Dasar Dasar K3
Dasar Dasar K3
K3
Pendahuluan
1
3 Kebutuhan dan hak tenaga kerja dalam
mencapai kesejahteraan
Era industrialisasi
Perkembangan K3 mengikuti penggunaan teknologi (APD, safety device
dan alat-alat pengaman)
Era Manajemen
Heirich (1931), teori domino, Bird and German, teori Loss, Causation
Model, ISO, SMK3 dll
DEFINISI K3
Phylosophy:
Pemikiran & upaya utk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan TK & orang lain pd umunnya, baik jasmani
maupun rohani, hasil karya & budaya manusia menuju
masyarakat adil, makmur & sejahtera.
Ke-Ilmuan:
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
mencegah terjadinya kec. kerja, kebakaran, peledakan, PAK
& pencemaran lingk. kerja.
(ACCIDENT PREVENTION)
Tujuan Penerapan K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lain di tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber
produksi dapat dipakai secara aman
dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
ILO dalam resolusinya menyatakan ada 3 prinsip
dasar K3,
K3 yaitu :
1. Work should take place in a safe and healthy
working environment
2. Conditions of work should be consistent with workers
well-being and human dignity
3. Work should offer real possibilities for personal
achievement, self-fulfilment, and service to society
Points of concern
1. Penerapan prinsip-prinsip sains (application of scientific principles)
2. Pemahaman pola risiko (understanding the nature of risk)
3. Ruang lingkup keilmuan K3 cukup luas baik didalam maupun diluar
industri
4. K3 merupakan multidisiplin profesi
5. Ilmu-ilmu dasar yang terlibat dalam keilmuan K3 adalah fisik, kimia,
biologi, dan ilmu-ilmu perilaku
6. Area garapan : industri, transportasi, penyimpanan dan
pengelolaan material, domestik dan kegiatan lainnya seperti rekreasi
Keselamatan (Safety)
1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan
(control of accident loss)
KESEHATAN KESELAMATAN
PROSES
PROSES
BAHAN ALAT
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Kecelakaan Kerja merupakan Kejadian, tidak direncanakan, tidak
diinginkan, menghentikan proses, menimbulkan cedera.
Kecelakaan
Penyakit Akibat Kerja
Peledakan
Kebakaran
Bahaya pembuangan limbah
Kejadian bahaya lainnya
Video Accident in a Second
PENYEBAB KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan Kerja
$5 HINGGA $50 •
•
Terlambat dan ganguan produksi
Biaya legal hukum
• Pengeluaran biaya untuk penyediaan
BIAYA DALAM PEMBUKUAN: fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI • Sewa peralatan
(BIAYA YANG TAK • Waktu untuk penyelidikan
DIASURANSIKAN)
1 HINGGA $3
• Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya
$ melatih
BIAYA LAIN YANG • Upah lembur
TAK DIASURANSIKAN • Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
The Three Basic Causes
Poor Management Safety Policy & Decisions
Personal Factors Basic Causes
Environmental Factors
Unsafe
Unsafe Act Indirect Causes Condition
ACCIDENT
Unplanned release of Personal Injury
Energy and/or Property Damage
Hazardous material
s es
Cau
t
ir ec
D
LEMAHNYA SEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
(Kontak)
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN>
KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
STANDAR DENGAN ATAU
&
TAK SESUAI FAKTOR KONDISI ENERGI KERUSAKAN
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT
PELAKSANAAN DIHARAPKAN
KERUGIAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR
Program K3 di Perusahaan
Pencegahan
Kecelakaan Kerja
Pengendalian Perbaikan
Prilaku yang kondisi yang
tidak aman tidak aman
(unsafe act) (unsafe
condition).
PENGENDALIAN KERUGIAN
LEMAH KONTROL
SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR
KERUGIAN
INSIDEN
PRE CONTACT CONTACT POST
CONTROL CONTROL CONTACT
Subsitusi &
CONTROL
minimisasi energi, Menerapkan
Pengembangan dan peninjauan sistem barricade, Rencana
manajemen, pelatihan, penetapan perbaikan Penanggulangan
permukaan objek Darurat
program dan memeliharanya
penyebab
PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
1. UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN
KERJA
2. UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
AKIBAT KERJA
PENERAPAN SYARAT
SYARAT K3 BERTUJUAN :
1. Mengihindarkan resiko (Avoiding of Risk)
2. Mencegah kecelakaan kerja (Preventing of
Accident)
3. Mengurangi konsekuensi/akibat yang
ditimbulkan oleh kecelakaan kerja (Mitigating of
Consequency)
BEBERAPA POTENSI BAHAYA
YANG ADA DI TEMPAT KERJA
PERALATAN / INSTALASI
PESAWAT UAP & BEJANA TEKAN
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT
The Potential Effect of Fire on People and Property
Smoke
Temperature
Carbon
Monoxide
Carbon
Dioxide Pe
r
P a i l ak
ni u
k
Oxygen
32
10/25/23
FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
TENAGA KERJA
Fisik
o Penerangan dan Kebisingan
o Getaran, iklim kerja
Kimia
o Debu, asap dan uap
Biologi
o infeksi atau risiko pekerjaan laboratorium
Organisasi kerja dan ergonomi
o posisi peralatan
o jam kerja
Psikologi
o stress di tempat kerja
Physical Hazards
Chemical Hazards
Electrical Hazards
Mechanical Hazards
Physiological Hazards
Biological Hazards
Ergonomic
ERGONOMI KERJA
Jangan mengangkat beban yang lebih tinggi daripada
yang diperlukan
Pindahkan material pada ketinggian kerja
Gunakan perangkat angkat mekanik (katrol) untuk
pengangkatan yang lebih efisien dan aman.
Untuk mengangkat beban berat, jaga punggung anda
tetap lurus dan gunakan kekuatan otot kaki.
KECELAKAAN KERJA DAPAT
TERJADI KAPAN SAJA DAN
DAPAT MENIMPA SIAPA SAJA
OLEH SEBAB ITU PERLU
DILAKUKAN UPAYA-UPAYA
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
HIERARKHI PENGENDALIAN POTENSI BAHAYA
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
Sebelum Sesudah
d) Administration Control / Kontrol Administrasi
meliputi : pengaturan shift kerja, waktu
pemajanan, izin kerja, dll
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu
pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa
• Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat
kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan
bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik
& teknologi