Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN DANA BOS

PADA APBD KABUPATEN BONE BOLANGO

Oleh
KEPALA BIDANG AKUNTANSI
BADAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN
DAERAH KABUPATEN BONE BOLANGO
Permasalahan Penyusunan Laporan Keuangan Pemda .
Dari 542 Pemda, Banyak Daerah yang terlambat penyerahkan LKPD Unaudited s.d batas waktu yang ditentukan

Keterlambatan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) karena


Salah Satu Kendala
kelemahan administrasi pengelolaan Dana BOS pada APBD

Belanja Sekolah Merupakan Belanja APBD karena


BOS bagian Dana Transfer Ke Daerah

1. Belanja Sekolah menjadi bagian belanja dari


SKPD Dinas Pendidikan yang menjadi ruang
1. Keterlambatan Pelaporan Keuangan
lingkup pengelolaan APBD, maka
pengelolaan mengikuti norma pengelolaan
2. Keterlambatan Pelaporan Barang Milik
keuangan daerah. Daerah
2. Pengelolaan Dana BOS Sekolah khususnya
dalam laporan pertanggungjawaban
keuangan daerah menggunakan SAP. OPINI BPK TRHDAP LAPORAN KEUANGAN
PEMDA
Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Penerimaan dan belanja yang bersumber dari Dana BOS dicatat oleh
Bendahara Dana BOS pada buku kas umum dan buku pembantu kas dan
dilakukan Penutupan setiap bulannya dengan melampirkan bukti belanja
yang sah dan lengkap.

Bendahara Dana BOS menyusun laporan realisasi penerimaan dan belanja


Dana BOS setiap bulan.

Laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS disampaikan kepada


kepala kepala Satdikdas negeri setiap bulan paling lambat tanggal 5
bulan berikutnya

Berdasarkan laporan realisasi penerimaan dan belanja Dana BOS bulanan


Bendahara Dana BOS menyusun laporan realisasi penerimaan dan
belanja Dana BOS setiap semester
Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Kepala Satdikdas negeri menyampaikan laporan realisasi penerimaan


dan belanja Dana BOS setiap semester kepada kepala SKPD
kabupaten/kota melalui Bendahara Pengeluaran SKPD kabupaten/kota
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Lampiran Pendukung :
1. surat pernyataan tanggung jawab kepala Satdikdas negeri
2. rekapitulasi pembelian barang milik daerah setiap semester

Bendahara Pengeluaran SKPD kabupaten/kota membuat rekapitulasi


laporan penerimaan dan belanja Dana BOS setiap Satdikdas negeri setiap
semester disampaikan kepada PA melalui PPK-SKPD kabupaten/kota
sesuai dengan kewenangannya

PPK-SKPD melakukan verifikasi terhadap rekapitulasi laporan realisasi


penerimaan dan belanja Dana BOS pada masing-masing Satdikdas negeri
sesuai dengan kewenangannya
Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Dalam hal hasil verifikasi sebagaimana dimaksud telah sesuai, PPK-SKPD


kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya menyiapkan rancangan
SP2B.

SP2B yang ditandatangani oleh PA sebagaimana dimaksud diajukan


kepada BUD untuk penerbitan SPB.
Yang dilampiri
1. Laporan rekapitulasi penerimaan dan belanja Dana BOS setiap
semester untuk masing-masing Satdikdas negeri;
2. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak Dana BOS oleh kepala kepala
Satdikdas negeri

BUD menerbitkan SPB setelah dokumen sebagaimana dimaksud


terpenuhi paling lama 2 (dua) hari setelah menerima dokumen
secara lengkap.
Penatausahaan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Dalam rangka transparansi dan akuntabilitas Pengelolaan Dana


BOS, PPK-SKPD, BUD dan Bendahara Pengeluaran SKPD
melakukan rekonsiliasi atas realisasi penerimaan dan belanja
Dana BOS setiap semester pada provinsi, kabupaten dan kota
sesuai dengan kewenangannya.

Rekonsiliasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit


dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran dan
dituangkan dalam berita acara rekonsiliasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai