Ahmad Ali Imron - PPT
Ahmad Ali Imron - PPT
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi
oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus
mampu berfikir logis dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena
respon manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir
kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan menggunakan
model-model keperawatan dalam proses keperawatan dan tiap model dapat
digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan.
Orem dengan tegas mencoba mengoptimalkan kemampuan alami setiap klien dalam
memenuhi kebutuhanya. Peran perawat dalam teori merupakan sebagai agen yang
mampu membantu klien dalam mengembalikan peranya sebagai self care agency.
Sistem yang di bangun dari tiga teori utama ini mampu menghasilkan kolaborasi
pelayanan keperwatan yang unik, tidak hanya dari prosesnya, tapi juga dari hasilnya
akan mampu membuat klien mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyakitnya.
HOME BAB I BAB II BAB III
RUMUSAN MASALAH
Apa teori keperawatan
menurut Dorothea 01
Orem ?
Bagaimana
03
pengaplikasian teori dari
Dorothea Orem tersebut
di dunia keperawatan ?
TUJUAN
PEMBAHASAN
Biografi Dorothea Oren
PEMBAHASAN
Sumber Teori
PEMBAHASAN
Konsep Umum dan
Definisi Teori
Salah satu model konseptual yang diterapkan oleh perawat adalah teori Self CareDeficit oleh
Dorothea Orem. Fokus utama dari model konseptual ini adalah kemampuanseseorang untuk
merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untukmempertahankan
kesehatan dan kesejahteraanya. Teori ini memberikan landasan bagiperawat
pentingnya memandirikan klien sesuai tingkat ketergantungannya bukanmenempatkan
klien dalam posisi dependen. Orem menyatakan bahwa self care itu bukanproses intuisi tetapi
merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari.
HOME BAB I BAB II BAB III
PEMBAHASAN
Penggunaan
Temuan Empiris
PEMBAHASAN
Aplikasi Teori
Orem yaitu teori Self Care.Orem dalam teori sistem keperawatannya menggaris bawahi
tentang bagaimanakebutuhan self-care klien dapat dipenuhi oleh perawat, klien atau
kedua-duanya.Sistem keperawatan dirancang oleh perawat berdasarkan kebutuhan self-
care dankemampuan klien dalam menampilkan aktivitas self-care. Apabila ada self-care deficit,
yaitudefisit antara apa yang bisa dilakukan (self- care agency) dan apa yang perlu
dilakukanuntuk mempertahankan fungsi optimum (self-care demand), disinilah
keperawatandiperlukan.
Pada tahun 1971 Orem mengembangkan konsep keperawatan “self care”
yangdipublikasikan Nursing: Concepts of Practice. Terdapat tiga bentuk teori kemandirian
yangdisampaikan Orem dalam capable of self care (mampu merawat diri sendiri) yakni:
1. Teori Self Care
2. Teori Self Care Deficit
3. Teori Nursing System
HOME BAB I BAB II BAB III
KESIMPULAN
Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa
semuamanusiamempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk
memperolehyasendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi
pasien untukberpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan
perawat dapatmenentukan tingkat bantuan yang akan diberikan. Untuk dapat menerapkan model
konsep atau teori keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang
mendalamterhadap teori keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap
yang therapeutik.
HOME BAB I BAB II BAB III
TERIMA KASIH