Anda di halaman 1dari 32

Definisi

 Pengolahan data : Proses untuk


memperoleh data ringkasan berdasarkan
kelompok data mentah.
 Tujuan : Mendapatkan data statistik yang
dapat digunakan untuk melihat atau
menjawab persoalan secara kelompok .
 Data mentah : Hasil pencatatan peristiwa
atau karakteristik elemen yang dilakukan
pada tahap pengumpulan data.
Metode Pengolahan Data
Secara Umum dibagi menjadi :
 Pengolahan data secara manual
 Pengolahan data secara elektronik
Pengolahan data secara manual
 Dilakukan untuk jumlah observasi yang
tidak terlalu banyak
 Memerlukan waktu yang sangat lama
 Contoh:

Pelaksanaan pemilu menggunakan “tally


mark”
Pengolahan data secara elektronik
 Memerlukan bantuan komputer
 Meminimalisir tingkat kesalahan
 Memerlukan adanya program sesuai
dengan kebutuhan
 Dapat dilakukan pengolahan lebih lanjut
Penyajian Data
Bentuk penyajian data
 Tabel

 Grafik
Tabel
 Merupakan kumpulan angka-angka
yang disusun menurut kategori-kategori
sehingga memudahkan dalam
pembuatan analisis data.
 Kategori Ex : Jumlah pegawai menurut
pendidikan dan masa kerja.
Grafik
 Merupakan gambar-gambar yang
menunjukkan secara visual data berupa
angka ataupun simbol yang biasanya
berasal dari tabel yang telah dibuat.
Jenis data
Jenis Data yang biasanya disajikan
dalam bentuk tabel dan grafik adalah :
 Cross Section Data
 Data Berkala
Cross Section Data
 adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu
 Contoh
Tabel penjualan PT. SINAR SAKTI menurut Jenis
Barang dan dan Daerah Penjualan pada Tahun 2007
(dalam satuan)

Jenis
Daerah Penjualan Total
Barang
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A 20 30 50 60 160
B 15 25 40 50 130
C 10 20 25 30 85
Total 45 75 115 140 375
Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Data Berkala
 adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.
 Contoh
Grafik Perkembangan Seluruh Hasil Penjualan PT.
SINAR SAKTI menurut Jenis Barang dari 2001 sampai
dengan 2007 (dalam satuan)

Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
BENTUK TABEL
 Tabel satu arah (one way table)
 Tabel dua arah (two way table)
 Tabel tiga arah (three way table)
One Way Table
 Adalah tabel yang memuat keterangan
satu hal atau satu karakteristik saja.
 Misal :

Data personalia : jumlah menurut :


a) pendidikan
b) masa kerja
c) umur
d) golongan, dsb
Contoh :
 Produksi Kayu Hutan menurut Jenis
Produk 1996/1997 (000) M3
Jenis Banyaknya
(1) (2)
Kayu Bulat 26.069
Kayu Gergajian 3.427
Kayu Lapis 10.948
Jumlah 40.444
Sumber : Departemen Kehutanan dalam Statistik Indonesia 1997, BPS
Two Way Table
 Adalah tabel yang menunjukkan
hubungan dua hal atau dua
karakteristik.
 Misal :

Data personalia, menurut masa kerja


dan pendidikan, masa kerja, dan
golongan, agama dan pendidikan, dsb.
Contoh :
 Jumlah Mahasiswa Universitas Persada
Jakarta, menurut Fakultas dan Agama,
2999
Bukan
Fakultas Katolik Jumlah
Katolik
Fakultas Ekonomi 266 292 558
Fakultas Ilmu Pendidikan dan
72 68 140
Keguruan
Fakultas Ilmu Pasti 108 88 196
Fakultas Teknik 150 162 312
Fakultas Hukum 55 65 120
Fakultas Kedokteran 273 186 459
Jumlah 924 861 1785
Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Three Way Table
 Adalah tabel yang menunjukkan
hubungan tiga hal atau tiga karakteristik.
 Misal :

Data personalia, menurut masa kerja,


pendidikan, dan golongan; masa kerja,
umur serta golongan, dll.
Contoh :
 Jumlah Karyawan Departemen X menurut
Masa Kerja, Pendidikan, dan Golongan
PGPS, 2007
SD SLTP SLTA Ak/Univ.
Masa
Kerja I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
<8
8 < 16
16 < 24
24 < 32

≥ 32 50 30 25 5 3 2 115
Jumlah
Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Bentuk Grafik
 Grafik Garis (line chart)
 Grafik batangan/balok (bar
chart/histogram)
 Grafik lingkaran (pie chart)
 Grafik gambar (pictogram)
 Grafik berupa peta (cartogram)
Single Line Chart
 Adalah grafik yang terdiri dari satu garis untuk
menggambarkan perkembangan (trend) dari suatu
karakteristik.
 Contoh : Penjualan Perusahaan “Harapan Kita” 2001-
2007 dalam jutaan ruipiah

Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Multiple Line Chart
 Adalah grafik yang terdiri dari beberapa
garis untuk menggambarkan
perkembangan beberapa hal/kejadian
sekaligus
Single Bar Chart
 Adalah grafik yang terdiri dari 1 (satu) batang/balok,
untuk menggambarkan perkembangan suatu hal /
kejadian.
 Contoh : Persentase kelahiran balita menurut tenaga
penolong kelahiran di Indonesia selama tahun 1999.

Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Multiple Bar Chart
 Adalah grafik yang terdiri dari beberapa
batang/balok untuk menggambarkan
perkembangan beberapa hal atau
kejadian secara bersamaan
Single Pie Chart
 Adalah Pie Chart yang terdiri dari satu
buah lingkaran
 Data Jumlah kendaraan bermotor di
Indonesia pada tahun 1999.

Sumber : Supranto J. , M.A. 2008. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta
Multiple Pie Chart
 Adalah Pie Chart yang terdiri atas
beberapa buah Lingkaran atau lebih dari
satu buah lingkaran
Cartogram Chart
 Adalah grafik berupa peta.
 Contoh :

Penyebaran amphibi di seluruh negara-


negara di dunia.
Gambar :

Sumber : http://amphibiaweb.org/amphibian/cartograms/
Pictogram Chart
 Adalah grafik yang disajikan dalam
bentuk gambar

Sumber : http://abdulsyahid-forum.blogspot.com/2009/03/penyajian-data-statistik.html
Tugas 2
1. Gambarkan grafik lingkaran berganda
(multiple pie chart) Hasil penjualan alat
elektronik di tiga toko SATU, DUA, TIGA pada
tahun 2011 (dalam puluhan juta rupiah) sbb :
Hasil Penjualan
Toko Jumlah
TV Kulkas Microwave
SATU 8 2 2 12
DUA 6 12 18 36
TIGA 12 12 24 48
2. Berikan contoh tabel satu, dua, dan tiga
arah beserta grafiknya. Khusus untuk
grafik, dari ketiga poin harus
menggunakan 3 jenis yan berbeda pula
3.
 Diketahui informasi sebagai berikut:
“ Dari pendapatan yang diperoleh, rumah tangga akan
menggunakannya untuk membiayai berbagai jenis
pengeluaran. Kegiatan pengeluaran rumah tangga tidak saja
untuk memenuhi konsumsi, tetapi juga kegiatan yang bersifat
transfer. Pada tahun 1992 dan 1994 pengeluaran untuk
komsumsi mencapai 80,1 dan 81,8 persen dari total
pengeluaran. Di tahun 1996 pengeluaran ini turun menjadi 75,9
persen. Di sisi lain, pengeluaran transfer mengalami kenaikan,
sehingga tabungan rumah tangga tidak mengalami perubahan
yang berarti. Pada tahun 1992 tabungan rumah tangga
mencapai 15,9 persen, sedangkan tahun 1994 turun menjadi
13,9 persen, dan di tahun 1996 tabungan naik lagi menjadi 15,7
persen dari total pengeluaran”
Buatlah tabel dan grafik garis sesuai dengan informasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai