Ujian IKM - Fahmi Rahadian - 130112190554
Ujian IKM - Fahmi Rahadian - 130112190554
”Kasat Mata COVID-19: Kader dan Satgas Bersatu, Masyarakat Tanggap COVID-19 ”
Fahmi Rahadian – 130112190554
Made Dwi Aryastana Janardana - 130112190719
04 05
EVALUASI KEGIATAN SIMPULAN & SARAN
01
LATAR BELAKANG
SITUASI TERKINI COVID-19
30/01/20
11/03/20
WHO menetapkan
penyakit tersebut WHO menetapkan status
termasuk KKMMD pandemi
World Health Organization. Coronavirus (COVID-19) events as they happen [Internet]. Geneva, CH: World Health Organization; 2020 [diakses Januari 26, 2021].
SITUASI TERKINI COVID-19 di DUNIA (24 JANUARI 2021)
Konfirmasi positif:
97.464.094 kasus
Meninggal:
WHO, “WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard,” WHO, diakses pada Januari 25, 2021, https://covid19.who.int/
SITUASI TERKINI COVID-19 di INDONESIA (26 Januari 2021)
JAWA BARAT
Konfirmasi positif: 131.322 kasus
Meninggal: 1.532 orang
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Dimulai Januari, Berikut Jumlah Sasaran Vaksinasi COVID-19 di Indonesia,” 2020. Diakses pada 27 Januari 2021.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201229/3036076/dimulai-januari-berikut-jumlah-sasaran-vaksinasi-covid-19-indonesia/
PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN
MASYARAKAT (PPKM)
1. https://www.jabarprov.go.id/index.php/news/40856/2021/01/07/Ridwan-Kamil-PPK
M-Hampir-Sama-dengan-PSBB-Proporsional-di-Jabar
2. https://covid19.go.id/p/masyarakat-umum/ppkm-diperpanjang-hingga-8-februari-
2021
PUSKESMAS
Definisi
Prinsip Pusat Kesehatan Masyarakat /Puskesmas
1. paradigma sehat; adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
2. pertanggungjawaban wilayah; menyelenggarakan Upaya Kesehatan
3. kemandirian masyarakat Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
4. ketersediaan akses pelayanan Perseorangan (UKP) tingkat pertama,
kesehatan; dengan lebih mengutamakan upaya promotif
5. teknologi tepat guna; dan dan preventif di wilayah kerjanya.
6. keterpaduan dan kesinambungan.
Tugas Puskesmas
sebagai pelaksana kebijakan
kesehatan untuk mendukung
terwujudnya kecamatan sehat
Mengintegrasikan program
Pendekatan keluarga.
Fungsi Puskesmas
Penyelenggara UKM &
UKP di wilayah kerjanya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 2019;
IDENTIFIKASI MASALAH
89 dari 132 responden (67,4%) sudah memiliki 94 dari 132 responden (71,2%) sudah memiliki
pengetahuan yang baik terkait COVID-19 persepsi yang baik terkait stigma COVID-19
HASIL ANALISIS KUESIONER
● Hasil kuesioner yang disebarkan ke kader dan satgas memberikan hasil yang
baik, namun masalah stigma dan pengetahuan masyarakat masih dinilai kurang
● Ada masalah mengenai komunikasi yang efektif tentang COVID-19 dari kader
a. Tren jawaban kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan dan persepsi kader dan satgas Desa
How
Cibiru Hilir sudah baik
b. Berdasarkan hasil wawancara kepada Kepala Puskesmas Cibiru Hilir, bidan desa, dan tim
surveillance Puskesmas Cibiru Hilir didapatkan bahwa masih terdapat masalah mengenai kurangnya
Khusus :
• Meningkatkan pemahaman kader dan satgas COVID-19 desa Cibiru Hilir mengenai prinsip
dan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan komunikasi efektif di era pandemi.
• Meningkatkan pemahaman kader dan satgas COVID-19 desa Cibiru Hilir mengenai media
pendukung komunikasi efektif di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai cara memilih informasi COVID-19
yang benar di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai kebenaran dari berita hoaks terkait
COVID-19 yang beredar di era pandemi.
• Meningkatkan pengetahuan kader dan satgas mengenai stigma COVID-19 di era pandemi.
Sasaran Kegiatan
• Primer :
Pihak yang mendapatkan intervensi secara langsung dari kegiatan. Pada kegiatan ini adalah
Kader dan Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir
• Sekunder :
Pihak yang dapat mempengaruhi sasaran primer pada kegiatan ini. Pada kegiatan ini adalah
staff promosi kesehatan Puskesmas Cibiru Hilir
• Tersier :
Pihak yang mampu membuat kebijakan, keputusan serta memfasilitasi dalam pelaksanaan
kegiatan. Pada kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Cibiru Hilir dan Aparat Desa Cibiru
Hilir
Metode Kegiatan
Implementasi Kegiatan
Tema Kegiatan
Waktu kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada : Senin, 25 Januari 2021
Waktu : Pukul 09.00 - 11.00
Lokasi Kegiatan
Kegiatan bertempat di Balai Desa Cibiru Hilir
Rundown Acara
Waktu Nama Acara Pengisi Acara
08.30-09.00 Absensi Peserta Panitia
09.00-09.05 Pembukaan MC
09.10-09.15 Sambutan oleh Kepala Desa dan pembukaan Kepala Desa
09.15-09.20 Sesi MC dan persiapan pre-test MC
09.20-09.30 Pre-test MC
09.30-09.35 Sesi MC MC
09.35-10.05 Materi Pemateri : Made
Dwi Aryastana J
10.05-10.15 Sesi MC dan Post-test MC
10.15-10.45 Tanya Jawab Pemateri dan MC
10.45-10.50 Pengumuman Pre-test Post-test tertinggi dan pemberian MC
hadiah
10.50-11.00 Penutupan MC
Susunan Kepanitiaan
○ Preseptor Departemen : Dr. Guswan Wiwaha, dr., MM
○ Ketua Pelaksana : Elsa Aliyya Harsanti
○ Sie. Acara : Made Dwi Aryastana J
○ Sie. Humas : Fahmi Rahadian
○ Sie. Multimedia : Aulia Rahmani
Sarana Prasarana
Sarana Prasarana
No Peralatan Jumlah No Peralatan Jumlah
2 Kursi 45 buah
3 Proyektor 1 buah
4 Laptop 1 buah
5 Microphone 2 buah
7 Pamflet 50 lembar
9 Pena 3 kotak
Anggaran Kegiatan
Pemasukan Pengeluaran
No Uraian Per unit/satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
No Uraian Per unit/satuan Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
(Rp)
1 Snack Rp 6.000 40 kotak Rp 240.000
1 Uang kas Rp. 175.000 4 Rp 700.000 2 Air mineral Rp 28.000 1 dus Rp 28.000
3 Kertas pre Rp 350 80 lembar Rp 28.000
test dan post
test
Pembuatan Kuesioner
4
Powerpoint dan
pamflet
● Powerpoint
04
EVALUASI
KEGIATAN
INPUT
INDIKATOR EVALUASI
MAN MAN
Seluruh panitia kegiatan hadir dan terlibat Seluruh panitia kegiatan telah hadir dan terlibat
dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan
MONEY MONEY
Pengeluaran biaya tidak melebihi dari Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan biaya
anggaran yang telah ditentukan yang dianggarkan.
MATERIAL MATERIAL
Materi yang dibawakan mudah dipahami, Materi edukasi yang disampaikan, dipersiapkan
edukatif serta berasal dari sumber yang valid. berdasarkan sumber yang valid, dan dikemas
dengan media berupa presentasi dan juga
pamflet.
INPUT
INDIKATOR EVALUASI
METHOD METHOD
Kegiatan dilakukan secara langsung dengan Kegiatan dilakukan secara langsung
metode ceramah/kuliah dengan tanya jawab. dengan metode ceramah/kuliah dengan
tanya jawab.
MARKET
MARKET
Kader dan Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir
Peserta penyuluhan merupakan Kader dan
Satgas COVID-19 Desa Cibiru Hilir,
dimana terdapat total 35 peserta dengan
setidaknya terdapat representasi dari
setiap RW.
PROSES
INDIKATOR EVALUASI
PLANNING PLANNING
Penyuluhan disusun dalam rencana kegiatan sesuai Perencanaan dibuat dalam bentuk timeline kegiatan,
dengan tujuan khusus dan dilaksanakan sesuai susunan acara, dan grand design acara yang sudah
mempertimbangkan faktor SMART (Spesific, Measurable,
dengan masalah stigma sosial COVID-19 di Desa Achievable, Realistic. Time-bound). Namun pada
Cibiru Hilir. pelaksanaanya, tidak terdapat beberapa target sasaran.
Diantaranya adalah sasaran primer, yaitu representasi RW
06, sasaran sekunder, yaitu staff Promosi Kesehatan UPT
Puskesmas Cibiru Hilir, dan sasaran tersier, yaitu Kepala
ORGANIZING Puskesmas UPT Cibiru Hilir.
Seluruh panitia kegiatan bekerja sesuai dengan
deskripsi dan tugas masing-masing. ORGANIZING
ACTUATING ACTUATING
Penyuluhan tatap muka mengenai stigma sosial Kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana pada
COVID-19, penanganan hoaks, dan komunikasi hari Senin, 25 Januari 2021. Terdapat
kepada kader dan satgas Desa Cibiru Hilir. Media keterlambatan selama 30 menit dikarenakan
edukasi berupa power point dan pembagian menunggu peserta hadir. Namun acara berakhir
pamflet tidak melewati perkiraan yang sudah ditentukan.
CONTROLLING CONTROLLING
Panitia melakukan pemantauan terhadap jumlah Pemantauan terhadap jumlah peserta dilakukan
peserta yang aktif, jumlah peserta yang mengisi dan dipastikan peserta mengisi seluruh pre-test
pre-test dan post-test, serta ketepatan waktu dan post-test. Dilakukan time-keeper untuk
jalannya acara. menghindari waktu yang berlebihan.
OUTPUT