ANALISIS TESIS

PENGARUH MODEL TEKNIK PERMAINAN

PADA TERAPI REALITAS UNTUK MENGATASI
KECEMASAN ANAK KORBAN KEKERASAN
SEKSUAL DI BALAI ANAK “PARAMITA”
Kelompok
MATARAM 1:

1. Umatun Karomah 23.01.005

2. Bella Ulfah Dini Sasongko 23.01.008
 RUMUSAN MASALAH
"APAKAH TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI RALITAS BERPENGARUH DALAM
MENURUNKAN KECEMASAN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI BALAI
ANAK "PARAMITA“ MATARAM"

UNTUK MENGETAHUI PERMASALAHAN SECARA MENDALAM, MAKA PENELITI

MENGAJUKAN BEBERAPA SUB PROBLEMATIK SEBAGAI BERIKUT:
• BAGAIMANA PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS
BERPENGARUH TERHADAP KONDISI FISIOLOGIS KLIEN KURBAN KEKERASAN
SEKSUAL.?
• BAGAIMANA PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS
BERPENGARUH TERHADAP KONDISI EMOSI KLIEN ANAK KORBAN
KEKERASAN SEKSUAL.?
• BAGAIMANA PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS
BERPENGARUH TERHADAP GANGGUAN PERILAKU KLIEN ANAK KORBAN
KEKERASAN SEKSUAL.?
 HIPOTESIS PENELITIAN
• Hₒ : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA
TERAPI REALITAS EFEKTIF TERHADAP
MENURUNNYA GANGGUAN KECEMASAN
PADA ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.
• H⁰ : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA
TERAPI REALITAS TIDAK EFEKTIF TERHADAP
PENURUNAN GEJALA GANGGUAN
KECEMASAN BAIK SEBELUM MAUPUN
SESUDAH PENERAPAN TERHADAP KLIEN
ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.
• HI1 : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS BERPENGARUH
TERHADAP KONDISI FISIOLOGIS KLIEN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.

• HI0 : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS TIDAK

BERPENGARUH TERHADAP KONDISI KOGNITIF KLIEN ANAK KORBAN KEJAHATAN
SEKSUAL

• H21 : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS BERPENGARUH

TERHADAP KONDISI EMOSI KLIEN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.

• H20 : PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS TIDAK

BERPENGARUH TERHADAP KONDISI EMOSI KLIEN ANAK KORBAN KEKERASAN
SEKSUAL.

• H31: PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS BERPENGARUH

TERHADAP GANGGUAN PERILAKU KLIEN ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL.

• H30: PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS TIDAK

BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU KLIEN ANAK KORBAN KEKERASAN
SEKSUAL.
 KELEMAHAN THESIS
• DALAM HASIL PENELITIAN TIDAK DICANTUMKAN GRAFIK SEHINGGA
PEMBACA BINGUNG MELIHAT RUNTUTAN BASELINE DAN INTERVENSI.
• SELAIN ITU DIJELASKAN PADA ABSTRAK BAHWA PENULIS
MENGGUNAKAN INSPEKSI VISUAL DENGAN MENAMPILKAN GRAFIK
NAMUN GRAFIK HANYA DITAMPILKAN UNTUK CONTOH PADA BAB 3.
• PADA BAB 3, PENJELASAN PADA BAGIAN KARAKTERISTIK UU TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK YANG DIGUNAKAN SALAH. UU YANG DITULIS
PENULIS UU NO. 35 TAHUN 2021.
• PENJELASAN DITULISKAN BAHWA PENULIS MEMILIH 3 KLIEN, NAMUN
PADA BAB 4 DAN 5 DITULISKAN BAHWA 1 KLIEN TIDAK DAPAT
DIANGGAP KLIEN KARENA “SEBAB” KECEMASAN BUKAN KARENA
KEKERASAN SEKSUAL TETAPI KARENA FAKTOR KELUARGA. PENULIS
TETAP MENJELASKAN TENTANG KLIEN TERSEBUT SEHINGGA TIMBUL
BIAS PADA PENELITIAN.
• TIDAK ADA LAMPIRAN SAMA SEKALI DI DALAM THESIS.
• PADA RUMUSAN MASALAH PERTANYAAN TERKAIT "PENGARUH"
TETAPI HIPOTESIS UTAMANYA BERUBAH MENJADI EFEKTIVITAS
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN PADA TERAPI REALITAS
• PENGUMPULAN DATA DAPAT DITAMBAHKAN STUDI DOKUMENTASI
TERIMAKASIH ATAS SELURUH
PERHATIANNYA