Anda di halaman 1dari 9

• Identitas agama di masa lalu adalah

agama yang terasa tenang dan stabil.


Orang-orang menghayati dengan hati
yang mantap, agama tumbuh dalam
lingkup yang tradisional tanpa
keraguan, kewibawaan pemuka
agama diakui berkat ketauladan hidup
mereka yang nyata.
Sketsa keadaan agama dewasa ini adalah ketika
terjadinya perjumpaan antar agama dan budaya
yang berbeda, dan penghayatan agama yang
semakin personal dan eksistensial dan
dikondisikan pada budaya global yang
memungkinkan masuknya berbagai pemikiran
Apakah yang terjadi ? Ketika solidaritas
masyarakat semakin lemah karena segregasi
sosial akibat semangat perkembangan
individualisme, tetapi di lain pihak individualisme
sendiri dihadapkan pada tantangan berat untuk
hidup dalam kemandirian.
Akibatnya terjadilah keguncangan internal
dalam diri warga masyarakat religius karena
banyaknya pengaruh asing masuk dalam keintiman
hidupnya, sementara kemandirian dalam kehidupan
beragama belum sungguh dihayati. Keadaan lebih
parah ketika agama tidak cukup menyediakan
sarana pemahaman mengenai tanggungjawab
religius secara pribadi dan terlalu menekankan
kebersamaan yang eksklusif dan sering ritualistik.
Adanya peristiwa ironis yang terjadi dalam
masyarakat kita beberapa tahun belakangan seperti
perusakan rumah, kekerasan personal dengan
mengatasnamakan adat yang menjadi sensitif.
Peristiwa ini terjadi karena terjadinya konflik internal
yang tidak bisa diatasi karena memudarnya ikatan
sosial, memudarnya kewibawaan pemuka agama
dan pemerintah dalam mengendalikan
masyarakatnya.
Persoalan lain yang menjadi sumber kegelisahan
agama adalah berkembangnya sekularisme yang
diawali dengan munculnya ilmu-ilmu modern
(Sciense) di eropa yang susunan dan tata
kerjanya berbeda dengan filsafat dan teologi
tradisional yang masih dengan agama.
Ilmu lebih diarahkan pada kenyataan
empiris, praktis, kongkret, dan langsung
berguna. Dengan demikian nampaknya dunia
sekuler dengan tidak menafikan setidaknya lebih
penting daripada kehidupan kekal.
Tiga masalah yang dihadapi kaum beragama
sebagai tantangan di jaman sekarang yaitu :
Pluralisme agama, Sekulerisme dan Individualisme.
SAD ATATAYI AJARAN HINDU TEKS DAN KONTEKS
DI JAMAN YANG BERUBAH

Ajaran Sad Atatayi diartikan sebagai enam


pembunuhan yang sangat kejam.
- Wisada : meracun
- Atharwa : Ilmu Hitam
- Agnida : membakar
- Daratikrama : memperkosa
- Sastragna : mengamuk
- Rajapisuna : memfitnah
Spiritualitas
Menghilangkan sifat kebinatangan
Menjadikan kesatuan alam sebagai kesatuan yang
maha agung
Pikiran yang suci, murni dan agung
Menghilangkan keterikatan akan sifat-sifat buruk
Apakah korban binatang merupakan kesalahan?
Aswameda yadnya : korban kuda dengan sifat yang
tidak pernah diam
Binatang versus manusia : berlari menuju kesenangan
dan terlempar dari kesakitan merupakan sifat
binatang
Manusia harus bersiap menghadapi dunia dalam
keadaan suka dan duka karena keduanya selalu
berbarengan
Dari kebinatangan menuju Ketuhanan, Jangan lupa
sumber, Kurangi keinginan

Anda mungkin juga menyukai