktur terlepas (released structures) berikut:

Lendutan Struktur terlepas akibat beban


luar di titik B
4
𝑜 5𝑤 𝐿
∆ =
𝐵
384 𝐸𝐼
+ Lendutan Struktur terlepas akibat redundant
yang dianggap bekerja sebagai beban di titik B
3
′ 𝑅𝐵 𝐿
∆ 𝐵 =−
48 𝐸𝐼
Tanda (+)
Pers kompatibilitas menunjukkan

( )
3
5𝑤 𝐿
4
𝑅𝐵 𝐿 arah pemisalan
=0 + − =0
384 𝐸𝐼 48 𝐸𝐼 Rb benar
Setelah redundant diperoleh, reaksi lainnya dapat ditentukan dengan cara statika biasa
REAKSI UJUNG-UJUNG JEPIT
HASIL DARI ANALISIS BALOK STT
DGN METODE FLEKSIBILITAS
Fixed-End Action
(Reaksi Ujung-Ujung Jepit)
Fixed-End Action
(Reaksi Ujung-Ujung Jepit)
Fixed-End Action
(Reaksi Ujung-Ujung Jepit)
Fixed-End Action
(Reaksi Ujung-Ujung Jepit)

Anda mungkin juga menyukai