Anda di halaman 1dari 34

KELOMPOK 3

1. Edita Bella Dina Damayanti 201901500265

2. Eka Lusia Evanita 202001579004

3. Entis Sutisna 201901500322


Pengetesan Kemampuan
Tes Kemampuan merupakan tes yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan seseorang. Pengetesan
kemampuan tersebut bertujuan untuk membedakan tingkat
kemampuan seseorang.
Tes Kemampuan Individu lain
dalam Pendidikan dan
Pendidikan khusus

Kemampuan Nyata Kemampuan Potensial


(actual ability) (potential ability)

Kemampuan yang diperoleh Aspek kemampuan yang masih


melalui belajar. terkandung dalam diri individu
dan diperoleh dari factor
keturunan.
a. Kemampuan Nyata
Contoh dari sebuah Kemampuan Nyata adalah setelah siswa
melakukan pembelajaran di ruang kelas, siswa akan
melakukan ujian di akhir proses pembelajaran yang
diberikan oleh guru mengenai materi pelajaran yang telah
disampaikan dengan menggunakan Tes Formatif. Apabila
Siswa tersebut mampu menjawab dengan baik, maka
kemampuan tersebut merupakan prestasi yang diperoleh dari
kemampuan nyata.
b. Kemampuan Potensial

Kemampuan Potensial seseorang hanya dapat di deteksi


dengan mengidentifikasi indikator – indicator nya.
Indikator Kecerdasan mengerucut kedalam tiga Ciri :
1. Kecepatan (waktu yang singkat)
2. Ketepatan (hasilnya sesuai dengan yang diharapkan)
3. Kemudahan (tanpa menghadapi hambatan dan
kesulitan yang berarti)
Tes Kemampuan lain dalam
bidang Pendidikan
1. Differential Ability Scale (DAS)
2. Das-Naglieri Cognitive Assesment System
3. TIU (Tes Intelegensi Umum)
4. Tes APM/CPM/SPM (Advanced progressive matric/coloured progressive
matrices/standard progressive matrices)
5. IST (Intellegence Structure Scale)
6. TKD (Tes Kemampuan Dasar)
Differential Ability Scale (DAS)

Tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan tertentu


dengan reliabilitas memadai untuk menghasilkan indeks
kecerdasan yang luas.
Das-Naglieri Cognitive
Assesment System

Tes yang dirancang untuk mengukur fungsi kognitif dasar


yang dilibatkan dalam proses belajar. Mencakup
pemrosesan perencanaan, perhatian, simultan dan berurutan,
Menggunakan tes-tes verbal dan nonverbal yang disajikan
melalui pendengaran dan penglihatan.
TIU (Tes Intelegensi Umum)

Tes yang sederhana yang digunakan untuk melihat kapasitas


dan kategori intelegensi saja dan juga tes tidak
memunculkan skor intelegensi.
Tes APM/CPM/SPM (Advanced Progressive
Matric/Coloured Proggressive Matrices/Standard
Progressive Matrices)

Tes yang digunakan untuk melihat kategori IQ, dan tidak


menghasilkan skor IQ serta terdiri dari soal-soal berbentuk
seperti puzzle.
IST (Intelligence Structure Scale)

Terdiri dari 9 subtes, tiap subtesnya memiliki batas waktu


yang ditentukan secara formal (battery test)
TKD (Tes Kemampuan Dasar)

Terdiri dari 10 buah subtest yang masing-masing mengukur


kemampuan intelegensi yang dikembangkan oleh pakar bernama
Thustone, dan biasanya digunakan sebagai tes intelegensi pada
sekolah-sekolah
Tes Kemampuan Khusus
1. Skala Bayi
2. Tes untuk Anak-anak
3. Tes untuk mengukur Kesulitan belajar
4. Tes Visiografis
5. Tes Multikultural
6. Tes untuk orang Disabilitas
Skala Bayi
Tes ini menyangkut perkembangan sensori-motorik, seperti
kemampuan bayi mengangkat kepala, berbalik, meraih dan
memegang objek, dan mengikuti objek yang bergerak dengan
matanya.
Tes untuk Anak-anak
Tes yang digunakan khusus untuk mengukur intelegensi pada anak.
Contohnya adalah MSSA (McCharthy Scale of Childrens’s Abilities),
Kaufman Assessment Battery for Childern, WPPSI- II (Weschler
preschool and primary scale of intelligence-III),
Tes untuk mengukur
Kesulitan Belajar
Tes yang dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar pada anak usia
sekolah. Konsep utama dalam bidang ini adalah bahwa anak dengan
intelegensi rata-rata dapat gagal di sekolah karena
ketidakmampuannya dalam pelajaran tertentu sehingga akan
menghambat proses belajarnya.
Tes Visiografis
Tes yang digunakan di bidang pendidikan dan digunakan untuk
mengukur neuropsikologis seseorang karena sensitivitasnya pada
berbagai jenis kerusakan otak.
Tes Multikultural
Tes yang dilakukan pada orang dengan latar belakang kultur yang
berbeda. Tes-tes tersebut diperlukan untuk pemanfaatan sumber daya
manusia secara maksimum di banyak negara.
Tes untuk Orang Disabilitas
Tes yang digunakan untuk penderita disabilitas seperti mengalami
gangguan penglihatan, pendengaran, bahasa, retardasi mental, dll
TES BAKU DALAM BIDANG PENDIDIKAN,
PELAYANAN PUBLIK DAN MILITER

Tes baku adalah tes yang sudah memiliki derajat validitas dan reliabilitas yang
tinggi berdasarkan percobaan-percobaan terhadap sampel yang cukup besar dan
representatif. Tes ini disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang
khusus menyelenggarakan secara profesioanl. Disamping itu tes baku telah
diklasifikasikan sesuai dengan tingkat kelas dan klasifikasiannya. Tes buku
bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam 3 aspek yaitu
kedudukan belajar, kemajuan belajar, dan diagnostik. Tes baku juga digunakan
untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
Dalam mata pelajaran tertentu, artinya jika guru selesai menyelasaiakn salah satu
atau beberapa pokok pelajaran guru melakukan ujian kepada siswa.
Contoh dari Tes Baku dalam bidang Pendidikan, Pelayanan Publik
dan Militer

1. SAT Reasoning Test


2. Miller Analogies Test
3. American Collage Test
4. Law School Adminsion Test
5. Raven’s Progressive Matrices
6. Goodenough – Harris Drawing Test
7. General Attitude Test Battery
8. Armed Service Vocational Attitude Battery
SAT Reasoning Test
Tes yang paling digunakan di seluruh dunia dalam sejarah tes untuk
masuk perguruan tinggi. Umumnya peserta mengikuti tes ini pada
saat mereka duduk di bangku SMP atau di SMA yang berencana
melanjutkan studi ke Amerika Serikat atau Singapura. Tes ini sebagai
salah satu alat ukut kemampuan siswa/I dalam berpikir kritis untuk
keberhasilan di perguruan tinggi.
Miller Analogies Test
Tes utama kedua untuk masuk sekolah yang dilakukan dalam waktu 60 menit.
Dalam tes tersebut mahasiswa harus melihat hubungan logis 120 masalah analogi
bervariasi, termasuk item yang paling sulit ditemukan pada tes. Pengetahuan
tentang perbendaharaan berbagai kosakata khusus dan luas sangat berguna dalam
upaya tersebut, namun faktor yang paling penting muncul dari kemampuan untuk
melihat hubungan dan pengetahuan mengenai berbagai cara analogi dapat dibentuk
baik dengan suara, jumlah, persamaan, perbedaan dan sebagainya.
American Collage Test
Tes standar yang digunakan untuk penerimaan perguruan tinggi di
Amerika Serikat. Tes ACT mencakup empat bidang ketrampilan
akademik yaitu Bahasa Inggris, Matematika, Membaca dan Penalaran
Ilmiah. Tes ini diterima oleh semua perguruan tinggi dan universitas
empat tahun di Amerika Serikat serta lebih dari 255 universitas di luar
AS.
Law School Admission Test
Tes standarisasi yang diperlukan untuk mendaftar sekolah hukum
yang telah disetujui oleh American Bar Association. Tes LSAT ini
menggunakan tiga tipe pertanyaan uk mengukur kemampuan kalian
dalam critical reading, verbal reasoning, dan analytical thinking. Test
LSAT memiliki empat sesi penilaian. Setiap 35 menit per seksi dibuat
dengan pertanyaan pilihan berganda.
Raven’s Progressive Matrices
salah satu bentuk test inteligensi yang tidak membutuhkan kemampuan verbal
ataupun kemampuan dalam berhitung sama sekali. RPM menggunakan kemampuan
spasial, yaitu kemampuan dalam merangkai bentuk dan juga ruang dalam
mengerjakannya. RPM merupakan bentuk test inteligensi yang sifatnya
supplementary, atau bisa disebut sebagai test tambahan dalam rangkaian test
inteligensi. Test RPM ini bisa diberikan secara indivudal, maupun klasikan atau
kelompok.
Goodenough – Harris Drawing
Tes kepribadian proyektif yang digunakan untuk tujuan klinis dan tes
kecerdasan. Anak-anak yang berpartisipasi diminta untuk
menggambar tiga gambar, satu dari seorang pria, seorang wanita, dan
diri mereka sendiri.
General Attitude Test Battery
Tes ini digunakan untuk konseling pekerjaan di States Employment
Service Office. Test ini terdiri dari 12 subtes yang mengukur 9 jenis
bakat. GATB termasuk tes bakat. Tes GATB masuk sebagai test
special aptitude, yang mana dikhususkan untuk mengukur bakat
secara spesifik
Armed Service Vocational Attitude
Battery
Tes bakat yang banyak diteliti dan dihormati yang dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan. Test Ini mengukur kekuatan dan potensi orang dewasa muda untuk
sukses dalam pelatihan militer. Pada lingkup militer, hasil ASVAB dapat membantu
mengidentifikasi hasil kandidat potensial untuk bergabung dengan militer dan
dapat merekomendasikan tugas untuk berbagai program pelatihan pekerjaan
militer.
PERSOALAN PSIKOLOGIS DALAM PENGETESAN
KEMAMPUAN

1. Telaah Longitudinal Atas Intelegensi Anak-anak.


2. Intelegensi dalam masa Kanak-kanak awal.
3. Masalah dalam melakukan Tes Intelegensi pada Orang Dewasa.
4. Keanekaragaman Budaya.
PERUBAHAN POPULASI DALAM KINERJA TES
INTELEGENSI

Intelegensi merupakan keseluruhan kemampuan individu untuk


berfikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai
lingkungan secara efektif. Tujuan untuk melakukan tes intelegensi
salah satunya adalah mengelompokkan siswa yang memiliki
kemampuan setara. Berbicara mengenai tes intelegensi tentunya tidak
terlepas dari populasi tes.
Perubahan Populasi dalam kinerja Tes
Intelegensi
1. Skor yang Meningkat
2. Skor yang Menurun
3. Ikhtisar

Anda mungkin juga menyukai