Pengelolaan LB3 Fasyankes P56 2015 - 1
Pengelolaan LB3 Fasyankes P56 2015 - 1
Oleh
Suhariono, ST., MM., MKL.
E-MAIL : harionow@gmail.com
TUJUAN KHUSUS
1. Peserta mampu menjelaskan pengertian tentang limbah B3 padat medis
2. Peserta mampu melakukan identifikasi terkait limbah B3 padat medis di rumah sakit
3. Peserta mampu melakukan pengelolaan limbah B3 padat medis di rumah sakit
4. Peserta mampu melakukan penanganan tumpahan dan pelaporan tumpahan limbah
B3 medis di rumah sakit
Suhariono, ST., MM., M.KL
limbah padat yang dihasilkan
NON- dari kegiatan di rumah sakit di
LIMBAH RUMAH PADAT MEDIS luar medis yang berasal dari
dapur, perkantoran, taman, dan
SAKIT
SEGREGASI LIMBAH halaman yang dapat
dimanfaatkan kembali apabila
ada teknologinya
75%
Suhariono, ST., MM., M.KL
La
m
120%
0%
20%
40%
60%
80%
K Y pu
n
ali gy g o
100% 95%
m ak
an ar
Su tan ta
68%
m Ut
ate ar
ra a
Ba
ra
63% 61%
Ba t
K nt
en
ali
51% 50%
Ti
G mur
or
40%
on
tal
o
36%
Ri
Su au
32%
law Ja
K
ali esi mb
m i
an Sel
tan ta a
N Ja
Te n
n
us
a T wa gah
en Ten
gg g
ar ah
aB
ar
a
Ja t
26% 26% 26% 26% 25%
k
K Ka Jaw art
ep lim
23%
ul
au nt a aB a
an an arat
B a Se
n lat
K gka an
B
20% 19%
ep
Su ula eli
law ua ...
es n R
i T ia
u
M eng
alu ga
ku ra
18% 17% 16%
U
tar
Su a
peraturan
m
15%
ate Ac
ra e
Se h
lat
Fasyankes yang
K a
ali M n
m
limbah medis sesuai
an aluk
Indikator Kinerja
Su tan u
m B
ate ara
t
melaksanakan pengelolaan
9% 8% 7% 7%
Su ra
law Ut
FASYANKES YANG MENGELOLA LIMBAH MEDIS
es ara
i
SESUAI ATURAN MENURUT PROVINSI TAHUN 2017
Ja Uta
10%
w
a T ra
im
Su u
6% 5% 5%
law P r
15%
es apu
iT a
N en
us
a T B gah
3% 3%
en eng
k
21%
gg
ar ulu
aT
Pa im
p u
Target (Tahun)
S u ua r
28%
law Ba
ra
Su esi t
Provinsi Jatim
law Ba
es rat
iB
36%
2015 2016 2017 2018 2019
ar
at
0% 0% 0% 0% 0%
SUMBER LIMBAH
RS
PUSKESMAS
PUSTU/ POSYANDU
KILINIK/ BP
LABORATORIUM
PARKTEK SWASTA
PENGOBATAN TRADISIONAL
SALON, DLL
Mojokerto-(satujurnal.com)
Pabrik paving beton, PT Sari Alun, di Desa Desa Pesanggrahan,
Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto digrebek Satuan Reserse
Unit Tindak Pidana Ekonomi Polres Mojokerto, Kamis (03/04/2014).
Pasalnya, selain memproduksi paving, pabrik ini diketahui
menampung limbah bahan beracun berbahaya (B3) secara ilegal.
Diduga kuat, tempat penampungan limbah tersebut merupakan muara
pembuangan B3 dari sejumlah rumah sakit di wilayah Gresik dan
Surabaya.
Pemusnahan
INCENERATOR
Pasien
Penduduk sekitar
Petugas pengolah
limbah
Pasal 59
• Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 WAJIB melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya.
• Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan sendiri pengelolaan limbah B3, pengelolaannya diserahkan
kepada pihak lain.
• Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya.
Penyelenggaraan
Kesehatan Lingkungan
PENGAWASAN LIMBAH Pengamanan PENGOLAHAN LIMBAH
Dilaksanakan sesuai per UU-an 1. Limbah cair, padat, gas
Limbah 2. Seusai peraturan per UU-an
PELINDUNGAN KESMAS
1. Sampah tidak diolah
2. Zat kimia berbahaya (pajanan dan kontaminasi penggunaan)
3. Gangguan Fisika udara
4. Radiasi pengion dan non pengion
Suhariono, ST., MM., M.KL
5. Pestisida
Kesepakatan Internasional ……
Basel Convention on the Control of
Transboundary Movements of Hazardous
Wastes and Their Disposal Limbah B3
Berlambang Biohazard
Harus tertutup
Mudah dibuka dengan menggunakan pedal kaki
Bersih dan di cuci setiap hari
Terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
Jarak antar wadah/tempat sampah/limbah adalah 10-20 meter, diletakkan di ruang
tindakan dan tidak boleh di bawah tempat tidur pasien
Ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾ penuh
Suhariono, ST., MM., M.KL
PENGELOLAAN SAMPAH/LIMBAH INFEKSIUS
(Permenkes No. 27 tahun 2017 Ttg Pedoman PPI di Faskes)
Pemilahan,
pengurangan pengumpulan pengangkutan
pewadahan
Pemilahan
1. Memisahkan Limbah berdasarkan jenis, kelompok, Mudah
menyala
dan/atau karakteristik Limbah B3; dan
2. Mewadahi Limbah B3 sesuai kelompok limbah Infeksius
Mudah
meledak
Kategori
InfeksiusLimbah B3Tajam
Fasyankes Patologis KARAKTERISTIK
LIMBAH B3
Kimia Farmasi Sitotoksik
Beracun Reaktif
Kontainer
Logam berat Radioaktif
bertekanan
Korosif
Suhariono, ST., MM., M.KL
Pemilahan dan Pewadahan
Pemilahan dilakukan mulai dari sumber oleh
penghasil limbah (mis: perawat). Di setiap
MERA
sumber/ ruangan ditempatkan wadah yang sesuai H
dengan limbah yang dihasilkan.
KUNIN
Wadah dinamai sesuai kategori/ kelompok limbah G
dan diberikan kantong plastik sesuai warna.
KUNIN
Jarum suntik bisa disediakan safety box di tempat G
dilakukan tindakan. Setelah menyuntik, suntik
langsung dimasukan ke dalam safety box tanpa UNGU
menutup kembali.
COKLA
Jarum suntik juga bisa menggunakan needle cutter T
atau needle destroyer untuk memisahkan siringe
Sumber: Permen LHK No. P56 th. 2015 dan Permenkes
dengan spoitnya. No. 27 Tahun 2017
Suhariono, ST., MM., M.KL
CONTOH PENANGANAN LIMBAH MEDIS YANG BENAR
1. Putar ujung atas plastik untuk 2. Gunakan kepang plastik untuk 3. Letakkan penutup wadah dan
membentuk kepang tunggal. membentuk ikatan tunggal. tempat pada tempat
penyimpanan sementara (atau
Dilarang mengikat dengan model pada lokasi pengumpulan
“telinga kelinci”. internal).
PENGHASIL :
Isi pada label: ALAMAT :
NO. MANIFES :
NO. PROFILE :
Suhariono, ST., MM., M.KL
CONTOH PEMASANGAN SIMBOL DAN LABEL SESUAI PERMEN LH
14/2013 TENTANG SIMBOL DAN LABEL LIMBAH B3
48
LOG BOOK LB3 BULAN JULI – SEPTEMBER 2017
49
50
WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3 – PP 101/2014
Limbah B3 yang dihasilkan 50 (lima puluh) 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan
kilogram per hari atau lebih;
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima 180 (seratus delapan puluh) hari sejak Limbah B3
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 dihasilkan
kategori 1;
Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3
puluh) kilogram per hari untuk Limbah B3 dihasilkan
kategori 2 dari sumber tidak spesifik dan dari
sumber spesifik umum;
Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak Limbah B3
dihasilkan
Catatan:
• Jumlah 50 (lima puluh) kilogram per hari merupakan jumlah kumulatif dari 1 (satu) atau lebih nama limbah B3
• Jika melebihi jangka waktu penyimpanan, lakukan pemanfaatan dan/atau pengolahan dan/atau penimbunan
dan/atau menyerahkan kepada pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah
Suhariono, B3.
ST., MM., M.KL
Penyimpanan Limbah Infeksius,
Benda Tajam dan Patologis
CAIRAN MUDAH
TERBAKAR C C C X X C C T
PADATAN
MUDAH
TERBAKAR
C C C C X T C T
REAKTIF C C C C X T C T
MUDAH
MELEDAK X C C C X T C T
BERACUN X X X X C X C T
CAIRAN KOROSIF C T T T X C C T
INFEKSIUS C C C C C C C C
BERBAHAYA
TERHADAP
LINGKUNGAN
T T T T T T C C
Suhariono, ST., MM., M.KL
PENGELOLAAN LIMBAH FASYANKES
Penyimpanan
Kimia
• Paling lama:
Farmasi
• 90 hari, yang dihasilkan > 50 kg per hari
Sitotoksik
atau lebih;
Tabung bertekanan
• 180 hari, yang dihasilkan < 50 kg per hari
Logam berat
Suhariono, ST., MM., M.KL
Wheel Bin Limbah B3 Infeksius yang tersedia di
lokasi TPS Rumah Sakit
CONTOH PEMBERIAN SIMBOL PADA TEMPAT Cold Box Limbah B3 Infeksius yang tersedia di
PENYIMPANAN LIMBAH B3 YANG MENYIMPAN lokasi TPS Rumah Sakit
LEBH DARI
Suhariono, 1 M.KL
ST., MM., (SATU) KARAKTERISTIK LIMBAH B3
PENGELOLAAN LIMBAH NON B3
Pengangkutan
1. Di dalam lingkungan Fasyankes (Internal)
2. Keluar lingkungan Fasyankes (Eksternal)
INTERNAL EKSTERNAL
PT. EDELWEIS
TRANSPORTASI
HALWA
Untuk pengangkutan:
1. Dari penghasil ke Depo
Suhariono, ST., MM., M.KL 2. Dari penghasil ke pengolah
Di dalam Provinsi, Kabupaten/Kota
Pengangkutan limbah medis dari puskesmas ke RSUD Kardinah dilakukan dengan menggunakan alat
angkut roda tiga, sebagai berikut:
Pengolahan
Logam Tabung
Teknologi Tajam Infeksi Patologi Farmasi
berat bertekanan
Inertisasi
Suhariono, ST., MM., M.KL Tidak Tidak Tidak Ya Tidak Tidak
DISINFEKSI (LHK P56/2015)
• Kemasan bocor
• Kemasan pecah
• Bau yang tidak biasa
• Adanya tetesan/genangan di sekitar kemasan
• Hilangnya tutup kemasan
Prosedur
• Amankan/isolasi tumpahan
• Siapkan spill kit
• Bersihkan tumpahan
• Perlakukan bahan spill kit bekas sebagai limbah B3
• Analisis dan
Suhariono, evaluasi
ST., penyebab tumpahan
MM., M.KL
• Buat laporan kepada Tim K3
Spill Kit Sederhana
Code ORANGE
Suhariono, ST., MM., M.KL
Terima Kasih
Suhariono, ST., MM., M.KL