Anda di halaman 1dari 17

Analisis Isu

Kontemporer GAMBAR/FOTO TEMATIK

Kementerian Keuangan
08 Mei 2023

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 1


Anggota Kelompok

Arbain Hidayat Ahmad Inzil Ferly Hasfrian Nurul Fina Rossa Rahma
Dhuhri Anwar Farhana Dillah

200110202023021002 200107262023021002 200004032023021002 200112192023022001 200109162023022001

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2


Isu Kontemporer
Mass
Communication

Proxy War

Money Laundering

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3


Hate Speech terkait Kasus Kode Etik Oknum
Tertentu

Media massa sekarang sedang digencarkan oleh isu


hangat tindakan oknum organisasi tertentu yang pada
akhirnya berdampak terhadap reputasi dan kemenkeu
turun di mata masyarakat. Tindakan salah satu oknum
Mass tersebut yang melanggara kode etik ASN membuat
Communication seluruh capain organisasi dipandang sebelah mata
oleh masyarakat dan menurunnya kepercayaan
masyarakat.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4


Hate Speech terkait Kasus Kode Etik Oknum
Tertentu

Mass
Communication

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 5


Transaksi ‘Pencucian Uang’ Rp300 Triliun di
Kemenkeu

Isu pencucian uang pada data transaksi di kemenkeu


sebanyak Rp 300 triliun sejak 2009-2023 sedang
menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan
masyarakat. Wakil Menteri Keuangan telah menegaskan
bahwa terkait isu tersebut akan dilakukan fokus
Money Laundering penyelidikan terhadap keterkaitan antara tindak pidana
pajak, kepabeanan, dan cukai dengan pihak-pihak yang
menerima uang tersebut.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 6


Bocornya Data Pemerintah oleh Hacker Bjorka

Perkembangan Digitalisasi teknologi sudah semakin


marak penerapannya di berbagai aspek. Selain
membawa aspek positif ada beberapa hal yang
menjadi perhatian yaitu proxy war. Perang ini tidak
ada andil militer melainkan bocornya data-data
Proxy War penting yang dapat membahayakan suatu negara. Isu
yang sedang hangat saat ini yaitu kasus bocornya
data pengguna Tokopedia oleh akun anonim
berinisial Bjorka.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 7


Mass
Communi

Tools Analisis: cation


Proxy War

Teknik Tapisan Isu Money


Launderin
g

Kriteria AKPL
Aktual, Problematik,
Kekhayalan, dan Layak

Kriteria USG
Urgency, Seriousness, and
Growth

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 8


Mass
Communi
Kriteria AKPL cation
Proxy War

Kriteria USG
Money
Launderin
g

A P KL Keterangan
Isu 1 + + + + Memenuhi Syarat
Isu 2 + + + + Memenuhi Syarat
Isu 3 + + + + Memenuhi Syarat

Deskripsi:
Isu 1: Memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi yang memiliki urgensi
untuk diidentifikasi
Isu 2: Memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi yang memiliki urgensi
untuk diidentifikasi
Isu 3: Memenuhi syarat karena kelayakan terpenuhi yang memiliki urgensi
untuk diidentifikasi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 9


Mass
Kriteria AKPL
Communi
cation
Proxy War
Kriteria USG
Money
Launderin
g

Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat


Isu 1 5 5 5 15 1
Isu 2 4 5 3 12 2
Isu 3 3 5 3 11 3
Deskripsi:
Isu 1: Menjadi isu paling prioritas
Isu 2: Bukan menjadi isu paling prioritas karena isu mengenai transaksi pencucian uang
Rp300 triliun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah benar merupakan
tindak pidana sesuai dengan undang-undang.
Isu 3: Bukan menjadi isu paling prioritas karena memiliki banyak waktu untuk
memperbaiki masalah tersebut sehingga tidak mendesak dan dampak dari
pertumbuhan kasus tersebut tidak dapat langsung dirasakan karena hanya terkait
data historis.

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 10


Isu Paling Krusial

Mass
Communication

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 11


Analisis Permasalahan Mass
Communic
ation
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Terdapat nilai-nilai organisasi Kementerian Keuangan berupa Integritas,


Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan yang mana terintegrasi
baik dengan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.

Kementerian Keuangan memperoleh saran dan masukan dari masyarakat untuk


Strengths evaluasi dan perbaikan proses bisnis.

Kementerian Keuangan memiliki tim internal untuk mengawasi pegawainya


dalam bertingkah laku di media sosial.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 12


Analisis Permasalahan Mass
Communic
ation
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Masyarakat cenderung mudah untuk bereaksi dan terpancing akan informasi


yang perlu ditelisik lebih jauh kevalidannya. Akibatnya, masyarakat yang
mudah terprovokasi dari kasus hedonisme beberapa oknum tertentu
memunculkan tokoh-tokoh baru penyebar hate speech lainnya

Weaknesses
Tingkat kesopanan sebagian besar masyarakat dalam berselancar di media
sosial yang masih rendah sehingga mengakibatkan masyarakat tanpa pikir
panjang menulis dan membagikan ujaran kebencian terhadap organisasi
Kementerian Keuangan.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 13


Analisis Permasalahan Mass
Communic
ation
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Platform media sosial sudah mulai menerapkan validasi akun media


sosial sehingga dapat memudahkan dalam melacak penyebar ujaran
kebencian/hate speech.
Opportunities
Tingkat reformasi Kementerian Keuangan yang terus berlanjut dalam
rangka mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045..

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 14


Analisis Permasalahan Mass
Communic
ation
SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Kepercayaan masyarakat terhadap Kementerian Keuangan menurun.

Pendapatan negara menurun karena masyarakat enggan untuk


Threats membayar pajak.

Belanja tidak optimal karena tidak tercapainya target pendapatan


negara.

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15


Solusi

Menanamkan dan mengimplementasikan


nilai-nilai organisasi Kementerian Keuangan
pada seluruh jajaran pegawai
dengan seutuhnya
Meningkatkan kinerja tim
pengawasan media sosial di seluruh satker di
lingkungan Kementerian Keuanga
Menerima masukan dan saran dari
masyarakat dengan mengadakan open
discussion/press conference terkait isu yang
penting untuk Tetap memberikan performa
dihadapi pelayanan yang transparan dan berkualitas
sebagai cerminan dari
mutu organisasi

Direktorat Jenderal Perbendaharaan 16


Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2022 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 17

Anda mungkin juga menyukai