PERTEMUAN-5 MODEL PEMBELAJARAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
Model Cooperative Learning merupakan strategi
pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dengan nilai karakter diantarannya yaitu kerjasama, hormat dan santun, toleransi, kepemimpinan, keadilan, percaya diri, kerja keras. MODEL PROBLEM BASED LEARNING
Model Problem Based Learning adalah model
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan yang lebih tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. MODEL CONTEXTUAL LEARNING
Model Contextual Learning adalah konsep belajar yang
membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan nilai karakter diantarannya peduli sosial dan lingkungan, kerja keras, kemandirian, tanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, ingin tahu, cinta ilmu, kejujuran, religious. METODE QUANTUM TEACHING
Metode Quantum Teaching merupakan proses
pembelajaran dengan menyediakan latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi menyenangkan. Pembelajaran Quantum Teaching mencakup petunjuk untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif merancang pengajaran, menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar. METODE KREATIF DAN PRODUKTIF PEMBELAJARAN
Tujuannya agar memaksimalkan pertemuan di kelas dan
materi dapat terserap dengan baik oleh mahasiswanya. Beberapa metode yang sudah mulai diterapkan yaitu : 1. Metode Jigsaw. Metode jigsaw memiliki alur dengan cara membagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok kemudian setiap kelompok membahas suatu pokok permasalahan tertentu (tim ahli).
2. Metode Picture and Picture, Metode yaitu dengan menggunakan
penalaran gambar. Dosen menyajikan beberapa gambar terkait dengan mata perkuliahan yang diajarkan kemudian mahasiswa menganalisa dan mencocokan gambar yang sesuai dengan materi yang sedang dikupas. 3. Metode Problem Solving, Sesuai dengan namanya mahasiswa diberikan suatu permasalahan dan dituntut dapat memecahkannya.
Karakteristik pembelajaran kreatif produktif menurut Solihatin
(2012: 161), yaitu: 1) keterlibatan peserta didik secara intelektual dan emosional dalam pembelajaran 2)peserta didik didorong untuk menemukan dan mengkonstruksi sendiri konsep yang sedang dikaji melalui penafsiran yang dilakukan dengan berbagai cara 3) peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugas bersama yang dilakukan dalam kegiatan eksplorasi, interpretasi dan rekreasi. Langkah-langkah model pembelajaran kreatif produktif yang dikemukakan oleh Wena (2013: 143), yaitu: 1) guru/dosen mengkomunikasikan tujuan pembelajaran, materi, langkahlangkah pembelajaran atau hasil akhir yang diharapkan dalam kegiatan pembelajaran
2) mahasiswa melakukan eksplorasi terhadap masalah atau konsep yang
akan dikaji
3) mahasiswa menginterpretasikan hasil eksplorasi melalui kegiatan
analisis, diskusi, tanya jawab, simulasi atau percobaan kembali
4) peserta didik ditugaskan untuk menghasilkan sesuatu yang
mencerminkan pemahamannya terhadap konsep/topik/masalah yang dikaji menurut kreasinya,