Anda di halaman 1dari 12

SEJARAH PR

MATERI 2
FATHER OF PR
• Ivy Lee : wartawan asal Georgia membantu
menyelesaikan pemogokan buruh batu bara di
USA
• Menjadi manajerial puncak yang memberikan
informasi kepada khalayak melalui wartawan
• Declaration of Principles : Khalayak tidak
dapat diabaikan oleh manejemen. Khalayak
tidak boleh dianggap bodoh oleh pers.
PR di dunia
• 1865-1900 : Publik masih dianggap bodoh
• Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri
didasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
• 1900-1918 : Publik diberi informasi dan dilayani
• 1918-1945 : Publik diberi pendidikan dan dihargai
• 1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
• 1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di fakultas sebagai mata
kuliah wajib. Disamping itu banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu
• 1945-1968 : Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
• 1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah karena penelitian
yang rutin dan kontinyu. Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.
• 1968-1979 : Publik dikembangkan di berbagai bidang, pendekatan tidak hanya satu
aspek saja.
• 1979-1990 : Profesional / internasional memasuki globalisasi dalam perubahan
mental dan kualitas
Lanjutan…
• 1990-sekarang :
• a) Perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola
pandang, sikap dan pola perilaku secara
nasioal/internasional
• b) Membangun kerjasama secara lokal,
nasional, internasional
• c) saling belajar di bidang politik, ekonomi,
sosial budaya, Iptek, sesuai dengan kebutuhan
era global / informasi
PR di Indonesia
• Sejarah perkembangan Humas di Indonesia
secara konsepsional terjadi pada tahun 1950-an.
Saat itu berdiri organisasi Humas pertama kali di
perusahaan perminyakan negara (Pertamina).
Adanya divisi HUPMAS (Hubungan Pemerintah
dan Masyarakat) Pertamina ini sangat penting
dalam upaya menjalin hubungan komunikasi
timbal balik dengan pihak klien, relasi bisnis,
perusahaan swasta/BUMN/Asing dan
masyarakat.
Sejarah PR di Indonesia oleh Rusady Ruslan

• 1. Periode 1 (Tahun 1962)


• Secara resmi pembentukan Humas di Indonesia lahir melalui
Presidium Kabinet Perdana Menteri Juanda, yang
menginstruksikan agar setiap instansi pemerintah harus
membentuk bagian/divisi Humas. Dijelaskan pula garis besar
tugas kehumasan dinas pemerintah adalah : Tugas strategis
yaitu ikut serta dalam proses pembuatan keputusan oleh
pimpinan hingga pelaksanaaannya. Dan tugas taktis yaitu
memberikan informasi, motivasi, pelaksanaaan komunikasi
timbal balik dua arah supaya tercipta citra atas
lembaga/institusi yang diwakilinya.
• 2. Periode 2 (Tahun 1967 – 1971)
• Pada periode ini terbentuklah Badan
Koordinasi Kehumasan (Bakohumas). Tata
kerja badan ini antara lain ikut serta dalam
berbagai kegiatan pemerintah dalam
pembangunan, khususnya di bidang
penerangan dan kehumasan, serta melakukan
pembinaan dan pengembangan profesi
kehumasan.
• 3. Periode 3 (Tahun 1972 – 1993)
• Periode ini ditandai dengan munculnya Humaskalangan
profesional pada lembaga swasta umum. Dengan indikator
sebagai berikut:
• a) Tanggal 15 desember 1972 didirikannya Perhimpunan
Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) sebagai wadah
profesi HUMAS oleh kalangan praktisi swasta dan pemerintah.
Seperti wardiman Djojonegoro (mantan mendikbud), Marah
Joenoes (mantan kahupmas Pertamina), dll. Pada konvensi
Nasional HUMAS di Bandung akhir tahun 1993 lahirlah Kode Etik
Kehumasan Indonesia (KEK). Perhumas juga tercatat sebagai
anggota International Public Relations Association (IPRA) dan
ASEAN Public Relations Organization (FAPRO).
• b) Tanggal 10 April 1987 di jakarta,
terbentuklan suatu wadah profesi HUMAS
lainnya yang disebut dengan Asosiasi
Perusahaan Public Relations (APPRI).
Tujuannya adalah sebuah wadah profesi
berbentuk organisasi perusahaan –
perusahaaan public relations yang independen
(konsultan jasa kehumasan).
• 4. Periode 4 (Tahun 1995 – Sekarang)
• Periode ini Public Relations berkembang di kalangan
swasta bidang profesional khusus (spesialisasi
PR/HUMAS bidang industri pelayanan jasa). Dengan
indikator sebagai berikut:
• a) Tanggal 27 November 1995 terbentuk Himpunan
Humas Hotel Berbintang (H-3). Himpunan ini
diperuntukkan sebagai wadah organisasi profesi HUMAS
bidang jasa perhotelan, berkaitan erat dengan
organisasi PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran di
Indonesia).
• b) Tanggal 13 september 1996 diresmikannya
Forum Komunikasi Antar Humas Perbankan
(FORKAMAS) oleh Gubernur BI Soedradjad
Djiwandono. Forum ini resmi bagi para
pejabat HUMAS (Public Relations Officer), baik
bank pemerintah (HIMBARA), swasta
(PERBANAS), dan asing yang beroperasi di
bidang jasa perbankan di Indonesia.
TUGAS

• SEJARAH HUMAS DI ASIA


• SEJARAH HUMAS DI EROPA
• SEJARAH HUMAS DI AUSTRALIA
• SEJARAH HUMAS DI AMERIKA SERIKAT
• SEJARAH HUMAS DI AMERIKA LATIN
• SEJARAH HUMAS DI AFRIKA
» EMAIL : rehiabarus@yahoo.com

26/10/2023 HUMAS (YY) 12

Anda mungkin juga menyukai