Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI

PADA PASIEN GGK DI RUANG PENYAKIT DALAM RSUD KOJA TAHUN


2019

Disusun Oleh:
ALIMUDDIN
180112071
BAB 1
PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan penyakit kronik

yang progresif merusak ginjal sehingga mengganggu keseimbangan

cairan dan elektrolit tubuh yang berdampak pada semua sistem

tubuh. PGK saat ini menjadi salah satu penyakit yang banyak

terjadi dan menjadi perhatian di dunia termasuk di Indonesia.

Jumlah penderita penyakit ini sangat banyak dan cenderung

meningkat dari tahun ke tahun (Bayhakki & Hasneli, 2017).

.
1. Rumusan masalah

Berdasarkan dari latar belakang, Data yang ditemukan pasien

yang menderita penyakit GGK di tahun 2019 sebanyak 378 orang. Dari

data tersebut dapat dirumuskan apakah adanya Hubungan dukungan

keluarga dengan tingkat depresi pasien gagal ginjal kronik (GGK) di

ruang penyakit dalam RSUD Koja 2019.

.
BAB 2.

kerangka teori

Konsep Dukungan Keluarga Konsep Gagal Ginjal Kronik

1. Definisi Gagal Ginjal Kronik


1. Pengertian Dukungan Keluarga
2. Penyebab Gagal Ginjal
2. Sumber Dukungan Keluarga
Kronik
3. Tujuan Dukungan Keluarga
3. Patofisiologis
4. Jenis Dukungan Keluarga
5. Manfaat Dukungan Keluarga 4. Manifestasi Klinis Gagal
Ginjal Kronis
BAB 3
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

A. Kerangka konsep

Variabel indepeden Variabel dependen

Dukungan Keluarga Tingkat Depresi Pada


Pasien GGK
B. Defenisi operasional

No Variabel Defenisi Cara ukur Hasil ukur Skala


Operasional
1 1.Ya
Dukungan Kuesioner Ordinal
Dukungan
keluarga adalah 2.tidak
Keluarga.
suatu bentuk

hubungan

interpersonal yang

melindungi

seseorang dari

efek setres yang

buruk (Kaplan dan

Sadock, 2014).
Defenisi operasional

No Variabel Defenisi Cara ukur Hasil ukur Skala


Operasional
2 kuesioner 1. Ya
Tingat Depresi merupakan
Nominal
depresi
gangguan mental 2.Tidak
pasien GGK
umum yang paling

banyak ditemukan

pada pasien gagal

ginjal yang

menjalani

hemodialysis

(Yosep & Hedayati

et al., 2014).
BAB 4
METODE PENELITIAN

A. Desain penelitian

B. Tempat dan waktu penelitian

C. Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti

(Notoatmodjo,2014) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal

ginjal kronik (GGK) di ruang penyakit dalam RSUD Koja sebanyak 50

Responden.
BAB 5
HASIL PENELITIAN
 Hasil Analisa Univariat

Rekapitulasi Analisis Univariat Tentang Variabel


Dukungan Keluarga Dan Tingkat Depresi pada pasien GGK di ruang penyakit dalam
RSUD Koja tahun 2019.

Variabel Frekuensi Persentase

Dukungan keluarga Mendukung 25 50,0

Tidak mendukung 25 50,0

Tingkat depresi pada Depresi 23 46,0

pasien GGK Tidak depresi 27 54,0


BAB 6 PEMBAHASAN

Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada

pasien GGK menunjukan bahwa responden yang mengatakan mendapat

dukungan dari keluarga dan tidak merasa depresi sebanyak 21 responden

(77,8%). Sedangkan responden yang menyatakan mendapat dukungan keluarga

dan merasa depresi sebanyak 4 responden (17,4%). Dibandingkan responden

yang menyatakan tidak mendapat dukungan dan menyatakan tidak depresi

sebanyak 6 responden (22,2%), sedangkan responden yang menyatakan tidak

mendapat dukungan dan merasa depresi sebanyak 19 responden (82,6%).


Hasil uji statistic (chi-square test) menunjukan bahwa
p.value 0,000 atau p value < α (0,05), kesimpulanya H0 di tolak
dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang bermakna (significant) antara dukungan
keluarga dengan tingkat depresi pada pasien GGK di ruang
penyakit dalam RSUD koja tahun 2019.
BAB 7 kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Hubungan dukungan

keluarga dengan tingkat depresi pada pasien GGK di ruang penyakit

dalam RSUD koja tahun 2019.” maka di peroleh hasil bahwa ada

hubungannya dengan hasil p-value 0,300 (p>0,05), kesimpulanya Ha

di tolak dan Ho diterima, yang artinya ada hubungan yang bermakna

antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien GGK

di ruang penyakit dalam RSUD koja tahun 2019.


Saran Bagi Lahan Penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan


tambahan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan lebih meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan, dan melakukan penyuluhan dengan
cara memberikan edukasi kepada masarakat terutama
kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga yang
mengalami penyakit tatal ginjal kronik (GGK) untuk lebih
memberikan dukungan agar memberikan dampak positif
demi kesembuhan penyakitnya.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai