Dokumen - Tips - Pertemuan 2 Pemrograman Linear
Dokumen - Tips - Pertemuan 2 Pemrograman Linear
Tahun : 2005
Versi :1/0
Pertemuan 2
Pemrograman Linear
1
Learning Outcomes
2
Outline Materi
3
Tujuan Perusahaan
4
Formulasi Model
Komponen Model :
1. Variabel Keputusan
2. Fungsi Tujuan
3. Batasan Model
5
Variabel Keputusan
7
Fungsi Tujuan
8
Batasan Model
9
CONTOH : Kombinasi Produk
Tersedia 40 jam tenaga dan 120 pon tanah liat setiap hari untuk
produksi. Masalah ini akan dirumuskan sebagai model program
linier dengan mendefinisikan terpisah setiap komponen model dan
menggabungkan komponen‑komponen tersebut dalam satu
model.
11
Variabel Keputusan
12
Fungsi Tujuan
14
Batasan Model-2
15
Batasan Model-3
16
Model Program Linier :
Memaksimumkan Z = $ 4 x1 + 5 x2
Terbatas pada
1 x1 + 2 x2 ≤ 40
4 x1 + 3 x2 ≤ 120
x 1, x 2 ≥ 0
17
Contoh Unsur‑Unsur Campuran
A 10 20 8 100
D 7 14 12 70
19
Variabel Keputusan
20
Fungsi Tujuan
22
Batasan Model-2
Untuk vitamin D :
7 x1 + 14 x2 + 12 x3 ≥ 70 mg
x1 , x 2, x 3 ≥ 0
23
Batasan Model-3
24
Karakteristik Masalah
Program Linier
1. Masalah mencakup tujuan yang akan dicapai.
Jadi langkah pertama dalam memformulasikan
model program linier adalah mempelajari
masalah dengan sebaik‑baiknya dalam rangka
mencapai tujuan manajemen.
2. Menentukan variabel keputusan untuk
memudahkan penentuan fungsi tujuan dan
batasan
3. Terdapatnya batasan-batasan, membuat
pencapaian fungsi tujuan yang tidak terbatas
tidak dapat terjadi
25
Kesimpulan