Bahan Ajar 2 Pengertian Data, Skala Dan Variabel
Bahan Ajar 2 Pengertian Data, Skala Dan Variabel
MAGISTER KESMAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
2023
LEARNING OBJEKTIF
01 DATA
02 SKALA UKUR
03 VARIABEL
PENGERTIAN DATA
1. Menurut Sifatnya:
a. Data Kualitatif: informasi yang tidak berbentuk angka diny-
atakan dalam kalimat atau keterangan (sepertiga penduduk
kota palu adalah petani)
b. Data kuantitatif: informasi yang disusun dalam bentuk angka
JENIS DATA
3. Menurut Bilangannya:
a. Data Diskrit: Data yang selalu memiliki nilai bulat dalam bilan-
gan asli, tidak pecahan.
Data yang tidak mengambil seluruh nilai dalam sebuah inter-
val (selang)
b. Data Kontinum: data yang memiliki nilai sembarang baik bulat
maupun pecahan
Data mengambil seluruh nilai dari selang (tinggi badannya
165,93 cm dan bobot badannya 76,6 kg
DATA PRIMER
• Data primer: sumber datanya tanpa melalui perantara
• Dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian
• Dapat berupa opini subjek (orang), hasil observasi suatu benda
(fisik), kejaidan atau kegiatan dan hasil pengujian
• Metodenya studi lapangan
• Teknik yang umum digunakan:
- Observasi
- Wawancara
- Kuesioner
- Dokumenter
DATA SEKUNDER
4. Menurut waktunya:
a. Data Cross section: kumpulan informasi yang berasal dari satu
waktu
b. Data time series: kumpulan informasi yang berasal dari dere-
tan waktu. Bisa harian, mingguan, bulanan, kuartalan, seme-
teran dan tahunan
SYARAT-SYARAT DATA YANG BAIK
1. Skala Nominal/Kategoris
Skala ini termasuk dalam pengukuran kualitatif.
Pengumpulan skala nominal sering dilakukan dengan:
* Mengajukan pertanyaan terbuka
* Mengajukan pertanyaan dengan jawaban pilihan ganda yang
nanti akan diberi label.
Contoh: jenis kelamin, lokasi geografis, warna rambut, dan
sejenisnya
SKALA PENGUKURAN
2. Skala Ordinal
Skala ini juga termasuk ke dalam skala pengukuran kualitatif. Ada
urutan tertentu guna memberi peringkat. Skala ordinal
mengukur data yang bersifat non-numerik dan nilai intervalnya
tidak diketahui.
Contoh: pengukuran tingkat kepuasan “tidak puas, cukup puas,
netral, puas, sangat puas” atau “Setuju”, “tidak setuju”,
SKALA PENGUKURAN
3. Skala Interval
Skala interval adalah pengukuran kuantitatif dengan skala numerik
di mana nilai-nilai yang berdekatan memiliki jarak yang sama dan
diukur sepanjang skala (contohnya, jarak antara 40 cm dengan 50
cm sama seperti jarak antara 60 cm dengan 70 cm).
Contoh skala interval adalah pengukuran suhu menggunakan
derajat celcius (16 derajat celcius lebih dingin dibanding 20
derajat celcius).
Dalam skala interval, nilai 0 bersifat arbitrer, artinya suatu variabel
tetap bisa diukur meskipun memiliki nilai negatif.
SKALA PENGUKURAN
4. Skala Rasio
Rasio adalah skala pengukuran kuantitatif yang memudahkan kita
untuk mencari perbedaan antar variabel dan memberi
urutan data. Skala pengukuran ini memungkinkan untuk
melakukan semua jenis perhitungan dan dan menarik kesimpulan
pasti.
Perbedaannya dengan interval adalah rasio tidak memiliki nilai
negatif.
Contoh skala pengukuran rasio adalah data ukuran tinggi badan.
Tidak mungkin ada tinggi badan yang memiliki nilai 0 bahkan
negatif Jika nilainya 0, maka data itu dianggap tidak ada
VARIABEL PENELITIAN
Ciri atau karakteristik individu yang sedang dipelajari atau diukur, yang bentuknya
berupa nilai-nilai yang bervariasi
Misal: Jenis kelamin, Usia, Suku, TB, BB, Suhu, TD Sistolik, Motivasi, Persepsi, dll
VARIABEL PENELITIAN
INDEPENDEN (BEBAS)
DEPENDEN (TERIKAT)
JUDUL PENELITIAN
PENGUKURAN VARIABEL 4 JENIS SKALA PENGUKURAN
4
RASIO
3
INTERVAL
2
ORDINAL
1
NOMINAL