Anda di halaman 1dari 58

Laporan Akhir Kegiatan UPT Puskesmas Cibiru Hilir

”Kasat Mata COVID-19: Kader dan Satgas Bersatu, Masyarakat Tanggap COVID-19 ”
Fahmi Rahadian – 130112190554
Made Dwi Aryastana Janardana - 130112190719

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN
Preseptor Departemen : Dr. Guswan Wiwaha, dr., MM MASYARAKAT
Preseptor Lapangan : Iyos Rosmayati, dr FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG 2020
01 02 03
IMPLEMENTASI
LATAR BELAKANG RENCANA PENANGGULANGAN KEGIATAN
MASALAH

04 05
EVALUASI KEGIATAN SIMPULAN & SARAN
01

LATAR BELAKANG
SITUASI TERKINI COVID-19

30/01/20
11/03/20
WHO menetapkan
penyakit tersebut WHO menetapkan status
termasuk KKMMD pandemi

31/12/19 02/03/20 31/03/2020


Kasus pneumonia yang Terdapat 2 kasus COVID-19 “COVID-19 sebagai kedaruratan
tidak diketahui terkonfirmasi di Indonesia kesehatan masyarakat” Presiden
etiologinya di China Joko Widodo (Keppres no 11 th
2020)

World Health Organization. Coronavirus (COVID-19) events as they happen [Internet]. Geneva, CH: World Health Organization; 2020 [diakses Januari 26, 2021].
SITUASI TERKINI COVID-19 di DUNIA (24 JANUARI 2021)

Konfirmasi positif:

97.464.094 kasus

Meninggal:

2.112.689 kasus (CFR 2.17%)

WHO, “WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard,” WHO, diakses pada Januari 25, 2021, https://covid19.who.int/
SITUASI TERKINI COVID-19 di INDONESIA (26 Januari 2021)

JAWA BARAT
Konfirmasi positif: 131.322 kasus
Meninggal: 1.532 orang

INDONESIA UPT Puskesmas Cibiru Hilir


Konfirmasi positif 1.012.350 kasus
Konfirmasi positif per tahun 2020:
Meninggal 28.468 orang
115 kasus
Desa Cibiru Hilir : 67
Desa Cibiru Wetan : 48
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 https://covid19.go.id/
Provinsi Jawa Barat. Pusat Informasi & Koordinasi COVID-19. 2021; Available from: https://pikobar.jabarprov.go.id/
VAKSINASI DI INDONESIA

Vaksinasi di Indonesia dibagi


menjadi 2 fase:
1. Januari – April 2021
2. April 2021 – Maret 2022

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Dimulai Januari, Berikut Jumlah Sasaran Vaksinasi COVID-19 di Indonesia,” 2020. Diakses pada 27 Januari 2021.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201229/3036076/dimulai-januari-berikut-jumlah-sasaran-vaksinasi-covid-19-indonesia/
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN
MASYARAKAT (PPKM)

Per tanggal 11 Januari, pemerintah pusat menerapkan


PPKM (dulunya PSBB) untuk wilayah Jawa – Bali.1

PPKM berfokus kepada sektor yaitu tempat


kerja/perkantoran, kegiatan belajar mengajar,
restoran/tempat makan, mal/pusat perbelanjaan dan
tempat ibadah.1

PPKM diperpanjang hingga 8 Febuari 2021 


berdasarkan evaluasi PPKM periode pertama (11 – 25
Januari 2021).2

1. https://www.jabarprov.go.id/index.php/news/40856/2021/01/07/Ridwan-Kamil-PPK
M-Hampir-Sama-dengan-PSBB-Proporsional-di-Jabar
2. https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/ppkm-diperpanjang-hingga-8-februari-
2021
PUSKESMAS
Definisi
Prinsip Pusat Kesehatan Masyarakat /Puskesmas
1. paradigma sehat; adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
2. pertanggungjawaban wilayah; menyelenggarakan Upaya Kesehatan
3. kemandirian masyarakat Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
4. ketersediaan akses pelayanan Perseorangan (UKP) tingkat pertama,
kesehatan; dengan lebih mengutamakan upaya promotif
5. teknologi tepat guna; dan dan preventif di wilayah kerjanya.
6. keterpaduan dan kesinambungan.
Tugas Puskesmas
sebagai pelaksana kebijakan
kesehatan untuk mendukung
terwujudnya kecamatan sehat
Mengintegrasikan program
Pendekatan keluarga.
Fungsi Puskesmas
Penyelenggara UKM &
UKP di wilayah kerjanya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2019;
IDENTIFIKASI MASALAH

Adanya stigma sosial terkait COVID-19 terhadap orang yang terkena/suspek


COVID-19

Pemahaman masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) masih


kurang

Beredarnya banyak berita hoaks/info yang belum jelas kebenerannya di


masyarakat

Banyak kegiatan yang terhambat, terutama kegiatan yang menghimpun orang


banyak
ANALISIS MASALAH (KONSEPTUAL)
KONFIRMASI MASALAH DENGAN WAWANCARA
● Kepala Puskesmas, bidan desa, dan tim surveillance Puskesmas Cibiru Hilir
mengeluhkan adanya stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat sekitar kepada pasien
terkonfirmasi COVID-19.
● Keberadaan stigma ini juga menyebabkan respon marah dan denial pada orang yang
ditetapkan suspek, probable, atau terkonfirmasi COVID-19. Sehingga hal ini menyebabkan
kesulitan dalam melakukan deteksi atau contact tracing pada orang yang kemungkinan
tertular COVID-19 ini, karena orang tersebut cenderung enggan mengaku, melapor,
ataupun melakukan pemeriksaan ke Puskesmas.
● Selain itu, masih ada warga yang ketika ditetapkan suspek, probable, atau terkonfirmasi
COVID-19 lebih memilih untuk berpindah lokasi karena takut dijauhi oleh tetangga.
● Bahkan masih ada masyarakat terkonfirmasi COVID yang tidak melakukan isolasi mandiri
dan bertindak seakan-akan tidak terjadi apa-apa pada dirinya dan bergaul dengan warga
sekitar seperti biasa.
● Terkait SDM sudah dilakukan pembagian job desk
KONFIRMASI MASALAH DENGAN KUESIONER

● Kuesioner yang disebar terdiri dari 17 pertanyaan yang tersusun atas 5


pertanyaan tentang pengetahuan mengenai COVID-19 dan 12 pertanyaan
tentang persepsi mengenai COVID-19
● Kuesioner diukur menggunakan skala Guttman 2 komponen yaitu sesuai dan
tidak sesuai
● Analisis data kuesioner dilakukan dengan menghitung nilai masing-masing
responden dan kemudian dilakukan uji normalitas
● Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan bahwa data tidak normal sehingga
perlu menggunakan nilai median untuk menentukan batas bahwa pengetahuan
dan persepsi responden sudah baik atau tidak
KONFIRMASI MASALAH DENGAN KUESIONER

89 dari 132 responden (67,4%) sudah memiliki 94 dari 132 responden (71,2%) sudah memiliki
pengetahuan yang baik terkait COVID-19 persepsi yang baik terkait stigma COVID-19
HASIL ANALISIS KUESIONER

● Hasil kuesioner yang disebarkan ke kader dan satgas memberikan hasil yang

baik, namun masalah stigma dan pengetahuan masyarakat masih dinilai kurang

● Ada masalah mengenai komunikasi yang efektif tentang COVID-19 dari kader

dan satgas ke masyarakat sehingga informasi mengenai COVID-19 tidak

tersampaikan dengan baik ke masyarakat desa Cibiru Hilir


ANALISIS MASALAH (FAKTUAL)
RUMUSAN MASALAH

Komponen Hasil Analisis

What Kurangnya pemahaman komunikasi efektif dalam menyampaikan informasi

Who Kader dan satgas Desa Cibiru Hilir

a. Tren jawaban kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan dan persepsi kader dan satgas Desa
How
Cibiru Hilir sudah baik

b. Berdasarkan hasil wawancara kepada Kepala Puskesmas Cibiru Hilir, bidan desa, dan tim

surveillance Puskesmas Cibiru Hilir didapatkan bahwa masih terdapat masalah mengenai kurangnya

pengetahuan dan stigma sosial pada masyarakat Desa Cibiru Hilir

Where Desa Cibiru Hilir

When Selama masa pandemi COVID-19


RUMUSAN MASALAH

“Kurangnya pemahaman Kader dan Satgas mengenai komunikasi efektif dalam


menyampaikan informasi kepada masyarakat di Desa Cibiru Hilir selama masa pandemi
COVID-19”
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
Faktor Penyebab Alternatif
Man • Kurangnya pemahaman kader dan • Penyuluhan kepada kader dan
satgas terkait komunikasi efektif satgas terkait komunikasi efektif
• Komunikasi melalui daring kurang • Penyuluhan tatap muka dengan
efektif menaati protokol Kesehatan yang
berlaku
Method • Frekuensi kurang • Membuat mekanisme bersama
kader untuk edukasi rutin
• Keterbatasan metode edukasi
• Pemanfaatan teknologi
• Media kurang menarik
• Membuat media yang sesuai
Market • Kekhawatiran masyarakat untuk • Memberikan edukasi mengenai
tertular fakta -> untuk mengurangi
misinformasi
• Mengedukasi bagaimana cara
memilah informasi
• Memberikan update perkembangan
COVID-19
SOLUSI PENYELESAIAN MASALAH TERPILIH
No Penyebab Masalah Alternatif Penyelesaian Masalah B K E P W Total

1 Kurangnya pemahaman kader dan satgas Membuat penyuluhan kepada kader 1 1 1 0 1 4


terkait komunikasi efektif dan satgas terkait komunikasi efektif

2 Keterbatasan tatap muka Media daring 1 1 1 0 1 4


3 Frekuensi sosialisasi kurang Membuat mekanisme bersama kader 1 0 1 1 0 3
untuk edukasi rutin
4 Keterbatasan metode edukasi yang bisa Pemanfaatan media yang banyak 1 1 1 1 1 5
diakses diakses masyarakat
5 Metode pemberian edukasi kurang Membuat media pemberian edukasi 1 1 1 1 1 5
menarik yang menarik (poster/video)

6 Kekhawatiran untuk tertular covid Memberikan fakta tehadap berita 1 1 1 1 1 5


hoax yang banyak beredar di
masyarakat
Memberi edukasi untuk memilih 1 1 1 1 1 5
sumber informasi yang akurat
Memberikan berita positif terkait 1 1 1 1 1 5
perkembangan covid-19
02
Rencana
Penanggulangan
Masalah
Tujuan Kegiatan
Umum :
Meningkatnya pemahaman kader dan satgas terkait komunikasi efektif dalam penyampaian
informasi COVID-19 pada masyarakat di Desa Cibiru hilir di era pandemi.

Khusus :
• Meningkatkan pemahaman kader dan satgas COVID-19 desa Cibiru Hilir mengenai prinsip
dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan komunikasi efektif di era pandemi.
• Meningkatkan pemahaman kader dan satgas COVID-19 desa Cibiru Hilir mengenai media
pendukung komunikasi efektif di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai cara memilih informasi COVID-19
yang benar di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai kebenaran dari berita hoaks terkait
COVID-19 yang beredar di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai stigma COVID-19 di era pandemi.
Sasaran Kegiatan
• Primer :
Pihak yang mendapatkan intervensi secara langsung dari kegiatan. Pada kegiatan ini adalah
Kader dan Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir

• Sekunder :
Pihak yang dapat mempengaruhi sasaran primer pada kegiatan ini. Pada kegiatan ini adalah
staff promosi kesehatan Puskesmas Cibiru Hilir

• Tersier :
Pihak yang mampu membuat kebijakan, keputusan serta memfasilitasi dalam pelaksanaan
kegiatan. Pada kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Cibiru Hilir dan Aparat Desa Cibiru
Hilir
Metode Kegiatan

Penyuluhan dengan metode ceramah/kuliah dengan


tanya jawab
Penyampaian informasi sifatnya searah
Sasaran berpendidikan tinggi maupun rendah
Materi Edukasi

● Prinsip komunikasi efektif dan hambatannya


● Pentingnya pemilihan kata yang baik dalam komunikasi
● Cara memilih informasi yang benar
● Karakteristik berita hoaks dan menghindarinya
● Stigma dan pentingnya komunikasi untuk menurunkan stigma
03

Implementasi Kegiatan
Tema Kegiatan

“Kasat Mata COVID-19” Kader dan Satgas Bersatu,


Masyarakat Tanggap COVID-19
Waktu dan Lokasi Kegiatan

Waktu kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada : Senin, 25 Januari 2021
Waktu : Pukul 09.00 - 11.00

Lokasi Kegiatan
Kegiatan bertempat di Balai Desa Cibiru Hilir
Rundown Acara
Waktu Nama Acara Pengisi Acara
08.30-09.00 Absensi Peserta Panitia
09.00-09.05 Pembukaan MC
09.10-09.15 Sambutan oleh Kepala Desa dan pembukaan Kepala Desa
09.15-09.20 Sesi MC dan persiapan pre-test MC
09.20-09.30 Pre-test MC
09.30-09.35 Sesi MC MC
09.35-10.05 Materi Pemateri : Made
Dwi Aryastana J
10.05-10.15 Sesi MC dan Post-test MC
10.15-10.45 Tanya Jawab Pemateri dan MC
10.45-10.50 Pengumuman Pre-test Post-test tertinggi dan pemberian MC
hadiah
10.50-11.00 Penutupan MC
Susunan Kepanitiaan
○ Preseptor Departemen : Dr. Guswan Wiwaha, dr., MM
○ Ketua Pelaksana : Elsa Aliyya Harsanti
○ Sie. Acara : Made Dwi Aryastana J
○ Sie. Humas : Fahmi Rahadian
○ Sie. Multimedia : Aulia Rahmani
Sarana Prasarana
Sarana Prasarana
No Peralatan Jumlah No Peralatan Jumlah

1 Meja 2 buah 1 Aula balai desa 1

2 Kursi 45 buah

3 Proyektor 1 buah

4 Laptop 1 buah

5 Microphone 2 buah

6 Daftar hadir 5 lembar

7 Pamflet 50 lembar

8 Soal pre-test dan post-test 80 lembar

9 Pena 3 kotak
Anggaran Kegiatan
Pemasukan Pengeluaran
No Uraian Per unit/satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
No Uraian Per unit/satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
(Rp)
1 Snack Rp 6.000 40 kotak Rp 240.000
1 Uang kas Rp. 175.000 4 Rp 700.000 2 Air mineral Rp 28.000 1 dus Rp 28.000
3 Kertas pre Rp 350 80 lembar Rp 28.000
test dan post
test

4 Kertas daftar Rp 500 5 lembar Rp 2.500


hadir
5 Pena Rp 17.500 3 kotak Rp 52.500
6 Masker Rp 65.000 1 kotak Rp 65.000
(grandprize)
7 Handzanitizer Rp 4.000 10 buah Rp 40.000
(doorprize)
8 Pamflet Rp 3.500 50 lembar Rp 175.000
Total Rp. 631.000
Timeline Kegiatan
Januari 2021
No Kegiatan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Studi Literatur
Wawancara Pihak
2 Puskesmas
Penentuan Masalah
3

Pembuatan Kuesioner
4

Pembuktian masalah dengan


5 kuesioner
6 Analisis hasil kuesioner
7 Perencanaan Kegiatan
Persiapan pelaksanaan
8 kegiatan
9 Pelaksanaan Kegiatan
10 Evaluasi Kegiatan
Media yang Digunakan

Powerpoint dan
pamflet
● Powerpoint
04
EVALUASI
KEGIATAN
INPUT
INDIKATOR EVALUASI

MAN MAN
Seluruh panitia kegiatan hadir dan terlibat Seluruh panitia kegiatan telah hadir dan terlibat
dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan
MONEY MONEY
Pengeluaran biaya tidak melebihi dari Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan biaya
anggaran yang telah ditentukan yang dianggarkan.
MATERIAL MATERIAL
Materi yang dibawakan mudah dipahami, Materi edukasi yang disampaikan, dipersiapkan
edukatif serta berasal dari sumber yang valid. berdasarkan sumber yang valid, dan dikemas
dengan media berupa presentasi dan juga
pamflet.
INPUT
INDIKATOR EVALUASI

METHOD METHOD
Kegiatan dilakukan secara langsung dengan Kegiatan dilakukan secara langsung
metode ceramah/kuliah dengan tanya jawab. dengan metode ceramah/kuliah dengan
tanya jawab.
MARKET
MARKET
Kader dan Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir
Peserta penyuluhan merupakan Kader dan
Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir,
dimana terdapat total 35 peserta dengan
setidaknya terdapat representasi dari
setiap RW.
PROSES
INDIKATOR EVALUASI

PLANNING PLANNING

Penyuluhan disusun dalam rencana kegiatan sesuai Perencanaan dibuat dalam bentuk timeline kegiatan,
dengan tujuan khusus dan dilaksanakan sesuai susunan acara, dan grand design acara yang sudah
mempertimbangkan faktor SMART (Spesific, Measurable,
dengan masalah stigma sosial COVID-19 di Desa Achievable, Realistic. Time-bound). Namun pada
Cibiru Hilir. pelaksanaanya, tidak terdapat beberapa target sasaran.
Diantaranya adalah sasaran primer, yaitu representasi RW
06, sasaran sekunder, yaitu staff Promosi Kesehatan UPT
Puskesmas Cibiru Hilir, dan sasaran tersier, yaitu Kepala
ORGANIZING Puskesmas UPT Cibiru Hilir.
Seluruh panitia kegiatan bekerja sesuai dengan
deskripsi dan tugas masing-masing. ORGANIZING

Seluruh panitia kegiatan bekerja sesuai dengan deskripsi dan


tugas masing-masing.
PROSES
INDIKATOR EVALUASI

ACTUATING ACTUATING
Penyuluhan tatap muka mengenai stigma sosial Kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana pada
COVID-19, penanganan hoaks, dan komunikasi hari Senin, 25 Januari 2021. Terdapat
kepada kader dan satgas Desa Cibiru Hilir. Media keterlambatan selama 30 menit dikarenakan
edukasi berupa power point dan pembagian menunggu peserta hadir. Namun acara berakhir
pamflet tidak melewati perkiraan yang sudah ditentukan.

CONTROLLING CONTROLLING

Panitia melakukan pemantauan terhadap jumlah Pemantauan terhadap jumlah peserta dilakukan
peserta yang aktif, jumlah peserta yang mengisi dan dipastikan peserta mengisi seluruh pre-test
pre-test dan post-test, serta ketepatan waktu dan post-test. Dilakukan time-keeper untuk
jalannya acara. menghindari waktu yang berlebihan.
OUTPUT

Terdapat peningkatan nilai rata-rata responden pada pre-test dan


post-test.
• Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada pre-test dan post-
test yang signifikan.

Sebanyak >80% hadirin berpartisipasi dalam pengisian pre-test


dan post-test.
• Sebanyak 35 Hadirin (100%) berpartisipasi dalam pengisian
pre-test dan post-test.
Evaluasi Pre test -
post test
Distribusi normal
Distribusi tidak
normal

p-value < 0,05


Terdapat perbedaan yang signifikan
antara nilai pre-test dan post-test
Kesimpulan

Terdapat peningkatan nilai rata-rata responden pada


pre-test dan post-test dari 4,94 menjadi 8,06

100% hadirin berpartisipasi dalam pengisian pre-test


dan post-test
05

Simpulan dan Saran


Simpulan

“Kasat Mata COVID-19”


Berhasil
Saran

1. Meningkatkan Tindak lanjut :


• Menyebarkan video rekaman materi
Frekuensi
melalui grup whatsapp kader dan
satgas Desa Cibiru Hilir serta instagram
Puskesmas Cibiru Hilir untuk sasaran
sekunder dan tersier
• Penyuluhan secara personal kepada
2. Membagikan softfile sasaran primer yang tidak hadir 
materi representasi RW 06
TERIMA
KASIH
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN
Absensi Peserta
Sambutan Sekaligus Pembukaan Acara oleh Kepala Desa
Pre-test Sebelum Pemaparan Materi
Pemaparan Materi
Post-Test Setelah Pemaparan Materi
Sesi Tanya Jawab
Pembagian Hadiah Kepada Peserta dengan Nilai Tertinggi Sekaligus
Penutupan

Anda mungkin juga menyukai