Anda di halaman 1dari 29

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

MODUL 3

PENGORGANISASIAN
TUTOR: Ibu Lia Febrima, M.Pd
KELAS
OLEH KELPMPOK 3:
LULU FAUZIAH - LAILATUL FADHLA - SITI KHODIJAH -
ROSALIA HADIDA - ANGGRAINI PUTRISIA - MARTA YUSTITIA
Kegiatan Belajar 1

Penataan Ruang Kelas


A. Penataan Ruang
• Penataan Fisik Kelas
a. Daerah pajangan e. Papan tulis
b. Kemudahan bergerak f. Bangku dan kursi
c. Sinar g. Meja guru
d. Panas dan ventilasi h. Sudut aktivitas
Contoh sudut aktivitas:
• Sudut membaca
• Sudut IPA
• Sudut hasil seni dan kerajinan tangan
• Warung
• Sudut rumah tangga
• Gudang/ tempat penyimpanan peralatan
2. Pengaturan Denah Ruang
kelas1
Gambar

Kekurangan denah seperti gambar di


samping yaitu:

a. Tidak luwes
b. Sulit melakukan kegiatan yang bervariasi
c. Membatasi gerak guru saat melakukan
supervisi
Gambar 2 dan 3
Kelebihan denah gambar 2 dan 3:

a. Semua sumber belajar ada di


dalam satu ruangan
b. Mudah melakukan supervisi
c. Kegiatan belajar jadi lebih
bervariasi
Dengan denah pada gambar 4 akan lebih mudah mengajar
seluruh kelas pada saat yang sama atau mengajar dua
kelompok kelas secara terpisah. Semua murid menghadap
ke papan tulis tetapi mereka dibagi dalam dua kelompok
menurut kelas

Gambar 4
Gambar
Dalam gambar tersebut ada dua 5
rombongan belajar/kelas berada saling
membelakangi. Harus ada cukup ruangan
di tengah-tengah ruang kelas tempat
murid berkumpul, misalnya untuk
menyanyi bersama. meskipun demikian,
hampir seluruh waktu dipakai oleh dua
kelompok murid secara terpisah. Guru
harus sangat aktif bergerak secara kontinu
dari satu kelompok ke kelompok yang lain.
Gambar disamping menunjukkan
bahwa satu ruang kelas dapat
digunakan oleh beberapa rombongan
belajar

Gambar 6
3. Mengatur Pajangan

Beberapa contoh pajangan adalah seperti


berikut :
a. Anda dapat menggunakan papan sebagai
tempat untuk menempelkan pajangan baik
yang dibuat oleh murid atau guru
b. Anda dapat juga menggunakan tali yang
direntangkan didalam kelas, untuk
menggantungkan pajangan, seperti contoh
berikut :
KB 2
PENGORGANISASIAN MURID
A. KELOMPOK BELAJAR
Kelompok belajar adalah sekumpulan murid yang
terdiri dari beberapa orang (5-6 orang) yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan belajar secara
bersama dan dalam waktu yang telah ditetapkan
(dimodifikasi dari J.Snyder, 1986 : 211)
• Bagaimana Cara Membentuk Kelompok Belajar ?
a. Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan
Keuntungan dibentuknya kelompok belajar seperti ini adalah :
- Memungkin kan murid-murid bekerjasama dengan tingkat kemampuan yang
sama
-Memudahkan guru untuk memberikan materi dan tugas sesuai dengan
kebutuhan dan tingkat kemampuan murid tersebut
b. Kelompok berdasarkan kemampuan yang berbeda

kelompok seperti ini terdiri dari murid-murid yang kemampuannya

berbeda satu sama lain. kelompok ini cocok untuk kegiatan bersama,

misalnya pengamatan, kunjungan wisata, olahraga dan kesenian, dimata

guru dan tutor bekerja bersama-sama dengan murid-murid untuk

memberikan pengarahan dan membantu dimana diperlukan.

pengelompokakn seperti ini akan menguntungkan bagi murid yang

kemampuannya kurang atau keyakinan dirinya rendah dengan

memberikan mereka kesempatan untuk berperan berdasarkan

kemampuan sendiri.
C. Pengelompokkn Sosial

Kelompok ini didasarkan pada kecocokan diantara murid, dan

mencerimnkan keharmonisan dalam lingkungan belajar. kelompok

seperti ini bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan dari pada murid

yang lemah. mereka tidak akan ragu atau segan untuk mengeluarkan

pikiran dan pendapatnya karena teman sekelompoknya adalah teman

akrab. kelompok ini seperti dibentuk berdasarkan pilihan dan kesukaan

murid-murid untuk memilih teman kelompoknya.


2. Bagimana merencanakan kegiatan kelompok belajar

a. Menentukan bagaimana cara murid bekerja sama

b. Menentukan program pelatihan bagi pengembangan keterampilan

bekerjasama

c. Memberikan tugas yang dapat dihasilkan oleh kelompok

d. Meletakkan dasar-dasar kerja secara teliti

e. Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievaluasi


3. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan belajar kelompok

Belajar dengan sistem kelompok ini berusaha agar murid

a. tergantung kepada murid lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan

b. bertanggung jawab bukan hanya untuk perilakunya sendiri, tetapi juga

bagi perilaku murid lainnya

c. belajar mendengarkan dan menilai pendapat orang lain

d. memberikan kesempatan kepada murid lain untuk berbicara dan

mengeluarkan pendapat

e. belajar membuat ringkasan dan memberikan kontribusi terhadap

kegiatan kelompok
B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR
YANG ADA AGAR PARA MURID DENGAN BELAJAR MANDIRI
1. Bagaimana Memanfaatkan Pusat Sumber Belajar ?
Contoh dalam memanfaatkan Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah sebagai

berikut :

a. Mengembangkan keterampilan atau konsep

b. Menempatkan semua lembar kerja, permainan, diagram, hasil

praktikum, laporan dan hasil karya lainnya disuatu tempat dimana murid

lain dapat belajar dengan cara belajar mandiri

c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan sehingga baik guru

maupun murid dapat menghabiskan waktunya untuk belajar Pusat Sumber

Belajar (PSB)
2. Tutor Sebagai Organisator Kelas

a. Efisiensi Waktu Sangat Rendah

b. Materi yang diberikan sangan sedikit

Sebelum tutorial program (proses belajar dengan bantuan tutor)

dilaksanakan ada 5 hal perlu anda perhatikan dalam perencanaan anda:


• Menetapkan tujuan yang ingin dicapai

• Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial

• Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan

• Penjadwalan Tutorial

• Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial


3. Bagaimana Cara memilih dan mempersiapkan tutor ?

a. tutor Sebaya.

b. tutor Kakak

c. tutor dari masyarakat

d. penjaga sekolah sebagai Tutor.


Kesulitan guru untuk menggunakan tutor dari seorang murid karena :
1. Murid yang menjasi tutor mempunyai tugas dan kewajiban sendiri yaitu belajar sebagaimana
murid lainnya.
2. Apabila tutor berasal dari salah satu murid temannya maka disiplin murid hilang.
3. Sulit untuk menatar tutor karena dia harus seperti guru, menguasai mata pelajaran dan
menguasai teman-temannya

Tutor dapat dimanfaat dalam kelompok secara individu atau berpasangan.


1. Tutor dalam kelompok
2. Memanfaatkan tutor untuk membantu individual
3. Memanfaatkan tutor secara berpasangan
Keuntungan digunakannya tutor ?

1. Memupuk rasa kerja sama dan saling membantu.


2. Meningkatkan kemampuan baik bagi tutor maupun murid yang di tutori.
3. Membentuk rasa bangga pada diri anak/orang yang menjadi tutor.
4. Menjadi teladan bagi murid dan mansyarakat lainnya.
5. Bagi murid yang ditutori akan lebih mudah karna dijelaskan dengan bahasa yang mudah
dipahami
6. Mengimbaskan/menularkan kemampuan yang memilik tutor yang selama ini hanya
digunakan untuk diri sendiri
7. Murid yang lambat dapat dibimbing secara individu
8. Kurangnnya sumber belajar di sekolah dapat teratasi dengan adanya tutor dari masyarakat.
Bagamaimana cari menggunakan tutor Kakak ?
1. Cari 1 pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas yang dirangkap oleh satu guru,
misal pak ahmad mengajar merangkap kelas 3 dengan kelas 4 tutor dipilih dari kelas 4
untuk membantu kelas 3.

2. Cara 2, pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas yang dirangkap oleh 2 guru
missal pak didi mengajar rangkap kelas 3 dan kelas 4 sedangkan bu ida mengajar kelas 1
dan 5, pak didi menggunakan tutor dari kelas 5 untuk membantu muridnya di kelas 4.
Dalam hal ini pak didi dan bu ida harus bekerjasam misalnya apakah dikelas 5 anak-anak
yang pintar tidak sedang digunakan sebagai tutor sebaya dikelasnya. Selain itu pak didi dan
bu ida menyesuaikan jadwal antara kelas bu ida dengan pak didi.
Kegiatan belajar 3
DISIPLIN KELAS
Disiplin kelas dalam pembelajaran kelas rangkap (PKR)

disini adalah guru menciptakan aturan dan kegiatan agar

murid terikat oleh kegiatan belajar sehingga mereka

tidak sempat lagi melakukan kegiatan yang mengganggu

ketertiban kelas dan melakukan disiplin kelas. Aturan

dalam kegiatan kelas tersebut dinamakan “ATURAN

RUTIN KELAS (ARK)” dan “KEGIATAN SIAP

(KS)” .
Apa yang dimaksud dengan ARK?

Aturan rutin kelas (ARK) yaitu aturan-aturan dan prosedur yang merumuskan oleh guru
serta dimengerti oleh murid untuk mengatur kegiatan dan perlaku sehari-hari (Ian
Collingwood, h.79)
memiliki aturan yang jelas dan bagaimana cara untuk melakukannya, merupakan sesuatu
yang sangat penting dilakukan bagi seorang guru PKR, ini akan menentukan hidup dan
matinya PKR yang segitu kompleks
ARK dibagi menjadi 2 jenis, yaitu ARK untuk murid-
murid, dan ARK bagi seorang guru.
Untuk menciptakan ARK sebaiknya guru bertitik tolok
dari jadwal pelajaran dan mempersiapkan pelajaran
yang disusun . ARK disusun untuk pagi hari sebelum
kelas dimulai, pada saat pembelajaran berlangsung, atau
pada saat selesai kegiatan kelas siang hari. Pada saat itu
guru harus sudah mempersiapkan kegiatan tersebut
sebelum kelas dimulai.
1. ARK bagaimana yang harus di siapkan bagi anda sendiri/guru?

a. Papan Tulis
Papan tulis sudah siap sebelum pelajaran dimulai, guru sudah membuat
tugas-tugas sebelum kelas dimulai.
b. Alat Tulis
c. Sumber Bahan
d. Tutor
Kegiatan belajar 3

Apa yang Dimaksud dengan "Kegiatan Siap" atau Stand-by Activities?

• Definisi Kegiatan Siap: Kegiatan Siap (KS) adalah persiapan guru sebelumnya untuk
mengatasi situasi-situasi seperti murid yang menyelesaikan tugas lebih cepat atau protes
terhadap tugas yang diberikan.
• Tujuan Kegiatan Siap: Mengoptimalkan waktu pembelajaran, mempertahankan minat dan
keterlibatan murid, serta memfasilitasi pembelajaran yang terarah dan efisien.
Contoh Kegiatan Siap dalam Pembelajaran PKR
• Contoh 1: Menggunakan Benda-benda dari Lingkungan: Guru dapat menyimpan
berbagai macam benda seperti tumbuhan, batu-batuan, dan bahan bekas untuk
kegiatan pengamatan dan eksperimen.
• Contoh 2: Kartu-kartu Huruf dan Permainan Kreatif: Membuat kartu huruf untuk
membantu murid dalam membentuk kalimat tanya atau menggunakan permainan
kreatif untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi dan pemecahan masalah.
• Contoh 3: Pembelajaran Berbasis Kelompok: Menggunakan pendekatan
kelompok belajar campuran, kelompok dengan tingkat kemampuan serupa, atau
kelompok sosial untuk mengoptimalkan pembelajaran.
Strategi Mengelola Kegiatan Siap dalam Pembelajaran PKR

• Strategi 1: Pendekatan Klasik dan Pembelajaran Individual: Menyajikan pembelajaran


klasikal dan individual sesuai dengan kebutuhan topik pembelajaran, memungkinkan guru
memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan murid.
• Strategi 2: Pembelajaran dalam Kelompok: Menggunakan pendekatan kelompok belajar
dengan persiapan yang berbeda untuk setiap kelompok, memastikan murid bekerja dengan
sesama murid yang memiliki tingkat kemampuan serupa.
• Strategi 3: Evaluasi dan Pengembangan Kegiatan Siap: Melakukan evaluasi terhadap
efektivitas kegiatan siap yang telah disiapkan, dan terus mengembangkannya berdasarkan
respons dan kebutuhan murid.

Anda mungkin juga menyukai