Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Perkembangan
Akuntansi Syariah
TUJUAN PEMBELAJARAN
Venice. (2009)
Hubungan peradaban Islam
dengan buku Pacioli
• Melalui buku tersebut Pacioli dianggap sebagai
orang pertama yang menggagas tata buku
berpasangan (double entry Bookkeping).
Zaid (2001)
“Pacioli bukanlah penemu melainkan
pencatat kejadian pada saat itu”
Belkaoui (2000)
Have (1976) dalam Zaid (2001)
“Pacioli bukanlah penemu
“perkembangan akuntansi tidak
double Entry bookkeeping”
Terjadi di Itali kuno”
Kemiripan Praktek akuntansi Kekalifahan
Islam dengan buku Pacioli
1. Istilah Zornal (sekarang journal) telah lebih
dahulu digunakan oleh kekhalifahan Islam
dengan Istilah Jaridah untuk buku catatan
keuangan
2. Penggunaan kalimat “In the name of God” diawal
buku catatan keuangan, telah lebih dahulu
digunakan oleh kekhalifahan Islam dengan
kalimat “In the name of Allah, the Most
Gracious, the Most Merciful”
3. Double Entry yang ditulis oleh Pacioli, telah
dipraktekkan dalam pemerintahan Islam
Kemiripan Praktek akuntansi
Kekalifahan Islam dengan buku Pacioli
• Pada tahun 1363 M telah ada manuskrip tentang akuntansi
diulis oleh Abdullah bin Muhammad bin Kiyah Al
Mazindarani dengan judul Risalah Falakiyah Kitab As
Siyaqaat.
•Manuskrip tersebut berisikan kaidah praktik double entry
bookkeeping:
Harus mencatat pemasukan di halaman sebelah kanan
dengan mencatat sumber pemasukannya
Harus mencatat pengeluaran dihalaman sebelah kiri dan
menjelaskan pengeluaran tsb.
•Littleton dan Yame (1978) menduga double entry
bookkeeping berasal dari Spanyol karena saat itu
aps-rizal, aji dan ahim
(2009)
kebudayaannya jauh lebih tinggi dibanding Italia.
Pendekatan-Pendekatan dalam
Mengembangkan Akuntansi Syariah