FLOOD DISASTER EVACUATION ROUTE CHOICE IN INDONESIAN URBAN RIVERBANK KAMPONG: EXPLORING THE ROLE OF INDIVIDUAL CHARACTERISTICS, PATH RISK ELEMENTS, AND PATH NETWORK CONFIGURATION
PEMILIHAN JALUR EVAKUASI BENCANA BANJIR DI KAMPUNG-
KAMPUNG PINGGIR SUNGAI PERKOTAAN INDONESIA: MENGEKSPLORASI PERAN KARAKTERISTIK INDIVIDU, ELEMEN RISIKO JALUR, DAN KONFIGURASI JARINGAN JALUR
OLEH : AGUNG PRATAMA - 2304204010003
FLOOD DISASTER EVACUATION ROUTE CHOICE IN INDONESIAN URBAN RIVERBANK KAMPONG: EXPLORING THE ROLE OF INDIVIDUAL CHARACTERISTICS, PATH RISK ELEMENTS, AND PATH NETWORK CONFIGURATION
International Journal of Disaster Risk Reduction
Journal homepage: www.Elsevier.com/locate/ijdrr 2022 Hutama AW Irsyad a, Nakamura Hitoshi 1 September 2022
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 2
OUTLINE 01 PENDAHULUAN 02 RUMUSAN MASALAH 03 TUJUAN PENELITIAN 04 METODE PENELITIAN 05 LANGKAH-LANGKAH 06 HASIL PENELITIAN 07 KESIMPULAN
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 3
PENDAHULUAN 01 Evakuasi darurat atau pengangkutan dan penyelamatan orang dari ancaman potensial dan segera terjadi, telah lama dikenal oleh masyarakat zaman dahulu hingga saat ini sebagai tindakan penting untuk menghindari bencana alam atau bencana akibat ulah manusia. Meningkatnya frekuensi dan besarnya bencana alam di seluruh dunia dalam setengah abad terakhir (misalnya banjir, gunung berapi, gempa bumi, dan angin topan), menyebabkan kebutuhan untuk memperkuat kesiapsiagaan bahaya dan evakuasi darurat yang efektif, yang sangat penting untuk membangun komunitas ketahanan bencana. Membuat rencana evakuasi dapat menjadi tugas yang sulit bagi para peneliti yang mencari solusi yang lebih efektif dan efisien. Isu-isu penting yang berfokus pada peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bahaya mencakup berbagai topik, seperti pentingnya keikutsertaan kebutuhan perilaku orang-orang yang rentan (misalnya, orang lanjut usia dan orang-orang cacat) ketika merancang pedoman kesiapsiagaan bahaya/ kebijakan yang dapat diterapkan di berbagai tingkat.
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 4
PENDAHULUAN 01 Evakuasi di ruang perkotaan sangat bergantung pada properti jaringan jalan, geometri jalan, risiko jalur, dan informasi lingkungan yang dapat mengakomodasi atau menghambat. Dari sudut pandang yang berpusat pada masyarakat, faktor-faktor ini dapat mempengaruhi pencarian jalan (rute pilihan) upaya dan sangat terkait dengan ambang batas penerimaan risiko individu yang harus dikompromikan. Menurut teori pencarian jalan, mengingat keakraban dan pengalaman mereka dalam menghadapi bencana, masyarakat tidak selalu mengambil jalan keluar terpendek. Upaya penelitian sebelumnya berupaya untuk menyelidiki dan lebih memahami perilaku pemilihan jalur evakuasi kota padat urban (bersejarah) dengan menggunakan pendekatan objektif ganda. Mengingat karakteristik fisik utama yang dimiliki bersama, kami berpendapat demikian penelitian dari pusat kota yang padat perkotaan dapat disesuaikan dengan permukiman informal/tidak terencana. Misalnya, Coutinho-Rodrigues dkk Al. mengusulkan jenis perutean alokasi lokasi berdasarkan properti jaringan jalan dan faktor risiko jalur yang dapat dikompromikan dioptimalkan melalui pemodelan matematika. Quagliarini dkk. mengembangkan metodologi holistik untuk menentukan rute evakuasi teraman dengan menilai indeks risiko jalur berdasarkan faktor risiko jalur intrinsik dan ekstrinsik. Namun, pendekatan-pendekatan ini gagal menyelidiki dampak penduduk, karakteristik, dan kemampuan mereka terhadap evakuasi. 5 RUMUSAN MASALAH 02 Kajian ini berupaya untuk memahami bagaimana warga kampung tepi sungai di perkotaan Indonesia memilih jalur evakuasi darurat. Interaksi antara karakteristik / kemampuan individu, konfigurasi spasial pada pencarian arah dan elemen risiko jalur menghasilkan perilaku pemilihan rute evakuasi yang spesifik. Berdasarkan karakteristik individu seperti jenis kelamin, usia, pengalaman, dan lama tinggal.
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 6
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menyelidiki interaksi kompleks yang dimiliki oleh karakteristik individu, elemen risiko TUJUAN jalur, dan konfigurasi spasial ruang PENELITIAN 03 lingkungan suatu kampung terhadap pengambilan keputusan pemilihan jalur evakuasi darurat sebagai respons terhadap bahaya banjir. Dan penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan kebijakan perencanaan tata ruang dan pedoman desain untuk program perbaikan kampung dengan kebijakan pengurangan risiko bencana yang sensitif terhadap kelompok rentan, serta perbaikan aspek fisik dan morfologi.
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 7
METODE PENELITIAN 04
Metode Penelitian Campuran Sebagai Alat
Analisis Komprehensif. LANGKAH – LANGKAH 05 Berdasarkan kesenjangan pengetahun dan kerangka kerja analisis saat ini dalam kajian evakuasi bencana, terdiri dari analisis konfigurasi jaringan jalan dengan teknik sintaksis ruang, evakuasi lokakarya dengan simulasi video, dan analisis wawancara berjalan, yang kemudian dapat di triangulasi dengan parameter sintaksis Kerangka keonseptual untuk menghubungkan pengambilan keputusan pemilihan jalur evakuasi peta ruang. dengan karakteristik individu, elemn risiko jalur dan konfigurasi jaringan Jalur
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 9
Flood disaster evacuation route choice in Indonesian urban HASIL DAN riverbank kampong: Exploring the role of individual characteristics, path PENELITIAN 06 risk elements, and path network configuration
Karakteristik Individu Elemen Risiko Jalan
Penelitian ini mengungkapkan Penelitian mengidentifikasi bahwa karakteristik individu berbagai elemen risiko jalan, seperti usia, jenis kelamin, termasuk kedalaman banjir, komposisi rumah tangga, dan kecepatan aliran air, keberadaan pengalaman banjir sebelumnya puing, dan aksesibilitas ke secara signifikan memengaruhi tempat penampungan yang pilihan rute evakuasi. Faktor- aman. Elemen-elemen ini faktor ini memainkan peran sangat memengaruhi keputusan penting dalam membentuk penduduk saat memilih rute keputusan penduduk selama evakuasi. bencana banjir.
AGUNG PRATAMA / 2304204010003 10
Flood disaster evacuation route choice in Indonesian urban HASIL DAN riverbank kampong: Exploring the role of individual characteristics, path PENELITIAN 06 risk elements, and path network configuration
Konfigurasi Jaringan Jalan Implikasi
Analisis mengenai konfigurasi Memahami interaksi kompleks antara jaringan jalan menyoroti karakteristik individu, elemen risiko jalan, pentingnya memahami tata dan konfigurasi jaringan jalan sangat letak kampong pinggir sungai penting untuk mengembangkan rencana urban. Aksesibilitas dan evakuasi bencana banjir yang efektif di konektivitas rute evakuasi kampong pinggir sungai urban. Pembuat memainkan peran vital dalam kebijakan dan lembaga pengelola membentuk pilihan penduduk. bencana dapat menggunakan temuan ini untuk meningkatkan perencanaan rute evakuasi, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memperkuat ketahanan komunitas di daerah rentan banjir di Indonesia. AGUNG PRATAMA / 2304204010003 11 KESIMPULAN 07 Penelitian ini memberikan wawasan berharga dalam bidang manajemen bencana dan perencanaan perkotaan, memberikan dasar bagi pengambilan keputusan berdasarkan bukti dalam menghadapi risiko banjir yang semakin meningkat di komunitas yang rentan di pinggir sungai urban di Indonesia. Penelitian dan intervensi praktis lebih lanjut dapat memanfaatkan temuan ini untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak bencana banjir di kampong pinggir sungai urban Indonesia.