Anda di halaman 1dari 12

HOME BAB I BAB II BAB III

TEORI DAN MODEL KONSEPTUAL DOROTHEA OREM

AHMAD ALI IMRON (2301001)


PROGRAM PENDIDIKAN DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA
SEMARANG
HOME BAB I BAB II BAB III

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III KESIMPULAN


HOME BAB I BAB II BAB III

LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus dilandasi
oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian perawat harus
mampu berfikir logis dan kritis dalam menelaah dan mengidentifikasi fenomena
respon manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan dan ketrampilan berfikir
kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara lain dengan menggunakan
model-model keperawatan dalam proses keperawatan dan tiap model dapat
digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan kebutuhan.

Orem dengan tegas mencoba mengoptimalkan kemampuan alami setiap klien dalam
memenuhi kebutuhanya. Peran perawat dalam teori merupakan sebagai agen yang
mampu membantu klien dalam mengembalikan peranya sebagai self care agency.
Sistem yang di bangun dari tiga teori utama ini mampu menghasilkan kolaborasi
pelayanan keperwatan yang unik, tidak hanya dari prosesnya, tapi juga dari hasilnya
akan mampu membuat klien mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyakitnya.
HOME BAB I BAB II BAB III

RUMUSAN MASALAH
Apa teori keperawatan
menurut Dorothea 01
Orem ?

Bagaimana
03
pengaplikasian teori dari
Dorothea Orem tersebut
di dunia keperawatan ?

Apa saja konsep umum


02
dari teori Dorothea
Orem tersebut ?
HOME BAB I BAB II BAB III

TUJUAN

1 Apakah mengetahui teori keperawatan dari dorothea orem

2 Apakah mengetahui konsep umum dari teori Dorothea

Apakah mengetahui pengaplikasian teori dari Dorothea orem di dunia


3 keperawatan
HOME BAB I BAB II BAB III

PEMBAHASAN
Biografi Dorothea Oren

Dorothea Orem adalah salah satu teoritis keperawatan terkemuka di


Amerika,Dorothea Orem lahir di Baltimore, Maryland pada tahun 1914, Ia memperoleh gelar
sarjanakeperawatan pada tahun 1939 dan master keperawatan pada tahun 1945, selama
kariernya diaberkerja sebagai staf keperawatan, perawat pribadi, perawat pendidik, perawat
administrasi,dan perawat konsultan (1970). Ia menerima gelar Doktor pada tahun 1976,
Dorothea Oremadalah anggota subkomitekurikulum di Universitas katolik.
HOME BAB I BAB II BAB III

PEMBAHASAN
Sumber Teori

Orem (2001, dalam Alligood, 2014) menyatakan bahwa keperawatan


merupakanbagian dari pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada orang yang
benar-benarmembutuhkan pelayanan perawatan kesehatan karena memiliki gangguan
kesehatan.Menurutnya keperawatan memiliki karakteristik sosial dan interpersonal yang
mencirikanhubungan saling membutuhkan kepada pelayanan keperawatan. Awal
mulanya, Oremmengakui bahwa keperawatan adalah bidang keilmuan yang terdepan dalam
praktik sehinggamembutuhkan tubuh pengetahuan keperawatan yang terstruktur. Sumber
utama munculnyaide-ide Orem adalah pengalamannya selama di dunia keperawatan.
HOME BAB I BAB II BAB III

PEMBAHASAN
Konsep Umum dan
Definisi Teori

Salah satu model konseptual yang diterapkan oleh perawat adalah teori Self CareDeficit oleh
Dorothea Orem. Fokus utama dari model konseptual ini adalah kemampuanseseorang untuk
merawat dirinya sendiri secara mandiri sehingga tercapai kemampuan untukmempertahankan
kesehatan dan kesejahteraanya. Teori ini memberikan landasan bagiperawat
pentingnya memandirikan klien sesuai tingkat ketergantungannya bukanmenempatkan
klien dalam posisi dependen. Orem menyatakan bahwa self care itu bukanproses intuisi tetapi
merupakan suatu perilaku yang dapat dipelajari.
HOME BAB I BAB II BAB III

PEMBAHASAN
Penggunaan
Temuan Empiris

Di tahun 1958, Orem memiliki pandangan spontan mengenai


mengapa individu-individu yg memerlukan dan dapat dibantu melalui
perawatan yang memudahkannyamerumuskan dan mengekspresikan
konsep keperawatannya. Pengetahuannya mengenai sifat-sifat situasi-situasi
praktik keperawatan di peroleh bertahun-tahun.
HOME BAB I BAB II BAB III

PEMBAHASAN
Aplikasi Teori

Orem yaitu teori Self Care.Orem dalam teori sistem keperawatannya menggaris bawahi
tentang bagaimanakebutuhan self-care klien dapat dipenuhi oleh perawat, klien atau
kedua-duanya.Sistem keperawatan dirancang oleh perawat berdasarkan kebutuhan self-
care dankemampuan klien dalam menampilkan aktivitas self-care. Apabila ada self-care deficit,
yaitudefisit antara apa yang bisa dilakukan (self- care agency) dan apa yang perlu
dilakukanuntuk mempertahankan fungsi optimum (self-care demand), disinilah
keperawatandiperlukan.
Pada tahun 1971 Orem mengembangkan konsep keperawatan “self care”
yangdipublikasikan Nursing: Concepts of Practice. Terdapat tiga bentuk teori kemandirian
yangdisampaikan Orem dalam capable of self care (mampu merawat diri sendiri) yakni:
1. Teori Self Care
2. Teori Self Care Deficit
3. Teori Nursing System
HOME BAB I BAB II BAB III

KESIMPULAN
Model konsep atau teori keperawatan self care mempunyai makna bahwa
semuamanusiamempunyai kebutuhan-kebutuhan self care dan mereka mempunyai hak untuk
memperolehyasendiri kecuali jika tidak mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi
pasien untukberpartisipasi merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan
perawat dapatmenentukan tingkat bantuan yang akan diberikan. Untuk dapat menerapkan model
konsep atau teori keperawatan ini diperlukan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang
mendalamterhadap teori keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap
yang therapeutik.
HOME BAB I BAB II BAB III

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai