EDUKASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PROGRAM UKM FARMASI

SUB TEMA : ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

 KELOMPOK PUTIH – ANGKATAN 21

 Apt. Rintis Pranata., S.Farm (Presenter 1)

 PKM TIONG KERANJIK, KAB. MELAWI, KAL-BAR

 Apt. Viki Hestiarini., S.Farm (Presenter 2)

 PKM PEBAYURAN, KAB. BEKASI, JA-BAR

 Apt. Ririn Nurdyanasari., S.Farm (Notulen)

 PKM PILANGKENCENG, KAB. MADIUN, JA-TIM

 Apt. Shofia Yuli Mayasotya., S.Farm (Asrot + Time Keeper)

 PKM WERGU WETAN, KAB. KUDUS, JA-TENG

 Apt. Sri Atmi Anggraini Sisigan., S.Farm (Penjawab pertanyaan dan pemberi respon kelompok lain)
 PKM LOKOTOY, KAB BANGGAI LAUT, SUL-TENG

 Apt. Sulfianty Sultan., S.Farm (Penjawab pertanyaan dan pemberi respon kelompok lain)
 PKM PATIMPENG, KAB. BONE, SUL-SEL
 KEGIATAN EDUKASI DAN PENGGUNAAN TABLET TAMBAH
DARAH
UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

 KAK (KERANGKA ACUAN KEGIATAN)

 RUK (RENCANA USULAN KEGIATAN)
 RPK (RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN)
KAK
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
 KEGIATAN EDUKASI DAN PENGGUNAAN TABLET TAMBAH DARAH
UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU (AKI)

I. KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Angka Kematian Ibu (AKI) Target (RPJMN) 2020- Target Sustainable Development
saat ini 305 per 100.000 2024  183 per 100.000 Goals (SDGs) 2030  70 per
kelahiran hidup 100.000

REALISASI AKI MASIH JAUH DARI TARGET, SEHINGGA MENJADI PEKERJAAN SEMUA BAIK
TENAGA KESEHATAN, PEMERINTAH, MASYARAKAT.
Angka Kematian Ibu
(AKI) yaitu kematian Salah satu penyebab Anemia
ibu saat kehamilan, Dampak
Riset Kesehatan Masyarakat (Riskesdas)
persalinan dan pasca
2018, 48,9% anemia pada bumil. • Tidak optimal tumbuh dan kembang
persalinan (42 hari
setelah persalinan) janin
• Komplikasi kehamilan dan
Anemia yaitu kadar Hb persalinan,
Pria < 13 g/dL ; Wanita < 12 g/dL
• Kematian ibu dan anak
Wanita hamil < 11 g/dL
 2. LATAR BELAKANG KAK

Kebutuhan kandungan zat besi (Fe) pada bumil sekitar 800 mg.
- 300 mg yang dibutuhkan untuk janin dan
- 500 gram untuk menambah masa hemoglobin maternal

Riskesdas, di tahun 2018 Edukasi dalam rangka

Butuh asupan dari luar
tablet atau lebih berjumlah 51%
yaitu pemberian Tablet
tambah darah (TTD)
Bumil yang menerima TTD 90
Bumil yang mengkonsumsi 90
tablet selama kehamilan
berjumlah 37,7%
Perlu peran meningkatkan pengetahuan
dan kepatuhan ibu hamil
aktif tenaga dalam mengkonsumsi TTD
melalui kelas Senam Sehat
kefarmasian
ibu hamil dan peran para
suami dalam pembinaan
suami siaga, dan penyuluhan
3. Tujuan

Tujuan Umum  Meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dan para
suami siaga mengenai manfaat dan pentingnya minum tablet tambah darah, yang
pada akhirnya bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada ibu hamil

Tujuan Khusus 
 Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil dan para suami mengenai cara
mendapatkan dan menggunakan tablet tambah darah
 Menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil dan melahirkan
 Mengurangi resiko bayi lahir prematur
 Mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR)
 Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
 Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian
 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kelas Senam Sehat Ibu hamil
• Pre-test, secara lisan untuk mengetahui
sejauh mana pemahaman Ibu hamil
tentang tablet tambah darah
• Penyampaian materi tentang anemia
dan tablet tambah darah
• Workshop pengenalan tablet tambah
darah dan pengisian di buku KIA
• Tanya Jawab
• Post-test, secara lisan
Penyuluhan suami siaga
• Sosialisasi tentang anemia dan tablet
tambah darah
• Penandatanganan komitmen para
suami siaga, sebagai pendamping
minum tablet tambah darah (PMO)
Penyuluhan dalam gedung
Puskesmas Tiong Keranjik saat
jadwal USG
• Sosialisasi tentang anemia dan tablet
tambah darah
• Pemberian brosur/leaflet obat
 SASARAN

No Kegiatan Pokok Sasaran

Ibu hamil di 8 desa wilayah kerja
1 Kelas senam sehat Ibu Hamil Puskesmas Tiong Keranjik

Para Suami yang istrinya sedang hamil

2 Penyuluhan Suami Siaga
Penyuluhan dalam gedung
3 Puskesmas Tiong Keranjik saat
jadwal USG
di 8 desa wilayah kerja Puskesmas
Tiong Keranjik
Ibu hamil yang melakukan kontrol
kesehatan dan pemeriksaan USG
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN
ANGGARAN BIAYA DAN SUMBER DANA
PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

 Laporan pertanggungjawaban kegiatan yang diselesaikan dalam jangka waktu

maksimal 1 minggu setelah kegiatan dilaksanakan.
MONITORING, PENCATATAN DAN EVALUASI KEGIATAN

 Monitoring pelaksanaan kegiatan dilakukan dan dicatat dalam form monitoring

pelaksanaan kegiatan.
 Pencatatan kegiatan dilaporkan dalam bentuk laporan bulanan dan capaian
program.
 Evaluasi program dilakukan pada bulan Agustus sesuai dengan jadwal.
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

 Pelaksana : Koordinator Program UKM Farmasi (apt. Rintis Pranata, S.Farm)

 Penanggung Jawab Kegiatan : Ketua Pokja UKM (dr. Freddy Ferdian P.) dan Kepala
Puskesmas (Aprilius Roy Margo, A.Md.Kep)
RUK
RENCANA USULAN KEGIATAN
RUK 2023
RUK FARMASI 2023
RPK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
RPK FARMASI 2023
TERIMA KASIH
SELAMAT HARI FARMASI SEDUNIA
KELOMPOK PUTIH
ANGKATAN 21