Keperawatan Gerontik-Guling
Keperawatan Gerontik-Guling
Guling Setiawan
Jumlah penduduk
Usia 60+ (juta
7,9 21,6 28,7 49,6 61,4
orang)
Rasio penduduk
60+ Perempuan/
1,09 1,12 1,13
laki2
Persentase Lanjut
Usia (%)
5,4 8,5 10,6 16,5 19,7
1.Gangguan Penglihatan
Tempatkan diri perawat dalam lapang pandang
klien
Cahaya terang dan tidak menyilaukan
Pastikan klien menggunakan kaca mata (bila ada)
dan dapat berinteraksi dengan baik
Berhadapan denganklien, jangan menutup mulut
dengan tangan atau benda lain pada saat berbicara
dengan klien
2. Defisit Pendengaran
Fisik / Biologis :
Gangguan nutrisi : kurang /lebih b.d intake yang
tidak adekuat
Gangguan persepsi sensorik : pendengaran,
penglihatan b.d hambatan penerimaan dan
pengiriman rangsangan
Kurangnya perawatan diri b.d penurunan minat
dalam merawat diri
Perubahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
hari : toilet, makan, minum, rekreasi b.d kelemahan
fisik
Resiko cidera fisik b.d penurunan fungsi tubuh
Gangguan pola tidur b.d kecemasan atau nyeri
Gangguan mobilitas fisik b.d kekuatan sendi
menurun
Psikososial
Manfaat Olahraga :
• Meningkatkan kekuatan jantung sehingga sirkulasi darah meningkat
• Menurunkan tekanan darah
• Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi pada tubuh
• Mencegah jatuh dan fraktur
• Memperkuat system imunitas
• Meningkatkan endorphin zat kimia di otak untuk menurunkan nyeri,
sehingga perasaan tenang dan semangat hidup meningkat
• Mencegah obesitas
• Mengurangi kecemasan dan depresi
• Kepercayaan diri lebih tinggi
• Menurunkan resiko terjadinya penyakit DM, Hipertensi, dan jantung
• Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tidur
• Mengurangi konstipasi
• Meningkatkan kekuatan tulang, otot, dan fleksibilitas.
2. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Tujuan :
a. Mengembangkan stimulasi persepsi
b.Mengembangkan stimulasi sensoris
c. Mengembangkan orientasi realitas
d.Mengembangkan sosialisasi
Jenis TAK
4. Sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan
individu yang ada disekitar klien.
Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari
interpersonal (satu per satu), kelompok, dan massa.
Aktifitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam
kelompok.
E. EVALUASI
KEPERAWATAN
Manfaat :
a. Menentukan perkembangan kesehatan klien.
b. Menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan
keperawatan yang diberikan, menilai pelaksanaan
asuhan keperawatan.
c. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau
Menyusun siklus baru dalam proses keperawatan.
d. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab
dalam pelaksanaan keperawatan.
Contoh:
S : Lansia mengatakan sudah menghabiskan
makanannya
O : Porsi makan habis, berat badan naik, semula
BB=51 kg menjadi 52 kg
A : Tujuan tercapai
P : Rencana keperawatan dihentikan