Anda di halaman 1dari 28

STATISTIK PENDIDIKAN LANJUTAN

PERTEMUAN 1
Esensi Statistika Pendidikan

Program Studi Doktor Pendidikan


ESENSI STATISTIKA PENDIDIKAN

Pengertian Statistik
Ilmu yang membahas dan mengembangkan prinsip–
prinsip, metode dan prosedur yang perlu digunakan
dalam rangka pengumpulan, penyajian,
penganalisaan bahan keterangan yang berwujud
angka mengenai hal–hal yang berkaitan dengan
pendidikan, penarikan kesimpulan, dan pembuatan
perkiraan.

Conveying Better Future


Peranan Statistik:
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu
populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum
instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan
reliabilitasnya terlebih dahulu.
3. Teknik-Teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif.
Teknik-teknik penyajian data ini antara lain : tabel, grafik, diagram
lingkaran, dan pictogram.
4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang
diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain; korelasi,
regresi, t-tes, anova, dan lain-lain. (Sugiyono, 2016)

Conveying Better Future


Statistik Berdasarkan Fungsinya
dibedakan menjadi:

Statistik Deskriptif

Statistik Inferensial

Conveying Better Future


Statistik Deskriptif Statistik Inferensial
1. metode-metode yang berkaitan dengan 1. sebuah metode yang dapat digunakan
pengumpulan dan Penyajian suatu untuk menganalisis kelompok kecil
gugus data sehingga memberikan data dari data induknya (sample yang
informasi yang berguna. (Ronald E. diambil dari populasi) sampai pada
peramalan dan penarikan kesimpulan
walpole) terhadap kelompok data induknya atau
2. mendeskripsikan kondisi dari data yang populasi.
sudah anda miliki Dan menyajikannya 2. merupakan cakupan seluruh metode
dalam bentuk table, diagram, yang berhubungan dengan analisis
grafik dan bentuk lainnya yang sebagian data untuk kemudian sampai
disajikan dalam uraian-uraian singkat pada penarikan kesimpulan mengenai
dan terbatas. keseluruhan data induk (populasi)
3. memberikan informasi hanya mengenai tersebut.
data yang dipunyai dan sama sekali
tidak menarik kesimpulan apapun
tentang data tersebut.

Conveying Better Future


Ciri khas Statistika
Ciri khas Statistika:
a. selalu bekerja dengan angka
b. bersifat objektif
c. bersifat universal

Conveying Better Future


Manfaat Statistika
a. Memperoleh gambaran (umum/khusus) tentang suatu
gejala keadaan/peristiwa
b. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai
gejala keadaan peristiwa dari waktu ke waktu
c. Mengetahui apakah gejala yang satu ada hubungannya
dengan gejala yang lain
d. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan
teratur ringkas dan jelas
e. Menarik kesimpulan secara logis

Conveying Better Future


Permasalahan Statistika
Permasalahan Statistika, meliputi:
a. Rata–rata
b. Penyebaran (Variabilitas)
c. Saling hubungan (Korelasi)
d. Memerikan data (Deskripsi)
e. Membandingkan data (Komparasi)
f. Meramalkan pengaruh (Regresi)
g. Merupakan alat penghubung antarpihak
(Komunikasi).

Conveying Better Future


Jenis Data Statistik
Ada 5 Jenis
1. Data Statistik berdasarkan sifatnya
2. Data Statistik berdasarkan cara menyusun
angka
3. Data Statistik berdasarkan bentuk angkanya
4. Data Statistik berdasarkan sumbernya
5. Data Statistik berdasarkan waktu
pengumpulannya

Conveying Better Future


1. Berdasarkan Sifatnya

a. Data Kuntinyu
Angkanya sambung menyambung
Seperti: Tinggi badan, berat badan dll.

b. Data Diskrit
Angkanya tidak berbentuk pecahan
Seperti: anggota keluarga, buku, siswa,
dll.

Conveying Better Future


2. Berdasarkan Cara Menyusun Angka
•Nominal
– Contoh: Pria = 1; Wanita=2
•Ordinal
– Contoh: Setuju = 3; Netral = 2; Tidak Setuju = 1
•Interval
– Contoh: 3, 5, 7
•Rasio
– Contoh: Berat sebelum minum obat diet 70 kg dan berat
sesudah minum obat 60 kg.

Conveying Better Future


3. Berdasarkan Bentuk Angkanya
1. Data Tunggal
2. Data Kelompok

Conveying Better Future


4. Berdasarkan Sumbernya

a. Data Primer yaitu data pertama kali yang


dikumpulkan oleh peneliti melalui upaya
pengambilan data di lapangan langsung

b. Data Sekunder yaitu berbagai informasi yang


telah ada sebelumnya dan dengan sengaja
dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan
untuk melengkapi kebutuhan data penelitian.

Conveying Better Future


5. Berdasarkan Waktu Pengumpulan

a. Data seketika yaitu data statistik yang


mencerminkan keadaan pada satu waktu
b. Data urutan waktu yaitu data statistik yang
mencerminkan keadaan pada waktu ke
waktu secara berurutan

Conveying Better Future


Konversi Data

• Dalam praktek pengolahan data, dimungkinkan


melakukan konversi dari data yang mempunyai
tingkat lebih tinggi ke tingkat data yang lebih
rendah.
• Data rasio -> data interval -> data ordinal ->
data nominal
• Konversi data diperlukan biasanya untuk
menyesuaikan dengan teknik analisis statistik
yang akan dipakai.

Conveying Better Future


Contoh:
Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval

• Dalam studi empiris, misalnya; mahasiswa ingin


menggunakan statistika parametrik dengan analisis
regresi untuk menganalisis dan mengkaji masalah-
masalah penelitian.
• Pemilihan analisis model ini ini hanya lazim digunakan
bila skala pengukuran yang yang dilakukan adalah
minimal interval
• Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh mahasiswa sudah dilakukan dengan menggunakan
skala pengukuran nominal (atau ordinal).

Conveying Better Future


• Melakukan manipulasi data dengan cara
menaikkan skala dari ordinal menjadi interval,
selain bertujuan untuk tidak melanggar
kelaziman, juga untuk mengubah agar syarat
distribusi normal bisa dipenuhi ketika
menggunakan statistika parametrik.
• Transformasi data menggunakan MSI
(succesive interval) melalui Excel

Conveying Better Future


Cara Pengumpulan data
a. Sensus
Cara pengumpulan data dengan jalan mencatat atau
meneliti seluruh elemen yang menjadi objek
penelitian

b. Sampling
Cara pengumpulan data dengan jalan mencatat atau
meneliti sebagian kecil saja dari seluruh elemen
yang menjadi objek penelitian

Conveying Better Future


Bentuk Pengumpulan data Statistika
Pendidikan:
1. Pengamatan
2. Wawancara
3. Angket
4. Dokumentasi
5. Tes

Conveying Better Future


Pengertian Variabel
Hatch & Farhady (1981) Variabel didefinisikan sebagai
Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai nilai.

Variabel mewakili atribut terukur yang berubah atau


bervariasi di seluruh eksperimen apakah
membandingkan hasil antara beberapa grup, beberapa
orang, atau bahkan saat menggunakan satu orang dalam
eksperimen yang dilakukan dari waktu ke waktu. Secara
keseluruhan, ada enam jenis variabel umum:

Conveying Better Future


1. Variabel Independen dan Dependen

Pada umumnya sebuah percobaan sengaja mengubah satu


variabel, yaitu variabel bebas. Namun variabel yang berubah
sebagai respon langsung terhadap variabel independen adalah
variabel dependen.

Contoh: ada eksperimen untuk menguji “apakah mengubah posisi


es batu memengaruhi kemampuannya untuk mencair”.
Perubahan posisi es batu merupakan variabel independen. Hasil
dari mencair atau tidaknya es batu merupakan variabel terikat.

Conveying Better Future


2. Variabel Intervensi dan Moderator

Variabel intervensi menghubungkan variabel independen dan


dependen, tetapi sebagai proses abstrak, variabel tersebut tidak
dapat diamati secara langsung selama percobaan.

Misalnya: penggunaan suatu teknik pengajaran tertentu untuk


melihat keefektifannya.
Teknik pengajaran:variabel independen
Efektifitas: variabel dependen
sedangkan proses aktual yang digunakan secara internal oleh
siswa untuk belajar, yaitu materi pelajaran mewakili variabel
intervensi.

Conveying Better Future


3. Variabel Konstan atau Terkendali

Terkadang karakteristik tertentu dari objek yang diteliti sengaja


dibiarkan tidak berubah. Ini dikenal sebagai variabel konstan atau
terkontrol.

Dalam percobaan es batu: satu variabel konstan atau yang dapat


dikontrol dapat menjadi ukuran. Dengan menjaga ukuran dan
bentuk es batu tetap sama, akan lebih mudah untuk mengukur
perbedaan antara balok yang meleleh setelah bergeser posisinya,
karena semuanya dimulai dengan ukuran yang sama.

Conveying Better Future


4. Variabel asing

Eksperimen yang dirancang dengan baik menghilangkan


sebanyak mungkin variabel asing yang tidak terukur. Hal ini
memudahkan untuk mengamati hubungan antara variabel
independen dan dependen. Variabel asing ini, juga dikenal
sebagai faktor tak terduga/tersembunyi, dapat mempengaruhi
interpretasi hasil eksperimen.
Jenis variabel tersembunyi lainnya mencakup variabel perancu,
yang dapat membuat hasil eksperimen tidak berguna atau tidak
valid.

Conveying Better Future


Lanjutan….

Misalnya, permukaan yang dipilih untuk melakukan


percobaan es batu berada di jalan yang ada
garamnya, tetapi para peneliti tidak menyadari ada
garam di sana dan ditaburkan secara tidak merata,
menyebabkan beberapa es batu meleleh lebih
cepat. Karena garam memengaruhi hasil
eksperimen, itu adalah variabel tersembunyi dan
variabel perancu.

Conveying Better Future


Teknik Analisis Data
Statistik Parametrik
 Korelasi product moment
 Tes t
 Anava
 Anacova
 Analisis regresi
 Analisis multivariate

Conveying Better Future


Teknik Analisis Data
Statistik Non-Parametrik
Korelasi Spearman Brown
 Kendal Tau
 Tes U
 Tes media
 Kruskal Walls
 Koefisien Phi
 Chi-square, dll.

Conveying Better Future


Thank You

Conveying Better Future

Anda mungkin juga menyukai