Anda di halaman 1dari 6

ASKEP MEKANIKA TUBUH DAN AMBULASI

BY Teresia Lofian Datus, Skep,Ns

PENGKAJIAN
Nilai kemampuan dan keterbatasan pergerakan, dg cara :
melihat kemampuan klien saat bangkit dari posisi tidur ke posisi duduk. Melihat kemampuan klien bangkit dari kursi ke posisi berdiri. Melihat kempuan klien saat melakukan ambulasi (perubahan posisi).

Nilai adanya kelainan dlm mekanika tubuh pd saat klien duduk, beraktifitas, dan istirahat. Nilai gaya berjalan (mantap/tegak lurus/gontai, ayunan lengan atas pantas/ tidak) Lakukan pengkajian umum (identitas, riw. Penyakit, dan pemeriksaan fisik)

1. Gangguan mobilitas fisik b.d. Kelemahan akibat spasme muskuloskeletal pd ekstremitas, nyeri akibat peradangan sendi, atau penggunaan alat bantu dlm wkt lama. 2. Resiko cidera b.d. Adanya paralysis, gaya berjalan tidak stabil, atau penggunaan tongkat yg tidak benar. 3. Kurangnya perawatan diri b.d. Kelemahan fisik secara umum.

1. Latihan ambulasi
Membantu klien duduk di atas tempat tidur Membantu klien turun dari T. Tidur dan berdiri Membantu klien berjalan Dilakukan pada klien yang tidak dapat atau tidak boleh berjalan sendiri dari tempat tidur ke branchard atau ke tempat lain. Perlu memperhatikan keadaan umum klien sebelum melakukan pemindahan. Perhatikan keamanan bagi klien dan perawat sendiri. Minta bantuan orang lain jika tidak memungkinkan utk bekerja sendirian.

2. Membantu ambulasi dg memindahkan klien

Masalah mekanika tubuh dan ambulasi teratasi dg baik. Klien mampu menggunakan mekanika tubuh dg baik. Klien mampu menggunakan alat bantu gerak dg baik. Klien mampu menggapai benda, naik turun T. Tidur, dan berjalan dengan mandiri.

Anda mungkin juga menyukai